Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah studi kelayakan bisnis Yang diampu oleh: ibu Uly
Mabruroh Halida, M.E.
Disusun oleh:
1. Usnun Almisrih
2. Moh. Joko
3. Sa'adaty Isnaini
4. Alkauser
Kami mengucapkan Alhamdulillah, segala puji serta syukur kami sampaikan keharibaan Ilahi
Rabbi, karena atas segala kenikmatan dan kekuatanNya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.
Sholawat serta salam kami sampaikan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW yang
telah memberikan warna ilahiah dalam hidup dan kehudupan manusia di dunia.
Semoga kita para pengikutnya dapat selalu menjujung tinggi sunnah-sunnahNya dalam
setiap hembusan nafas kita. Aamiin.
1. Ibu Uly Mabruroh Halida, M.E. selaku dosen Studi Kelayakan Bisnis
2. Kedua orang tua yang senantiasa mendukung segala hal positif yang saya lakukan.
3. Teman-teman yang juga ikut berpartisipasi dalam menyelesikan tugas makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan membawa berkah bagi kita
semua. Pamekasan, 4 Mei 2021 Penyusun.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya
suatu bisnis yang dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus menerus.
Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan
dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu
memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Aspek - aspek
dalam studi kelayakan adalah bidang kajian dalam studi kelayakan tentang
keadaan objek tertentu, yang dilihat dari fungsi - fungsi bisnis. Secara
umum analisis kelayakan terbagi menjadi aspek pasar, aspek teknis, aspek
manajemen, aspek sosial, dan aspek finansial.
Menurut Subagyo (2007), pembagian dan pengkajian aspek - aspek
dalam studi kelayakan terbagi menjadi dua bagian yaitu aspek primer dan
aspek sekunder. Aspek primer merupakan aspek yang utama dalam
penyusunan studi kelayakan. Aspek primer ini ada dalam semua sektor
usaha yang terdiri dari : aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan
teknologi, aspek manajemen dan organisasi, aspek hukum, serta aspek
ekonomi dan keuangan. Aspek sekunder adalah aspek pelengkap yang
disusun berdasarkan permintaan instansi / lembaga yang terkait dengan objek
studi, yaitu aspek analisis mengenai dampak lingkungan dan aspek sosial.
Pembuatan biopelet sebagai sumber energi biomasa kelapa sawit
dilihat dari studi eksperimental merupakan studi kelayakan dengan
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Analisis Sensitivitas?
2. Apa Tujuan Analisis Sensitivitas?
3. Hal Apa Saja yang harus Diperhatikan dalam Analisis Sensitivitas?
4. Bagaimana kelemahan Analisis Sensitivitas?
5. Bagaimana contoh Analisis Sensitivitas?
C. Tujuan penulisan
1. Agar mengetahui Pengertian Analisis Sensitivitas
2. Agar mengetahui Tujuan Analisis Sensitivitas
3. Agar mengetahui Saja yang harus Diperhatikan dalam Analisis Sensitivitas
4. Agar mengetahui kelemahan Analisis Sensitivitas
5. Agar mengetahui contoh Analisis Sensitivitas
BAB II
PEMBAHASAN
Penggunaan analisis sensitivitas ini sangat luas di berbagai bidang ilmu. Mulai dari
biologi, geografi, hingga ekonomi, dan teknik. Namun dalam bidang ekonomi atau
finansial, analisis sensitivitas memliki arti tersendiri. Analisis sensitivitas merupakan
sebuah metode yang menentukan bagaiman nilai-nilai berbeda dari sebuah variabel
independen mempengaruhi variabel dependen tertentu di bawah asumsi-asumsi yang
telah diberikan.
Pengaplikasian metode ini dilakukan pada batas-batas spesifik yang tergantung pada
satu variabel input atau lebih. Misalnya pada pengaruh perubahan suku bunga
(variabel independen) pada harga obligasi (variabel dependen).1
Analisis sensitivitas bertujuan untuk melihat apa yang akan terjadi dengan hasil
analisis proyek jika ada sesuatu kesalahan atau perubahan dalam dasar-dasar
perhitungan biaya atau benefit (L. Grant,1996). Menilai apa yang terjadi dengan hasil
analisis kelayakan suatu kegiatan investasi atau bisnis apabila terjadi perubahan di
dalam perhitungan biaya atau manfaat. (Kasmir, 2010). Berikut ini merupakan tujuan
analisis sensitivitas :
1
https://www.simulasikredit.com/definisi-sensitivity-analysis/
Setelah melakukan analisis dapat diketahui seberapa jauh dampak perubahan tersebut
terhadap kelayakan proyek pada tingkat mana proyek masih layak dilaksanakan.
Analisis sensitivitas dilakukan dengan menghitung IRR, NPV, B/C ratio, dan payback
period pada beberapa skenario perubahan yang mungkin terjadi (I Nyoman,
2005). Analisis ini untuk melihat seberapa besar perubahan yang terjadi
pada NPV dan IRR apabila ada perubahaan satu parameter sedangkan yang lain tetap
sehingga dapat dilihat kemungkinan lain yang dapat terjadi. Analisis ini dapat
digunakan sebagai masukan untuk menentukan risiko dari proyek tersebut. Biasanya
perusahaan menggunakan 3 (tiga) asumsi (best, optimistic, pessimistic) perhitungan
untuk melihat perubahan NPV. Grafik menunjukan semakin curam kemiringan
garisnya maka semakin sensitif NPV terhadap perubahan variabel tersebut (Houston,
2006).2
2
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-analisis-sensitivitas/109302/3
penwaran di pasar. Untuk menutupi kelemahan itu, maka harus dibuat analisis
sensitivitas untuk harga jual yang berbeda.
3
http://vonnysupriani.blogspot.com/2013/11/kelemahan-bep-dan-analisis-sensitivitas.html