Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS KOMPETITIF MARKETING

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Manajemen Pemasaran Syariah

Dosen Pengampu: Danang Kurniawan, SE, MM.

Disusun oleh: Kelompok 6 C3ESR

1. Vikri Mustaqim (2020210075)


2. Sisca Aulia Fitriana (2020210086)
3. Muhammad Rifqi Harish (2020210102)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warhmatulahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammmad
SAW yang kita nanti-nanti syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai terstruktur dari mata kuliah Fiqih Muamalah dengan judul
“Analisis Kompetitif Marketing”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata smpurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat kesalahan pada makalah ini, penulis
mohon maaf sebesar-besarnya

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
mata kuliah Manajemen Pemasaran Syariah kami yang telah membimbing dalam menulis
makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih.

Kudus, 07 Oktober 2021

penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Rumusan masalah ................................................................................................... 2

C. Tujuan Pembahasan ................................................................................................ 2

BAB II: PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis Kompetitif................................................................................ 3

B. Pentingnya Analisis Kompetitif ............................................................................... 4

C. Tujuan Analisis Kompetitif ..................................................................................... 5

D. Cara-Cara Analisis Kompetitif ................................................................................ 6

E. Contoh Analisis Kompetitif ..................................................................................... 8

BAB III: PENUTUP

A. KESIMPULAN ....................................................................................................... 9

B. SARAN .................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemilikan keunggulan kompetitif merupakan salah satu hal yangtidak mudah
untuk dicapai oleh perusahaan dalam lingkungan persaingan bisnis yang ketat dewasa
ini. Perusahaan yang berskala besar maupun kecil memerlukan strategi kompetitif yang
benar dan tepat agar nantinya berguna dalam menghadapi para kompetitornya.
Perusahaan dapat mengembangkan strategi bersaing dengan cara mencari kesesuaian
antara kekuatan-kekuatan internal perusahaan dan kekuatan-kekuatan eksternal
perusahaan. Pengembangan strategi bersaing bertujuan agar perusahaan dapat melihat
secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal hingga dapat mengantisipasi
perubahan lingkungan untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk
atau jasa layanan sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan optimal dari
sumber daya yang ada (Fitriadi et al, 2013).
Pada dasarnya ada keterkaitan antara posisi bersaing dan strategi bisnis, di mana
setiap perusahaan menempati posisi bersaing yang berbeda-beda (Tjiptono, 2008).
Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang menguntungkan
dalam suatu industri, arena fundamental dimana persaingan berlangsung. Strategi
bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan dan kuat dalam melawan
kekuatan.
Strategi pemasaran merupakan suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh
terehadap suatu bisnis atau usaha. Maka tidak heran jika setiap perusahaan melakukan
berbagai macam strategi pemasaran agar dapat meningkatkatkan volume penjualannya.
Dengan meningkatnya volume penjualan tersebut, maka perusahaan juga akan
mendapat laba yang diinginkan. Semakin baik strategi pemasaran yang digunakan
perusahaan tersebut maka akan semakin besar peluang perusahaan tersebut untuk
memperluas pangsa pasar. Perkembangan dunia usaha pada saat ini menunjukkan
adanya gejala persaingan yang semakin meningkat ke arah penguasaan pasar secara
luas. Perusahaan besar maupun kecil, saling bersaing dan berpacu untuk merebut
tempat pemasaran dengan berbagai macam cara dan usaha supaya perusahaan dapat
menjual produk sebanyak-banyaknya pada konsumen yang membutuhkan. Untuk itu
perusahaan harus mendapat pasar yang luas dengan metode strategi pemasaran yang
telah di kuasai dengan baik.

1
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian analisis kompetitif?
2. Apa pentingnya analisis kompetitif?
3. Bagaimana tujuan analisis kompetitif?
4. Bagaimana cara melakukan analisis kompetitif?
5. Bagaimana contoh analisis kompetitif?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian analisis kompetitif.
2. Untuk mengetahui seberapa pentingnya analisis kompetitif
3. Untuk mengetahui tujuan dari analisis kompetitif
4. Untuk mengetahui cara menganalisis kompetitif
5. Untuk mengetahui contoh analisis kompetitif

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis Kompetitif


Analisis kompetitif adalah proses mengidentifikasi pesaing dan menganalisis
strategi bisnis mereka untuk menentukan kekuatan dan kelemahan mereka relatif
terhadap bisnis atau penawaran.
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa
yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Persaingan antara manusia telah
menciptakan inovasi dan kreatifitas, dan setiap kompetisi yang ada dalam sistem yang
positif akan menciptakan manusia - manusia yang unggul dan kreatif. Perlu dipahami,
alasan persaingan yang tidak terfokus pada hal - hal kemajuan kualitas manusia, hanya
akan menciptakan malapetaka, lebih - lebih kalau persaingan tersebut menghasilkan
dampak negatif kepada lingkungan sekitarnya. Saat para manusia pesaing lebih
menghandalkan ego dalam kompetensi persaingan, maka hasilnya hanya saling sikut -
menyikut yang akan menciptakan kekecewaan. Sebab, setiap peristiwa itu hanya
menciptakan kegagalan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas sukses manusia
tersebut.
Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet pelanggan
sebanyak mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan juga bagaimana
cara mematikan laju perkembangan pesaing. Dengan demikian, dalam menjalankan
strategi perusahaan yang kompetitif, seorang pengusaha diharapkan untuk terus-
menerus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaing. Beberapa hal yang
perlu diketahui dari pesaing:
1. Kelengkapan mutu, desain dan bentuk produk
2. Harga yang ditawarkan
3. Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki
4. Promosi yang dijalankan
5. Rencana kegiatan pesaing ke depan

Dengan kata sederhana, analisis pesaing (juga disebut analisis kompetitif)


adalah proses untuk:
 Mengidentifikasi siapa pesaing: Ini termasuk pesaing saat ini dan calon pesaing.

3
 Menganalisis strategi bisnis mereka: Strategi bisnis mencakup strategi korporat dan
kompetitif jangka panjang dan pendek.
 Identifikasi peluang dan ancaman: Motif analisis pesaing adalah untuk
menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing, membandingkannya dengan
strategi Anda sendiri, dan mengidentifikasi peluang dan ancaman.
Jadi, analisis persaingan ini bersifat dinamis. Pesaing dideskripsikan dan dianalisis,
pesaing di evaluasi, serta tindakannya harus diprediksi secara tepat. Analisis kompetitif
adalah bagian penting dari rencana pemasaran perusahaan. Dengan evaluasi ini, dapat
menetapkan apa yang membuat produk atau layanan unik – dan karenanya atribut apa
yang dimainkan untuk menarik target pasar.
Evaluasi pesaing dengan menempatkan mereka dalam kelompok strategis sesuai
dengan seberapa langsung mereka bersaing untuk mendapatkan bagian dari dolar
pelanggan. Untuk setiap pesaing atau kelompok strategis, buat daftar produk atau
layanan mereka, profitabilitas, pola pertumbuhan, tujuan dan asumsi pemasaran,
strategi saat ini dan sebelumnya, struktur organisasi dan biaya, kekuatan dan
kelemahan, dan ukuran (dalam penjualan) dari bisnis pesaing. Jawab pertanyaan
seperti; Siapa pesaing Anda? Produk atau layanan apa yang mereka jual? Apa pangsa
pasar masing-masing pesaing? Apa strategi masa lalu mereka? Apa strategi mereka saat
ini? Jenis media apa yang digunakan untuk memasarkan produk atau layanan mereka?
Berapa jam per minggu yang mereka beli untuk beriklan melalui media yang digunakan
di pasar ini? Apa kekuatan dan kelemahan masing-masing pesaing? Ancaman potensial
apa yang diajukan pesaing Anda? Peluang potensial apa yang tersedia bagi Anda?

B. Pentingnya Analisis Kompetitif


Analisis kompetitif adalah penelitian strategis, yang secara khusus
mengumpulkan dan menganalisis data tentang bisnis pesaing. Ini bisa dibilang taktik
penting untuk mencari tahu apa yang sedang dilakukan pesaing. Juga, dapat melihat
apa yang dapat membahayakan kemajuan para pebisnis.
Dengan melakukan penelitian kompetitif, pebisnis juga dapat dengan cepat
melihat tren di industri terkait. Kemudian sesuaikan dengan strategi atau kampanye
pesaing untuk mempertahankan posisi pasar pebisnis. Oleh karena itu, analisis
persaingan sangat penting bagi perusahaan.
Analisis ini memiliki fungsi penting yaitu untuk membuat peta persaingan yang
ada dan sekarang dan di masa yang akan datang. Selain alasan bahwa proses analisis

4
kompetitif membantu menentukan kekuatan dan kelemahan pesaing untuk menemukan
peluang dan ancaman jangka pendek dan jangka panjang, melakukan analisis
kompetitif sangat penting karena dapat membantu:
1. Membangun pemahaman tentang bagaimana pasar yang ada beroperasi dan
bagaimana pelanggan potensial menilai persaingan.
2. Mendapatkan ide bagus tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan pelanggan dan
bagaimana bisa menjualnya kepada mereka.
3. Mengembangkan strategi bagaimana tumbuh di pasar saat ini dan berekspansi ke
pasar baru.
4. Mengembangkan penawaran berbeda yang menonjol dari kerumunan dengan
keunggulan kompetitifnya.

C. Tujuan Analisis Kompetitif


Analisis kompetitif marketing bertujuan untuk perusahaan agar perusahaan
dapat mengetahui keunggulan pesaing dalam bidang mana serta dimana letak
kelemahan pesaing, dimana dengan mengetahui keunggulan dan kelemahan
pesaingnya. Perusahaan dapat dengan mudah melakukan berbagai serangan terhadap
kelemahan pesaing dan berusaha bertahan jika suatu waktu terjadi serangan balik dari
pesaing. Identifikasi pesaing yaitu dengan tahu cara yang jelas apa jenis produk yang
ditawarkan oleh pesaing, melihat pasar yang dikuasai (market share) pesaing melalui
segmen pasar yang akan dimasuki. Selain itu juga, berusaha untuk memasuki dan
mengusahakan untuk menciptakan peluang baru yang sebesar-besarnya serta mencari
tahu keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh pesaing. Selain itu tujuan yang lain
yaitu:
1) Memahami kondisi pasar lebih baik
Jadi ketika di perusahaan tidak hanya bersaing dengan satu pesaing. Analisis
pesaing ini juga mengidentifikasi semua pesaing yang langsung dan tidak langsung
secara potensial, yang dapat menghambat masuk atau pertumbuhan di pasar.

2) Menemukan peluang yang belum dimanfaatkan dan ancaman mendatang


Analisis kompetitif yaitu analisis dan evaluasi kekuatan dan kelemahan pelaku
pasar. Analisis ini sering menghasilkan penemuan peluang yang belum
dimanfaatkan keuntungan jangka pendek atau jangka panjang. Peluang ini bisa

5
menjadi kelemahan dalam siklus pengembangan produk pesaing, proses pemasaran
dan penjualan pesaing. Juga menghasilkan identifikasi ancaman yang akan datang
dalam bentuk pesaing baru atau tren pasar yang berubah.
3) Memunculkan strategi yang lebih baik
Jika pebisnis mengetahui bagaimana pasar saat ini bekerja dan apa yang ada di
dalam kotak, akan lebih mudah untuk berpikir dan menghasilkan strategi yang lebih
efektif dan efesien yang akan memberikan keuntungan yang berbeda bagi bisnis.
4) Membantu mengembangkan hambatan kompetitif
Analisis yang pandai pada pesaing sangat penting dalam mengembangkan
hambatan yang perlu dihancurkan. Analisis pesaing yang tepat waktu membantu
dalam mengembangkan hambatan untuk mencegah masuknya pesaing baru ke pasar.

D. Cara-Cara Analisis Kompetitif


Meskipun melakukan analisis kompetitif bukanlah ilmu roket yang sangat
rumit, analisis ini membutuhkan banyak upaya dan seringkali bisa membosankan.
Berikut adalah proses analisis kompetitif yang sederhana dan mudah digunakan yang
dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi pesaing dan melakukan analisis pesaing
untuk membantu Anda mengawasi pemain lain di ruang pasar Anda.
1) Tentukan Tujuan Anda
Analisis kompetitif adalah latihan yang didukung oleh tujuan dalam pikiran.
Anda memerlukan alasan untuk menganalisis pesaing Anda dan mengevaluasi upaya
mereka. Alasannya termasuk tetapi tidak terbatas pada :
 Mengidentifikasi dan menganalisis pelaku pasar saat ini (dan upaya pemasaran
mereka) untuk mengembangkan strategi pemasaran dan pengembangan produk
baru yang lebih baik.
 Mengawasi upaya pemasaran pesaing yang ada untuk mengembangkan strategi
yang lebih baik guna menarik lebih banyak pelanggan.
 Menganalisis pesaing sebelum memasuki pasar baru.
 Menemukan pesaing tidak langsung yang dapat menjadi pesaing langsung di
masa depan.
 Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing terkait bisnis Anda. Alasan ini
membentuk tulang punggung proses analisis kompetitif yang menjadi dasar
langkah-langkah selanjutnya.

6
2) Identifikasi Pesaing
Setelah ‘Mengapa’ analisis pesaing dijawab, proses berlanjut ke menentukan ‘siapa’
pesaing Anda. Sangat penting untuk mengetahui pesaing yang tepat dan memisahkan
mereka untuk membandingkan datanya dengan benar. Jika tidak, banyak waktu akan
terbuang tanpa pemahaman yang benar. Ingat, hampir setiap ceruk kategori
mencakup lebih dari selusin pemain. Anda dapat dengan mudah menemukannya
dengan melacak perjalanan pembeli Anda atau dengan melakukan penelitian online.
Namun, analisis pesaing bukan tentang menganalisis semuanya. Ini tentang
menemukan pesaing ideal yang mewakili ancaman terbesar bagi bisnis Anda. Cara
terbaik untuk mengidentifikasi ini adalah dengan mengikuti pendekatan WWH.
 Siapa pelanggannya?
 Apa masalahnya?
 Bagaimana masalah diselesaikan?
Yang perlu Anda lakukan adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan ini untuk
semua pemain yang Anda pikirkan dan mengkategorikannya menjadi tiga jenis
sesuai dengan jawaban.
a) Pesaing Langsung
Pesaing yang melayani pelanggan yang sama, mengatasi masalah yang sama,
dan memberikan solusi yang sama seperti Anda. Misalnya, Uber dan Lyft saling
melengkapi saat kita berbicara tentang agregator kabin sesuai permintaan.
b) Pesaing Sekunder
Pesaing yang melayani segmen pelanggan yang berbeda tetapi menangani
masalah yang sama dan memberikan solusi yang sama seperti Anda. Misalnya,
Gucci dan Gap, meskipun menangani masalah pakaian yang sama, melayani
segmen pelanggan yang berbeda.
c) Pesaing Tidak Langsung
Pesaing yang melayani segmen pelanggan yang sama dan menangani masalah
yang sama tetapi memberikan solusi yang berbeda. Misalnya, Domino dan
McDonald’s, meskipun menangani masalah yang sama dari target audiens yang
sama, menawarkan solusi yang berbeda. Setelah selesai, pilih jenis pesaing yang
akan dianalisis sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

7
E. Contoh Analisis Kompetitif
Untuk membuat proses analisis kompetitif menjadi lebih jelas. Seperti contoh;
Bapak Adam memiliki toko mainan khusus (menjual puzzle kayu) di pasar terkenal.
Dia memperhatikan bahwa meskipun pelanggannya berkurang, para pesaingnya tidak
merugi karena mereka juga hadir secara online dan menjual produknya secara online.
Sekarang, sebelum membuat keputusan spontan, Pak Adam memutuskan untuk
melakukan analisis kompetitif untuk menyusun strategi rencana terbaik agar setara
dengan pesaingnya.
Tujuan -> Untuk menemukan perusahaan yang menjual teka-teki kayu secara online
dan menganalisis semua saluran yang mereka gunakan.
Mengidentifikasi Pesaing -> Meskipun Bapak Adam sudah mengetahui tentang
pesaingnya, dia melakukan lebih banyak penelitian online untuk menemukan pesaing
lain melalui web. Dia memanfaatkan kueri Google seperti “Beli puzzle kayu Online”
untuk menemukan penjual yang menjual produk yang sama dan serupa dengannya.
Setelah teridentifikasi, ia mengkategorikan mereka di bawah pesaing langsung,
sekunder, dan tidak langsung. Sekarang, karena dia hanya perlu mengetahui saluran
yang mereka gunakan, dia memilih pesaing langsung dan sekunder untuk menjadi
bagian dari penelitiannya.

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Analisis kompetitif adalah proses mengidentifikasi pesaing dan menganalisis
strategi bisnis mereka untuk menentukan kekuatan dan kelemahan mereka relatif
terhadap bisnis atau penawaran.
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa
yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Persaingan antara manusia telah
menciptakan inovasi dan kreatifitas, dan setiap kompetisi yang ada dalam sistem yang
positif akan menciptakan manusia - manusia yang unggul dan kreatif. Perlu dipahami,
alasan persaingan yang tidak terfokus pada hal - hal kemajuan kualitas manusia, hanya
akan menciptakan malapetaka, lebih - lebih kalau persaingan tersebut menghasilkan
dampak negatif kepada lingkungan sekitarnya. Saat para manusia pesaing lebih
menghandalkan ego dalam kompetensi persaingan, maka hasilnya hanya saling sikut -
menyikut yang akan menciptakan kekecewaan. Sebab, setiap peristiwa itu hanya
menciptakan kegagalan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas sukses manusia
tersebut.
Analisis kompetitif adalah penelitian strategis, yang secara khusus
mengumpulkan dan menganalisis data tentang bisnis pesaing. Ini bisa dibilang taktik
penting untuk mencari tahu apa yang sedang dilakukan pesaing. Juga, dapat melihat
apa yang dapat membahayakan kemajuan para pebisnis.
Dengan melakukan penelitian kompetitif, pebisnis juga dapat dengan cepat
melihat tren di industri terkait. Kemudian sesuaikan dengan strategi atau kampanye
pesaing untuk mempertahankan posisi pasar pebisnis. Oleh karena itu, analisis
persaingan sangat penting bagi perusahaan.
Analisis ini memiliki fungsi penting yaitu untuk membuat peta persaingan yang
ada dan sekarang dan di masa yang akan datang. Selain alasan bahwa proses analisis
kompetitif membantu menentukan kekuatan dan kelemahan pesaing untuk menemukan
peluang dan ancaman jangka pendek dan jangka panjang,
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita dan kita dapat
memahami tentang materi perkuliahan mengenai Analisis Kompetitif. Penyusun menyadari
bahwa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini, dengan ini semoga bisa lebih
baik lagi untuk kedepannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Rahmawati. 2016. Manajemen Pemasaran. Mulawarman University Press. Samarinda.


Juli Ismanto. 2020. Manajemen Pemasaran. Jurnal Akuntansi. Unpam Press. Tanggerang.
https://www.affde.com/id/perform-competitor-analysis-2.html (Diakses pada tanggal 09
Oktober 2021)

10

Anda mungkin juga menyukai