Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Boston Consulting Group (BCG)

Matrix
Pengertian Boston Consulting Group (BCG)
Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen global, didirikan
oleh Bruce Henderson padav tahun 1963.
Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen global, didirikan
oleh Bruce Henderson padav tahun 1963. Memiliki 69 kantor di 40 negara, dan CEO sekarang
adalah Hans-Paul Biirkner. BCG umumnya digolongkan sebagai salah satu pengurus paling
bergengsi konsultan perusahaan dalam industri itu.

Pengertian Boston Consulting Group (BCG) Matriks


Pada tahun 1968, BCG menciptakan BCG Growth-Share Matrix, sebuah grafik
sederhana untuk membantu perusahaan besar dalam menentukan bagaimana mengalokasikan kas
antara unit-unit bisnis mereka. Korporasi akan mengkategorikan unit usaha sebagai Bintang,
Kas Sapi, Pertanyaan Marks, dan Anjing (awalnya Piaraan), kemudian
mengalokasikan kas yang sesuai, memindahkan uang dari sapi perah menuju bintang dan
tanda tanya yang memiliki tingkat pertumbuhan pasar yang lebih tinggi potensial.

BCG matriks Adalah?


Matriks BCG adala
h perangkat strategi untuk memberi pedoman pada keputusan alokasi sumber daya berdasarkan
pangsa pasar dan pertumbuhan UBS. Matriks BCG merupakan empat kelompok bisnis, yaitu :

DOG
Pada posisi ini tingkat pertumbuhan suatu produk masih sangat rendah dan market sharenya juga
masih rendah. Pada posisi ini harus segera mengambil tindakan, kalau tidak secepatnya
mengambil tindakan maka suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
Question
Pada quadrant ini, product yang ditawarkan walau masih mempunyai market share rendah, tapi
demannya udah kelihatan banyak. sehingga market growthnya tinggi.
Star
Kalau sudah sampai di posisi star dimana market share sudah dominan, tapi growth masih
banyak, advertising bisa seperlunya saja, penambahan fitur minor bisa dilakukan, kerjasama
dengan club juga bisa digiaatkan lagi dalam promosi.
Cash Cow
Pada posisi ini perusahaan sudah mempunyai market share yang tinggi dan growth yang cukup
baik, untuk mempertahankan produk perusahaan dapat menjaga satabilitas dari tingkat
pemasaran produk dan harga.

Kelebihan BCG Matriks


Matriks BCG adalah salah satu alat pembuat keputusan yang paling mudah. Hanya dengan
membaca grafiknya, orang akan dapat dengan mudah melihat di posisi manakah
perusahaan mereka berada. Matriks ini memusatkan perhatian pada arus kas, karakteristik
investasi, dan kebutuhan berbagai divisi organisasi. Divisi dapat berubah dari waktu ke waktu:
anjing menjadi tanda tanya, tanda tanya menjadi bintang, bintang menjadi sapi perah, dan sapi
perah menjadi anjing. Namun yang jarang terjadi adalah perubahan yang searah jarum jam

Kekurangan BCG Matriks

Hanya menggunakan dua dimensi yaitu pangsa pasar relative dan tingkat pertumbuhan pasar.
Kemungkinan sulit mendapatkan data pangsa pasar maupun tingkat pertumbuhan pasar.
Terlalu menyederhanakan banyak bisnis karena memandang semua bisnis sebagai
bintang, sapi perah, anjing atau tanda tanya.

Dalam metode ini, diasumsikan bahwa setiap unit bisnis tidak tergantung pada unit bisnis
lain, padahal dalam beberapa kasus, unit bisnis anjing bisa membantu unit bisnis lain
untuk memperoleh keunggulan kompetitif.

Matriks ini tidak menggambarkan apakah berbagai divisi atau industri mereka bertumbuh
sepanjang waktu, sehingga matriks ini tidak memiliki karakteristik waktu, sehingga
terdapat variabel lain yang penting seperti ukuran pasar dan keunggulan kompetitif.

Matriks sangat bergantung pada luasnya definisi pasar. Suatu unit bisnis dapat
mendominasi pada pasar yang kecil, tetapi memiliki pangsa pasar sangat rendah dalam
industri secara keseluruhan. Dalam kasus seperti itu, definisi dari pasar dapat membuat
perbedaan antara anjing dan sapi perah.

Metode analisis Boston Consulting Group (BCG) merupakan metode yang digunakan dalam
menyusun suatu perencanaan unit bisnis strategic dengan melakukan pengklasifikasian terhadap
potensi keuntungan perusahaan (Kotler, 2002).

BCG Indonesia
BCG membuka kantornya di Jakarta pada tahun 1995 setelah beberapa tahun melayani
nasabah melalui kantor-kantor lain di wilayah ini. Seperti banyak klien, Jakarta BCG telah
berkembang dengan pesat dan membangun tim yang kuat dari konsultan lokal dan asing selama
beberapa tahun terakhir. Saat ini, kantor adalah rumah bagi konsultan dari seluruh dunia,
termasuk Indonesia, India, Amerika, Jerman, orang Norwegia, dan Baru Selandia. industri primer
yang dilayani oleh BCG Jakarta adalah energi, utilitas, jasa keuangan, barang-barang industri,
telekomunikasi, dan kesehatan peduli.
Selama bertahun-tahun, BCG Jakarta telah melakukan strategi dan analisis portofolio untuk
konglomerat lokal dan bank, selesai masuk pasar dan mencari akuisisi bagi perusahaan
multinasional, dan berkonsultasi dalam restrukturisasi sejumlah perusahaan milik negara.
Meskipun ukurannya relatif kecil, BCG Jakarta memiliki basis klien yang beragam terutama
yang mencakup perusahaan dalam energi, utilitas, jasa keuangan, barang-barang industri,
telekomunikasi, dan industri kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai