Anda di halaman 1dari 34

BAB I

SIKAP DAN PERILAKU


WIRAUSAHA

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami Sikap dan Perilaku Wirausahawan
4.1 Mempresentasikan Sikap dan Perilaku Wirausahawan
A. Ruang Lingkup Kewirausahaan

Pada Hakekatnya, kewirausahaan merupakan suatu


sifat, ciri, serta watak seseorang yang memiliki
kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif ke
dalam dunia nyata secara kreatif.
1. Definisi Kewirausahaan
Wirausaha atau kewirausahaan merupakan
kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku
inovatif yang menjadi dasar, sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan, siasat, serta kiat dalam
menghadapi tantangan hidup.

Ada beberapa definisi kewirausahaan, yaitu sebagai


berikut :
a. Definisi Kewirausahaan Menurut
Beberapa Ahli
1. Kewirausahaan merupakan mental maupun sikap yang selalu aktif
meningkatkan hasil karya demi meningkatkan penghasilan.
2. Kewirausahaan merupakan proses seseorang mengejar peluang
memenuhi kebutuhan serta keinginan melalui inovasi.
3. Kewirausahaan merupakan proses dinamis demi terciptanya
kemakmuran.
4. Kewirausahaan merupakan proses terciptanya sesuatu yang baru
dengan menggunakan waktu dan kegiatan yang disertai modal jasa dan
resiko.
b. Definisi Kewirausahaan Menurut
Inpres Nomor 4 Tahun 1995

Menurut Instruksi Presiden RI (Inpres) Nomor 4 Tahun 1995, tentang


Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudidayakan
Kewirausahaan (GNMMK) menyatakan bahwa kewirausahaan merupakan
semangat sikap, serta perilaku dan pada upaya mencari teknologi dan
prosuk baru, menciptakan, menerapkan cara kerja dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik untuk
memperoleh keuntungan yang besar.
2. Tujuan Kewirausahaan
a. Meningkatkan beberapa tujuan kewirausahaan.
b. Mewujudkan kemampuan dan kemapanan para
wirausahawan untuk menghasilkan kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat.
c. Membudayakan semangat sikap, perilaku, serta
kemampuan kewirausahaan sehingga tercipta
wirausahawan yang andal dan unggul.
d. Menumbuhkan kesadaran serta orientasi
kewirausahaan yang tangguhdan kuat terhadap para
siswa dan masyarakat.
3. Elemen-Elemen Kewirausahaan
a. Mengembangkan rencana usaha.
b. Membentuk bagian sumber daya manusia.
c. Berupaya untuk mendapatkan sumber daya, baik itu
berbentuk finansial maupun material.
d. Menunjukkan sikap sebagai pemimpin.
e. Bertanggung jawab atas perkembangan atau kegagalan
usaha
f. Menghindari resiko.
4. Motivasi berwirausaha
Terdapat banyak penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong atau
menginspirasi para wirausahawan. Jika diliat dari faktor
sosiologis dan psikologis, jiwa kewirausahaan muncul
karena adanya pengaruh kondisi lingkungan sekitar. Selain
itu, jiwa kewirausahaan muncul ketika suatu masyarakat
memiliki individu-individu yang memiliki karakteristik-
karakteristik tertentu. Namun, jika dilihat dari faktor
ekonomi, kewirausahaan akan muncul ketika kondisi
ekonomi mendukung seseorang untuk berwirausaha.
Seorang penulis buku tentang bisnis dan wirausaha,
Sharma menggolongkan faktor-faktor yang memotivasi
seorang agar dia menjadi seorang wirausahawan, yaitu :

1. Faktor Internal
a. Keinginan untuk melakukan sesuatu yang baru.
b. Latar belakang pendidikan.
c. Pengalaman atau pekerjaan di masa lalu.
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan pemerintah.
b. Ketersediaan pegawai dan bahan mentah.
c. Adanya dorongan dari perusahaan lain yang lebih
besar.
d. Adanya permintaan yang menjanjikan atas produk
tertentu.
5. Faktor Penyebab Keberhasilan dan
Kegagalan berwirausaha
Gagal dalam melakukan suatu hal dapat dikatakan sebagai
bagian dari proses untuk menuju kesuksesan. Kegagalan
merupakan kesuksesan yang tertunda. Tidak ada
pengusaha yang selalu sukses terus dan tidak ada
pengusaha yang selalu gagal terus. Kesuksesan dan
kegagaln akan selalu dialami setiap bentuk wirausaha, baik
karena sesuatu yang tidak bisa dihindari (force major)
maupun karena faktor lainnya.
a. Faktor-Faktor Penyebab Keberhasilan Berwirausaha
Faktor-faktor penyebab kegagalan seorang
wirausahawan diantaranya memimpin, mengambil
keputusan, jujur dan disiplin.

b. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Berwirausaha


Faktor-faktor penyebab kegagalan seorang
wirausahawan diantaranya kurang ulet, dan cepat
putus asa, kurang tekun, kurang teliti, tidak jujur,
kurang cekatan, kurang inisiatif, kurang kreatif, kurang
dapat menyesuaikan dengan selera konsumen, dan
adanya pelayanan yang kurang baik.
6. Wawasan Wirausahawan

Wirausahawan atau sering disebut dengan entrepreneur


merupakan orang yang dapat menggerakkan
perekonomian masyarakat agar lebih maju, berani
mengambil resiko, mengatur kegiatan, mengelola modal,
serta memiliki respons kreatif dan inovatif terhadap
peluang yang ada.
a. Ciri-ciri Wirausahawan
Peter F. Drucke mengatakan bahwa seorang wirausahawan
merupakan seorang dengan kemauan yang keras dalam mewujudkan
gagasan inovatif dalam dunia usaha.
1. Mengidentifikasi peluang usaha
2. Memiliki percaya diri
3. Bersikap positif terhadap diri serta lingkungannya
4. Memiliki perilaku seperti pemimpin
5. Memiliki inisiatif, kreatif, serta inovasi-inovasi baru
6. Pekerja keras
7. Berpandangan luas dan memiliki visi ke depan yag jauh lebih baik
8. Berani mengambil resiko
9. Menerima saran dan kritik.
Percaya Diri Keorsinilan

Orientasi pada
tujuan, hasil dan
Kepemimpinan
masa depan

Pengambilan
Resiko
b. Karakteristik Wirausahawan
Karakteristik merupakan suatu sifat atau tingkah laku dari sesorang.
Adapun, karakteristik wirausahawan ialah sifat atau tingkah laku yang khas
dari wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain.
Berikut beberapa karakteristik yang perlu dimiliki seorang wirausaha.
1. Disiplin
Disiplin berasal dari bahasa Inggris, yaitu Disciple. Artinya pengikut
atau murid. Seorang wirausahawan yang memiliki sikap disiplin akan
bersungguh-sungguh dalam kerja keras. Hal ini tentunya akan berdampak
pada hasil dari usaha yang dikerjakan.
2. Komitmen Tinggi
Memiliki komitmen yang tinggi akan memegang teguh prinsip-prinsip
yang berlaku, dan tidak akan mengingkarinya baik dengan dirinya sendiri
dan senantiasa menyesuaikan dengan kata dan perbuatan yang ada pada
dirinya.

3. Jujur
Sikap jujur dapat diartikan bahwa sikap yang mampu mengatakan apa
adanya. Jujur adalah salah satu bentuk amanah yang harus dijalankan.
Konsumen sangat menyukai produsen atau usaha yang dapat dipercaya.
4 Kreatif dan Inovatif
Kreativitas merupakan suatu kemampuan untuk berpikir dalam
menemukan ide-ide baru dan yang berbeda untuk menghasilkan produk
yang baru.
Adapun inovatif merupakan suatu bentuk terobosan baru. Inovatif
dalm berwirausaha berarti suatu proses untuk dapat mengubah peluang
usaha menjadi gagasan baru yang dapat menghasilkan uang.
5. Mandiri dan Realistis
Mandiri merupakan suatu sikap yang tidak menggantungkan apa pun
kepada orang lain. Seseorang yang mandiri merupakan seseorang yang
melakukan segala sesuatunya atas kemampuannya sendiri. Adapun dalam
menjalankan pekerjaannya ia selalu berdasdarkan atas bakat dan
kemampuan yang dimilikinya (realistis) dan bekerja menurut keyakinan
serta kemampuannya sendiri (mandiri) dan percaya kepada nasibnya
sendiri. Seorang wirausahawan harus dapat menjalankan usahanya tanpa
harus bergantung kepada orang lain.
6. Berani Menghadapi Risiko
Mengambil risiko bukan berarti bekerja tanpa adanya suatu
pemikiran yang matang, melainkan dalam mengambil tindakan hendaknya
berdasarkan spekulasi dan perhitungan yang matang. Seorang
wirausahawan berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya karena
sudah diperhitungkan dengan seksama dan realistis.
7. Selalu Mencari Peluang
Hakikat sebuah kewirausahaan adalah anggapan positif terhadap
adanya sebuah peluang untuk memperolah keuntungan, baik untuk diri
sendiri maupun untuk pelanggan atau masyarakat dengan cara yang etis
dan produktif untuk mencapai tujuan. Hal tersebut karena wirausahawan
merupakan seseorang yang merasakan akan adanya peluang, dan mengejar
peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya, serta percaya bahwa
kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai.
8. Memiliki Jiwa Kepemimpinan (leadership ability)
Sifat kepemimpinan dalam berwirausaha akan membentuk pribadi
yang andal dan tangguh. Seorang wirausahawan adalah seorang yang
memiliki jiwa kepemimpinan, kepeloporan, serta keteladanan. Seorang
wirausahawan biasanya memiliki sifat berbeda dari yang lainnya. Selain itu,
wirausahawan yang berhasil memiliki kemampuan untuk menggunakan
pengaruh kekuatan (power), seoran pemimpin harus memiliki taktik
mediator dan negosiator daripada diktator.
9. Memiliki Kemampuan Manajerial
Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan perencanaan
usaha, mengorganisasikan usaha, memvisualisasikan usaha, mengolah
usaha dan sumber daya manusia, mengontrol usaha, serta
mengintegrasikan operasi perusaaannya. Seorang wirausahawan juga harus
mampu menciptakan organisasi usaha yang dinamis, fleksibel, bervisi ke
depan, serta lingkungan kerja yang kondusif.
10. Memiliki Keterampilan Personal
a. Percaya diri dan mandiri untuk mencari penghasilan dan
keuntungan melalui usaha yang dilaksankannya.
b. Mau dan mampu mencari serta menangkap peluang yang
menguntungkan dan memanfaatkan peluang tersebut.
c. Mau dan mampu berkomunikasi dengan siapapun.
d. Mencintai kegiatan usahanya
e. Menghadapi hidupdan menangani usaha dengan terencana, jujur,
hemat, dan disiplin.
f. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri demi
meningkatkan usahanya dan memotivasi orang lain.
g. Melalukan perluasan usahanya.
h. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan.
i. Mampu menggalang kerja sama yang saling menguntungkan
dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.
c. Syarat-Syarat Kewirausahawan
Syarat-syarat kewirausahaan dibedakan menjadi dua, di antaranya 8K
dan 7P
1. Syarat 8K
a. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Kemauan, keuletan, dan ketekunan
c. Kemampuan dan keahlian
d. Kesempatan yang ada dan digunakan
e. Keteraturan dan kecepatan kerja serta ketaatan (disiplin)
f. Keberanian mengambil risiko dan menghadapi ketidakpastian
g. Kesadaran social dan kemerdekaan
h. Kapital dan keuangan
2. Syarat 7P
a. Pendidikan
b. Pengajaran dan latihan
c. Penerangan, penyuluhan, dan bimbingan
d. Pengelolaan dan perlindungan serta kepastian hokum
e. Pendekatan strategis
f. Penghayatan hakiki kehidupan
g. Perbankan
d. Tipe-Tipe Kewirausahaan
Tidak semua kewirausahaan berjalan dalam satu lingkup yang sama.
Berikut penggolongan tipe kewirausahaan menurut Steve Blank, seorang
pengusaha sukses di Amerika Serikat
1. Kewirausahaan dalam Bentuk Usaha Kecil
Saat ini, kebanyakan usaha yang berkembang adalah usaha yang
berbentuk usaha kecil. Bisnis-bisnis kecil tersebutbergerak di bidang took
kelontong, jual beli online, dll. Usaha-usaha tersebut dapat dijalankan oleh
siapa saja yang memang berniat untuk menjalankan usaha. Mereka
menyewa pekerja yang tinggal di lingkungan sekitar. Namun, usaha-usaha
kecil memiliki keuntungan yang relatif kecil karena tujuan mereka membuka
usaha adalah agar keuntungan yang didapat mencukupi kebutuhan keluarga
dan menabung. Oleh karena itu usaha kecil, mereka tidak mampu menarik
minat pemodal besar. Sehingga, sumber dana mereka biasanya diperoleh
dari pinjaman dari teman, keluarga atau bank.

Service
Komputer
2. Usaha Berkala
Berbeda dengan usaha kecil, usaha berkala adalah usaha yang dibangun
oleh para pewirausahawan yang memiliki visi bahwa usaha yang mereka
bangun akan mengubah wajah peradaban dunia. Oleh karena itu, mereka
memperkerjakan karyawan-karyawan terbaik. Usaha mereka cukup menarik
bagi para pemodal, sehingga mereka akan mendapat pembiayaan yang
sangat besar.

Razer adalah usaha berskala penyedia perangkat berat computer yang mengkhususkan pada aspek gaming
3. Usaha Besar
Usaha besar memiliki siklus hidup yang terbatas. Mereka akan terus
tumbuh selama mereka terus-menerus berinovasi. Perubahan selera
konsumen, hadirnya teknologi baru dan competitor dapat menjadi tekanan
bagi usaha besar. Oleh karena itu, biasanya memberi perusahaan-
perusahaan yang dianggap inovatif. Contohnya : Asus, Google, Microsoft
dan sebagainya.
4. Usaha Sosial
Usaha social bergerak pada penciptaan produk dan jasa yang dapat
mengatasi masalah social. Tujuan utama dari usaha social adalah agar dapat
membuat dunia menjadi lebih baik. Contohnya : CI agriculture yang
bergerak di bidang teknologi dan pertanian, yang membantu petani skala
kecil di Indonesia dalam meningkatkan hasil panen. Hijab Nalacity yang
memberdayakan mantan penderita kusta di Tangerang, dan bank sampah.
TUGAS

Kerjakan tugas berikut secara mandiri


1. Posisikan diri kalian sebagai seorang wirausahawan
2. Buatlah sebuah inovasi dan kreativitas dalam mengelola
benda-benda yang ada pada gambar berikut menjadi suatu
produk yang layak dijual dengan nilai tinggi
3. Pilihlah salah satu gambar yang ada
4. Tulis tahapan-tahapan yang kalian lakukan untuk membuat
benda-benda tersebut bernilai jual tinggi
5. Presentasikan di depan kelas dan mintalah audien untuk
menilai

Anda mungkin juga menyukai