PENERAPAN STRATEGI MARKETING DIGITAL MELALUI MEDIA

SOSIAL TIKTOK DAN SHOPEE DALAM MENINGKATKAN

PENJUALAN PADA USAHA UMKM

Rika Yulia Sari

Email: rika.220170028@mhs.unimal.ac.id

Abstrak

UMKM memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan ekonomi
nasional, oleh karena itu masing-masing dari UMKM mendapatkan hak dan wewenang
dalam menjalankan usaha mereka. Salah satu dari wewenang tersebut menuntut agar setiap
UMKM mampu berjalan dan beradaptasi mengikuti trend pergerakan ekonomi yang lebih
cenderung memanfaatkan teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dampak dari Strategi Digital Marketing Menggunakan TikTok dan Shopee dalam
Pengembangan berbagai Bisnis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan memanfaatkan sumber data berupa data primer dan data sekunder yang didapat
melalui observasi yang dilakukan dengan survei yang dilakukan dengan menyebarkan
kusioner dan melihat penilaian para konsumen terhadap UMKM tertentu . Penelitian ini
menghasilkan impact terhadap pemazaran digital Tiktok sebagai media pemasaran serta
memperluas jangkauan pemasaran dan penjualan UMKM menggunakan e-commerce
Shopee. Impact dari penelitian ini bertujuan memberikan solusi terhadap permasalahan
pemasaran yang dilakukan oleh UMKM yang memulai terjun ke media digital dalam proses
pemasaran produk-produk ke konsumen dalam jangkauan yang lebih luas.

Kata Kunci: Strategi Marketing, Media Sosial, E-Commerce

Abstract

Small and Medium Enterprises (SMEs) have an important role in maintaining

national economic stability and balance, therefore each SMEs has the rights and
authority to run their business. One of these authorities demands that very SMEs is
able to operate and adapt to the trend of economic movements which tend to utilize
digital technology. This research aims to determine the impact of the Digital
Marketing Strategy Using TikTok and Shopee int the Development of various
Businesses. This research uses qualitative research methods by utilizing data sources
in the form of primary data and secondary data obtained throught observations
carried out by distributing questionnaires. This research has an impact on the digital
marketing of TikTok as a marketing medium and expands the marketing and sales
reach of SMEs using Shopee e-commerce. The impact of this research aims to
provide solutions to marketing problems faced by SMEs who are starting to dive into
digital media in the process of marketing products to consumers in a wider range.

Keywords: Marketing Strategy, Sosial Media, E-Commerce

memanfaatkan aplikasi transportasi online, belanja

I. PENDAHULUAN
Penggunaan media baru seperti smartphone semakin
berkembang pesat, di Indonesia sekitar 167 juta
pengguna smartphone aktif pada tahun 2022
menjadikan Indonesia sebagai Negara dengan populasi
pengguna smartphone terbesar keempat di dunia
setelah China, India, dan Amerika Serikat karena
dengan smartphone manusia dapat mengakses semua
informasi yang ingin di peroleh salah satunya mencari
tahu trend yang sedang berkembang sehingga
mempermudah kita mendapatkan ide untuk membuka
usaha UMKM. Dengan adanya TikTok dan Platform
Shopee memudahkan para konsumen berbelanja
kebutuhan sehari-hari . Mayarakat mayoritas
online, dan media sosial agar menghemat waktu dan
tenagame. TikTok dan Shopee merupakan salah satu
media yang memiliki pengaruh besar dan penting
dalam membuka usaha UMKM. Saat ini, TikTok
sudah memiliki 100 juta pengguna sedangkan shopee
memiliki 167 juta pengguna dan setiap harinya sekitar
47.625 akun bisnis dan 37.636 akun pribadi sudah
melakukan promosi sehingga produk atau layanan
yang dijual dapat dikenal dan menarik konsumen dari
pengguna media sosial dan platform belanja online
tersebut. (Untari & Fajariana, 2018)
Untuk mengembangkan usaha para UMKM, para
pelaku usaha akan melakukan brbagai strategi agar
usaha mereka bisa menjadi usaha yang besar dan
terkenal. Salah satu strategi yang dilakukan yaitu
strategi marketing perusahaan. Strategi Marketing
adalah elemen penting dalam sistem manajemen usaha
UMKM, menegtahui persaingan dengan para pelaku
usaha lain dipasaran, meningkatkan pelanggan,
mengetahui kelemahan dan kekuatan baru yang
mempengaruhi usaha. Dengan perkembangan teknologi
seperti smartphone memudahkan pelaku usaha dalam
melakukan pemasaran yang biasa dikenal dengan
digital marketing.
Media sosial ini adalah alat penting bagi usaha UMKM
baru, yang mana dapat membantu usaha pemula karena
mudah digunakan dan biaya yang relative rendah.
Media sosial telah menjadi platform komunikasi yang
tak terhindarkan, dan para pelaku usaha harus
menyesuaikan konsepnya dengan usaha yang mereka
untuk melakukan pemasaran usaha UMKM sebagai
media promosi. Dengan ini para usaha UMKM dapat
memprediksi tingkat keterlibatan media sosial yang
memungkinkan untuk mengukur efektivitas upaya
pemasaran media sosial dan dapat memberikan banyak
manfaat yang terkait dengan pemasaran yang strategis.
Melihat begitu berpengaruhnya media sosial saat ini
bagi para UMKM, berdasarkan hal tersebut pada
penelitian ini akan membahas mengenai penting nya
dan dampaknya media sosial seperti TikTok dan
platform belanja online seperti Shopee.
KAJIAN TEORI
Sosial Media
Suatu media yang memiliki fungsi sebagai
perantara untuk menjangkau konsumen dan Tujuan strategi pemasaran antara lain :
memfasilitasi konsumen dapat langsung melakukan
interaksi dengan para usaha UMKM dan mengarah ke
hal hal yang positif.
E-Commerce
Berdasarkan Assosiation for Electronic
Commerce mengartikulasikan terkait “Mekanisme
Bisnis Secara Elektronik” mengeluarkan suatu
pendapat bahwa E-Commerce adalah rangkaian mode
dari urutan kegiatan bisnis secara elektronik dan
berfokus dari kegiatan bertransaksi bisnis yang bersifat
indivisu melalui internet sebagai perantara pertukaran
barang atau jasa baik antara dua model lembaga yaitu II.
antar lembaga dan konsumen secara tidak langsung
(reseller atau distributor) maupun anatar lembaga dan
kosnumen secara langsung.
Promosi
Promosi adalah suatu cara yang dilakukan
melalui berkomunikasi baik secara langsung
maupun tidak langsung dan memberikan
penjelasan dengan menggunakan bahasa yang
dapat meyakinkan calon konsumen terkait produk
atau jasa yang ditawarkan dengan tujuan untuk
mendapatkan perhatian khusus,edukasi,pengingat
dan yang terpenting adalah meyakinkan calon
konsumen. Dalam hal ini, kegiatan promosi
penjualan merupakan pengaruh utama dalam
menjalankan strategi marketing. Implementasi
terkait kegiatan promosi didalam penjualan
dilakukan dengan berbagai metode yang mayoritas
berdurasi singkat, serta dirancang untuk
mempengaruhi calon pembeli dalam pembelian
produk ataupun jasa tertentu dengan lebih cepat
dan lebih banyak.
Pelayanan
Istilah pelayanan adalah suatu kegiatan
menawarkan sesuatu dari pihak kepada pihak yang
lain yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun. Dalam
rangka pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta mencapai target terkait kepuasan
pelanggan/konsumen, produsen memberikan
pelayanan secara maksimal terhadap keberlanjutan
nilai positif pada usahanya. Perilaku tersebut bisa
terjadi pada saat sebelum dan sesudah terjadinya
transaksi. Umumnya pelayanan yang tinggi juga
dapat memperngaruhi keberhasilan pencapaian
kepuasan yang tinggi dan minat pembelian
berulang dengan frekuensi lebih sering.
Kualitas
Kualitas adalah conformance to requirement,
yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau
distandarkan. Suatu produk memiliki kualitas
apabila sesuai dengan standar kualitas yang telah
ditentukan. Standar kualitas meliputi bahan baku,
proses produksi dan produk jadi.(Evi et al., 2022)
Strategi Pemasaran
Pengertian strategi pemasaran adalah
keseluruhan program usaha dalam menentukan
target pasar dan memuaskan konsumen dengan
membangun kombinasi elemen dari marketing
mix; produk, distribusi, promosi, dan harga.
a. Tim pemasaran bisa meningkatkan kualitas
koordinasi
b. Mengukur hasil pemasaran berdasarkan
standard yang berlaku
c. Dalam setiap mengambil keputusan dapat
memberikan dasar strategi yang masuk akal
d. Meningkatkan kemapuan dalam beradaptasi
apabila terjadi perubahan dalam
pemasaran(Elita Tarihoran et al., 2021)
METODE PENELITIAN
Dalam menyusun jurnal ini, penelitian yang
digunakan penulis adalah tipe penelitian kepustakaan
(library research) atau kualitatif deskriptif
kepustakaan, yaitu penelitian yang dilakukan hanya
mengandalkan data-data yang bersifat teoritis dan
dokumentasi dalam karya tertulis, baik hasil penelitian
yang telah dipublikasikan maupun yang belum.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data
kualitatif dari data-data yang tersedia, seperti
mengikhtisarkan poin-poin penting dari beberapa
jurnal yang tealah ada lalu menarik kesimpulan
berdasarkan pemikiran yang logis dan analisis. Kajian
teori yang digunakan penulis yaitu jurnal atau artikel
ilmiah. Dari sumber pustaka tersebut peneliti
mengkaji perolehan data sekunder dalam jurnal atau
artikel ilmiah yang bersumber dari pihak lain. Data
sekunder yag digunakan penulis berupa tulisan-
 tulisan, lalu penulis mengkaji dan mencoba mengulas
beberapa pemikiran tentang perencanaan serta Pelanggan saat ini tidak menginginkan
pelaksanaan dan dampak sosial media seperti TikTok strategi marketing yang mengenalkan produk
dan Shopee sebagai strategi marketing untuk dengan cara menyebarkan melalui media cetak
meningkatkan penjualan produk para pelaku usaha yang ada seperti katalog dan majalah. Metode
UMKM serta beberapa sumber pustaka lainnya yang tersebut dianggap terlalu banyak mengeluarkan
terkait dengan penelitian yang dilakukan. biaya. Pelanggan saat ini lebih menyukai scroll
tampilan digial menggunakan smartphone.
Konsumen tidak akan bosan mencari produk yang
III. HASIL DAN PEMBAHASAN mereka butuhkan dengan tampilan feeds yang dan
Perencanaan Marketing Digital Melalui TikTok foto katalog di TikTok dan Shopee yang menarik.
dan Shopee untuk Meningkatkan Penjualan Oleh karea itu, para owner usaha UMKM
Produk Usaha UMKM membuat tampilan beranda akun TikTok dan
Untuk memastikan bahwa kegiatan marketing Akun bisnis di Shopee serapi dan semenarik
usaha UMKM berhasil, para pelaku usaha UMKM mungkin agar terlihat professional.
menetapkan suatu strategi marketing. Perencanaan
marketing adalah suatu akivitas meranvcang rencana
dan akan dilaksanakan guna meraih tujuan yang telah
ditentukan. Untuk meminimalisir adanya kegagalan
tujuan usaha, maka hal utama yang harus dilalui
adalah dengan melakukan perencanaan-perencanaan
marketing salah satunya yaitu merencanakan adanya
promosi melalui kegiatan marketing. Para usaha
UMKM melakukan perencanaan marketing digital
dengan merencanakan konten-konten apa saja yang
harus diupdate dan diposting serta tidak lupa
melakukan live besar besaran dengan memberikan
potongan harga kepada para konsumen karena Gam
sekarang harus mengikuti tren yang sedang kekinian. b
Gambar 1 Fitur Live pada Platform Shopee
Tidak hanya konten dan live, para pelaku usaha ar
UMKM juga merencanakan marketing campaign 2
Fitur Live pada Media Sosial TikTok
seperti membuat giveaway dan flash sale.

Pelaksanaan Marketing Digital Melalui

TikTok dan Shopee untuk Meningkatkan
Penjualan Produk Usaha UMKM
Setelah menerapkan perencanaan marketing,
dapat dilanjutkan dengan melakukan pelaksanaan atau
implementasi. Pelaksanaan merupakan aktivitas untuk
mengendalikan rencana yang akan dipilih serta
mengevaluasi hasil dari rencana yang dilaksanakan
sebelumnya. Pelaksanaannya bersifat komprehensif
dan terbuka terhadap berbagai hasil pelaksanaan yang
telah dilakukan. Pelaksanaan promosi yang dilakukan
oleh para usaha UMKM menggunakan salah satu
sosial media yaitu TikTok dan Platform belanja online
yaitu Shopee.

Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis

menunjukkan strategi marketing digital yang telah
dilakukan adalah menarik minat pelanggan
melalui sosial media TikTok dan platform
Shopee. Menurut penulis, TikTok memiliki fitur
fitur yang sangat banyak, beberapa diantaranya;
keranjang kuning, live shopping, FYP, opsi
pembayaran beragam, dan fitur voucher potongan
harga sedangkan Shopee memiliki fitur fitur
diantaranya; adanya gratis ongkir, Cash On
Delivery (COD), cashback dan voucher, shopee
koin, dan shopee pay, dan shopee game. Para
owner usaha UMKM selalu memposting dan
menambahkan produk serta membagikan konten
di beranda TikTok akun yang digunakan.

Gambar 3 Tampilan Beranda Akun Tiktok Usaha UMKM
Gambar 4 Tampilan Akun Shopee Usaha UMKM
Gambar 5 Marketing Campaign Giveaway TikTok
Gambar 6 Marketing Campaign Flash Sale Shopee
Tidak hanya mengupload produk di akun TikTok
maupun di akun bisnis Shopee, para pelaku usaha
UMKM juga melakukan strategi marketing campaign
dengan mengadakan giveaway dan flash sale besar-
besaran saat live. Giveaway adalah salah satu kegiatan
marketing yang dilakukan suatu brand melalui
pemberian bingkisan kepada pelanggan yang telah
memenuhi syarat. Flash Sale adalah promo terbaik
dari platform belanja online dengan stok dan waktu
penawaran yang terbatas. Secara tidak langsung,
marketing campaign ini menjadi kesempatan bagi
brand atau bisnis UMKM untuk berinteraksi dengan
konsumen. Manfaat dari diadakannnya giveaway dan
flsh sale adalah meningkatkan leads dan brand
awareness, meningkatkan engagement, serta
menambah jumlah followers dan memikat para
konsumen.
Pengawasan Marketing Digital Melalui
Instagram untuk Meningkatkan Penjualan
Produk Usaha UMKM
Selain pelaksanaan, terdapat strategi
pengawasan dalam manajemen yang wajib
dilakukan oleh owner suatu bisnis. Para usaha
UMKM melaksanakan pengawasan yang
dilakukan pemiliknya sendiri. Setiap konten yang
di posting di akun TikTok dan pembaruan produk
pada akun bisnis Shopee, harus diawasi
perkembangannya untuk melihat respons dan
tanggapan dari followers dan calon konsumen.
Respons tersebut dapat berupa like, dan komentar
serta hasil checkout pada keranjang kuning yang
tersedia pada sosial media dan platform belanja
online tersebut. Pemilik usaha UMKM
mengawasi dan menanggapi segala aktivitas di
TikTok dan Shopee, seperti menanggapi
pertanyaan yang ada di kolom komentar maupun
pada fitur chat. Aktivitas di TikTok dan Shopee
juga dapat diawasi melalui fitur analisis live,
overview, dan tinjau performa penjualan.
Hambatan dari Pemasaran Digital Melalui
Instagram untuk Meningkatkan Penjualan
Produk Usaha UMKM
Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui
hambatan atau kesulitan yang dihadapi pelaku
bisnis saat menggunakan pemasaran digital.
Pelaku Usaha UMKM mengalami beberapa
 kesulitan saat menggunakan pemasaran digital.
Keterlambatan pengiriman, koneksi internet yang
tidak stabil, dan masalah internal muncul karena
banyaknya pesanan yang disebabkan oleh
promosi di media sosial. Para usaha UMKM
dapat mengatasi masalah tersebut dengan
mempercepat proses packing dengan menambah
jumlah staf untuk membantu proses packing agar
lebih efisien.(Lailia, 2023)
Dampak Pemasaran Digital Melalui Instagram
untuk Meningkatkan Penjualan Produk Usaha
UMKM
Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui
dampak dari penggunaan pemasaran digital oleh usaha
UMKM. Pemasaran digital dapat memudahkan calon
pelanggan atau pelanggan berbelanja kapanpun dan di
manapun. Dengan demikian akan lebih efisien jika
dibandingkan dengan mengunjungi toko offline yang
tentu membutuhkan lebih banyak waktu. Penggunaan
pemasaran digital juga dapat memperluas target pasar
usaha UMKM. Hal ini sesuai dengan pernyataan
"Pemanfaatan media sosial dan marketplace sebagai
sarana penjualan terbukti cocok digunakan sebagai
upaya peningkatan penjualan produk" dan
"Pemanfaatan digital marketing dapat dilakukan
dengan cara mengunggah gambar atau video produk
ke platform jejaring sosial seperti TikTok"
Elita Tarihoran, J., Ika Mardiani, M., Dwi Putri, N., Sari
Novareila, R., Sofia, A., & Farida Adi prawira, I.
(2021). Pentingnya Sosial Media Sebagai Strategi
Marketing Start-Up Di Indonesia. KREATIF : Jurnal
Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang,
9(1), 72. https://doi.org/10.32493/jk.v9i1.y2021.p72-
78
Evi, M., Dewi, L. O. A., & Amarjupi, D. S. (2022).
Pengaruh Strategi Marketing E-Commerce Shopee
Dan Media Tiktok Dalam Perspektif Nilai Edukasi.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(3),
10477–10482.
https://doi.org/10.58258/jisip.v6i3.3522
Lailia, V. R. (2023). Penerapan Strategi Pemasaran
Digital Melalui Media Sosial Instagram Dalam
Meningkatkan Penjualan Pada Arunazma. Journal of
Management and Social Sciences (JMSC), 1(2), 1–
10. https://doi.org/10.59031/jmsc.v1i2.161
Untari, D., & Fajariana, D. E. (2018). Strategi
Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram (Studi
Deskriptif Pada Akun @Subur_Batik). Widya Cipta,
2(2), 271–278.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta

IV. PENUTUP
Kesimpulan
Strategi pemasaran digital yang dilakukan oleh
usaha UMKM meliputi tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan untuk meningkatkan
penjualan pada produk usahanya. Para pelaku usaha
melakukan perencanaan dengan membuat strategi-
strategi untuk memasarkan produknya. Pelaksanaan
yang dilakukan para usaha UMKM adalah membuat
menyajikan video konten dan tampilan beranda akun
TikTok dan Shopee semenarik mungkin dan membuat
giveaway serta flash saleuntuk followers dan calon
konsumen. Para usaha UMKM juga melaksanakan
pengawasan yang dilakukan oleh pemiliknya sendiri.
Setiap konten yang diposting di TikTok dan pembaruan
produk yang sedang tren, harus diawasi
perkembangannya melalui analisis live, overview, dan
tinjau performa penjualan. Kendala yang dihadapi
usaha UMKM, yaitu kurang stabilnya jaringan koneksi
internet, terlambatnya proses pengiriman, dan
kurangnya Sumber Daya Manusia. Dampak positif
melaksanakan pemasaran digital adalah peningkatan
penjualan produk-produk Usaha UMKM.
Saran
Dalam hal pengelolaan media sosial TikTok dan
Platform Shopee harus selalu ditingkatkan, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Penggunaan fitur-fitur Instagram juga lebih
dimaksimalkan dan dikembangkan lagi. Khususnya
penggunaan fitur Live Shopping dan Tampilan Video
untuk mengembangkan konten-konten yang sudah ada.
V. DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Teknologi Terapan | Volume x, Nomor x, bulam 20xx