Nim : 17043168
A. Latar belakang
Informasi dalam laporan keuangan digunakan untuk kepentingan transparansi, yaitu
melalui pemberian informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada pengguna laporan
keuangan. Transparansi menggandung unsur pengungkapan dan penyediaan informasi yang
memadai dan mudah diakses oleh pihak manapun. Upaya pemerintah dalam mewujudkan
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangannya adalah melalui penyajian laporan
keuangan Pemerintah Daerah. Pengungkapan dalam laporan keuangan dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu Pengungkapan Wajib (Mandatory Disclosure) dan Pengungkapan Sukarela
(Voluntary Disclosure). Mandatory Disclosure merupakan pengungkapan informasi yang
wajib dipaparkan sesuai aturan yang berlaku. Voluntary Disclosure merupakan
pengungkapan yang disajikan diluar item-item yang wajib diungkapkan sebagai tambahan
informasi bagi pengguna laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan Mandatory
Disclosure yaitu dengan membandingkan pengungkapan pada laporan keuangan Pemerintah
Daerah dengan yang seharusnya diungkapkan dalam SAP. Kesesuaian format penyusunan
dan penyampaian laporan keuangan pemerintah daerah yang sesuai SAP mencerminkan
kualitas, manfaat dan kemampuan. Penelitian atas pengungkapan laporan keuangan
Pemerintah Daerah belum banyak dilakuakan dibandingkan dengan perusahaan karena
terbatasnya informasi yang dapat diakses dan sulitnya mengembangkan motif yang mendasari
pengungkapannya. Semakin berkembangnya penelitian mengenai tingkat pengungkapan
terhadap LKPD mengindikasi bahwa keberadaan tingkat pengungkapan LKPD pemerintahan
memiliki peranan penting dalam praktek akuntansi pemerintahan sehingga perlu diadakan
penelaahan lebih lanjut mengenai pengungkapan LKPD. Selain itu adanya hasil penelitian
sebelumnya yang tidak konsisten, juga memerlukan penelitian lanjutan untuk menguji
ketidakkonsistenan hasil penelitian terdahulu. Berdasarkan berbagai pertimbangan diatas
penulis tertarik untuk mengetahui besarnya tingkat pengungkapan LKPD oleh Pemerintah
Daerah.
B. Masalah riset
3. Total Aset
Aset adalah jumlah sumber daya yang dimiliki oleh entitas untuk melakukan kegiatan
operasional entitas tersebut. Semakin besar total aset maka semakin besar sumber daya yang
bisa digunakan untuk melakukan pengungkapan yang lebih besar. Semakin besar total aset
yang dimiliki pemerintah maka semakin besar pula tuntutan rakyat untuk menyajikan laporan
keuangannya secara lengkap sebagai upaya peningkatan transparansi dan mengurangi
asimetri informasi.
4. Tingkat Ketergantungan
Tingkat ketergantungan adalah seberapa besar Pemerintah Daerah menjalankan program
kerja yang telah dirancang dengan bantuan dari pemerintah pusat. Adanya ketergantungan
yang besar maka kemungkinan pemerintah pusat melakukan pembatasan operasi Pemerintah
Daerah dan meminta pengungkapan lebih untuk memonitor kinerja Pemerintah Daerah
dengan pembatasan operasi tersebut.
D. Hipotesis
F. Metode penelitian