AB
sebagai pengguna dengan sistem sebagai alat. Interaksi ini tentu akan menimbulkan
masalah keperluan (behavioural). Beberapa aplikasi e-commerce yang disediakan tidak
selalu berhasil, bahkan tidak jarang gagal atau dengan kata lain manusia sebagai
pengguna tidak berminat ‘menolak’ untuk menggunakannya. Penerimaan atau
penolakan untuk menggunakan aplikasi e-commerce ini merupakan suatu behaviour.
TPB bukanlah teori mengenai ekonomi, bukan pula teori mengenai alam, namun TPB adalah teori yang berasal dari
ilmu psikologi. Berikut penjelasan mengenai mengenai asal usul TPB dan perkembangannya.
TPB tidak hanya ada pada teori mengenai perilaku, dalam ranah ecommerce TPB biasanya digunakan untuk
memprediksi minat konsumen untuk melakukan tranksaksi secara online.
Lingkungan usaha saat ini semakin kompetitif di mana era digitalisasi dan teknologi
informasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi pemasaran suatu produk.
Agar perusahaan mampu bersaing di pasar domestik dan internasional, perusahaan
tersebut harus selalu berusaha untuk memperbaiki diri mereka Adengan cara
menciptakan produk yang lebih baik dan unggul guna memenuhi kebutuhan dan
selera pelanggan atau pasar
AB
kritikan karena UMKM dipandang memiliki Karakteristik dan konteks yang berbeda dengan
perusahaan besar. Kegiatan pemasaran UMKM memiliki keterbatasan pada sumber
dayadan terbatasnya ahli pemasaran yang dimiliki. Penerapan pemasaran pada UMKM jauh
berbeda dengan penerapan pemasaran pada perusahaan besar. Oleh karena itu
memanfaatkan teknologi digital maupun Internet pada proses pemasaran merupakan suatu
tantangan yang cukup besar bagi UMKM.
Pada umumnya terdapat perbedaan yang cukup berpengaruh antara UMKM dengan perusahaan
atau organisasi besar. Adapun perbedaan UMKM dengan perusahaan atau organisasi besar, salah
satunya adalah dalam hal bagaimana mereka berurusan dengan kegiatan pemasaran produknya
Namun dengan keterbatasan yang dimiliki, UMKM juga memiliki kekuatan pemasaran tradisional
yaitu berupa kemampuan mereka dalam melayani pasar yang memiliki kekhususan dan memiliki
hubungan yang erat dengan pelanggan. Namun menurut kekuatan UMKM tersebut pada era
pemasaran digital saat ini tidak terlalu bermanfaat, karena telah dilemahkan oleh teknologi Internet
yang dapat melayani kegiatan perdagangan dengan berbagai ukuran(Kabanda & Brown, 2015)
LANJUTAN
Pada saat pelaku UMKM memutuskan suatu strategi untuk pertumbuhan organisasi,
AB
maka UMKM tersebut harus menghadapi suatu keputusan besar tentang bagaimana
memperluas dan meningkatkan produk mereka melalui suatu inovasi. Oleh karena itu
perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan dengan jalan meningkatkan daya
saing, harus mencari dan menciptaan pangsa pasar yang baru dan berkonsentrasi
terhadap pemanfaatan teknologi dalam melakukan inovasi produk mereka.