2 6
Analisis Titik Impas
NAMA KELOMPOK.
1. Pendahuluan (Dini)
Dalam rangka memproduksi atau menghasilkan suatu produk baik barang atau jasa,
perusahaan terkadang perlu terlebih dahulu merencanakan berapa besar laba yang ingin
dicapai. Artinya dalam hal ini besar laba merupakan prioritas yang harus dicapai perusahaan
disamping hal-hal lainnya.
Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal agar
kelangsungan hidup perusahaan terus berjalan dari waktu ke waktu. Dengan manajemen yang
baik dan efesien perusahaan dapat mengelola dan mengambil keputusan yang berguna untuk
perkembangan usahannya. Salah satu fungsi manajemen adalah alat dalam membantu
perencanaan (Planning). Salah satu pendekatan yang digunakan manajemen dalam
perencanaan laba adalah analisis titik impas ( Break Event Point).
Titik Impas ( Break Event Point) merupakan suatu kondisi perusahaan yang mana
dalam operasionalnya tidak mendapat keuntungan dan juga tidak mengalami kerugian.
Dengan kata lain, antara pendapatan dan biaya pada kondisi yang sama, sehingga labanya
adalah nol.
Analisis titik impas merupakan salah satu analisis keuangan yang sangat penting
dalam perencanaan keuangan perusahaan. Analisis titik impas sering disebut juga dengan
analisis perencanaan laba (profit planning). Analisis ini biasanya lebih sering digunakan
apabila perusahaaan ingin mengeluarkan produk baru yang tentunya berkaitan dengan
2. Pembahasan
2.1 Pengertian Analisis Titik Impas (di bahas oleh resi)
Analisis titik impas (cost-volume-profit analysis) atau yang biasa disebut analisis
break-even point merupakan suatu cara untuk mengetahui hubungan antara volume produksi,
volume penjualan, harga jual, biaya produksi, biaya lainnya baik itu bersifat tetap maupun
variable serta laba atau rugi. Apabila dalam laporan perhitungan laba rugi suatu perusahaan
untuk periode tertentu perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak menderita
kerugian dengan kata lain labanya nol atau ruginya sama dengan nol, maka keadaan tersebut
bisa dikatakan dalam keadaan titik impas (break-even). Biaya yang dikorbankan dibagi
menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Dalam hasil penjualan titik impas, keseluruhan hasil
penjualan dikurangi dengan keseluruhan biaya variabel itu hanya cukup untuk menutup
keseluruhan biaya tetap saja, tidak terdapat sisa berupa laba. Laba terjadi bila bagian hasil
pengurangan biaya variabel dari hasil penjualan (contribution margin) melebihi biaya
tetapnya, jika terjadi rugi contribution margin lebih kecil daripada biaya tetap.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis titik impas adalah alat bantu bagi manajemen
dalam planning dan budgeting yang digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk
merencanakan pada tingkat-tingkat volume produksi atau volume penjualan yang akan
mendatangkan keuntungan, dan mengusahakan jumlah penjualan pada titik impas agar tidak
menderita kerugian. Hal ini juga dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan bagi seorang
manajer dalam membuat keputusan berhubungan dengan kegiatan penjualan atau produksi.
Tendi haruman dan sri rahayu :
2 TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
FANJI FARMAN SE M.Ak
Analisis break-even adalah suatu cara menjelaskan hubungan antara biaya tetap, biaya
variabel, keuntungan dan volume aktivitas penjualan. Definisi break-even point dilihat dari
konsep contribution margin dimana selisih antara penghasilan penjualan dan biaya variabel
yang tepat sama besarnya dengan total biaya tetap.