1. Pendapatan terpisah perusahaan induk meliputi laba yang belum direalisasi (termasuk
dalam akun penjualan dan harga pokok penjualannya).
2. Laba bersih perusahaan anak tidak terpengaruh. Karena, pendapatan hak minoritas
dihitung sebagai laba bersih yang dilaporkan anak perusahaan dikalikan dengan persentasi
pendapatan hak minoritas.
3. Persediaan akhir perusahaan anak meliputi laba yang belum direalisasi hingga barang
dagangan dijual ke entitas luar.
a. Persediaan akhir perusahaan anak menunjukkan harga transfer, daripada biaya entitas
yang dikonsolidasikan.
b. Dalam kertas kerja konsolidasi, persediaan dikurangi biaya asalnya yaitu harga pokok
penjualan pada debit dan persediaan akhir pada kredit.
4. Dalam metode ekuitas, jumlah total laba yang belum direalisasi dari penjualan arus
bawah antar perusahaan dibebankan kepada pendapatan dari perusahaan anak.
PENJUALAN UPSTREAM (ARUS KE ATAS)
1. Pendapatan bersih perusahaan anak meliputi jumlah total dari laba yang belum direalisasi
(termasuk didalamnya akun penjualan dan harga pokok penjualan).
2. Pendapatan terpisah perusahaan induk tidak dipengaruhi oleh laba yang belum direalisasi
dari penjualan arus ke atas, tetapi pendapatan bersihnya (yang meliputi pendapatan
investas ) terpengaruh.
3. Persediaan akhir perusahaan induk meliputi laba persediaan yang belum direalisasi
hingga barang dagangan dijual kepada entitas luar.
4. Dalam metode ekuitas, hanya saham proporsional perusahaan induk atas laba yang belum
direalisasi dari penjualan arus ke atas antar perusahaan dibebankan kepada pendapatan
perusahaan anak.
ilustrasi : Pengaruh Arus ke Bawah dan Arus ke Atas
pada Perhitung Pendapatan
• pendapatan terpisah perusahaan induk dan 80% kepemilikannya pada perusahaan anak tahun 2005
sebagai berikut :
Induk (Rp) Anak (Rp)
Penjualan 600.000 300.000
HPP (300.000) (180.000)
Laba Bruto 300.000 120.000
Beban-beban (100.000) (70.000)
Pendapatan terpisah 200.000
induk
Pendapatan bersih anak 50.000