Kelompok 5
Rizky Zikri Sandunaez 17043152
Sartika Riyanda 17043154
Silvia Wulandari 17043156
Tiara Tri Amanda 17043158
10-2
1. $5.000 dari piutang dagang dihapuskan biaya untuk menyisihkan piutang tak tertagih
A = I, karena piutng pada dasarnya mempengaruhi dari adanya perputaran piutang yang
mana dasanya pembentuk dari account receivable turnover adalah penjualan bersih yang dibagi
dengan rata-rata piutang
B = D, karena piutang tersebut mempengaruhi penjualan hari dalam piutang, karena pada
dasarnya pembentukan dari day’s sales in receivable adalah rata-rata piutang dibagi
dengan rata-rata penjualan
C = NE, karena tidak ada kaitan antara piutang dengan inventory turnover
B = NE, karena tidak ada kaitanny antara persediaan dengan Day’s sales in receivable
B = NE, karena tidak ada hubungannya antara persediaan dengan day’s sales in receivable
B = NE, karena tidak ada hubungan antara persediaan dengan days sales in receivable
C = I, karna persediaan dapat mempengaruhi inventory turnover, yang mana pada dasarnya
pembentukan dari perputaran persedian adalah penjualan bersih yang dibagi dengan
persediaan rata-rata
B = NE, karena tidak ada kaitannya antara persediaan dengan day’s sales in receivable
6. Penjualan secara kredit dibesar-besarkan sebesar $ 10.000 dan dikoreksi periode ini.
A = D, piutang sendiri dapat mempengaruhi dari perputaran piutang pada dasarnya
pembentuk dari account receivable turnover adalah penjualan bersih dibagi dengan rata-
rata piutang.
B = I, penjualan mempengaruhi penjualan hari dalam piutang, karena pada dasarnya
pembentuk dari days sales in receivable adalah rata-rata piutang dibagi dengan rata-rata
penjualan
C = D, karena penjualan dapat mempengaruhi inventory turn over yang pada dasarnya
pembentukan dari perputaran persediaan ini adalah penjualan bersih di bagi dengan
persediaan rata-rata.
10-4
A. Metode untuk bagi manajemen untuk memperbaiki laporan keuangan yang tercermin
dari current ratio dan quick ratio:
1. Melunasi hutang dagang dengan kas. Hal ini akan berdampak pada pengurangan aset
lancar dan current liabilities dengan jumlah yang sama, sehingga meningkatkan current
ratio dan quick ratio.
2. Menginvestasikan dana modal tambahan di akhir tahun. Ini akan meningkatkan kas tanpa
mempengaruhi current liabilities.
3. Menjual aset tetap untuk kas atau utang jangka pendek. Ini akan meningkatkan aset
lancar, tetapi disisi lain akan menurunkan aset tetap. Dengan demikian current ratio dan
quick ratio akan meningkat.
4. Meminjam kas dengan tujuan untuk menimbulkan utang jangka panjang. Ini akan
meningkatkan kas, tetapi tidak akan mempengaruhi current liabilities, karena tujuannya
adalah untuk membuat kas menjadi utang jangka panjang.
5. Menunda timbulnya berbagai biaya seperti periklanan, penelitian dan pengembangan, dan
pemasaran, bersamaan dengan mengurangi belanja modal.
6. Memberlakukan pembukuan penerimaan kas sedikit lebih lama dari waktu biasa nya,
dalam upaya meningkatkan piutang yang lebih tinggi.
1. Analis dapat mendeteksi masing-masing metode jika semua bukti dan dokumen yang
mendasari tersedia. Namun harus dengan bukti yang cukup, seperti faktur dan buku entri
asli.
2. Analis dapat melihat persyaratan kewajiban, untuk melihat apakah mereka dibayar pada
waktu yang paling menguntungkan dengan kata lain, jika ada manfaat ekonomi yang
diperoleh dengan membayarnya lebih awal dari waktu jatuh tempo atau ketika biasanya
dibayarkan.
3. Analis dapat menganalisis waktu investasi dan penggunaannya. Jika analis melihat
suntikan modal besar di akhir tahun, dan bahwa investasi ini diwakili oleh kas yang
menganggur, atau oleh sekuritas yang dapat dipasarkan yang tidak terkait dengan
operasi.
4. Memeriksa kontrak dan faktur untuk melihat kapan mereka masuk dan kapan dicatat.
5. Jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas harus diperiksa untuk membandingkan
pengeluaran yang terjadi menjelang akhir tahun dengan pengeluaran pada awal tahun
berikutnya..
Untuk menentukan apakah pembukuan dibiarkan terbuka terlalu lama, analis akan mempelajari
dokumen-dokumen seperti faktur yang mendasari dan cek yang dibatalkan untuk menentukan
tanggal sebenarnya dan membandingkannya dengan tanggal yang dicatat.
10-5 (Menentukan Pengaruh Transaksi pada Rasio Solvabilitas)
Data keuangan ($ ribuan) untuk Wisconsin Wilderness, Inc., direproduksi di bawah ini:
Kewajiban jangka pendek 500
Kewajiban jangka panjang 800
Penyertaan modal 1.200
Kas dari operasi 300
Laba sebelum pajak 200
Beban bunga 40
Tunjukkan pengaruh bahwa setiap transaksi dan peristiwa Wisconsin Wilderness (1 hingga
10) di bawah ini memiliki masing-masing dari empat rasio di bawah ini. (Setiap transaksi
atau peristiwa tidak bergantung pada yang lain—pertimbangkan hanya efek langsung.)
Gunakan I untuk peningkatan, D untuk penurunan, dan NE untuk tanpa efek.
a. Total hutang terhadap ekuitas.
b. Hutang jangka panjang terhadap ekuitas.
c. Penghasilan terhadap beban tetap (melebihi 1,0 sebelum transaksi dan peristiwa).
d. Arus kas terhadap beban tetap (melebihi 1,0 sebelum transaksi dan peristiwa).
a b c d
1 Kenaikan tarif pajak. NE NE NE D
2 Penarikan obligasi — dibayar tunai. D D I I
3 Menerbitkan obligasi untuk mendanai ekspansi. I I D D
4 Menerbitkan saham preferen untuk mendanai D D NE NE
ekspansi.
5 Beban penyusutan meningkat. NE NE D NE
6 Pengumpulan piutang. NE NE NE I
7 Membiayai kembali hutang yang mengakibatkan biaya NE NE D D
bunga lebih tinggi.
8 Memanfaatkan proporsi beban bunga yang lebih NE NE D D
tinggi.
9 Mengubah hutang konversi menjadi saham biasa. D D NE NE
1 Memperoleh persediaan secara kredit. I NE NE NE
0
Penjelasan:
1. Kenaikan tarif pajak.
Pengaruhnya terhadap:
a. Total hutang terhadap ekuitas : tidak memiliki dampak (No Effect)
b. Hutang jangka panjang terhadap ekuitas : tidak memilki dampak (No Effect)
c. Penghasilan terhadap beban tetap : tidak memilki dampak (No Effect)
d. Arus kas terhadap beban tetap : Rasio ini mengalami penurunan (Decrease)
Alasan: peningkatan tarif pajak, menyebabkan pembayaran pajak yang harus
ditanggung perusahaan menjadi meningkat. Pembayaran pajak yang merupakan
salah satu komponen arus kas operasi yang mengurangi kas dari operasi. Apabila
pembayaran pajak meningkat, maka pengurangan kas dari operasi juga akan
meningkat, sehingga kas dari operasi (CFO) akan menurun. Turunnya CFO sebagai
komponen penghitung rasio ini mengakibatkan rasio ini juga ikut menurun.
Pembuktian:
(CFO+ Beban Bunga)
Arus kas terhadap beban tetap =
Beban Bunga
Kas dari operasi $300
Beban Bunga 40
1) Arus kas terhadap beban tetap saat ini
(300+ 40) 340
Arus kas terhadap beban tetap = = = 8,5
40 40
2) Arus kas terhadap beban tetap dengan asumsi adanya peningkatan tarif pajak
sebesar 0,5% sehingga jumlah pembayaran pajak sebesar $20. Peningkatan
pembayaran pajak mengakibatkan CFO turun menjadi $280
(280+ 40) 320
Arus kas terhadap beban tetap = = =8
40 40
6. Pengumpulan piutang.
Pengaruhnya terhadap:
a. Total hutang terhadap ekuitas : tidak memiliki dampak (No Effect)
b. Hutang jangka panjang terhadap ekuitas : tidak memiliki dampak (No Effect)
c. Penghasilan terhadap beban tetap : tidak memiliki dampak (No Effect)
d. Arus kas terhadap beban tetap : Rasio ini mengalami peningkatan (Increase)
Alasan: pengumpulan piutang berarti terjadinya penambahan pada arus kas operasi
(CFO). Dengan meningkatnya CFO yang digunakan untuk menghitung rasio ini,
maka rasio ini juga akan meningkat.
Pembuktian:
(CFO+ Beban Bunga)
Arus kas terhadap beban tetap =
Beban Bunga
Kas dari operasi $300
Beban Bunga 40
3) Arus kas terhadap beban tetap saat ini
(300+ 40) 340
Arus kas terhadap beban tetap = = = 8,5
40 40
4) Arus kas terhadap beban tetap dengan asumsi dilakukan pengumpulan piutang
sebesar $100, sehingga CFO meningkat menjadi $400
(4 00+ 40) 4 40
Arus kas terhadap beban tetap = = = 11
40 40
Karena efeknya adalah laba perusahaan menjadi menurun dan kemampuan laba
dalam menanggung beban tetap perusahaan juga mengalami penurunan.
2. Diantara pengaruh berikut penyesuaian untuk rasio hutang terhdap ekuitas jangka panjang
adalah ?
a. Hanya penyesuaian sekuritas hutang dimiliki hingga jatuh tempo yang menurunkan
rasio ini
(a) Hanya penyesuaian sekuritas hutang dimiliki hingga jatuh tempo yang
menurunkan rasio ini
Karena sekuritas hutang yang dimiliki tersebut memiliki nilai wajar pasar yang
lebih besar jika dibandingkan dengan biaya perolehannya sehingga perusahaan memiliki
keuntungan dan mengakibatkan total ekuitas pun meningkat. Meningkatnya total ekuitas
dapat menurunkan rasio ekuitas jangka panjang.
3. Apa pengaruh dari pembayaran deviden secara tunai terhadap rasio berikut?
Dengan adanya peningkatan hutang jangka panjang, dan penurunan total ekuitas
maka rasio long-term debt to equity akan meningkat. Sedangkan tidak ada pengaruh
pembayaran deviden terhadap rasio kelipatan bunga.
4. Apa pengaruh dari penjualan persediaan untuk mendapatkan keuntungan pada rasio berikut?
Sewa operasi yang tidak dikapitalisasi akan menyebabkan aset dan liabilitas menjadi
membesar sehingga kondisi pelaporan keuangan menjadi tidak normal.