PENDAHULUAN
A. latar belakang
b. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3.untuk mengetahui persamaan dan perbedaan jiwa wirausaha dan jiwa kepemimpinan
BAB II
PEMBAHASAN
Jiwa wirausaha adalah jiwa kemandirian untuk mencari sebuah sumber penghasilan
dengan membuka usaha ataupun menyalurkan kreatifitas yang dimiliki sesorang untuk kemudian
dijadikan sebuah lahan untuk mencari penghasilan, jiwa kewirausahaan ditanamkan sejak
seseorang mulai sadar bahwa uang itu penting dan seseorang tersebut memeliki keterampilan
atau sesuatu hal seperti barang atau jasa yang bisa dijual, sesorang akan belajar untuk lebih
mandiri, berfikir kritis, dan maju apabila ditanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini, kerena dia
akan berfikir tentang bagaimana mengolah hasil dari keterampilan ataupun hasil pembelajaran
yang selama ini dia lakukan untuk dijadikan sebuah karya yang dapat dijual, entah itu makanan,
pakaian, jasa, atau barang-barang lain.
Seorang wirausaha merupakan individu yang mempunyai ciri dan watak untuk berprestasi
lebih tinggi dari kebanyakan individu-individu lainnya. hal ini dapat dilihat dari pendapat-
pendapat berbagai ahli sebagai berikut:
1. David Mc Clelland
menyatakan ada 9 karakteristik utama yang terdapat dalam diri seorang wirausaha
sebagai berikut:
1. Dorongan berprestasi: Semua wirausahawan yang berhasil memiliki keinginan besar untuk
mencapai suatu prestasi.
2. Bekerja keras: Sebagian besar wirausahawan mabuk kerja demi mencapai sasaran yang ingin
dicita-citakan. 20 Yuyus Suryana & Kartib bayu, Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik
Wirausahawan Sukses, (jakarta: kencana, 2010), hlm. 38 30
4. Sangat bertanggung jawab: Wirausahawan sangat bertanggung jawab atas usaha mereka, baik
secara moral, legal, maupun mental.
5. Berorientasi pada imbalan: Wirausahawan mau berprestasi, kerja keras dan bertanggung
jawab, dan mereka mengharapkan imbalan yang sepadan dengan usahanya. Imbalan itu tidak
hanya berupa uang, tetapi juga pengakuan dan penghormatan.
6. Optimis: Wirausahawan hidup dengan doktrin semua waktu baik untuk bisnis, dan segala
sesuatu mungkin.
7. Berorientasi pada hasil karya yang baik (excellence orinted). Seringkali wirausahawan ingin
mencapai sukses yang menonjol, dan menuntut segala yang first class.
1. Desire of Responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha- usaha yang
dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tangung jawab akan selalu mawas diri.
2. Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih risiko yang moderat, artinya ia selalu
menghindari risiko yang rendah dan menghindari risiko yang tinggi.
3. Convidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.
4. Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki maupun balik segera.
5.High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan
keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
6. Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke
depan.
7. Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk
menciptakan nilai tambah.
8. Value of achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi dengan uang
Seseorang wirausaha yang sukses harus mempunyai karakteristik yang baik dan menarik,
karakteristik seorang wirausaha akan terlihat dan berkembang melalui ilmu pengetahuan,
pengalaman yang diperoleh dari hasil intraksi dengan lingkungannya.
c. faktor yang mempengaruhi jiwa wirausaha
Pemasaran yang baik dan efekif juga mempengaruhi kesuksesan sebuah bisnis. Tentu
dibutuhkan teknik marketing yang kuat untuk menjangkau pasar yang Anda inginkan, oleh
karena itu pastikan teknik pemasaran sudah Anda kuasai saat memulai bisnis. Atau paling tidak,
Anda memiliki tenaga pemasar yang handal untuk memasarkan bisnis Anda.
Faktor lain yang mempengaruhi suksesnya kegiatan wirausaha adalah adanya inovasi dan
juga kreativitas tinggi dalam membuat dan mengembangkan bisnis. Dalam berbisnis tentu akan
ada banyak pesaing yang juga menjalankan bisnis yang sama dengan Anda, untuk itulah penting
bagi Anda untuk memiliki inovasi dan kreativitas agar produk Anda berbeda dengan pesaing.
Semain kreatif dalam berbisnis, maka peluang untuk sukses pun semakin besar.
Jiwa kepemimpinan atau juga disebut dengan Leadership adalah suatu sifat yang
dianugrahkan TUHAN kepada manusia , yang tidak semua manusia memiliki sifat ini, yaitu sifat
seseorang yang dapat mengendalikan atau mengatur seseorang atau sekelompok manusia dalam
sebuah organisasi , seperti sekolah ,tempat kerja , keluarga ,dll
1. Berpendirian Teguh
2. Jujur
3. Memiliki Integritas
4.Proaktif
5. Fleksibel
6. Komunikatif
7. Berpikiran Terbuka
8. Cerdas
9. Percaya Diri
10.Penuh Penghargaan
11.Menginspirasi
2. Faktor Jabatan
Pengertian jabatan adalah struktur kekuasaan yang pemimpin duduki. Jabatan tidak dapat
dihindari terlebih dalam kehidupan modern saat ini, semuanya seakan terstrukturifikasi. Dua
orang mempunyai kemampuan kepemimpinan yang sama tetapi satu mempunyai jabatan dan
yang lain tidak maka akan kalah pengaruh. sama-sama mempunyai jabatan tetapi tingkatannya
tidak sama maka akan mempunya pengarauh yang berbeda.
Pengertian situasi adalah kondisi yang melingkupi perilaku kepemimpinan. Disaat situasi
tidak menentu dan kacau akan lebih efektif jika hadir seorang pemimpin yang karismatik. Jika
kebutuhan organisasi adalah sulit untuk maju karena anggota organisasi yang tidak
berkepribadian progresif maka perlu pemimpin transformasional. Jika identitas yang akan
dicitrakan oragnisasi adalah religiutas maka kehadiran pemimpin yang mempunyai kemampuan
kepemimpinan spritual adalah hal yang sangat signifikan. Begitulah situasi berbicara, ia juga
memilah dan memilih kemampuan para pemimpin, apakah ia hadir disaat yang tepat atau tidak
Dalam kehidupan berwirausaha perbedaan jiwa pemimpin dan jiwa wirausaha artinya
seorang wirausaha merupakan suatu profesi yang dijalani oleh seseorang sedangkan jiwa
kepemimpinan adalah karakater yang harus dicapai dalam menjalankan suatu pekerjaan atau
tanggung jawab.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wirausaha mengarah kepada orang yang melakukan usaha / kegiatan sendiri dengan
segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental
yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha atau kegiatan.Jiwa wirausaha adalah
jiwa kemandirian untuk mencari sebuah sumber penghasilan dengan membuka usaha ataupun
menyalurkan kreatifitas yang dimiliki sesorang untuk kemudian dijadikan sebuah lahan untuk
mencari penghasilan, jiwa kewirausahaan ditanamkan sejak seseorang mulai sadar bahwa uang
itu penting dan seseorang tersebut memeliki keterampilan atau sesuatu hal seperti barang atau
jasa yang bisa dijual, sesorang akan belajar untuk lebih mandiri, berfikir kritis, dan maju apabila
ditanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini, kerena dia akan berfikir tentang bagaimana mengolah
hasil dari keterampilan ataupun hasil pembelajaran yang selama ini dia lakukan untuk dijadikan
sebuah karya yang dapat dijual, entah itu makanan, pakaian, jasa, atau barang-barang lain.
Sedangkan Jiwa kepemimpinan atau juga disebut dengan Leadership adalah suatu sifat
yang dianugrahkan TUHAN kepada manusia , yang tidak semua manusia memiliki sifat ini,
yaitu sifat seseorang yang dapat mengendalikan atau mengatur seseorang atau sekelompok
manusia dalam sebuah organisasi , seperti sekolah ,tempat kerja , keluarga ,dll
B. Saran
Saran saya yaitu jika pembaca memiliki keinginan untuk berwirausaha hendaknya
memiliki jiwa wirausaha dan jiwa kepemimpinan yang seimbang.
Makalah
Oleh :
Kelas :B
Ria Agustina, 2009, Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan Kreativitas Karyawan:
Analisis Pengaruh Mediasi Pemikiran Kreatif dan Motivasi Intrinsik pada Karyawan di Industri
Media.
Timpe, Dale, 2002, Seri Manajemen Sumber Daya Manusia – Kepemimpinan, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta
Puji dan syukur kami Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya lah
kami dapat menyelesaikan Makalah kami untuk memenuhi tugas mata kuliah
kewirausahaan.Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah ini
sehingga kami dapat membuat makalah ini untuk menunjang aktivitas pembelajaran kami.
Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari banyak kesalahan kata dalam makalah ini
untuk itu kami mohon kritik dan saran yang dapat membangun kami dalam membuat makalah
selanjutnya.
Penyusun
Anjeli Tuna’