NIM : 37170243
Kelas : Seminar Perpajakan – A
Tugas : Minggu ke – 1
SOAL 2
a. PT. Sayonara (PKP), menjual barang dagang sebesar Rp. 80 juta (sebelum PPN. Sebesar
40 juta diantaranya secara tunai sisanya dijual secara kredit.
b. PT. Sumber Kertas (Industri kertas), menjual kertas produksinya kepada PT. Paperia Rp.
450.000.000 (distributor) secara tunai. Atas transaksi ini PT. Sumber Kertas memungut
PPh pasal 22 sebesar 0,1% dan PPN 10%
c. PT. Kemala, membayar deviden kepada Pak Ali (kepemilikan 30 %) Rp. 16 juta dan
kepada PT. Abadi ( kepemilikan 15%) Rp. 25 juta sebelum Pajak. Atas transaksi ini PT
Kemala memotong PPh pasal 4(2) 10% kepada Pak Ali dan PPh 23 kepada PT. Abadi 15%
d. PT. Terang Jaya menerima pendapatan Royalti sebesar Rp. 50 juta, atas transaksi ini PT
Terang Jaya dipotong PPh pasal 23 15%
e. PT.Senja, membayar gaji karyawannya total sebelum pajak Rp. 1.000.000.000,
perusahaan memotong PPh 21 (yang ditanggung Karyawan) Rp. 30.000.000. Perusahaan
juga membayarkan iuran pension kepada dana pensiun PT. Tua Life Rp. 10.000.000 dan
dipotong dari gaji karyawan Rp. 5.000.000
f. PT. Tigo mato Atimembayar Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp. 6.750.000
Diminta : Buatlah jurnal atas transaksi diatas
Jawab :
NO Nama Jurnal Debit Kredit
.
a. Jurnal Menjual Barang (asumsi dengan metode periodik)
Kas 40.000.000
Piutang Dagang 48.000.000
Penjualan 80.000.000
PPN Keluaran (80 juta x 10%) 8.000.000
b. Jurnal industri kertas menjual kertasnya kepada distributor
Kas 495.450.000
Penjualan 450.000.000
Hutang PPh pasal 22 (450 juta x 0,1%) 450.000
PPN Keluaran (450 juta x 10%) 45.000.000
c. Jurnal membayar dividen kepada pak Ali (kepemilikan 30%)
Biaya Dividen 16.000.000
Kas 14.400.000
Hutang PPh pasal 4(2) (16 juta x 10%) 1.600.000
Jurnal membayar dividen kepada PT. Abadi (kepemilikan 15%)
Biaya Dividen 25.000.000
Kas 21.250.000
Hutang PPh pasal 23 (25 juta x 15%) 3.750.000
d. Jurnal menerima pendapatan royalti
Kas 42.500.000
PPh Bayar di Muka – PPh 23 ( TF) ( 50 juta x 15%) 7.500.000
Penghasilan Royalti 50.000.000
e. Jurnal PPh pasal 21 (PPh 21 ditanggung karyawan)
Biaya Gaji 1.000.000.000
Biaya Iuran Pensiun (ditanggung perusahaan) 10.000.000
Hutang PPh 21 Karyawan 30.000.000
Hutang Iuran Pensiun (dibyr prshaan + krywn) 15.000.000
Kas 965.000.000
f. Jurnal membayar pajak bumi dan bangunan
B. Pajak Daerah – PBB 6.750.000
Kas 6.750.000
SOAL 3
Berikut ini data yang diperoleh dari PT.Mujur Kabeh tahun 2019:
Cicilan PPh 25 selama tahun 2019 adalah : Januari – Februari 2019 sebesar Rp. 250
juta/bulan. Sedangkan untuk bulan Maret – Desember 2019 Rp. 252 juta/bulan.
Selama tahun tersebut Perusahaan sudah dipotong PPh 23 sebesar Rp. 19.000.000,
dipotong PPh pasal 4 (2) Rp. 9.000.000
Perusahaan juga sudah memotong PPh pasal 21 Rp. 541.000.000 - Penghasilan dari
Malaysia Rp. 300.000.000, dipotong pajak di Malaysia 60 juta. Sedangkan menurut P3B
tariff nya 25%
Peredaran Usaha (Omzet) perusahan tahun ini Rp. 60.000.000.000
(termasuk penghasilan dari luar negeri) . Laba Fiskal (penghasilan
Kena Pajak) Rp. 16.300.000.000.
Diminta :
a. Hitunglah PPh terutang PT. Selau Untung tahun 2013
b. Menghitung KB/LB/N 2013
c. Buatlah Jurnal pada akhir tahun.
Jawab :
a. Menghitung PPh terhutang Tahun 2013
25% x 16.300.000.000 = 4.075.000.000
b. Menghitung KB/LB/N 2013
Sebelum menghitung KB/LB/N harus hitung PPh 24 terlebih dahulu
Pajak yang dipotong di Malaysia = 60.000.000
Pajak menurut P3B (300 juta x 25%) = 75.000.000
Jumlah Tertentu = (Phsl LN : PKP atau laba fiscal) x PPh terhutang
= (300 juta : 16.300.000.000) x 4.075.000.000
= 75.000.000
Jadi, PPh 24 yang boleh dikreditkan adalah yang paling kecil, yaitu 60.000.000
KB/LB/N:
PPh Terhutang 4.075.000.000
Kredit Pajak :
Dipot/put (Tidak Final):
PPh 23 19.000.000
PPh 24 60.000.000 +
(79.000.000)
Bayar Sendiri (PPh 25)
Jan – Feb 500.000.000
Mar – Des 2.520.000.000 + (3.020.000.000)
Kurang Bayar 976.000.000
Karena bisa dikreditkan semua maka tidak ada jurnal yang harus dibuat