Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SILVIA WULANDARI

NIM : 17043156
MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN

I. KONSEP KEWIRAUSAHAAN

a) Defenisi kewirausahaan
Kewirausahaan adalah Kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang
selalu aktif dalam usaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya
meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahaan adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk
mencari peluang menuju sukses.

b) Syarat-syarat wirausaha

- Berani mengambil resiko


- Menerima semua masukan
- kreatif dan penuh inovasi
-berprinsip dan disiplin
- tidak cepat puas dan selalu bersyukur
- mudah bergaul dan tidak gengsi
- pandai memanfaatkan peluang

c) Sifat-sifat wirausahawan

 Percaya diri (self confidence)


Merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau
pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak ditentukan oleh
kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan.

 Berorientasi tugas dan hasil


Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu
mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan kerja
keras.
 Keberanian mengambil risiko
Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk
mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang.

 Kempemimpinan
Seorang wirausaha harus memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, keteladanan. Ia
selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi pelopor
baik dalam proses produksi maupun pemasaran. Dan selalu memanfaatkan perbedaan
sebagai suatu yang menambah nilai.

 Berorientasi ke masa depan


Wirausaha harus memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan, kuncinya 
dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang
ada sekarang.

 Kreativitas dan Inovasi

 Pekerja Keras dan Cerdas


Menjalankan suatu usaha memerlukan banyak energy dan dorongan. Ini meliputi
kemampuan bekerja dalam rentang waktu yang lebih lama

 Berorientasi pada sasaran


Sukses dalam berbisnis tergantung pada kemampuan untuk menetapkan sasaran atau
target yang realistis dan bekerja dengan tekad penuh untuk menanggapinya.

 Teguh
Sermua usaha memiliki masalah dan hal-hal yang mengecewakan. Bersifat teguh
dalam memecahkan persoalan adalah salah satu kunci untuk menjadi wirausaha sukses.

 Dapat mengatasi masalah


Selain keberhasilan, semua bisnis tidak terlepas dari kekecewaan dan kegagalan.
Mengatasi kegagalan berarti mengakui kegagalan, belajar dari kegagalan itu, dan mencari
peluang baru. Tanpa karakteristik ini, kegagalan dapat mengakhiri upaya seseorang untuk
menjadi pemilik bisnis.
II. MODEL - MODEL USAHA
1. Innovating Entrepreneurship
Bereksperimentasi secara agresif, trampil mempraktekkan
transformasi-transformasi atraktif
2. Imitative Entrepreneurship
Meniru inovasi yang berhasil dari para Innovating Entrepreneur
3. Fabian Entrepreneurship
Sikap yang teramat berhati-hati dan sikap skeptikal tetapi yang segera
melaksanakan peniruan-peniruan menjadi jelas sekali, apabila mereka
tidak melakukan hal tersebut, mereka akan kehilangan posisi relatif pada
industri yang bersangkutan.
4. Drone Entrepreneurship
Drone = malas. Penolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang untuk
melaksanakan perubahan-perubahan dalam rumus produksi sekalipun hal
tersebut akan mengakibatkan mereka merugi diandingkan dengan
produsen lain.

III. HUKUM DAN ETIKA BISNIS


Hukum Kewirausahaan
Memulai suatu usaha atau mendirikan bisnis baru memerlukan berbagai
macam persiapan. Berbagai macam faktor perlu dipertimbangkan misalnya saja
seberapa besar modal yang dimiliki, bagaimana tingkat keseriusan usaha dalam
artian usaha tersebut merupakan bisnis utama atau bisnis sampingan belaka dst.
Hal-hal tersebut tersebut diupayakan dengan tujuan usaha yang sudah dirintis
dapat dipertahankan keberadaan dan kelangsungannya bahkan ditingkatkan lagi.
Selain faktor kesiapan diawal usaha didirikan dan aliran penghasilan yang
diperoleh yang tergantung pada minat konsumen terhadap komoditas atau jasa
yang dijual, keberlangsungan suatu usaha dipengaruhi juga oleh
keberadaan unsur legalitas dari usaha tersebut. Dalam suatu usaha faktor
legalitas ini berwujud pada kepemilikan izin usaha yang dimiliki. Dengan
memiliki izin usaha maka kegiatan usaha yang dijalankan tidak disibukkan
dengan isu-isu penertiban atau pembongkaran. Manfaat yang diperoleh dari
kepemilikan izin usaha tersebut adalah sebagai sarana perlindungan hukum.

Etika Kewirausahaan
Etika wirausaha secara umum merupakan sikap dan perilaku seorang
pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu negara atau
masyarakat.seperti berikut ini :
. Berpenampilan sopan dalam suatu situasi atau acara tertentu.
. Cara berpakaian yang layak dan pantas.
. Cara berbicara yang santun dan tidak menyinggung orang lain
. Perilaku yang menyenangkan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai