DUNIA KEWIRAUSAHAAN
BY : NISA NOVIANA (21218136)
TINGKAT 2 C KEPERAWATAN
MATERI
IDENTIFIKASI
KONSEP DAN TEORI
KEWIRAUSAHAAN 1 3 KARAKTER
WIRAUSAHA
MODEL PENERAPAN
FUNGSI DAN PROSES
KEWIRAUSAHAAN 2 4 KEWIRAUSAHAAN
DALAM DUNIA BISNIS
1. KONSEP DAN TEORI KEWIRAUSAHAAN
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengubah arah
dengan cepat dan tepat pada waktu ia bergerak tanpa kehilangan keseimbangan, sehingga
dapat beradaptasi dan bertahan dengan segala perubahan zaman
Daya tahan sangat berhubungan dengan kemampuan seorang wirausahawan untuk tetap bisa
bertahan dalam situasi dan kondisi yang sulit. Pada masa-masa sulit, banyak sektor ekonomi
yang terkena dampak buruk, bahkan sampai bangkrut. Daya tahan suatu usaha sangat
dipengaruhi oleh kelancaran produksi, proses pemasaran, dan penjualan. Jadi pada masa-masa
sulit, seorang wirausahawan harus bisa menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat
sehingga bisnis tetap bisa beroperasi.
3. Kecepatan (Velocity)
4. Kelenturan (Flexibility)
5. Kekuatan (Strength)
1.Neo Klasik
Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis, dimana manajemen
(individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar
melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan.
Jadi pendekatan neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai
kewirausahaan. Dalam teori ini kemandirian sangat tidak terlihat,
2. Kirzerian Entrepreneur
1. Teori Ekonomi
Memandang bahwa lahirnya wirausaha disebabkan karena adanya peluang, dan ketidakpastian masa depanlah yang
akan melahirkan peluang untuk dimaksimalkan, hal ini berkaitan dengan keberanian mengambil peluang, berspekulasi,
menata organisasi, dan melahirkan berbagai macam inovasi.
2. Teori Sosiologi
lebih mempelajari tentang, asal-usul budaya dan nilai-nilai sosial disuatu masyarakat, yang akan berdampak pada
kemampuanya menanggapi peluang usaha dan mengolah usaha.
3. Teori Psikologi
menurut saya teori ini lebih menekankan pada motif individu yang melatarbelakangi dirinya untuk berwirausaha, apabila
sejak kecil ditanamkan untuk berprestasi, maka lebih besar kemungkinan seorang individu lebih berani dalam
menanggapi peluang usaha yang diperolehnya.
4. Teori Perilaku
bagaimana seorang wirausahawan harus memiliki kecakapan dalam mengorganisasikan suatu usaha, memanaje
keuangan dan hal-hal terkait, membangun jaringan, dan memasarkan produk, dibutuhkan pribadi yang supel dan pandai
bergaul untuk memajukan suatu
2. FUNGSI DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN
a. Fungsi pokok wirausaha yaitu:
1. Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
2. Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
3. Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
4. Menghitung skala usaha yang diinginkannya.
5. Menentukan modal yang diinginkan (modal sendiri atau modal dari luar).
6. Memilih dan menetapkan kriteria pegawai/karyawan dan memotivasinya.
7. Mengendalikan secara efektif dan efesien.
8. Mencari dan menciptakan cara baru.
9. Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau input serta mengelolahnya menjadi barang atau jasa yang
menarik.
10. Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan dan sekaligus dapat memperoleh dan 11.
mempertahankan keuntungan maksimal.
1. Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan menciptakan peluang usaha.
2. Mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi perusahaan.
3. Menjaga lingkingan usaha agar tidak merugiakan masyarakat mauoun merusak lingkungan akibat dari limbah usaha
yang mungkin dihasilkannya.
4. Meluangkan dan peduli atas CSR. Setiap pengusaha harus peduli dan turut serta bertanggung jawab terhadap lingkungan
sekitar.
Proses Kewirausahaan
1. Proses Inovasi
kewirausahaan yang pertama adalah munculnya inovasi. Beberapa faktor personal yang mendorong munculnya inovasi
adalah keinginan berprestasi, munculnya sifat penasaran, keinginan menanggung risiko, faktor pendidikan, serta
pengalaman. Sementara faktor pendorong inovasi yang datang dari lingkungan sekitar adalah peluang, pengalaman,
dan kreativitas.
Merupakan faktor yang memicu timbulnya kewirausahaan. Faktor ini juga bisa datang dari dalam diri maupun sosial.
faktor personal yang memicu seseorang berwirausaha, yakni: Ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang dijalaninya
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau tidak memiliki pekerjaan lain Dorongan faktor usia Keberanian menanggung
risiko Komitmen atau minat yang tinggi terhadap wirausaha. Sementara faktor sosial datang dari hubungan atau relasi
individu dengan orang lain, serta dorongan orang terdekat untuk membuka usaha.
3. Proses Pelaksanaan.
Adalah tahapan di mana seseorang mulai mencoba membuka usaha. Faktor personal yang mendorong tahapan ini,
yaitu: Kesiapan mental Adanya manajer pelaksana sebagai pembantu utama Komitmen tinggi terhadap bisnis Adanya
visi dan pandangan yang jauh ke depan, guna mencapai keberhasilan.
4. Proses Pertumbuhan.
Setelah mencoba berwirausaha, perlahan tapi pasti, usaha tersebut akan mulai bertumbuh dan berkembang. Tahapan
ini didukung dua faktor, yakni organisasi juga lingkungan. Faktor pendorong yang muncul dari organisasi adalah:
Kekompakan tim Strategi yang mantap Munculnya struktur dan budaya organisasi Adanya produk yang dibanggakan.
3. Identifikasi karakteristik wirausaha
01. Jujur 02. Disiplin 03. Kreatif dan inovatif
Kejujuran merupakan hal utama jika Kreativitas memungkinkan Anda
Memiliki sifat disiplin dapat
ingin menjadi pengusaha yang untuk menciptakan hal yang berbeda.
menggerakkan semangat dan
sukses. Apalagi jika Anda menjadi Apalagi kreativitas tersebut
motivasi untuk menjalankan
pemimpin dalam usaha tersebut, ditunjang dengan inovasi, maka
pekerjaan usaha dan pekerjaan
memiliki karyawan yang jujur akan usaha yang sedang Anda jalankan
sesuai dengan target yang ingin
membuat usaha berkembang dengan dapat menarik minat para
dicapai
pesat. pelanggan.
04. Komitmen tinggi 05. Mandiri dan realistis 06. keterampilan personal
berwirausaha membutuhkan harus mampu mencari,
Dengan memiliki komitmen
kemampuan untuk mengambil memanfaatkan setiap peluang,
yang tinggi serta memegang
keputusan cepat. Seorang berkomunikasi, dan mampu bekerja
teguh prinsip, usaha akan
wirausahawan harus menjadi mandiri sama dengan berbagai pihak agar
berkembang dan mencapai
dan realistis jika ingin usaha yang dapat menguntungkan usaha yang
kesuksesan.
digelutinya berkembang dengan pesat. sedang dijalani.
4. MODEL PENERAPAN KEWIRAUSAHAAN
DALAM DUNIA BISNIS
2. All-You-Can-Eat Content
ModelMenggunakan model bisnis ini berarti Anda harus menyediakan akses copyrighted
content yang tepat untuk melakukan promosi berlangganan melalui media video atau TV
streaming.
5. Consumables Model
Memperhatikan tingkat kenyamanan konsumen Anda. Saat ini, banyak orang yang rela membayar
sedikit lebih mahal demi mendapatkan kenyamanan.
6. Simplifier Model
memberikan pelayanan yang dapat membantu mengurus segala hal yang dibutuhkan pelanggan,
sehingga pelanggan hanya perlu melihat hasil akhirnya saja.
7. Network Model
Model bisnis ini bermanfaat jika bisnis yang Anda jalani profitnya bisa bertambah seiring dengan
meningkatnya orang yang bergabung dalam lingkup bisnis.
THANK YOU !