NIM : 37170243
Kelas : Praktika Pajak – B
Soal latihan
Soal 1
Tarif PPh 25 WP OOPT = 0,75 % x jumlah peredaran bruto per bulan dari masing2 tempat
= 0,75% x 50.000.000
= 375.000
Soal 2
Tarif PPh 25 WP OOPT = 0,75 % x jumlah peredaran bruto per bulan dari masing2 tempat
= 0,75% x 100.000.000
= 750.000
Soal 3
PPh 25 = Omzet sebulan x 0,75%
Lokasi Omzet Sebulan PPh Pasal 25 OPPT
Usaha 1 di KPP B Rp 50.000.000 375.000
Usaha 2 di KPP B Rp 100.000.000 750.000
Usaha 3 di KPP C Rp 200.000.000 1.500.000
Soal 4
PKP (laba fiskal yang dapat fasilitas) = 4,8 M / Omzet x Laba fiskal
= 4,8 M / 30 M x 3 M
= 480.000.000
Yang tidak dapat fasiltas = Laba fiskal (PKP)-Yang dapat fasilitas
= 3 M – 480 Juta
= 2.520.000.000
PPh terhutang = ( 50% x 25% x yang dapat fasilitas ) +(25% x yang tidak dapat fasilitas)
= ( 50% x 25% x (4,8 M / 30M x 3 M) + (25% x 3M - 480.000.000)
= 60.000.000 + 630.000.000
= 690.000.000
Cicilan PPh 25 tahun 2019 bulan jan-mar = 50.000.000 (sama dengan desember 2018)
Cicilan PPh 25 Tahun 2019 bulan Apr-Des = 690.000.000 – 200.000.000 / 12
= 40.833.333
Soal PR
Soal I
a. Apakah Akbar mempunyai kewajiban membayar PPh pasal 25
Jawab :
Akbar mempunyai kewajiban membayar PPh pasal 25 walaupun omzet dalam
setahun belum melebih 4,8 Milyar, karena Akbar memilih untuk tidak dikenakan PPh
Final berdasarkan PPh 23
b. Jika ya berapa besarnya PPh 25 dari tempat usaha di tanah abang tersebut.
Jawab :
PPh 25 = Omzet sebulan x 0,75%
PPh 25 tahun 2019 bulan Maret – Des = PPh terhutang tahun lalu – PPh 22,23,24
12
= 325.000.000 – 12.000.000
12
= 26.083.333 per bulan
Soal 3
PPh 25 tahun 2020 bulan April = PPh terhutang tahun lalu – PPh 22,23,24
12
= (15.000.000.000 x 22%) – 80 Juta – 175 Juta
12
= 253.750.000 per bulan
SOAL 4
a. Kapan PPh 25 paling lambat harus dibayar ke bank, apa sanksi kalau terlambat
Jawab :
Paling lambat harus dibayar ke bank setiap tanggal 15 bulan berikutnya. Jika
terlambat bayar maka perusahaan dikenakan denda 2% per bulan.
b. Kapan SPT PPh 25 harus dilaporkan ke KPP. Apakah ada bentuk SPT PPh 25? Bagaimana
cara melaporkannya?
Jawab :
Paling lambat SPT PPh 25 harus dilaporkan ke KPP pada tanggal 20 bulan
berikutnya
Ada bentuk SPT PPh 25 yaitu menggunakan form 1770 untuk Wajib Pajak Orang
pribadi usahawan atau pekerja bebas. Dan form 1771 digunakan untuk Wajib
Pajak Badan
Cara melaporkan SPT tersebut secara online, yaitu sebagai berikut :
a) Wajib pajak mengisi SPT secara online yaitu dengan membuka halaman
https://djponline.pajak.go.id.
b) Masukkan NPWP dan nomor EFIN yang telah terdaftar.
c) Klik e –form
d) Isi form tersebut dengan mengkuti petunjuk atau panduan SPT yang tertera di
laman tersebut