Anda di halaman 1dari 8

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2, Transaksi antar perusahaan afiliasi : persediaan kasus penjualan kebawah 2020

MATERI PERTEMUAN KE 5
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2
TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN AFILIASI :
PERSEDIAAN KASUS PENJUALAN KEBAWAH
(DOWNSTREAM)

Laporan konsolidasi dibuat untuk menunjukan posisi keuangan dan hasil operasi
dari dua atau lebih perusahaan afiliasi seolah-olah sebagai satu perusahaan. Karena itu,
pengaruh transaksi di antara perusahaan afiliasi tersebut (yang disebut sebagai transaksi
antarperusahaan) harus dieliminasi dari laporan keuangan konsolidasi.
Transaksi antarperusahaan dapat menghasilkan saldo akun resiprokal pada
pembukuan perusahaan afiliasi tersebut. Contoh: transaksi penjualan antarperusahaan
akan menghasilkan saldo resiprokal penjualan dan pembelian (atau harga pokok
penjualan) serta saldo resiprokal untuk piutang usaha dan utang usaha. Transaksi
antarperusahaan tersebut adalah transaksi intra perusahaan dari sudut pandang entitas
konsolidasi karena pengaruhnya harus dieliminasi dalam proses konsolidasi.
Selain saldo akun resiprokal, keuntungan dan kerugian dari transaksi
antarperusahaan juga harus dieliminasi sampai direalisasi melalui penjualan kepada
pihak-pihak di luar entitas konsolidasi. Jumlah laba antarperusahaan yang dieliminasi
tidak dipengaruhi oleh keberadaan hak minoritas dan harus dieliminasi semuanya.
Tujuannya adalah untuk menunjukan laba dan posisi keuangan entitas yang
dikonsolidasikan, yang harus disajikan jika transaksi antarperushaan tidak ada, dengan
mengabaian jumlah yang terlibat dalam transaksi semacam itu.
Perusahaan mengakui pendapatan (mencatatnya sebagai pendapatan) ketika
pendapatan tersebut direalisasi, yaitu ketika diperoleh. Dari sudut pandang entitas
konsolidasi, pendapatan yang dipeorleh harus berasal dari penjualan kepada entitas luar.
Pendapatan atas penjualan antara perusahaan – perusahaan afiliasi tidak dapat diakui
sampai barang dagangan dijual keluar dari entitas konsolidasi. Tidak asa laba
konsolidasi yang dihasilkan dari transfer antara perusahaan-perusahaan afiliasi.
Penjualan item-item persediaan oleh satu perusahaan kepada perusahaan afiliasi akan

Nugraeni, AKL 2 Page 1


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2, Transaksi antar perusahaan afiliasi : persediaan kasus penjualan kebawah 2020

meghasilkan akun penjualan dan pembelian resiprokal jika entitas pembeli mempunyai
sistem persediaan periodik, dan akun penjualan dan harga pokok penjualan resiprokal
jika entitas pembeli menggnakan sistem persediaan perpetual. Kita mengeliminsi jumlah
penjualan dan harga pokok penjualan (atau pemeblian) tersebut ketika membuat laporan
laba konsolidasi untuk melaporkan penjualan serta HPP bagi entitas konsolidasi.
Pengeliminasian jumlah penjualan dan HPP yang sama tidak mempengaruhi laba bersih
konsilidasi.
Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anak disebut dengan
penjualan arus kebawah atau downstream. Dalam penjualan downstream, laba
perusahaan induk yang terpisah meliputi seluruh jumlah laba yang belum direalisasi
(termasuk dalam akun penjualan dan HPP) dan laba perusahaan anak tidak terpengaruh.
Beban hak minoritas, tidak terpengaruh jika laba perusahaan induk yang terpisah
mencakup laba yang belum direalisasi, karena para pemegang saham minoritas hanya
berhak atas laba perusahaan anak. Jika laba bersih perusahaan anak lebih saji ( dari
sudut pandang entitas konsolidasi), karena meliputi laba yang belum direalisasi, laba
yang dialokasikan ke hak minoritas harus didasarkan pada laba perusahaan anak yang
telah direalisasi.
Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anaknya akan meningkatkan
penjualan, HPP, dan labakotor perusahaan induk tetapi tidak mempengaruhi laba
perusahaan anak samai barang dagangan tersebut dijual kembali kepada pihak luar.
Semua laba kotor atas penjualan downstream barang dagangan dan yang tersisa dalam
persediaan perusahaan anak akan meningkatkan laba perusahaan induk, sehingga
seluruh jumlah tersebut harus dieliminasi dari laporan laba rugi perusahaan induk
menurut metode ekuitas. Laporan konsolidasi akan mengeliminasi laba kotor yang
belum direalisasi dengan meningkatkan HPP konsolidasi dan mengurangi persediaan
barang dagangan ke dasar biayanya bagi entitas konsolidasi. Melebihsajikan persediaan
akhir dari sudut pandang konsolidasi akan mengurangisajikan HPP konsolidasi.

Nugraeni, AKL 2 Page 2


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2, Transaksi antar perusahaan afiliasi : persediaan kasus penjualan kebawah 2020

Berikut contoh kasus bagaimana menyusun laporan konsolidasi laba antar perusahaan
dari penjualan induk ke anak (downstream).
PT Sari memperoleh 90% kepemilikan PT Niken secara tunai dengan harga
Rp 94.500.000 pada 1 Juli 2018, ketika aktiva bersih PT Niken terdiri dari modal saham
Rp 100.000.000 dan laba ditahan Rp 5.000.000. Biaya investasi PT Sari pada PT Niken
sama dengan nilai buku dan nilai wajar kepemilikan yang diperoleh, sehingga tidak
diperlukan alokasi pada aktiva bersih yang dapat diidentifikasi.
PT Sari menjual persediaan kepada PT Niken sebagaimana lazimnya, data transaksi
antar perusahaan anak untuk tahun 2019 sbb:
a. Penjualan kepada PT Niken tahun 2019 (harga perolehan Rp 15.000.000), harga
jual Rp 20.000.000
b. Laba yang belum direalisasi dalam persediaan PT Niken tanggal 31 Desember
2018 sebesar Rp 2.000.000
c. Laba yang belum direalisasi dalam persediaan PT Niken tanggal 31 Desember
201 sebesar Rp 2.500.000
d. Utang dagang PT Niken kepada PT Sari tanggal 31 Desember 2019 sebesar
Rp 10.000.000
Pada tanggal 31 Desember 2018, rekening investasi PT Sari pada PT Niken bersaldo
Rp 128.500.000. Saldo ini terdiri dari 90 % ekuitas PT Sari pada PT Niken dari
Rp 145.000.000 aktiva bersih pada tanggal tersebut, dikurangi dengan Rp 2.000.000
laba yang belum direalisasi dalam persediaan PT Niken tanggal 31 Desember 2018.
Selama tahun 2019 PT Sari membuat ayat jurnal berikut pada bukunya untuk
mempertanggungjawabkan investasi PT Sari pada PT Niken berdasarkan metode
ekuitas :
Kas Rp 9.000.000
Investasi pada PT Niken Rp 9.000.000

(untuk mencatat deviden dari PT Niken Rp 10.000.000 x 90%)

Nugraeni, AKL 2 Page 3


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2, Transaksi antar perusahaan afiliasi : persediaan kasus penjualan kebawah 2020

Investasi pada PT Niken Rp 26.500.000


Pendapatan dari PT Niken Rp 26.500.000

(untuk mencatat pendapatan dari PT Niken tahun 2019 dihitung sbb :)


Ekuitas pada laba bersih PT Niken (Rp 30.000.000 x 90%) Rp 27.000.000
ditambah laba persediaan tahun 2018 yang diakui tahun 2019 Rp 2.000.000
dikurangi laba persediaan tahun 2019 yang ditangguhkan akhir tahun Rp 2.500.000
jumlah Rp 16.500.000

Langkah selanjutnya dalam menyusun laporan konsolidasi adalah sebagai berikut:


1. Pindahkan saldo nilai buku dari PT Sari dan PT Niken ke dalam kertas kerja
kolom masing-masing.
a. Mencari laba rugi masing-masing perusahaan. Semua pendapatan
dijumlahkan, kemudian dikurangi dengan HPP dan beban, maka akan
ketemu laba bersih.

Nugraeni, AKL 2 Page 4


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2, Transaksi antar perusahaan afiliasi : persediaan kasus penjualan kebawah 2020

b. Menentukan laba ditahan akhir masing-masing perusahaan. Laba ditahan


awal, ditambah laba bersih, dikurangi deviden, maka akan ketemu laba
ditahan akhir.
c. Menyusun Neraca masing-masing perusahaan. Total Aktiva sama dengan
Total Pasiva. Laba ditahan akhir pada sisi pasiva diambil dari laba ditahan
akhir yang telah dihitung dari point b sebelumnya.

Nugraeni, AKL 2 Page 5


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2, Transaksi antar perusahaan afiliasi : persediaan kasus penjualan kebawah 2020

2. Membuatlah jurnal eliminasi. Dalam contoh ini ada tujuh jurnal eliminasi,
transaksi antara PT Sari dan PT Niken. Adapun jurnal eliminasinya sebagai
berikut:
a. Untuk mengeliminasi penjualan antar perusahaan induk -anak dan HPP
Penjualan Rp 20.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 20.000.000

Keterangan:
Mengeliminasi berarti menghilangkan. Maka jurnal eliminasi adalah yang
saldonya debet dijurnal di kredit, sebaliknya yang saldonya kredit maka
dijurnal didebet.
Dalam hal ini saldo penjualan antara PT Sari dan PT Niken adalah kredit,
maka jurnal eliminasinya adalah di debet sebesar Rp 20.000.000
Sedang HPP saldonya debet, maka dijurnal dikredit sebesar Rp 20.000.000.
Yang dieliminasi hanya penjualan antara perusahaan induk dan anak,
sedangkan transaksi penjualan dengan pihak ketiga tidak dieliminasi.

b. Untuk menyesuaikan HPP dan saldo awal investasi untuk laba yang belum
direalisasi dalam persd.awal.

Investasi pada PT Niken Rp 2.000.000


Harga Pokok Penjualan Rp 2.000.000

Keterangan :
Laba belum direalisir akhir tahun 2018, baru direalisir di tahun 2019,
sehingga HPP terlalu tinggi sedang saldo investasi pada PT Niken terlalu
rendah. Sehingga jurnalnya menambah saldo investasi pada PT Niken dan
mengurangi saldo HPP.

Nugraeni, AKL 2 Page 6


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2, Transaksi antar perusahaan afiliasi : persediaan kasus penjualan kebawah 2020

c. Untuk mengeliminasi laba belum direalisasi dalam persd.akhir dan untuk


meningkatkan HPP.
Harga Pokok Penjualan Rp 2.500.000
Persediaan akhir Rp 2.500.000

Keterangan:
Laba belum direalisir akhir tahun 2019 melekat dalam persediaan akhir
tahun 2019, sehingga HPP menjadi kecil dan saldo persediaan besar. Maka
jurnalnya adalah menaikan HPP dan mengurangi persediaan akhir.

d. Untuk mengeliminasi pendapatan investasi dan 90% deviden PT Niken serta


saldo awal investasi.
Pendapatan dari PT Niken Rp 26.500.000
Deviden Rp 9.000.000
Investasi pada PT Niken Rp 17.500.000

Keterangan:
Saldo pendapatan dari PT Niken kredit, dieliminasi maka didebit.
Deviden dari PT Niken sebesar Rp 90% x Rp 10.000.000
Saldo investasi harus dieliminasi, maka dikredit sebesar sisanya
Rp 17.500.000

e. Untuk mengeliminasi saldo resiprokal investasi dan ekuitas, serta hak


minoritas
Modal saham PT Niken Rp 100.000.000
Laba ditahan PT Niken Rp 45.000.000
Hak minoritas Rp 14.500.000
Investasi pada PT Niken Rp 130.500.000
Keterangan :
Semua rekening resiprokal harus dieliminasi. Jurnal ini akan selalu ada pada
saat akan menyusun laporan keuangan konsolidasi. Harus diingat terus
nggih. Saldo ekuitas perusahaan anak harus dieliminasi semuanya. Hak

Nugraeni, AKL 2 Page 7


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2, Transaksi antar perusahaan afiliasi : persediaan kasus penjualan kebawah 2020

minoritas adalah hak perusahaan anak atas ekuitasnya. Dalam hal ini hak
anak 10% x (MS 100.000.000+ LDT 45.000.000) = Rp 14.500.000

f. Untuk mengeliminasi saldo utang dan piutang induk dan anak


Utang dagang Rp 10.000.000
Piutang dagang Rp 10.000.000

Keterangan :
Yang dieliminasi hanya saldo utang piutang anatar perusahaan induk dan
anak sebesar Rp 10.000.000, sedangkan utang piutang dengan pihak ketiga
tidak dielmiminasi.

g. Mencatat beban hak minoritas, dan deviden PT Niken


Beban hak minoritas Rp 3.000.000
Deviden Rp 1.000.000
Hak minoritas Rp 2.000.000

Keterangan:
Beban hak minoritas adalah haknya minoritas atas laba yang diperoleh.
Dalam hal ini beban hak minoritas sebesar 10% x laba perusahaan anak, atau
= 10% x Rp 30.000.000

Nugraeni, AKL 2 Page 8

Anda mungkin juga menyukai