Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. latar belakang

Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai negara.


Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan per kapita,
namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan dalam struktur bisnis maupun
masyarakat (Slamet et.al, 2014). Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan ikut memiliki andil
dalam mendorong praktikpraktik kewirausahaan yang pada akhirnya memunculkan berbagai
penemuanpenemuan produk dan jasa baru bagi konsumen. Hal ini tentunya membuka peluang
kerja baru, membuka pasar baru, dan dalam jangka panjang akan mampu menciptakan
pertumbuhan usaha di berbagai sektor.

b. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan jiwa wirausaha,karakter wirausaha,dan faktor yang


mempengaruhi jiwa wirausaha?

2. Apa yang dimaksud dengan jiwa kepemimpinan wirausaha?

3. Apa persamaan dan perbedaaan jiwa wirausaha dan jiwa kepemimpinan?

C. Tujuan

1. untuk mengetahui pengertian jiwa wirausaha,karakter seorang wirausaha dan faktor-faktor


yang mempengaruhi jiwa wirausaha?

2.untuk mengetahui pengertian jiwa kepemimpinan,karakter yang mencirikan jiwa


kepemimpinan dan faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa kepemimpinan

3.untuk mengetahui persamaan dan perbedaan jiwa wirausaha dan jiwa kepemimpinan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Jiwa Wirausaha

A.Pengertian jiwa wirausaha

Jiwa wirausaha adalah jiwa kemandirian untuk mencari sebuah sumber penghasilan
dengan membuka usaha ataupun menyalurkan kreatifitas yang dimiliki sesorang untuk kemudian
dijadikan sebuah lahan untuk mencari penghasilan, jiwa kewirausahaan ditanamkan sejak
seseorang mulai sadar bahwa uang itu penting dan seseorang tersebut memeliki keterampilan
atau sesuatu hal seperti barang atau jasa yang bisa dijual, sesorang akan belajar untuk lebih
mandiri, berfikir kritis, dan maju apabila ditanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini, kerena dia
akan berfikir tentang bagaimana mengolah hasil dari keterampilan ataupun hasil pembelajaran
yang selama ini dia lakukan untuk dijadikan sebuah karya yang dapat dijual, entah itu makanan,
pakaian, jasa, atau barang-barang lain.

 Pendapat para ahli :

 (Geoffrey G. Meredith et. Al, 1995).


Jiwa Wirausaha adalah yang dimiliki orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat
dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber-sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna
memastikan kesuksesan

 Menururt Skinner (1992),


Jiwa wirausaha (interpreneur) merupakan jiwa seseorang yang mengambil risiko yang
diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis dan menerima imbalan/balas
jasa berupa profit finansial maupun non financial.
b. karakter seorang wirausaha

Seorang wirausaha merupakan individu yang mempunyai ciri dan watak untuk berprestasi
lebih tinggi dari kebanyakan individu-individu lainnya. hal ini dapat dilihat dari pendapat-
pendapat berbagai ahli sebagai berikut:

1. David Mc Clelland
menyatakan ada 9 karakteristik utama yang terdapat dalam diri seorang wirausaha
sebagai berikut:

1. Dorongan berprestasi: Semua wirausahawan yang berhasil memiliki keinginan besar untuk
mencapai suatu prestasi.

2. Bekerja keras: Sebagian besar wirausahawan mabuk kerja demi mencapai sasaran yang ingin
dicita-citakan. 20 Yuyus Suryana & Kartib bayu, Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik
Wirausahawan Sukses, (jakarta: kencana, 2010), hlm. 38 30

3. Memperhatikan kualitas: Wirausahawan menangani dan mengawasi sendiri bisnisnya sampai


mandiri, sebelum ia mulai dengan usaha baru.

4. Sangat bertanggung jawab: Wirausahawan sangat bertanggung jawab atas usaha mereka, baik
secara moral, legal, maupun mental.

5. Berorientasi pada imbalan: Wirausahawan mau berprestasi, kerja keras dan bertanggung
jawab, dan mereka mengharapkan imbalan yang sepadan dengan usahanya. Imbalan itu tidak
hanya berupa uang, tetapi juga pengakuan dan penghormatan.

6. Optimis: Wirausahawan hidup dengan doktrin semua waktu baik untuk bisnis, dan segala
sesuatu mungkin.

7. Berorientasi pada hasil karya yang baik (excellence orinted). Seringkali wirausahawan ingin
mencapai sukses yang menonjol, dan menuntut segala yang first class.

8. Mampu mengorganisasikan: Kebanyakan wirausahawan mampu memadukan bagian-bagian


dari usahanya dalam usahanya. Mereka umumnya diakui sebagai komandan yang behasil.
9. Berorientasi pada uang. Uang dikejar oleh para wirausahawan tidak semata-mata untuk
memenuhi kebutuhab pribadi dan pengembangan usaha saja, tetapi juga dilihat sebagai ukuran
prestasi kerja dan keberhasilan21 .

2. M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer mengemukan delapan karakteristik, yang


meliputi:

1. Desire of Responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha- usaha yang
dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tangung jawab akan selalu mawas diri.

2. Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih risiko yang moderat, artinya ia selalu
menghindari risiko yang rendah dan menghindari risiko yang tinggi.

3. Convidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.

4. Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki maupun balik segera.

5.High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan
keinginannya demi masa depan yang lebih baik.

6. Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke
depan.

7. Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk
menciptakan nilai tambah.

8. Value of achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi dengan uang

Seseorang wirausaha yang sukses harus mempunyai karakteristik yang baik dan menarik,
karakteristik seorang wirausaha akan terlihat dan berkembang melalui ilmu pengetahuan,
pengalaman yang diperoleh dari hasil intraksi dengan lingkungannya.
c. faktor yang mempengaruhi jiwa wirausaha

 Kemauan keras dan tekad yang kuat


Sebuah bisnis akan sukses dijalankan ketika orang yang menjalankan usaha memiliki
tekad, semangat, dan kemauan yang keras. Ketika ketiga hal ini dilakoni, maka Anda akan tetap
optimis meskipun usaha Anda sedang berda di ujung tanduk sekalipun. Anda akan selalu
termotivasi untuk sukses sehingga mau untuk belajar lagi dan lagi. Ini merupakan bekal yang
sangat penting untuk kesuksesan wirausaha.
 Memiliki modal yang cukup
Meskipun telah memiliki semangat dan tekad, Anda juga perlu memiliki modal untuk
menjalankan dan megembangkan bisnis Anda. Modal merupakan komponen utama dalam
wirausaha yang tidak bisa tergantikan oleh apapun. Jadi sebelum memulai usaha, sebaiknya
Anda sudah memiliki modal yang cukup untuk bidang usaha yang akan Anda jalani agar
kedepannya bisa berjalan dengan lancar.

 Tahu persis akan target pasar


Dalam hal ini, target pasar yang tepat merupakan faktor yang juga menentukan sukses
tidaknya wirausaha. Ketika Anda berbisnis di tempat dan waktu yang tepat, maka kemungkinan
besar bisnis Anda pun akan sukses. Lain ketika Anda berbisnis dengan target pasar yang salah,
maka kemungkinan untuk sukses pun kecil.

 Pelayanan yang baik


Sebuah usaha yang siap berkembang adalah usaha yang memiliki pelayanan yang baik.
Ketika Anda ramah dan baik pada pelanggan, maka Anda akan mudah untuk mendapatkan
pelanggan yang loyal. Dalam berbisnis Anda perlu mencari pelanggan, bukan hanya pembeli saja
yang hanya membeli produk Anda sekali. Anda perlu pelanggan yang artinya konsisten
menggunakan produk yang Anda tawarkan

 Networking yang luas


Yang juga tak kalah penting dari usaha adalah memiliki networking atau jaringan yng
luas. Networking inilah yang akan membuat usaha Anda dikenal orang lain, masyarakat, bahkan
seluruh dunia. Networking juga memudahkan Anda alam berbisnis, untuk itulah mulai dari awal
bangunlah networking Anda seluas mungkin agar Anda mengalami kelancaran dan kemudahan
dalam menjalankan bisnis.

 Pemasaran yang efektif

Pemasaran yang baik dan efekif juga mempengaruhi kesuksesan sebuah bisnis. Tentu
dibutuhkan teknik marketing yang kuat untuk menjangkau pasar yang Anda inginkan, oleh
karena itu pastikan teknik pemasaran sudah Anda kuasai saat memulai bisnis. Atau paling tidak,
Anda memiliki tenaga pemasar yang handal untuk memasarkan bisnis Anda.

 Inovasi dan kreativitas tinggi

Faktor lain yang mempengaruhi suksesnya kegiatan wirausaha adalah adanya inovasi dan
juga kreativitas tinggi dalam membuat dan mengembangkan bisnis. Dalam berbisnis tentu akan
ada banyak pesaing yang juga menjalankan bisnis yang sama dengan Anda, untuk itulah penting
bagi Anda untuk memiliki inovasi dan kreativitas agar produk Anda berbeda dengan pesaing.
Semain kreatif dalam berbisnis, maka peluang untuk sukses pun semakin besar.

2.2 Jiwa Kepemimpinan

a.Pengertian Jiwa Kepemimpinan

Jiwa kepemimpinan atau juga disebut dengan Leadership adalah suatu sifat yang
dianugrahkan TUHAN kepada manusia , yang tidak semua manusia memiliki sifat ini, yaitu sifat
seseorang yang dapat mengendalikan atau mengatur seseorang atau sekelompok manusia dalam
sebuah organisasi , seperti sekolah ,tempat kerja , keluarga ,dll

 . Menurut para ahli:

 Menurut Ordway Tead (1929),


Pengertian jiwa Kepemimpinan adalah jiwa perpaduan perangai yang memungkinkan
seseorang mampu mendorong pihak lain untuk menyelesaikan tugasnya.
 Menurut Rauch & Behling (1984), jiwa kepemimpinan adalah orang yang mampu
mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok organisasi ke arah pencapaian tujuan.
 Menurut John W. Gardner (1990) jiwa kepemimpinan adalah seseorang yang merangsang
kumpulannya untuk meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi
bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.
 Menurut Sutarto (1998), jiwa kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa
kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
 Menurut Waxley dan Yuki (1977) Jiwa kepemimpinan adalah kemampuan
mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga dalam tugasnya atau
merubah tingkah laku mereka.
b. karakter yang mencirikan jiwa kepemimpinan

1. Berpendirian Teguh
2. Jujur
3. Memiliki Integritas
4.Proaktif
5. Fleksibel
6. Komunikatif
7. Berpikiran Terbuka
8. Cerdas
9. Percaya Diri
10.Penuh Penghargaan
11.Menginspirasi

C. faktor-faktor penting yang mempengaruhi jiwa kepemimpinan

1. Faktor Kemampuan Personal

Pengertian kemampuan personal adalah kombinasi antara potensi sejak pemimpin


dilahirkan ke dunia sebagai manusia dan faktor pendidikan yang ia dapatkan. Jika seseorang lahir
dengan kemampuan dasar kepemimpinan, ia akan lebih hebat jika mendapatkan perlakuan
edukatif dari lingkungan, jika tidak, ia hanya akan menjadi pemimpin yang biasa dan standar.
Sebaliknya jika manusia lahir tidak dengan potensi kepemimpinan namun mendapatkan
perlakuan edukatif dari lingkunganya akan menjadi pemimpin dengan kemampuan yang standar
pula. Dengan demikian antara potensi bawaan dan perlakuan edukatif lingkungan adalah dua hal
tidak terpisahkan yang sangat menentukan hebatnya seorang pemimpin.

2. Faktor Jabatan
Pengertian jabatan adalah struktur kekuasaan yang pemimpin duduki. Jabatan tidak dapat
dihindari terlebih dalam kehidupan modern saat ini, semuanya seakan terstrukturifikasi. Dua
orang mempunyai kemampuan kepemimpinan yang sama tetapi satu mempunyai jabatan dan
yang lain tidak maka akan kalah pengaruh. sama-sama mempunyai jabatan tetapi tingkatannya
tidak sama maka akan mempunya pengarauh yang berbeda.

3. Faktor Situasi dan Kondisi

Pengertian situasi adalah kondisi yang melingkupi perilaku kepemimpinan. Disaat situasi
tidak menentu dan kacau akan lebih efektif jika hadir seorang pemimpin yang karismatik. Jika
kebutuhan organisasi adalah sulit untuk maju karena anggota organisasi yang tidak
berkepribadian progresif maka perlu pemimpin transformasional. Jika identitas yang akan
dicitrakan oragnisasi adalah religiutas maka kehadiran pemimpin yang mempunyai kemampuan
kepemimpinan spritual adalah hal yang sangat signifikan. Begitulah situasi berbicara, ia juga
memilah dan memilih kemampuan para pemimpin, apakah ia hadir disaat yang tepat atau tidak

2.3 Persamaan prinsip jiwa wirausaha dan jiwa kepemimpinan

1. Menjadi teladan yang baik dan patut dicontoh


2. Rasa tanggung jawab yang baik
3. Berani mengambil keputusan dan bersedia menerima resiko
4. Menciptakan kerjasama yang baik antarsesama
5. Memiliki semangat dalam melakukan pekerjaan

2.4 perbedaan prinsip jiwa wirausaha dan jiwa kepemimpinan

Dalam kehidupan berwirausaha perbedaan jiwa pemimpin dan jiwa wirausaha artinya
seorang wirausaha merupakan suatu profesi yang dijalani oleh seseorang sedangkan jiwa
kepemimpinan adalah karakater yang harus dicapai dalam menjalankan suatu pekerjaan atau
tanggung jawab.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Wirausaha mengarah kepada orang yang melakukan usaha / kegiatan sendiri dengan
segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental
yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha atau kegiatan.Jiwa wirausaha adalah
jiwa kemandirian untuk mencari sebuah sumber penghasilan dengan membuka usaha ataupun
menyalurkan kreatifitas yang dimiliki sesorang untuk kemudian dijadikan sebuah lahan untuk
mencari penghasilan, jiwa kewirausahaan ditanamkan sejak seseorang mulai sadar bahwa uang
itu penting dan seseorang tersebut memeliki keterampilan atau sesuatu hal seperti barang atau
jasa yang bisa dijual, sesorang akan belajar untuk lebih mandiri, berfikir kritis, dan maju apabila
ditanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini, kerena dia akan berfikir tentang bagaimana mengolah
hasil dari keterampilan ataupun hasil pembelajaran yang selama ini dia lakukan untuk dijadikan
sebuah karya yang dapat dijual, entah itu makanan, pakaian, jasa, atau barang-barang lain.

Sedangkan Jiwa kepemimpinan atau juga disebut dengan Leadership adalah suatu sifat
yang dianugrahkan TUHAN kepada manusia , yang tidak semua manusia memiliki sifat ini,
yaitu sifat seseorang yang dapat mengendalikan atau mengatur seseorang atau sekelompok
manusia dalam sebuah organisasi , seperti sekolah ,tempat kerja , keluarga ,dll

B. Saran

Saran saya yaitu jika pembaca memiliki keinginan untuk berwirausaha hendaknya
memiliki jiwa wirausaha dan jiwa kepemimpinan yang seimbang.
Makalah

“Perwatakan Pribadi Para Wirausaha”

Oleh :

Nama :Anjeli Tuna’

Stambuk : A221 18 049

Kelas :B

Dosen Pengampuh : Dr.Hj. Gamar B.N Shamdas.,M.P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………………………………………………….1


Daftar isi………………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………3
Latar Belakang………………………………………………………..
Rumusan Masalah…………………………………………………….
Tujuan ………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………..4-8
2.1 Jiwa Wirausaha…………………………………………
2.2 Jiwa Kepemimpinan …………………
2.3 Persamaan prinsip Jiwa wirausaha dan jiwa
kepemimpinan…………………………………….
2.4 Perbedaan prinsip Jiwa wirausaha dan jiwa kepemimpinan
……………………………………………..

BAB III PENUTUP


3.1kesumpulan………………………………………………………9
3.2Saran……………………………………………………………..9
Daftar Pustaka

Ria Agustina, 2009, Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan Kreativitas Karyawan:
Analisis Pengaruh Mediasi Pemikiran Kreatif dan Motivasi Intrinsik pada Karyawan di Industri
Media.

Timpe, Dale, 2002, Seri Manajemen Sumber Daya Manusia – Kepemimpinan, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta

Wibowo Agus, Pendidikan Kewirausahaan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2011.


Kata pengantar

Puji dan syukur kami Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya lah
kami dapat menyelesaikan Makalah kami untuk memenuhi tugas mata kuliah
kewirausahaan.Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah ini
sehingga kami dapat membuat makalah ini untuk menunjang aktivitas pembelajaran kami.

Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari banyak kesalahan kata dalam makalah ini
untuk itu kami mohon kritik dan saran yang dapat membangun kami dalam membuat makalah
selanjutnya.

Palu,17 Februari 2020

Penyusun

Anjeli Tuna’

Anda mungkin juga menyukai