Disusun Oleh:
Kelompok 7
JAWA TIMUR
2020
A. Tentang Siklus Ini
Konsep Dasar Siklus Pendanaan
Aktivitas pendanaan mencakup transaksi dan peristiwa dimana kas diperoleh dari atau
dibayarkan kembali kepada kreditor (pembiayaan dengan hutang) atau pemilik (pembiayaan
dengan ekuitas). Siklus pendanaan ini berkaitan dengan transaksi mengenai penghimpunan
dana dari pihak lain, lease modal, menerbitkan obligasi atau menerbitkan saham preferen
maupun saham biasa yang dimaksudkan sebagai setoran modal melalui penjualan saham
maupun sebagai utang jangka panjang. Aktivitas pendanaan juga mencakup pembayaran
kembali utang jangka panjang yang telah jatuh tempo, mengakuisisi kembali saham (treasury
stock) serta pembayaran bunga dan dividen.
Transaksi utang jangka panjang yang meliputi utang obligasi, hipotik, wesel, dan
pinjaman beserta pembayaran pokok dan bunganya.
Transaksi ekuitas pemegang saham (modal) yang meliputi penerbitan dan penebusan
kembali saham preferen dan saham biasa serta transaksi pembelian kembali saham dan
pembayaran dividen.
Siklus pendanaan bersinggungan dengan siklus pengeluaran kas dimana hal ini
memiliki alasan yaitu karena pembayaran bunga obligasi dan dividen oleh perusahaan
biasanya dilaksanakan dalam bentuk uang ataupun sejenisnya.
Rekening yang terkait dalam siklus pendanaan yaitu :
Dividen
Utang dividen
Utang jangka panjang bisa memiliki sejumlah fitur yang dapat mempengaruhi prosedur
audit yang digunakan misalnya, utang bisa dikonversi menjadi saham atau utang tersebut bisa
digabungkan dengan surat hak beli atau warrant, opsi maupun hak yang dapat ditukar dengan
saham. Akan tetapi pertimbangan auditor atas utang jangka panjang tidak berbeda dengan
akun-akun laporan keuangan lainnya sehingga auditor harus memastikan bahwa jumlah yang
tertera pada neraca untuk berbagai jenis utang jangka panjang tidak disalahsajikan secara
material.
Kategori asersi Tujuan audit atas kelompok Tujuan audit saldo akun
transaksi
Keberadaan atau Beban bunga yg dicatat & Saldo hutang jangka panjang
keterjadian transaksi laporan laba rugi yg dicatat merupakan hutang
lainnya menyajikan pengaruh yg ada pada tanggal neraca.
hutang jangka panjang dan
Saldo ekuitas pemegang
peristiwa yang terjadi selama
saham merupakan hak
periode berjalan
pemilik yg ada pada tanggal
neraca.
Kelengkapan Semua transaksi beban bunga Saldo hutang jangka panjang
dan pendapatan lainnya yang merupakan semua hutang
berkaitan dengan hutang jangka kepada kreditor jangka
panjang yg terjadi selama panjang pada tanggal neraca.
periode berjalan telah dicatat.
Saldo ekuitas pemegang
saham merupakan klaim
pemilik atas aktiva entitas yg
melaporkan.
Hak dan kewajiban Semua saldo hutang jangka
panjang yg tercatat
merupakan kewajiban entitas
yg melaporkan
1. Materialitas
Arti penting dari utang jangka panjang dalam posisi keuangan berbagai perusahan
dapat saja berbeda-beda. Pada umumnya di perusahaan, perbandingan utang jangka
panjang terhadap total kewajiban dan ekuitas pemegang saham tidak material, tetapi pada
perusahaan-perusahaan seperti PLN, perusahaan gas dan air minum utang jangka panjang
bisa mencerminkan lebih dari 50% klaim atas total aktiva.
2. Risiko bawaan
Merupakan elemen risiko deteksi yang berupa kegagalan prosedur analitis dalam
mendeteksi kekeliruan material. Apabila auditor memahami aktifitas-aktifitas investasi
dan sifat bisnis klien, maka aktifitas-aktifitas pendanaan klien bisa diperkirakan.
4. Risiko pengendalian
Sejumlah dokumen yang ada pada siklus pendanaan yaitu seperti sertifikat saham dan
sertifikat obligasi yang sudut pandangnya dilihat dari sudut pandang penerbit (issuer).
Selain itu, transaksi-transaksi pada siklus pendanaan menyangkut ayat-ayat dalam jurnal
umum, jurnal penerimaan & pengeluaran kas untuk aktifitas penerbitan dan penghentian
utang, sekuritas saham, pembayaran utang, pembayaran bunga serta pengumuman dan
pembayaran dividen.
Pemberian otorisasi atas obligasi dan modal saham oleh dewan komisaris berdasarkan
perencanaan strategic dan aktivitas investasi perusahaan.
Penerbitan obligasi dan modal saham yang dilakukan sesuai otorisasi oleh dewan
komisaris dan peraturan hukum yang berlaku, yang hasil penerbitannya segera
disetorkan ke bank secara utuh serta sertifikat obligasi dan saham tersebut harus di
amankan secara fisik.
Pembayaran bunga obligasi dan dividen tunai sesuai dengan otorisasi dewan
komisaris dan manajemen.
Pelunasan dan pembelian kembali obligasi dan modal saham yang dilakukan sesuai
dengan otorisasi dewan komisaris serta saham yang dibeli kembali harus diamankan
secara fisik.
Pencatatan atas transaksi pembelanjaan secara baik dan benar mengenai jumlahnya,
penggolongannya dan periode akuntansinya yang sesuai dengan otorisasi dan
dokumen pendukung .
Memberikan kelayakan atas proporsi ekuitas entitas yang dapat dibandingkan dengan
pengalaman tahun sebelumnya atau data industry.
Memberikan kelayakan atas proporsi ekuitas entitas yang dapat dibandingkan dengan
pengalaman tahun sebelumnya atau data industry.
Jika sebuah perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi
atas asset dibanding biaya incremental utangnya, maka ini merupakan tanda bahwa entitas
dapat menggunakan pembiayaan dengan utang untuk memperluas asset dan laba entitas
tersebut.
6. Rasio arus kas dari operasi terhadap dividen dan utang lancer
Pengujian atas kemampuan entitas untuk menghasilkan laba untuk menutup biaya
pelunasan utang yang apabila rasio kurang dari 1,0 menunjukkan bahwa laba entitas tidak
mencukupi untuk menutupi biaya pendanaan.
Suatu pengujian kelayakan atas beban bunga yang dicatat yang harus mendekati biaya
modal utang rata-rata entitas.
Pengujian Substantif atas Saldo Hutang Jangka Panjang
Pada umumnya perusahaan hanya memiliki sedikit transaksi berkaitan dengan utang
jangka panjang, tetapi jumlah per transaksi seringkali sangat signifikan. Transaksi utang
jangka panjang jarang memiliki masalah dengan pisah batas akhir tahun. Oleh karena itu,
pengujian substantif atas saldo utang jangka panjang bisa dilakukan sebelum ataupun sesudah
tanggal neraca. Pengujian atas biaya yang berkaitan biasanya dilakukan bersamaan dengan
pengujian atas saldo utang.
Risiko deteksi untuk semua asersi yang berkaitan dengan saldo rekening biasanya
ditetapkan rendah karena sifat dan volume transaksi utang jangka panjang relatif jarang,
kecuali untuk asersi kelengkapan dan penilaian atas pengalokasian. Namun auditor harus
tetap skeptis terhadap kemungkinan terjadinya utang yang tidak dicatat, karena setiap
penilaian risiko pengendalian yang relevan, tingkat risiko deteksi yang tepat dapat ditentukan
untuk setiap asersi signifikan yang berkaitan dengan saldo hutang jangka panjang.
Pengujian detil 4. Lakukan pencocokan ayat jurnal dalam rekening utang jangka
transaksi panjang dan rekening laba-rugi yang bersangkutan.
Pengujian detil 5. Review otorisasi dan perjanjian utang jangka panjang
saldo 6. Konfirmasi utang jangka panjang dengan kreditur atau wali
amanat (bond trustees)
7. Lakukan perhitungan kembali biaya bunga.
Agar laporan keuangan menjadi lebih informatif maka perubahan pada setiap rekening
ekuitas pemegang saham harus diungkapkan. Pengungkapan tersebut dapat dilakukan pada
batang tubuh laporan utama dengan memberikan catatan di dalamnya atau disajikan ke dalam
laporan terpisah. Pengungkapan yang berkaitan dengan bagian ekuitas ini meliputi ketentuan
opsi saham, dividen yang tertunggak, nilai pari saham atau nilai yang ditetapkan, preferensi
dalam pembagian dividen dan likuiditas.
Pengujian saldo ekuitas pemegang saham dapat dilakukan sebelum atau sesudah tanggal
neraca. Dalam pengauditan saldo-saldo ini, untuk asersi-asersi penilaian atau pengalokasian
san penyajian serta pengungkapan perlu dipisahkan antara modal saham disetor dengan laba
ditahan.
Risiko deteksi pada ekuitas terkadang ditetapkan rendah karena transaksi pada ekuitas
terjaid tidak rutin pada perusahaan klien, maka risiko deteksi dapat ditetapkan moderat atau
tinggi jika hanya ada transaksi nonrutin yang melibatkan penerbitan saham dalam akuisisi,
sekuritas konvertibel atau opsi saham.
Berikut tabel pengujian substantif atas ekuitas pemegang saham :
Agar laporan keuangan informatif, maka perubahan pada setiap rekening ekuitas
pemegang saham harus diungkapkan. Pengungkapan tersebut bisa dilakukan pada batang
tubuh laporan utama dengan memberi catatan di dalamnya atau disajikan dalam laporan
terpisah.
Pengungkapan yang berkaitan dengan bagian ekuitas ini meliputi ketentuan opsi saham,
utang dividen, nilai nominal saham, preferensi dalam pembagian dividen dan likuidasi.
Auditor mendapatkan bukti tentang asersi penyajian dan pengungkapan melalui pengujian-
pengujian diatas dan dari review atas notulen rapat dan pencocokan ke rekening-rekening
ekuitas pemegang saham. Dalam mereview notulen rapat, auditor harus memperhatikan
apakah ada saham yang telah dicadangkan untuk opsi saham atau ketentuan serupa serta
bagaimana komitmen penerbitan saham yang akan datang dalam rangka pembelian atau
merger dengan perusahaan lain, pembatasan pembayaran dividen atau persyaratan minimum
modal kerja. Bukti yang relevan juga bisa diperoleh melalui diskusi dan komitmen dengan
penasihat hukum klien.
B. Bakrie Telecom
Esia adalah merek layanan operator yang dikeluarkan oleh PT. Bakrie Telecom Tbk,
operator telekomunikasi yang berbasis teknologi CDMA 2000 1x dengan layanan Limited
mobility, maksudnya adalah layanan mobilitas jaringan tanpa kabel yang dibatasi dalam satu
kode area.
Pengguna esia bisa melakukan semua panggilan, mulai panggilan lokal, interlokal
maupun internasional. PT. Bakrie Telecom Tbk sebelumnya dikenal dengan nama PT
Ratelindo, yang didirikan pada bulan Agustus 1993, sebagai anak perusahaan PT. Bakrie &
Brothers Tbk yang bergerak dalam bidang telekomunikasi di DKI Jakarta, Banten dan Jawa
Barat berbasis Extended Time Division Multiple Access (ETDMA). Pada bulan September
2003, PT Ratelindo berubah nama menjadi PT. Bakrie Telecom Tbk, yang kemudian
bermigrasi ke CDMA2000-1x, dan memulai meluncurkan produk Esia.Pada awalnya jaringan
Esia hanya dapat dinikmati di Jakarta, Banten dan Jawa Barat, namun sampai akhir 2007
telah menjangkau 26 kota di seluruh Indonesia dan terus berkembang ke kota-kota lainnya.
Layanan esia bisa diperoleh dengan membeli kartu perdana esia (RUIM card) ataupun
nomor (inject) esia yang dipasangkan dengan handset tipe CDMA yang memiliki
frekuensi 800 MHZ. Kartu perdana esia dijual dipasaran dengan harga Rp. 50.000,-
dengan isi talktime senilai Rp. 20.000,- atau sebanding dengan 7,5 jam durasi bicara (ke
sesama esia). Telepon genggam esia dibantu oleh perusahaan ponsel China HUAWEI.
Layanan esia
Layanan esia dibagi menjadi 2 (dua), yaitu Prabayar & Pascabayar. Tersedia pula
berbagai fitur tambahan seperti GoGo yang memungkinkan pelanggan mempergunakan
kartu esia di luar wilayah kotanya, serta layanan value-added services (VAS) seperti ring
back tone, DV8.88 music portal dan akses internet.
esia Prabayar
esia Prabayar adalah layanan yang menggunakan sistem pembayaran di awal melalui
pengisian talktime diawal. Pilihan pengisian bisa menggunakan voucher isi ulang maupun
pengisian elektronik. Pilihan voucher mulai dari Rp 1.000 dan kelipatannya seperti Rp
5.000 Rp. 10.000, Rp. 25.000, Rp 50.000, dan Rp. 100.000.
esia Pascabayar
Lonceng kematian Esia sebenarnya sudah berbunyi sejak 2015, saat mereka menutup
layanan internet Max-D berbasis EVDO. Setelah layanan internet ditutup, pengguna hanya
dapat menikmati layanan SMS dan telepon saja. Kemudian, pada bulan Januari 2016, Esia
mengumumkan penutupan layanan di kota-kota selain Jakarta dan Bandung. Pelanggan di
kota-kota tersebut diminta untuk mengalihkan nomornya ke Smartfren, atau menggunakan
pulsa dan nomor yang saat ini digunakan ke layanan VoIP milik esia, EsiaTalk. Janjinya,
EsiaTalk menawarkan tarif obrolan murah ke nomor telepon dalam dan luar negeri, juga
gratis bicara ke sesama pengguna EsiaTalk atau nomor esia lain. Pelanggan di Bandung dan
Jakarta, atau pelanggan yang memutuskan untuk menggunakan layanan EsiaTalk, pun bukan
berarti bisa bernapas lega. Karena frekuensi milik esia sudah disewakan pada Smartfren,
gangguan layanan pun mulai sering dialami oleh pengguna. Ujung-ujungnya, sejak Maret
2016, layanan Esia mulai mati secara bertahap bahkan di Jakarta dan Bandung.
Hasil analisis kebangkrutan yang dilakukan pada PT.Bakrie Telecom Tbk tahun 2009-
2012 menyatakan bahwa perusahaan mengalami penurunan kinerja yang signifikan. Hal ini
diperkuat dengan hasil analisis kebangkrutan metode Altman Z-score yang menunjukkan
keadaan bangkrut atau adanya masalah keuangan yang serius pada tahun 2012. Hasil analisis
kebangkrutan yang dilakukan pada PT.Bakrie Telecom Tbk tahun 2009-2012 menyatakan
bahwa perusahaan mengalami ancaman kebangkrutan dari tahun 2009-2012. Hal ini
diperkuat dengan analisis kebangkrutan metode Springate yang menunjukkan keadaan
bangkrut dari tahun 2009-2012. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil
prediksi kebangkrutan antara metode Altman Z-score dan Springate.dikarenakan adanya
perbedaan penggunaan rasio keuangan dan kriteria kebangkrutan antara Altman Z-score dan
Springate.
Bagi Bursa Efek Indonesia, diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan suatu masukan
untuk pengambilan keputusan perusahaan yang listingdan delisting. Bagi calon investor,
diharapkan agar memperhatikan kinerja dan kesehatan perusahaan yang akan digunakan
untuk berinvestasi. Hal ini bertujuan agar investasi yang ditanamkan oleh investor dapat
memberikan keuntungan. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan agar menggunakan metode-
metode analisis kebangkrutan lainnya sebagai pembanding dalam memprediksi
kebangkrutan.
Contoh Kasus
Perusahaan Malang Indah Genteng Rajawali merupakan perusahaan yang sudah berdiri sejak
lama dan bisa survive berkembang dalam persaingan industri dengan bidang usaha produksi
pembuatan batako, genteng paving stone di Kota Malang. Kelancaran proses distribusi
perusahaan terganggu oleh kerusakan kendaraan dan mesin yang umur ekonomisnya telah
habis. Berdasarkan kondisi tersebut perusahaan merencanakan untuk melakukan pengadaan
aset tetap berupa kendaraan dan mesin dengan jenis truk colt diesel FE 73 dan mesin cetak
paving hydrolis dengan alternatif pendanaan eksternal yaitu memilih antara dengan cara
leasing atau dengan menggunakan hutang jangka panjang. 2. Pemilihan alternatif pendanaan
yang paling menguntungkan bagi perusahaan Malang Indah Genteng Rajawali perlu
dievaluasi dengan cara menggunakan metode NPV yang akan membandingkan total present
value hutang jangka panjang dengan total present value leasing. Alternatif yang akan diambil
yaitu alternatif dengan total arus kas keluar yang rendah. Berdasarkan informasi yang
diperoleh, pengadaan kendaraan berupa 2 buah unit truk colt diesel FE 73 dan 1 unit mesin
cetak paving hydrolis membutuhkan biaya sebanyak Rp. 436.000.000,00 untuk kendaraan
dan Rp. 170.000.000,00 pada mesin. Berdasarkan informasi yang telah diperoleh dan
dianalisa menghasilkan perhitungan dengan hasil pengadaan aset berupa kendaraan truk dan
mesin akan lebih efisien menggunaka alternatif leasing untuk pengadaan kendaraan dan
hutang jangka panjang untuk mesin. Total cash outflow pengadaan kendaraan hutang jangka
panjang sebesar Rp. 424.073.130,9 sedangkan total arus kas keluar leasing sebesar Rp.
429.231.258,0 pemilihan alternatif leasing untuk pengadaan kendaraan akan menghasilkan
penghematan sebesar Rp. 5.158.127,1 Total cash outflow pengadaan mesin hutang jangka
panjang sebesar Rp. 169.224.091,5, sedangkan untuk leasing menghasilkan Rp.
167.520.775,3 pemilihan alternatif hutang jangka panjang pada pengadaan mesin dapat
menghemat sebesar Rp. 1.703.316,2
Penyelesaian
Pemilihan bank maupun perusahaan leasing harus diperhatikan karena perubahan penawaran
seperti besarnya bunga dan sistem pengenaan bunga sangat berpengaruh pada hasil analisis
total Present Value Cah Outflow. Besarnya bunga dan depresiasi pada hutang jangka panjang
sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya nilai Present Value cash outflow, berbeda halnya
dengan pendanaan leasing hanya bunga yang mempengaruhi besar kecilnya present value
cash outflow. Jadi alangkah baiknya Perusahaan Malang Indah Genteng Rajawali mencermati
dan memilih alternatif pendanaan yang lebih menguntungkam dan memiliki Present Value
cash outflow terkecil.
Daftar Pustaka
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1080/1263
https://www.academia.edu/29252720/_MAKALAH_AUDIT_SIKLUS_PENDANAAN_disusun_untuk_m
emenuhi_mata_kuliah_Pengauditan_II_PROGRAM_STUDI_NON_REGULER_EKSTENSI_JURUSAN_AK
UNTANSI_FAKULTAS_EKONOMI_UNIVERSITAS_LAMBUNG_MANGKURAT_NOVEMBER_2014
http://kikimaylan.blogspot.com/2017/04/audit-audit-terhadap-siklus-pendanaan.html
http://dedysuarjaya.blogspot.com/2010/09/pengauditan-siklus-pendanaan.html
https://www.slideshare.net/ghiedewantara/makalah-pengauditan-siklus-pendanaan
https://slideplayer.info/slide/15360324/
http://raraonsay.blogspot.com/2017/11/makalah-tentang-kebangkrutan-pt-bakrie.html