Anda di halaman 1dari 12

LANGKAH – LANGKAH

MENJADI WIRAUSAHA
N A M A A N G G O TA

A N N I S A S A N J ATA 1 7 7 3 3 0 0 4
S H A N I A S H E R LY A R L I A N 1 7 7 3 3 0 2 1

2
POKOK BAHASAN

1. PENGERTIAN WIRAUSAHA
2. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
3 . FA K T O R - FA K T O R P E M I C U K E W I R A U S A H A A N
4 . P R O S E S T E R J A D I N YA K E W I R A U S A H A A N S E B E L U M D A N
S E S U D A H P R O S E S I N O VA S I D I M U L A I
5. MODAL KEWIRAUSAHAAN
6. LANGKAH – LANGKAH MENJADI WIRAUSAHA

3
PENGERTIAN WIRAUSAHA
Pengertian wirausaha menurut ahli:

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta,
yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya.

• Menurut J.B Say (1803), wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber
daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah
menjadi tinggi.

Dengan pengertian di atas, dapat disimpulkan:

• Wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala
sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi
baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
4
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Pengertian kewirausahaan menurut ahli:

• Menurut Robert D.Hisrich, kewirausahaan adalah proses kreatif untuk


menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan mengoptimalkan
segala daya upaya, seperti  mencurahkan waktu, dana, psikologis, dan
penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang.

• Menurut Peter F.Drucker , kewirausahaan adalah kemampuan untuk


menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Dengan pengertian diatas, dpat disimpulkan:

Kewirausahaan adalah kemampuan seorang manajer resiko (risk manager)


dalam mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik itu materil,
intelektual, waktu, dan kemampuan kretivitasnya untuk menghasilkan
suatu produk atau usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain.

5
FAKTOR-FAKTOR PEMICU KEWIRAUSAHAAN

• David C. McClelland (1961:207), mengemukakan bahwa kewirausahaan (entrepreneurship) ditentukan


oleh motif berprestasi (achievement), optimisme (optimism), sikap-sikap nilai (value attitude) dan status
kewirausahaan (entrepreneurial status) atu keberhasilan. Sedangkan menurut Ibnoe Soedjono dan
Roopke, proses kewirausahaan atau tindakan kewirausahaan (entrepreneurial action) merupakan fungsi
dari property right (PR), competency/ability(C), incentive(I), dan external environment (E).

• Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor itu adalah hak
kepemilikan (property right, PR), kemampuan/kompetensi (competency/ability, C), dan insentif
(incentive), sedangkan faktor eksternalnya meliputi lingkungan (environment, E).

• Kemampuan berwirausaha (entreprenerial) merupakan fungsi dari perilaku kewirausahaan dalam


mengkombinasi kreativitas, inovasi, kerja keras, keberanian menghadapi risiko untuk memperoleh
peluang. Kewirausahaan, Suryana (2000: 34)
6
PROSES TERJADINYA KEWIRAUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH PROSES
INOVASI DIMULAI
Proses kewiraysahaan diawali dengan suatu aksioma atau tantangan, karena ada tantangan akan timbul
gagasan, kemauan, dan dorongan untuk berinisiatif, berfikir kreatif dan bertindak inovatif. Tahap inovasi
dipengaruhi oleh berbagai factor yang berasal dari dalam diri pribadi maupun lingkungan.

Selanjutnya kewirausahaan berkembang melalui tiga proses :

1.      Proses imitasi dan duplikasi.

2.      Proses duplikasi dan pengembangan (tahap perintis dan tahap pertumbuhan)

3.      Proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda.

7
MODAL KEWIRAUSAHAAN
• Modal Intelektual dapat diwujudkan dalam bentuk ide-ide sebagai modal utama yang disertai
pengetahuan, kemampuan, keterampilan, komitmen, dan tanggung jawab sebagai modal tambahan.

• Modal Sosial dan Moral diwujudkan dalam bentuk kejujuran dan kepercayaan, sehingga dapat
terbentuk citra.

• Modal Mental aadalah kesiapan mental berdasarkan landasan agama, diwujudkan dalam bentuk
keberanian untuk menghadapi resiko dan tantangan.

• Modal Material adalah modal dalam bentuk uang atau barang. Modal ini terbentuk apabila seseorang
memiliki jenis-jenis modal diatas.

8
LANGKAH – LANGKAH MENJADI WIRAUSAHA

Dalam buku KEWIRAUSAHAAN karangan SUYANA edisi 4 dijelaskan, bahwa langkah-langkah


menjadi wirausahawan yang sukses antara lain.

1.      Memiliki visi dan tujuan usaha.

2.      Berani mengambil risiko waktu dan uang.

3.      Merencanakan, mengorganisasikan, dan menjalankan.

4.      Bekerja keras

5.      Membangun hubungan dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan yang lainnya.

6.      Bertanggung jawab atas kesuksesan dan kegagalan.


9
LANGKAH – LANGKAH MENJADI WIRAUSAHA
1. Mulailah dari mimpi dan imajinasi.

Dengan mimpi dan keyakinanlah seharusnya produk-produk kita ditawarkan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan
membuat terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa. Dengan mimpi tidak ada keterbatasan dan kata tidak mungkin, sehingga bisa
berkreasi tanpa batas.

2. Mencintai produk atau servis yang ditawarkan.

Mencintai produk yang ditawarkan akan menjadikan pekerjaan kita lebih menyenangkan. Dan karena kita mencintai produk, juga akan
lebih mudah meyakinkan pelanggan.

3. Antusiasme dan keuletan.

Antusiasme dan keuletan adalah pertanda cinta dan keyakinan. Sikap malas dan ogah-ogahan hanya akan membuat usaha kita
tertinggal

4. Pelajari dasar-dasar bisnis.

Pengetahuan adalah kunci keberhasilan, tidak akan ada sukses tanpa pengetahuan. Belajar dengan orang-orang yang telah sukses
akan membantu dan memotivasi kita ketika melewati masa-masa sulit.

5. Berani mengambil resiko.

Harus di ingat hasil yang di capai akan proporsional dengan resiko yang di ambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan akan lebih banyak
memberikan kemungkinan berhasil.
10
6. Mencari masukan dan nasehat tanpa mengabaikan kata hati.

Seorang pengusaha selalu mencari nasehat, saran, dan kritik dari berbagai pihak. Tapi keputusan terakhir ada di tangan
pengusaha itu sendiri, apabila sudah terlatih, kita akan tahu pilihan mana yang paling baik untuk bisnis kita.

7. Lakukan komunikasi dengan baik.

Kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan sangat membantu mengembangkan
usaha. Kepiawaian dalam berkomunikasi adalah kunci sukses memasarkan produk.

8. Kerja keras.

Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerja keras. Pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan peluang
bisnis yang baik. Ciri-ciri mereka tak kenal lelah dan putus asa.

9. Menjalin relasi.

Tidak ada pebisnis manapun yang mampu berjalan sendiri. Peran teman, mitra, pelanggan, klien akan sangat membantu
terhadap perkembangan bisnis. Dari mereka akan di dapat saran, kritik, dan masukan, atau bahkan bantuan di masa-masa sulit.
Maka seorang pebisnis dituntut pandai bergaul, dan menjalin relasi seluas-luasnya.

10. Berani menghadapi kegagalan.

Inilah mental yang harus di miliki oleh pengusaha. Kegagalan bukan berarti tidak berhasil, tapi justru upaya yang telah kita
lakukan semakin mendekat pada keberhasilan. Karena tidak ada kegagalan kalau kita tidak melakukan apa-apa.

11
THANK YOU

Add a Footer 12

Anda mungkin juga menyukai