Anda di halaman 1dari 22

A.

Ruang Lingkup Kewirausahaan

1. Definisi Kewirausahaan
Wirausaha atau kewirausahaan merupakan kemampuan dalam
berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang menjadi dasar,
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, serta kiat
dalam menghadapi tantangan hidup.
Ada beberapa definisi kewirausahaan, yaitu sebagai berikut :
a. Definisi kewirausahaan menurut beberapa ahli
Berikut definisi kewirausahaan menurut beberapa ahli
1) Kewirausahaan merupakan mental maupun sikap yang
selalu aktif meningkatkan hasil karya demi meningkatkan
penghasilan.
2) Kewirausahaan merupakan proses seseorang mengejar
peluang memenuhi kebutuhan serta keinginan melalui
inovasi.
3) Kewirausahaan merupakan proses dinamis demi
terciptanya kemakmuran
4) Kewirausahaan merupakan proses proses terciptanya
sesuatu yang baru dengan menggunakan waktu dan
kegiatan yang disertai modal jasa dan risiko.
b. Definisi Kewirausahaan Menurut Inpres Nomor 4
Tahun 1995. Menurut instruksi Presiden RI Nomor 4
tahun 1995, tentang Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan membudidayakan
kewirausahaan (GNMMK) menyatakan bahwa
kewirausahaan merupakan semangat, sikap, serta
perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani
usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencari teknologi dan produk baru, menciptakan,
menerapkan cara keja dengan meningkatkan efisiensi
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
2. Tujuan Kewirausahaan
Berikut beberapa tujuan kewirausahaan
a. Meningkatkan jumlah wirausahawan yang
berkualitas
b. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para
wirausahawan untuk menghasilkan kemajuan
dan kesejahteraan masyarakat.
c. Membudayakan semangat sikap, perilaku, serta
kemampuan kewirausahaan sehingga tercipta
wirausahawan yang andal dan unggul.
d. Menumbuhkan kesadaran serta orientasi
kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap
para siswa dan masyarakat.
3. Elemen-Elemen Kewirausahaan
a. Mengembangkan rencana usaha
b. Membentuk bagian sumber daya manusia
c. Berupaya untuk mendapatkan sumber daya, baik itu
berbentuk finansial maupun material.
d. Menunjukkan sikap sebagi pimpinan
e. Bertanggung jawab atas perkembangan atau kegagalan
usaha
f. Menghindari risiko

4. Motivasi Berwirausaha
Sharma menggolongkan faktor-faktor yang memotivasi
seorang agar dia menjadi seorang wirausahawan, yaitu
sebagia berikut :
1. Faktor internal
a. Keinginan untuk melakukan sesuatu yang baru
b. Latar belakang pendidikan
c. Pengalaman atau pekerjaan di masa lalu
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan pemerintah
b. Ketersediaan pegawai dan bahan mentah
c. Adaya dorongan dari perusahaan lain yang lebih
besar
d. Adanya permintaan yang menjanjikan atas
produk tertentu
5. Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan
Berwirausaha
a. Faktor-faktor penyebab keberhasilan kerwirausaha
Kerja keras, memioliki relasi luas, ambisi untuk maju,
memiliki kemampuan memimpin, mengambil
keputusan, jujur dan disiplin.
b. Faktor-faktor penyebab kegagalan berwirausaha
Kurang ulet, dan cepat putus asa, kurang tekun,
kurang teliti, tidak jujur, kurang cekatan, kurang
inisiatif, kurang kreatif, kurang dapat menyesuaikan
dengan selera konsumen, dan adanya pelayanan yang
kurang baik.
6. Wawasan Wirausahawan
a. Ciri-ciri Wirausahawan
Peter F. Drucke mengatakan bahwa seorang wirausahawan merupakan seorang dengan
kemauan yang keras dalam mewujudkan gagasan inovatif dalam dunia usaha. Berikut
beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh seorang wirausahawan :
1). Mengidentifikasi peluang usaha
2). Memiliki percaya diri
3). Bersikap positif terhadap diri serta lingkungannya
4). Memiliki perilaku seperti pemimpin
5). Memiliki inisiatif, kreatif serta inovasi-inovasi baru
6). Pekerja kertas
7). Berpandangan luas dan memiliki visi ke depan yang jauh lebih baik
8). Berani mengambil risiko
9). Menerima saran dan kritik
 b. Karakteristik Wirausahawan
1) Disiplin
2) Komitmen Tinggi
3) Jujur
4) Kreatif dan inovatif
5) Mandiri dan realistis
6) Berani menghadapi risiko
7) Selalu mencari peluang
8) Memiliki jiwa kepemimpinan (Leadership
Ability)
9) Memiliki kemampuan manajerial
10) Memiliki keterampilan personal
c. Syarat-syarat kewirausahawan
Syarat-syarat kewirausahawan dibedakan menjadi
dua, diantaranya 8K dan 7P.
Syarat 8K:
a). Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
b). Kemauan, keuletan, dan ketekunan
c). Kemampuan dan keahlian
d). Kesempatan yang ada dan digunakan
e). Keteraturan dan kecepatan kerja serta ketaatan
f). Keberanian mengambil risiko dan menghadapi
ketidakpastian
g). Kesadaran sosial dan kemerdekaan
h). Kapital dan keuangan
Syarat 7P
a). Pendidikan
b). Pengajaran atau latihan
c). Pengelolaan dan perlindungan serta
kepastian hukum
d). Penerangan, penyaluran dan bimbingan
e). Pendekatan strategis
f). Penghayatan hakiki kehidupan
g). Perbankan
d. Tipe-tipe Kewirausahaan
Menurut Steve Blank, seorang pengusaha
sukses asal Amerika Serikat :
1). Kewirausahaan dalam bentuk usaha kecil
2). Usaha berskala
3). Usaha besar
4). Usaha sosial

Sifat dan Karakteristik Wirausahawan


1. Karakteristik Dasar Seorang Wirausahawan
Ahli ekonomi politik Robert Reich, mengungkapkan
bahwa kepemimpinan, kemampuan
manajerial, dan membangun tim merupakan karakteristik
dasar bagi seorang wirausahawan.
a. Memiliki persepsi terhadap ketidakpastian dan mampu
menanggung risiko yang dihadapinya.
Frank Knight, mendefinisikan risiko menjadi beberapa
bagian, yaitu sebagai berikut :
1) Risiko biasa
Risiko biasa adalah risiko yang dapat dihitung secara
matematis. Contoh risiko biasa adalah kerugian
hilangnya barang.
2) Risiko yang ambigu
Risiko yang ambigu adalah risiko yang tak dapat
diukur secara matematis
3) Ketidakpastian Murni atau ketidakpastian ala Knight
b. Merancang dan Menerapkan Strategi
Strategi-strategi yang dapat digunakan oleh seorang
wirausahawan? Berikut penjelasannya:
1) Mencari Pasar khusus yang belum tergarap
2) Peka terhadap tren terbaru dan berani memulainya
3) Segera mengimplementasi ide menjadi sebuah
tindakan
4) Hindari kata-kata yang mematahkan semangat
5) Eksplorasikan kelemahan kompetitor

2. Sikap Seorang Wirausahawan


a. Selalu berani mengambil resiko
b. Bersikap fleksibel
c. Berusaha mengenal bisnis anda
d. Berani mengakui jika memiliki kesalahan
e. Bersikap jujur
f. Optimis dengan masa depan
g. Memiliki keinginan yang kuat dalam wirausaha

3. Tips membangun karakteristik kewirausahaan


dalam kaitannya dengan usaha komputer
Kegiatan rekayasa, pembuatan prototipe, logistik,
pemasaran, pendanaan adalah aspek-aspek yang
dibutuhkan oleh wirausahawan yang bergerak
dibidang perangkat lunak komputer (hardware).
Aspek-aspek tersebut akan dijelaskan pada uraian
berikut :
a. Buatlah usaha anda sesederhana mungkin
b. Jangan takut memulai
c. Minimalkan risiko
d. Buatlah jalinan kerja sama dengan perusahaan perangkat keras
lain

C. Kewirausahaan dalam Bidang Komputer


1. Kendala dalam membangun usaha komputer
a. Bisnis perangkat keras komputer memang berat
Salah satu masalah yang tidak diketahui oleh wirausahawan
perangkat keras komputer adalah bahwa mereka harus
berurusan dengan fakta bahwa bagian-bagian didalam
perangkat keras dibuat di negara lain. Akibatnya, proses
perakitan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
perangkat keras komputer memakan waktu yang sangat lama.
b. Melawan perusahaan yang lebih besar
Selain adanya halangan dari segi waktu dan biaya, suatu
perusahaan perangkat lunak harus menghadapi persaingan
dengan perusahaan-perusahaan perangkat lunak yang lebih
besar.
c. Investor yang tidak sabaran
2. Mengatasi kendala dalam membangun usaha komputer
a. Mengembangkan produk
Mengembangkan produk dalam bentuk prototipe adalah hal yang
menantang seorang wirausahawan harus mempekerjakan pegawai-
pegawai yang berpengalaman dalam rekayasa perangkat keras.
Tentu saja mempekerjakan seorang harus yang ahli membutuhkan
biaya yang sangat besar. Selain itu, biaya pembuatan prototipe
harus diperhitungkan.
Anda dapat menukarkan hak atas kekayaan intelektual Anda, yakni rancangan perangkat
keras anda dengan uang investasi dari perusahaan manufaktur
tersebut.

b. Menetapkan proses produksi


Kebanyakan produksi perangkat keras terdiri dari dua bagian,
yakni bagian elektronik dan bagian bungkus (berupa plastik
atau metal). Selain itu, dalam proses manufaktur, pembuatan
bungkus adalah proses yang memerlukan biaya yang lebih besar
dibanding dengan aspek elektronik. Dalam proses manufaktur,
produksi bungkus berupa plastik atau metal harus dilakukan
dengan injeksi molding. Bagaimana cara wirausahawan
perangkat keras membiaya produksi dengan injeksi molding?
Carilah perusahaan manufaktur yang mau menebus biaya
injeksi molding yang anda lakukan.
c. Mengatur persediaan
Berikut cara-cara untuk mengatasi hal tersebut :
1. Carilah perusahaan manufaktur yang mau
memberikan kelonggaran
2. Carilah pelanggan yang mau membantu dalam hal
pembayaran
d. Wirausaha perangkat Lunak (Software repreneurship)
1. Manfaat berwirausaha perangkat lunak
a. Penciptaan perangkat lunak dengan fitur-fitur
terbaru akan mempermudah pendidikan bagi
semua orang.
b. Perangkat lunak berbentuk aplikasi dapat menjadi
media iklan yang dapat jaga posisi pembuat
perangkat lunak di pangsa pasar.
2. Jenis usaha perangkat lunak.
Adapun dalam bentuk usaha produksi perangkat lunak,
perangkat lunakt tersebut diberi lisensi instalasi.
Pemberian lisensi ini dimaksudkan agar mencegah upaya
pembajakan oleh pihak lain. Adapun dalam bentuk usaha
produksi perangkat keras, keuntungan biasanya
diperoleh dari penjualan peningkatan versi perangkat
lunak.
3. Bentuk usaha perangkat lunak berbentuk pelayanan
4. Tips dalam membangun usaha dalam bidang perangkat
lunak
a. Tetap buat usaha yang sederhana mungkin
b. Memberikan tawaran beberapa paket menarik
c. Definisikan, ukur, analis, tingkatkan dan kontrol
d. Tumbuh suburkan suatu ekosistem perangkat lunak
e. Tawarkan pelayanan profesional yang tepat
f. Tunjukkan tujuan produk untuk kesuksesan
perusahaan
g. Senantiasa memperhatikan dushboard
h. Terapkan insentif
i. Selalu tekankan pada pertumbuhan
j. Mengetahui cara keuntungan

e. Kewirausahaan dibidang Multimedia Technopreneurship)


1. Video pencitraan
2. Animasi
3. Desin grafis

Anda mungkin juga menyukai