Anda di halaman 1dari 2

Model Penilaian

Penilaian merupakan hasil penting dari berbagai jenis bisnis dan analisis
Laporan Keuangan. Penilaian (Valuation) biasanya mengacu pada estimasi nilai
intritusik perusahan atau sahamnya. Dasar penilaian adalah teori nilai sekarang
(present value theory). Teori nilai sekarang menggunakan konsep nilai waktu dari
uang. Untuk menilai sebuah efek, seorang investor memerlukan dua bagian informasi :
(1) Payoffs masa depan yang diharapkan selama umur efek dan (2) tingkat diskonto.
Penilaian Utang
Nilai sebuah efek sama dengan nilai sekarang dari payoffs masa depan yang di
diskontokan pada tingkat diskonto yang sesuai. Payoffs masa depan dari efek utang
adalah pembayaran pokok dan bunganya. Kontrak obligasi menentukan secara tepat
payoffs masa depannya bersamaan dengan horizon investasi.
PenilaianEkuitas
Dasar penilaian ekuitas, seperti penilaian utang adalah nilai sekarang dari
payoffs masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang sesuai. Penilaian ekuitas
lebih kompleks dari pada penilaian utang. Hal ini karena dalam obligasi, payoffs yang
telah di tentukan. Dalam ekuitas, investor tidak memiliki klaim atas payoffs yang telah
ditentukan sebelumnya. Sebaliknya, investor ekuitas mencari dua payoffs utama (tidak
pasti) – pembayaran dividen dan kenaikan modal.
Rumus penilaian ekuitas ini adalah dari segi dividen yang diharapakan, bukan
dividen aktual. Penilaian ekuitas menggunakan dividen yang diharapkan karena, tidak
seperti pembayaran bunga dan pokok pinjaman untuk obligasi, dividen masa depan
tidak di sebutkan atau tidak dapat ditentukan dengan pasti. Hal ini berarti analisis harus
menggunakan prakiraan dividen masa depan untuk mendapatkan estimasi nilai.
Alternatif nya dapat didefinisikan nilai sebagai nilai sekarang dari arus kas masa depan.
Definisi ini menimbulkan masalah karena dua alesan. Pertama istilah arus kas tidak
jelas. Ada berbagai jenis arus kas kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan,
dan arus kas neto. Oleh karena itu, jenis arus kas mana yang harus digunakan. Kedua,
meskipun dapat ditulis ulang rumus penilaian ekuitas dalam bentuk salah satu jenis
arus kas, yang disebut arus kas bebas (free cash flows), tidaklah benar untuk
mendefinisikan nilai dari segi arus kas. Hal ini karena dividen merupakan payoffs actual
untuk investor ekuitas, sehingga payoffs yang diharapkan merupakan satu-satunya
atribut penilaian yang tepat. Adanya rumus yang lain semata-mata diperoleh dari rumus
dasar ini. Meskipun rumus arus kas bebas secara teknis adalah pasti, hanya salah
satu rumus yang diturunkan dari beberapa rumus lainnya. Di samping itu juga dapat
diturunkan rumus penilaian yang pasti dengan menggunakan variable independent
akuntansi dari arus kas.
Pertimbangan praktis dalam penilaian. Model diskonto dividen menghadapi kendala
yang praktis, masalah utama adalah horizon yang tidak terbatas teknis. Namun,
memperkirakan dividen sangat sulit dalam horizon terbesar.
Model Arus kas bebas terhadap ekuitas (free cash flow to equipment)
menghitung nilai ekuitas pada waktu I dengan dividen yang diharapkan dengan arus
kas bebas yang diharpakan terhadap ekuitas.
Model Laba Residual (residual income model) menghitung nilai perusahaan
dengan menggunakan variabel akuntansi. Model ini mendefinisikan nilai ekuitas pada
waktu t sebagai jumlah nilai buku kini dan nilai sekarang dari semua laba residual yang
diharapkan dimasa depan.
Analisis dalam Pasar Efisien
Efisiensi Pasar
Hipotesis pasar efisien (effficient market hypothesis – EMH), berhubungan dengan
reaksi harga pasar terhadap informasi keuangan dan lainnya, bentuknya ada beberapa
diantaranya EHM bentuk lemah (Weak form) menyatakan bahwa harga mencerminkan
seluruh informasi yang terkandung dalam pergerakan harga historis, EHM bentuk
semikuat (semistrong form) menyatakan bahwa harga mencerminkan seluruh informasi
sepenuhnya tersedia untuk publik. EHM bentuk kuat (strong form) menyatakan bahwa
harga mencerminkan seluruh informasi termasuk informasi dari dalam.
Implikasi Efisiensi Pasar bagi Analisis
EHM mengasumsikan keberadaan analis yang kompeten dan terinformasi dengan baik
menggunakan alat analisis.
Karena dengan mengamati secara benar bahwa pasar sering menunjukan efisien
mereka menyimpulkan secara tidak benar menjadi pasar yang selalu efisien. Buku
menyatakan “Perbedaan antara proposal ini seperti siang dan malam”.
SUSUNAN BUKU
Buku ini disusun menjadi 11 bab dallam tiga bagian. Bagian 1, meliputi Bab 1-2,
memperkenalkan analisis laporan keuangan. Bab 1 mempelajari analisis bisnis dan
memberikan beberapa pratinjau teknik analisis laporan keuangan. Bab 2 memfokuskan
pada akuntansi keuangan – tujuan dan karakteristik utamanya,juga tentang pentingnya
akuntansi aktual, keunggulannya atas akuntansi arus kas, dan memberikan tinjauan
analisis akuntansi. Bagian II meliputi bab 3-6 menekankan analisis akuntansi, bagian ini
menjelaskan analisis akuntansi untuk aktivitas pendanaan, investasi dan operasi.
Bagian III meliputi bab 7 – 11 memfokuskan pada analisis keuangan. Bab 7
menjelaskan analisis arus kas, sedangkan bab 8 tentang probabilities. Bab 9 tentang
prakiraan dan analisis pro forma, dan Bab 10-11 tentang dua aplikasi utama analisis
laporan keuangan – analisis laporan kredit dan analisis ekuitas.

Anda mungkin juga menyukai