A. Pengertian Kewirausahaan dan Jiwa Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengembangkan ide dan cara baru dalam menghadapi/memecahkan permasalahan serta kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang kemudian dapat diterapkannya hal-hal tersebut untuk menuju kesuksesannya. Jiwa wirausaha adalah jiwa kemandirian untuk mencari sebuah sumber penghasilan dengan membuka usaha ataupun menyalurkan kreatifitas yang dimiliki sesorang untuk kemudian dijadikan sebuah lahan untuk mencari penghasilan, jiwa kewirausahaan ditanamkan sejak seseorang mulai sadar bahwa uang itu penting dan seseorang tersebut memeliki keterampilan atau sesuatu hal seperti barang atau jasa yang bisa dijual, sesorang akan belajar untuk lebih mandiri, berfikir kritis, dan maju apabila ditanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini, kerena dia akan berfikir tentang bagaimana mengolah hasil dari keterampilan ataupun hasil pembelajaran yang selama ini dia lakukan untuk dijadikan sebuah karya yang dapat dijual, entah itu makanan, pakaian, jasa, atau barang- barang lain. B. Langkah Menjadi Wirausaha 1. Memulai Bisnis dengan Niat & Keyakinan. Ini termasuk kunci dasar yang harus dimiliki oleh wirausahawan. Bagaimana tidak? Bila kita membuka bisnis tanpa adanya niat dan keyakinan, pasti bisnis tersebut tidak akan berjalan maksimal. Jadikan niat dan keyakinan untuk berwirausaha sebagai pondasi Anda membangun sebuah bisnis. Jika sudah berniat untuk berbisnis, langkah selanjutnya adalah menumbuhkan keyakinan Anda untuk membangun bisnis menjadi nyata dan meraih sukses. 2. Memiliki Kecepatan Melihat Peluang. Banyak orang memulai bisnis mandiri karena memanfaatkan peluang yang mereka peroleh di lingkungannya. Peluang harus dicari, bila perlu pergilah melakukan perjalanan sekedar untuk mencari peluang-peluang bisnis. Karena setiap orang yang berwirausaha harus pandai mencari peluang. Dari peluang itulah bisa tercipta produk atau jasa yang dibutuhkan banyak orang. 3. Pelajari Kisah Sukses Orang Lain. Ada banyak kisah pengusaha sukses yang membangun kerajaan bisnisnya dari nol, dengan perjuangan yang berat, jatuh bangun dan akhirnya mencapai kesuksesan yang besar. Kisah sukses seseorang dalam berbisnis ini dapat menumbuhkan motivasi Anda untuk melakukan hal serupa dan menghindarkan diri Anda dari ketakutan dan risiko yang akan dihadapi. Motivasi yang tinggi untuk berbisnis secara bertahap akan menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam diri Anda. 4. Modal. Kebanyakan orang ragu untuk memulai bisnis karena tidak ada modal (uang). Untuk mengatasi hal ini, Anda harus mencari modal. Caranya? Kita harus kerja terlebih dahulu. Kerja pun harus serius. Tidak hanya memandang job desk kita. Kerjakan beberapa hal lain dalam pekerjaan. Selain menambah pemasukan, juga menambah pengalaman kita dalam dunia kerja. Modal juga bisa didapatkan dengan cara meminjam ke Bank ataupun pihak lain 5. Fokus dalam Berwirausaha. Banyak halangan dan rintangan yang akan dihadapi dalam memulai sebuah bisnis. Oleh sebab itu sikap fokus yang dibarengi keyakinan dan optimis wajib dimiliki oleh seorang entrepreneur agar tidak mudah menyerah dan berhenti di tengah jalan. C. Sikap dan Ciri Seorang Wirausaha Wirausahawan yang sukses haruslah orang yang mampu melihat kedepan, berpikir dengan penuh perhitungan, serta mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan solusinya. Goffrey G. Meredith(1996) mengemukakan ciri-ciri wirausahawan sebagai berikut: 1. Percaya Diri 2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil 3. Berani Mengambil Risiko 4. Kepemimpinan 5. KeorisinilanNilai keorisinilan dari semua yang dihasilkan oleh wirausahawan akan sangat menentukan keberhasilan mereka dalam mencapai keunggulan bersaing. 6. Berorientasi pada Masa Depan. Memiliki pandangan jauh kedepan dan bila perlu sudah tiba lebih dahulu pada masa depan merupakan kemampuan yang biasanya ada pada setiap wirausahawan yang sukses. Berdasarkan wirausahawan diatas, dapat kita identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat dilihat dari kegiatannya sehari-hari sebagai berikut: 1. Disiplin. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. 2. Komitmen Tinggi. Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya maupun orang lain. 3. Jujur. Kejujuran merupakan landasan moral yang terkadang dilupakan oleh seorang wirausahawan 4. Kreatif dan Inovatif. Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. 5. Mandiri. Seseorang dikatakan mandiri apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pada pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. 6. Realistis. Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta atau realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan atau perbuatannya. D. Faktor yang Mendorong wirausaha Menurut Saifudin (2002), faktor pemicu kewirausahaan ditentukan oleh “property light”, competency incentives, dan environment. Sedangkan menurut Kuncara (2008:1) faktor pendorong kewirausahaan terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal sebagai berikut: 1. Faktor internal, yaitu kecakapan pribadi yang menyangkut soal bagaimana kita mengelola diri sendiri. Kecakapan pribadi seseorang terdiri atas 3 unsur terpenting, yaitu: a. Kesadaran diri. Ini menyangkut kemampuan mengenali emosi diri sendiri dan efeknya, mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri, dan keyakinan tentang harga diri dan kemampuan sendiri atau percaya diri. b. Pengaturan diri. Ini menyangkut kemampuan mengelola emosi-emosi dan desakan-desakan yang merusak, memelihara norma kejujuran dan integritas, bertanggung jawab atas kinerja pribadi, keluwesan dalam menghadapi perubahan, dan mudah menerima atau terbuka terhadap gagasan, pendekatan dan informasi-informasi baru. c. Motivasi. Ini menyangkut dorongan prestasi untuk menjadi lebih baik, komitmen, inisiatif untuk memanfaatkan kesempatan, dan optimisme dalam menghadapi halangan dan kegagalan. 2. Faktor eksternal, yaitu kecakapan sosial yang menyangkut soal bagaimana kita menangani suatu hubungan. kecakapan sosial seseorang terdiri atas 2 unsur terpenting, yaitu: a. Empati. Ini menyangkut kemampuan untuk memahami orang lain, perspektif orang lain, dan berminat terhadap kepentingan orang lain. Juga kemampuan mengantisipasi, mengenali, dan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan. Mengatasi keragaman dalam membina pergaulan, mengembangkan orang lain, dan kemampuan membaca arus-arus emosi sebuah kelompok dan hubungannya dengan kekuasaan, juga tercakup didalamnya. b. Keterampilan sosial. Termasuk dalam hal ini adalah taktik-taktik untuk meyakinkan orang (persuasi), berkomunikasi secara jelas dan meyakinkan, membangkitkan inspirasi dan memandu kelompok, memulai dan mengelola perubahan, bernegosiasi dan mengatasi silang pendapat, bekerja sama untuk tujuan bersama, dan menciptakan sinergi kelompok dalam memperjuangkan kepentingan bersama. E. Kesimpulan Untuk membangun jiwa kewirausahaan seseorang harus terlebih dahulu mulai dari kebiasaan-kebiasaan positif, Dengan memiliki sikap yang hebat, anda akan menciptkan lingkungan yang bagus bagi diri sendiri. Sikap yang hebat juga sebagai magnet dalam meraih kesuksesan Motivasi Wirausaha berpengaruh positiv terhadap Jiwa Wirausaha, semakin tinggi motivasi seseorang maka jiwa wirausahanya akan semakin kuat. artinya bahwa variabel Motivasi wirausaha berpengaruh secara signifikan terhadap Jiwa Wirausaha.Mental Wirausaha berpengaruh positiv terhadap Jiwa Wirausaha, semakin tinggi dan kuat mental seseorang maka jiwa wirausahanya akan semakin kuat. Begitupun dengan tugas kuliah kewirausahaan dari dosen, mahasiswa harus mengerjakannya dengan keuletan dan kedisiplinan mahasiswa dengan mempertimbangkan dan menerima segala resiko dari hasil mengerjakan tugas itu. Daftar Pustaka : https://isr.upnyk.ac.id/web/detail_berita/2/kewirausahaan https://binus.ac.id/entrepreneur/2019/07/04/jiwa-kewirausahaan/ https://www.jurnal.id/id/blog/2017-tips-menumbuhkan-jiwa- entrepreneurship/ https://dantynoviyanti.wordpress.com/2013/03/21/ciri-dan-sikap- wirausahawan/ https://mahmuddin.wordpress.com/2010/12/15/faktor-faktor- pendorong-kewirausahawan/