MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN
NEL ARIANTY,SE.MM
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS EKONOMI
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penelitian
BAB III
BAB IV
KONSEP PEMASARAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perusahaan yang menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh
keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan atas produk yang
konsumen.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah berkembang, dan sampai
perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. Oleh karena itu diperlukan
strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau
perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan
BAB II
PEMBAHASAN
yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga,
sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk
yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun
pembeli potensial.
2.2 Pengertian Konsep Pemasaran
a. Menurut Swastha Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang
dan dipenuhi.
Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan.
Menentukan produk dan program pemasarannya.
Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan
menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
b. Penyusunan kegiatan secara integral (integral marketing).
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian
dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu jasa yang terkoordinir untuk
laba adalah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi. Ini tidak
konsumen.
2.4 Konsep Inti Pemasar
Konsep-konsep inti pemasaran dapat ditunjukkan dalam gambar berikut ini :
kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep
global.
a. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia
dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi
yang luas.
b. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
e. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan
strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan
dan memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
terpenuhi, maka hasil penjualan produknya akan meningkat, dan akhirnya tujuan
melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja,
kemungkinan hasil penjualan produknya akan menurun, sehingga laba yang diperoleh
minim, bahkan dapat terjadi adanya kerugian. Kepuasan konsumen adalah segalanya
masyarakat dan meyakinkan bahwa masyarakat akan puas terhadap apa yang
diberikan kita dengan konsep seperti ini pelanggan akan kembali untuk membeli
Pemasaran kita menyediakan apa yang dibutuhkan pelanggan. Tidak hanya asal
penjualan, karena kita sudah memiliki pasar sasaran (target) kita. dengan target yang
sudah ada, kita tinggal menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan
penjualan, karena dengan konsep pemasaran ini pelanggan tidak akan merasa
dibohongi, ataupun ditipu oleh kita karena kita memberikan kepuasan pada
pelanggan.
b. Kelemahan Konsep Pemasaran
Penyebarannya sangat minim, karena dengan konsep ini kita tidak melakukan
promosi, jadi kita hanya dikenal di daerah tertentu saja, dan sulit untuk
pelanggan.
Susah untuk ber Inovasi, karena kita hanya menyediakan apa yang diperlukan
oleh pelanggan saja, dan kita tidak bisa seenak kita mengeluarkan produk kita sendiri
yang nantinya tidak ada kepastian bahwa produk yang kita munculkan pasti laku di
Pasar Sasaran.
Perlu banyak relasi / koneksi dengan badan-badan tertentu atau masyarakat
sekitar Pasar Sasaran, karena dengan banyaknya koneksi dan relasi kita dapat dengan
dari kita.
secara sinergis
c. Fondasi terakhir tidak lain kemampuan perusahaan untuk memberikan kepuasan
BAB III
PEMBAHASAN
STORE ATMOSPHERE
Store atmosphere adalah suasana toko yang sangat berpengaruh bagi sebuah toko untuk
membuat pelanggan merasa betah dan nyaman memilih-milih jenis produk yang akan
dibelinya. Untuk menciptakan suasana yang mendukung dari sebuah toko memerlukan desain
mencakup desain muka sebuah toko, pintu masuk, sirkulasi pengunjung dari
jalan masuk, dan sebagainya. Lalu mengenai tata letak, perlu dipikirkan
dalam sebuah resto, perlu dipikirkan mengenai tata cahaya, tata suara,
Penggunaan store atmosphereyang tepat akan menimbulkan kesan menarik dan membantu
memperbaiki citra sebuah toko dalam persepsi pelanggan, yang tentunya akan mendorong
keputusan pembelian.
toko yang ingin diciptakan. Menurut Berman dan Evan (2009:545-550) elemen-elemen Store
Atmosphere terdiri dair exterior, general exterior, store layout, dan interior display :
KAJIAN TEORI
A. Store Atmosphere
penciptaan suasana toko melalui visual, penataan, cahaya, musik dan aroma yang
dapat
kekokohan, maka bagian depan dan bagian luar ini dapat menciptakan kepercayaan
dan goodwill.
menyenangkan. Kesan ini dapat diciptakan misalnya dengan warna dinding toko
yang menarik, musik yang diperdengarkan, serta aroma atau bau udara di dalam
toko.
jalan atau gang di dalam yang cukup lebar dan memudahkan orang berlalu-lalang,
serta fasilitas toko seperti tempat makan yang baik dan nyaman.
penjualan dan laba bagi toko. Yang termasuk interior display ialah; poster, tanda
petunjuk lokasi, display barang-barang pada hari-hari khusus seperti lebaran dan
tahun baru.
2. Keputusan Pembelian
Schiffman dan Kanuk (2008:485) keputusan adalah seleksi terhadap dua pilihan
proses dimana konsumen membuat keputusan untuk membeli berbagai produk dan
membeli.
Kotler dan Amstrong (2004:224) tahap-tahap pengambilan keputusan
a. Pengenalan Masalah
adanya perbedaan antara keadaan nyata dan sejumlah keadaan yang diinginkan.
b. Pencarian Informasi
sekedar meningkatkan perhatian atau mungkin pula mencari informasi secara aktif.
c. Pengevaluasian alternatif
d. Keputusan Pembelian
Melakukan tindakan lebih lanjut setelah pembelian berdasarkan pada kepuasan atau
Ketidakpuasan mereka.
HIPOTESIS
Menurut Berman dan Evan (2001:604) exterior merupakan salah satu elemen dari
store
Atmosphere yang berarti bagian yang termuka. Dalam bagian ini hendaknya
memberikan
menciptakan
pembelian
Arifin (2010) diperoleh hasil bahwa exterior memberikan pengaruh terhadap keputusan
Jadi ketika penciptaan store exterior dari sebuah restoran itu baik dan menarik maka
melakukan
Sebuah pembelian.
Menurut Berman dan Evan (2001:604) general interior merupakan salah satu elemen
dari
kesan
yang menyenangkan
interior secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
Yuliandi (2014) diperoleh hasil bahwa general interior berpengaruh signifikan dan
positif
Jadi ketika bagian dalam sebuah toko didesain dengan menarik maka saat konsumen
Keputusan pembeliannya.
Menurut Berman dan Evan (2001:604) store layout merupakan salah satu elemen dari
store atmosphere yang berarti rencana untuk menentukan lokasi tertentu dan
pengaturan
dari jalan atau gang di dalam toko yang cukup lebar dan memudahkan orang untuk
berlalulalang
konsumen
Yuliandi (2014) diperoleh hasil bahwa store layout berpengaruh signifikan dan positif
Arifin (2010) juga diperoleh hasil bahwa store layout memberikan pengaruh signifikan
Jadi store layout dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada diri konsumen ketika
Menurut Berman dan Evan (2001:604) interior display merupakan salah satu elemen
yang
Ada dalam store atmosphere yang sangat menentukan bagi suasana took karena
memberikan
dan
Dari penelitian yang dilakukan oleh Dessyana (2013) diperoleh hasil bahwa interior
display secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen di Texas Chicken Multimart II Manado. Dari penelitian yang dilakukan oleh
Yuliandi (2014) diperoleh hasil bahwa interior display berpengaruh signifikan dan
positif
yang
telah dilakukan oleh Arifin (2010) juga diperoleh hasil bahwa interior display
memberikan
Jadi ketika atribut-atribut interior display dipasang maka akan dapat memudahkan
konsumen dalam memperoleh informasi tentang produk yang dijual dalam toko dan
akan
5. Hubungan secara Simultan Exterior, General Interior, Store Layout dan Interior
Display
membuat dua perasaan yang dominan, yaitu perasaan senang dan membangkitkan
keinginan, baik yang muncul dari psychological set ataupun keinginan yang bersifat
Dari penelitian yang dilakukan oleh Dessyana (2013) diperoleh hasil bahwa exterior,
General interior, store layout dan interior display secara simultan berpengaruh positif
dan
Manado.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Yuliandi (2014) diperoleh hasil bahwa exterior,
general
interior, store layout dan Interior display secara simultan berpengaruh signifikan dan
positif
Sedangkan penelitian yang telah dilakukan oleh Arifin (2010) diperoleh hasil bahwa
exterior, general interior, store layout dan interior display memberikan pengaruh secara
Exterior, General Interior, Store Layout dan Interior Display secara simultan
berpengaruh
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Perusahan yang menjalankan aktivitasnya yang bergerak dibidang barang maupun
jasa semua bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan.Tolak ukur keberhasilan
perusahan adalah terhadap kepuasaan para konsumen atas barang dan jasa yang di hasilkan
yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh karena itu diperlukan
strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau
Saran
Seiiring dengan perkembangan zaman yang membuat persaingan perusahaan semakin
ketat. Menjadikan perusahaan harus lebih kretif dalam memasarkan suatu produk, konsep
pemasaran harus benar benar dikuasai dan di jalankan dengan baik,serta perusahaan
membuka diri untuk mau mendengarkan keluhaan atau ketidakpuasaan konsumen terhadap
produk tersebut supaya kita bisa memperbaiki dan memberikan kepuasan terhadap
konsumen.
Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin dalam
pembahasan diatas terdapat kekurangan atau tidak sesuai dengan temanya maka dari itu kami
selaku tim penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman- teman
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip. Manajemen pemasaran (terjemahan Hendra Teguh dan Ronny A. Rusli AK) Edisi
Erlangga. 1997
DAFTAR PUSTAKA
Arifin. 2010. Dampak Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal pada
2002*31497092-781-richJamous-chaptyer2.pdf).
Cheng, Fei-Fei; Wu, Chin-Shan dan Yen, David C. 2009. The Effect of Online Store
Music and Colour. Behavior & Information Technology. Vol. 28, Iss. 4. Hlm. 323-
334
Kotler dan Amstrong. 2004. Dasar-dasar Pemasaran, Ediisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.
Levy, Michael dan Weitz, Barton. 2001. Retailing Management. International Edition.
Peter, J Paul and Jerry C Olson. 2004. Consumer behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi
www.anneahira.com/peluang-bisnis-kuliner.htm
www.pringsewu.com