Anda di halaman 1dari 10

AIPD: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

Penerapan Digital Marketing dalam Upaya


Peningkatan Pendapatan Usaha: Studi Kasus pada
Perusahaan Yotta
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Makassar
1
Email: marufaswad010@gmail.com
2
Email: Sabilajihan08@gmail.com
3
Email: Muhrafli291@gmail.com
4
Email: Bntngpradito@gmail.com

ABSTRACT:
The Influence of Digital Marketing on Yotta Purchasing Decisions in Makassar City. This
research aims to determine (1) the influence of digital marketing on purchasing decisions for
Yotta in Makassar City (2) the variables that have the most dominant influence on purchasing
decisions for Yotta in Makassar City. This research uses qualitative data and multiple linear
regression analysis methods, so that research data is obtained from a questionnaire
distributed to Yotta consumers in Makassar with a sample size of 100 respondents. Based on
the results of research using the T test and F test, it is stated that (1) social media and price
variables have a partial or simultaneous positive effect on the decision to purchase Yotta
drinks! in Makassar City (2) variables that have the most dominant influence on purchasing
decisions for Yotta! is the price variable.

Keyword: Digital Marketing, Prices, and Purchasing Decisions

ABSTRAK:
Pengaruh Pemasaran Digital terhadap Keputusan Pembelian Yotta di Kota Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh digital marketing terhadap keputusan
pembelian Yotta di Kota Makassar (2) variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap
keputusan pembelian Yotta di Kota Makassar Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif
dan metode analisis regresi linear berganda, sehingga data penelitian diperoleh dari
kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Yotta di Makassar dengan jumlah sampel
sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji T dan uji F
menyatakan bahwa (1) variabel social media dan harga berpengaruh positif secara parsial
maupun simultan terhadap keputusan pembelian minuman Yotta! di Kota Makassar (2)
variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian Yotta! adalah
variabel harga.

Universitas Negeri Makassar: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital


AIPD: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

Kata kunci: Pemasaran Digital, Harga, dan Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN

Era modern sekarang ini, diamana teknologi digital berkembang dengan sangat pesat,
sehingga memungkinkan manusia bisa me-nyelesaikan berbagai aktivitasnya dari rumah ataupun
kantor. Hal ini sangat mudah di era digitalisasi yang sedang berkembang pesat. Dengan adanya
teknologi digital dan kemudahan dalam mengakses internet, manusia dapat melakukan banyak
hal seperti bersosialisasi, bertegur sapa dengan teman dari jarak yang jauh, membaca buku,
memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan, bahkan berbelanja secara online.
Perkembangan teknologi telah merubah cara interaksi dalam komunikasi pemasaran dari face to
face menjadi screen to face. Hal ini yang menyebabkan peningkatan pengguna internet serta
pengguna media sosial di Indonesia yang berdampak pada peningkatan minat berbelanja secara
online (Hidayah, 2018).

Menyusun strategi pemasaran harus melihat dengan cermat media yang tepat
dimanfaatkan untuk promosi. Karena promosa dapat men-jadi penentu keberhasilan suatu
penjualan produk (Jasri et al., 2020). Secara garis besar media yang dapat dimanfaatkan dalam
digital mar-keting di era modern ini diantaranya website, social media, e-commerce, dan
sebagainya. Berdasarkan hasil survei ditemukan bah-wa dari total 277,7 juta jiwa di Indonesia
tahun 2022, sebanyak 204,7 juta jiwa yang menggunakan Internet, dan 191,4 juta jiwa di
antaranya sebagai pengguna media social aktif (GrahaNurdian.com, 2022).

Perusahaan Yotta, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang [sektor industri], telah
menjadi bagian integral dari ekonomi digital yang berkembang pesat saat ini. Dalam beberapa
tahun terakhir, pasar telah mengalami perubahan signifikan dengan munculnya teknologi digital
yang mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan melakukan pemasaran.

Dalam konteks ini, perusahaan Yotta menghadapi tantangan besar dalam upaya
mempertahankan dan meningkatkan pendapatan mereka. Dalam era di mana konsumen semakin
terhubung dengan teknologi digital, strategi pemasaran tradisional tidak lagi memberikan hasil
yang memuaskan. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menggali bagaimana penerapan

Universitas Negeri Makassar: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital


AIPD: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

strategi digital marketing dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan
Yotta.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek digital marketing yang dapat
membantu perusahaan Yotta mencapai tujuan tersebut. Hal ini termasuk penggunaan media
sosial, pemasaran konten, analisis data pelanggan, dan berbagai strategi digital lainnya yang
telah terbukti berhasil dalam meningkatkan pendapatan perusahaan di berbagai industri.

TINJAUAN LITERATUR

Digital Marketing

aktivitas Digital marketing merupakan salah satu media yang saat ini banyak diminati
oleh masyarakat sebagai pendukung dalam kegiatan sehari-hari (Saputra et al., 2020). Digital
marketing menurut American Marketing Association (AMA) adalah, institusi, dan proses yang
difasilitasi oleh teknologi digital dalam menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan
nilai-nilai kepada konsumen serta pihak yang berkepentingan lainnya (Kannan & Li, 2017).

Digital marketing menggambarkan manajemen dan pelaksannan pemasaran


menggunakan media elekktronik. Dave mengatakan bahwa digital bisnis adalah how companies
apply digital technology and media to improve the competitiveness of their organization through
optimizing internal processes with online (Chaffey et al., 2015). jadi yang dimaksud digital
marketing adalah penerapan teknologi digital yang membentuk saluran online (channel online)
ke pasar (website, e-mail, database, digital TV dan melalui berbagai inovasi terbaru lainnya
termasuk di dalamnya blog, feed, podcast, dan jejaring sosial) yang memberikan kontribusi
terhadap kegiatan pemasaran yang bertujan untuk mendapat keuntungan serta membangun dan
mengembangkan hubungan dengan pelanggan selain itu mengembangkan pendekatan yang
terencana untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsumen (terhadap perusahaan, perilaku,
nilai dan tingkat loyalitas terhadap merek produknya), kemudian menyatukan komunikasi yang
ditargetkan dengan pelayanan online sesuai kebutuhan masing-masing individu atau pelanggan
yang spesifik. Singkatnya digital marketing adalah mencapai tujuan pemasaran melalui
penerapan teknologi dan media digital.

Universitas Negeri Makassar: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital


AIPD: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

Saluran Media Digital

Saluran media digital adalah teknik komunikasi online yang digunakan untuk mencapai
tujuan kesadaran merek, keakraban, kesenangan, dan untuk memengaruhi niat membeli dengan
mendorong pengguna media digital untuk mengunjungi situs web untuk terlibat dengan merek
atau produk dan pada akhirnya untuk membeli secara online atau offline melalui saluran media
seperti melalui telepon atau di dalam toko. Adapun enam saluran utama dari saluran media
digital (Graha Ningrat AT, 2015), yaitu:

1) Search Engine Marketing (SEM)


Penggunaan iklan online pada halaman hasil mesin pencari untuk membantu
pengunjung menemukan website produk pemasar. Dengan menempatkan pesan di
mesin pencari untuk mendorong klik-tayang ke situs web ketika pengguna
mengetikkan frase kata kunci tertentu. Dua teknik pemasaran penelusuran utama
adalah: penempatan berbayar atau tautan bersponsor menggunakan sistem pay- per-
click (PPC) atau bayar per klik, dan penempatan dalam daftar utama menggunakan
pengoptimalan mesin pencari (SEO), pendekatan terstruktur yang digunakan untuk
meningkatkan posisi perusahaan atau produknya di mesin pencari hasil daftar alami
(badan utama dari halaman hasil pencarian) untuk kata kunci atau frase yang dipilih.
2) Online Public Relations
Memaksimalkan sebutan dan interaksi yang menguntungkan dengan merek, produk,
atau situs web perusahaan menggunakan situs pihak ketiga seperti jejaring sosial atau
blog yang secara kebetulan dikunjungi oleh target audiens perusahaan. Ini juga
termasuk menanggapi sebutan negatif dan melakukan hubungan masyarakat melalui
situs melalui pusat pers atau blog. Ini terkait erat dengan pemasaran media sosial.
3) Online Partnerships
Membuat dan mengelola pengaturan jangka panjang untuk mempromosikan layanan
online perusahaan di situs web pihak ketiga atau melalui komunikasi email. Bentuk
atau kemitraan yang berbeda termasuk membangun tautan, pemasaran afiliasi,
agregat seperti situs perbandingan harga, sponsor online, dan co-branding.
4) Interactive Advertising

Universitas Negeri Makassar: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital


AIPD: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

Penggunaan iklan online seperti spanduk (banner) dan iklan multimedia untuk
mencapai kesadaran merek (brand awareness) dan mendorong clickthrough (melalui
klik dari audiens) ke situs target.
5) Opt-in Email Marketing
Penggunaan daftar internal untuk aktivasi dan retensi (mempertahankan) pelanggan.
Metode ini menambah daftar kontak dalam email marketing, melalui pelanggan yang
telah melakukan registrasi yang sudah pasti menyetujui dan mengetahui bahwa
mereka akan mendapatkan email rutin berisi iklan dari pemasar.
6) Social Media Marketing
Pemasaran sosial media adalah kategori penting pemasaran digital yang melibatkan
dan mendorong komunikasi pelanggan di situs milik perusahaan sendiri, atau
kehadiran sosial seperti facebook atau twitter, instagram, atau situs penerbit, blog,
dan forum. Menjaga konsumen yang sudah ada dan membangun kerjasama yang
saling menguntungkan dengan adalah salah satu elemen penting dari kegiatan
pemasaran digital.

Pemanfaatan Digital Marketing oleh Pelaku UMKM

Menurut Stelzner dikutip dari Purwana, 32 media sosial berpotensi untuk membantu
pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Aplikasi media sosial tersedia mulai dari pesan
instan hingga situs jejaring sosial yang menawarkan pengguna untuk berinteraksi, berhubungan,
dan berkomunikasi satu sama lain. Aplikasi-aplikasi ini bermaksud untuk menginisiasi dan
mengedarkan informasi online tentang pengalaman pengguna dalam mengonsumsi produk atau
merek, dengan tujuan utama meraih engage atau mengikutsertakan masyarakat. Dalam konteks
bisnis, people engagement dapat mengarah kepada penciptaan profit. Business value dari
penggunaan media sosial (Arfan & Ali Hasan, 2022) bagi UMKM yaitu sebagai berikut:

a) Terciptanya saluran pemasaran yang berkelanjutan;


b) Kenaikan pendapatan jangka pendek dan penjualan jangka panjang;
c) Penurunan biaya advertising hingga 70%;
d) Reduksi dalam biaya pemasaran secara keseluruhan;
e) Terciptanya competitive advantage;
f) Kemudahan promosi lintas platform media sosial;

Universitas Negeri Makassar: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital


AIPD: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

g) Peningkatan popularitas merek dan produk;


h) Pengenalan organisasi atau perusahaan ke masyarakat.

Sosialisasi strategi digital marketing dalam bentuk pemanfaatan media sosial sangatlah
penting karena dapat memberi pengetahuan kepada para pelaku UMKM mengenai cara maupun
tahapan dalam memperluas jaringan konsumen melalui pemanfaatan media sosial dalam
memasarkan produknya sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing bagi UMKM itu
sendiri. Pemanfaatan digital marketing telah banyak memberikan peningkatan yang signifikan
terhadap pertumbuhan bisnis bagi pelaku UMKM.

Banyak bukti yang telah dirasakan oleh para pelaku UMKM dari kehadiran dan
pemanfaatan digital marketing dalam bisnis yang dijalankan. Diantara bukti tersebut menurut
Pradiana yaitu para pelaku UMKM dapat melakukan komunikasi dengan para pelanggan dan
pemasok lebih intensif serta efekti dan efisien, karena komunikasi melalui digital marketing
dapat terjadi dalam 24 jam. Proses transaksi juga menjadi semakin mudah dan murah karena
hanya bermodalkan pulsa/kuota untuk dapat berkomunikasi (Pradiani, 2018). Penggunaan digital
marketing memungkinkan untuk memberikan berbagai jenis promo yang menarik sepertei
diskon, chasback, dan sebagainya. Promosi seperti diskon atau potongan harga dapat
meningkatkan penjualan karena strategi ini sangat menarik bagi konsumen (Afida & Zamzami,
2020). Demikian halnya dengan diskon, chasback juga berperan penting untuk menarik minat
konsumen untuk berbelanja (Oevanny Amir & Mustikawati, 2016)

METODE PENELITIAN

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis. Karakteristik penelitian kualitatif yaitu melakukan penelitian dalam kondisi yang
alamiah, langsung ke sumber data, peneliti menjadi instrumen kunci, menyajikan data-data
dalam bentuk kata-kata atau gambar dan tidak menekankan angka-angka, melakukan analisis
data. Metode penelitian kualitatif ini tidak dimanipulasi oleh peneliti, analisis data berdasarkan
fakta-fakta yang ditemukan di lapangan (Sugiyono, 2015).

Universitas Negeri Makassar: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital


AIPD: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian untuk memahami fenomena-fenomena


manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran yang menyeluruh dan kompleks yang dapat
disajikan dengan kata-kata, melaporkan pandangan terinci yang diperoleh dari sumber informan,
serta dilakukan dalam latar setting yang alamiah (Walidin, Saifullah & Tabrani, 2015: 77).
Klarifikasi secara obyektif perlu dilakukan untuk menghindari kesalahan konsepsi (miscon-
ceotuion), kesalahpahaman (misunderstanding), dan kesalahan interpretasi (misinterpretation)
(Suwendra, 2018: 5; Merriam & Grenier, 2019).

Penelitian dilakukan dengan menggunakan sumber informasi dan mengumpulkan data


dari beberapa buku, jurnal dan skripsi yang berkaitan dengan social media marketing dan harga
produk Yotta.

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner online dan responden dari penelitian ini
adalah konsumen yang membeli minuman Yotta di Kota Makassar. Karakteristik responden
digunakan untuk keperluan sampel pada kuesioner penelitian sehingga hasil kuesioner lebih
terarah dan teratur. Adapun penggolongan karakteristik responden pada penelitian ini yaitu
berdasarkan Gender, usia, dan pekerjaan.

1. Gender
Karakteristik responden berdasarkan Gender menunjukkan bahwa terdapat 86
responden yang berjenis kelamin perempuan, dan 14 responden berjenis kelamin laki-laki.
Dengan presentase yang menunjukkan bahwa sebesar 86% responden berjenis kelamin
perempuan, dan hanya 14% responden berjenis kelamin laki-laki.
2. Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia terdapat usia yang bervariasi, responden
yang berusia 16 sampai 20 tahun berjumlah 24 responden atau 24%, responden yang berusia
21 sampai 30 tahun berjumlah 71 responden atau 71%, responden yang berusia 31 sampai 40
tahun berjumlah 2 responden atau 2%, dan responden yang berusia diatas 40 tahun berjumlah
3 responden atau 3%. Dimana pada penelitian ini usia responden yang paling mendominasi
adalah 21 sampai 30 tahun sebanyak 71 responden dari 100 responden.

Universitas Negeri Makassar: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital


AIPD: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

3. Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan, responden dengan status (pekerjaan)
pekerja sebanyak 18 orang atau 18%, yang berstatus pelajar sebanyak 7 orang atau 7%,
berstatus mahasiswa sebanyak 64 orang atau 64%, dan untuk status lainnya (ibu rumah
tangga, fresh graduate, atau wiraswasta) berjumlah 11 orang atau 11%. Pada tabel 4.3,
pekerjaan responden yang paling mendominasi adalah mahasiswa, yaitu berjumlah 64
responden dari 100 responden.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Refika Rahmadani dan Febryandhie Ananda (2018), bahwa variabel harga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Tokopedia. Refika Rahmadani dan
Febryandhie Ananda (2018) berpendapat bahwa harga memiliki peran penting dalam
pengambilan keputusan, tinggi rendahnya suatu harga akan menjadi perhatian bagi konsumen
sebagai pertimbangan sebelum mengonsumsi suatu produk.

PEMBAHASAN
UMKM Yotta Milk atau bisa dikenal dengan Yotta id adalah usaha yang menjual
minuman olahan susu dalam bentuk jus. Usaha ini pertama dibuka pada tahun 2015. Berawal
dari tugas kelompok mata kuliah Kewirausahaan, Adrian Yudistira 1993 Mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Negeri Makassar membuat rencana usaha. Pemilihan nama Yotta Milk itu
sendiri diambil dari kata yatta yang berasal dari bahasa Jepang yang berarti berhasil. Modal awal
usaha tersebut sebesar Rp.8.500.000, modal awal adalah modal yang dikeluarkan secara pribadi
oleh pemilik usaha. Seiring berjalannya waktu, usaha Yotta Milk semakin berkembang. Sekarang
(pada tahun 2023) ia memiliki 4 booth dan 13 outlet. Omset yang ia dapat pertahunnya adalah
Rp.500.000.000.
Visi
“Menjadi pemimpin perusahaan minuman olahan yang berkualitas di Indonesia Timur dengan
konsep perusahaan spiritual.”
Misi
1. OPS: Menciptakan produk yang halal, inovatif, dan higienis, dengan standar Quality Control.

Universitas Negeri Makassar: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital


AIPD: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

2. People: Menciptakan SDM yang berkualitas melalui penggajian potensi dan pengembangan
keahlian yang inovatif dan berstandar, serta menjaga kualitas taraf hidup karyawan.
3. Customer: Memberikan pelayanan terbaik dengan melebihi ekspetasi pelanggan.
4. Vendor: Menciptakan hubungan Kerjasama yang berlandaskan nilai-nilai integritas dengan
Mitra dengan Suplier.
5. Technology: Mengikuti perkembangan teknologi yang meningkatkan standar produk dan
layanan produksi.

KESIMPULAN

Perusahaan Yotta menggunakan digital marketing sebagai salah satu alat utama dalam
upayanya untuk mencapai tujuan bisnisnya. Mereka telah mengadopsi berbagai strategi digital
marketing, salah satu contohnya pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan produk dan
layanan mereka.

Yotta menggunakan data dan analisis dengan cermat untuk memahami perilaku
pelanggan mereka dan mengidentifikasi tren pasar. Ini membantu mereka dalam mengambil
keputusan yang lebih tepat dalam merancang dan melaksanakan kampanye digital marketing
yang efektif.

SARAN

Untuk variabel social media marketing, hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian
besar tanggapan responden terhadap interaksi di sosial media Yotta adalah netral, oleh karena itu
diharapkan pihak Yotta semakin meningkatkan dan lebih aktif untuk berinteraksi atau
berkomunikasi dengan konsumen di sosial media.

Universitas Negeri Makassar: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital


AIPD: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

DAFTAR PUSTAKA

Arfan, Nadia, and Hurriah Ali Hasan. 2022. 6 Iltizam Journal of Shariah Economic Research Penerapan Digital
Marketing Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Usaha Mirko Kecil Dan Menengah.

Ekonomi, Fakultas. 2015. PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN


TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YOTTA MILK CABANG TALASALAPANG A Mardiana
Graha Ningrat AT.

Pertanian, Jurnal Ekonomi et al. 2019. ‘PENERAPAN DIGITAL MARKETING DALAM


MENINGKATKAN PENDAPATAN PEDAGANG BUNGA DI DESA SIDOMULYO KOTA
BATU IMPLEMENTATION OF DIGITAL MARKETING IN INCREASING THE INCOME
OF FLOWER TRADERS IN SIDOMULYO VILLAGE, BATU CITY’. 3: 681–88.
https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.04.3.

Rahmadani, Refika, and Febryandhie Ananda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP. ANALISIS
PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI ONLINE SHOP
TOKOPEDIA.

Rijal Fadli, Muhammad. 2021. ‘Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif’. 21(1): 33–54.

Yunitasari, Ria, and Umi Hanifah. 2020. ‘Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Minat Belajar
Siswa Pada Masa COVID 19’. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 2(3): 232–43.

Universitas Negeri Makassar: Artikel Ilmiah Pemasaran Digital

Anda mungkin juga menyukai