Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH AFFILIATE MARKETING, LIVE STREAMING, DAN PROGRAM

FLASH SALE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana

Disusun oleh :

Nadia Fordia Rahmawati

3120 31230

PROGAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2022

i
ii
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH AFFILIATE MARKETING, LIVE STREAMING, DAN
PROGRAM FLASH SALE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Nadia Fordia Rahmawati

Program Studi Akuntansi


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara
Jalan Seturan Raya, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55281
Email: nfordia9@gmail.com

ABSTRAK
Affiliate marketing merupakan strategi promosi yang melibatkan orang ketiga (affiliator) dalam melakukan
kegiatan pemasaran. Beberapa platform e-commerce menggunakan strategi promosi tersebut karena
menguntungkan banyak pihak yang terlibat. Live streaming menjadi sarana promosi yang gencar dilakukan para
seller saat ini, khususnya setelah pandemi. Dalam live streaming penjual dan pembeli dapat berinteraksi daring
melalui video streaming secara real time. Program flash sale banyak digemari konsumen dikarenakan adanya
penawaran terbaik. Membeli produk atau jasa dengan kualitas yang sama dengan harga yang sangat rendah dalam
waktu dan kuantitas yang terbatas. Penulis ingin mengetahui strategi pemasaran apa yang paling mempengaruhi
keputusan pembelian seorang konsumen di e-commerce yang masih terbilang baru yaitu TikTok Shop. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian statistik deskriptif didasarkan pada hasil perhitungan
pengujian statistik dengan SPSS menggunakan data primer dari 100 responden melalui kuesioner.
Kata Kunci: Affiliate Marketing, Live Streaming, Flash Sale, Keputusan Pembelian.

PENDAHULUAN keputusan dalam pembelian. (Krisnawati et al.,


2019).
Semenjak diumumkan bahwa covid-19 masuk dan Affiliate marketing hadir sebagai salah satu
menyebar di Indonesia, Pemerintah menerapkan inovasi baru dalam dunia marketing. Sistem kerja
pembatasan sosial berskala besar (PSBB) affiliate marketing lebih terbuka untuk semua
dilanjutkan dengan pemberlakuan pembatasan kalangan. Biasanya para affiliator akan melakukan
kegiatan masyarakat (PPKM), kebijakan tersebut pembelian barang secara mandiri, kemudian
membawa pergeseran dan kebiasaan baru, dimana memberikan review dan link produk tersebut,
masyarakat dituntut untuk semakin dekat dengan selanjutnya ketika ada kosumen yang membeli
teknologi (Andriyanti, 2022). Pemanfaatan produk melalui link yang disebarkan oleh affiliator,
teknologi membuat berbagai informasi jadi lebih maka affiliator tersebut akan mendapat komisi
mudah disampaikan melalui hubungan jarak dekat sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat
ataupun jauh, hal tersebut yang mendorong (Aldhama, 2022).
pertumbuhan bisnis. Peningkatan transaksi berbasis Live streaming banyak digunakan untuk
digital terjadi seiring banyaknya waktu orang di berinteraksi dengan calon konsumen secara
rumah sepanjang pandemi. langsung, streamer atau pemiliki toko dapat
E-commerce merupakan salah satu bentuk memberikan informasi dan memberikan komentar
kemajuan teknologi informasi, melibatkan mengenai produk yang dijual, kemudian penonton
perusahaan atau individu untuk melakukan berbagai atau calon konsumen bebas menanyakan apapun.
transaksi elektronik, maupun pertukaran barang dan Streamer akan menambah keyakinan calon
jasa, serta adanya pertukaran informasi konsumen untuk membeli produk yang direview
menggunakan jaringan internet (Krisnawati et al., pada saat melakukan live streaming. (Charlie, 2020)
2019). Bank Indonesia (BI) memberikan gambaran Progam flash sale adalah bagian dari
transaksi e-commerce yang terus bertumbuh, mempromosikan penjualan, biasanya tersedianya
awalnya Rp 253 triliun menjadi Rp 337 triliun di tawaran khusus seperti potongan harga untuk
tahun 2021, ada peningkatan 33,2% (CNBC produk-produk dalam waktu dan kuantitas produk
Indonesia, 2021). E-commerce dijadikan solusi yang terbatas. Penawaran singkat tersebut tentunya
sebagai media jual-beli yang menghemat waktu dan akan menarik konsumen untuk melakukan
biaya. Merabaknya e-commerce yang tersebar di pembelian. (Dukalang et al, 2022).
Indonesia membuat perusahaan harus menentukan Penelitian mengenai faktor-faktor yang
strategi pemasaran tepat untuk menarik konsumen mempengaruhi keputusan pembelian sudah pernah
melakukan kunjungan pada e-commerce dan dilakukan. Penelitian sebelumnya menyatakan
akhirnya konsumen tersebut akan melakukan bahwa konsumen dalam melakukan keputusan
pembelian mempertimbangkan beberapa faktor

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diantaranya, affiliate marketing, live streaming, dan LANDASAN TEORI
program flash sale.
Penelitian oleh Krisnawati et al. (2019) dan Pemasaran
Pramaissita (2022) menunjukkan bahwa affiliate Menurut Philip Kotler (2005) pemasaran ialah
marketing berpengaruh positif terhadap keputusan kegiatan yang dilakukan manusia bertujuan untuk
pembelian. Kedua penelitian tersebut memiliki pemenuhan terhadap kebutuhan masyarakat melalui
kesamaan pada variabel independen yaitu affiliate proses pertukaran. Dalam melakukan proses
marketing serta kesamaan pada variabel pemasaran tidak sebatas menyampaikan barang dari
dependennya yaitu keputusan pembelian, namun produsen ke konsumen tapi juga termasuk proses
peneliti memiliki dua variabel independen lain yang menganalisis, mengkoordinasi, dan melakukan
berbeda yaitu live streaming, dan program flash pengendalian program, penetapan harga, promosi,
sale. Atas saran yang diberikan pada penelitian dan pendistribusian produk atau jasa maupun ide-ide
Wandanaya (2012) untuk mencari strategi yang dirancang, serta pemeliharaan pertukaran
pemasaran yang paling tepat dan dapat dengan target pasar yang bersifat menguntungkan
mempengaruhi keputusan pembelian, peneliti supaya tercapai tujuan organisasi (Mullins, 2008).
menggunakan affiliate marketing sebagai salah satu
indikator independennya. E-Commerce
Penelitian oleh Charlie (2020), Faradiba et al Berbisnis melalui internet (menggunakan perangkat
(2021), dan Hudha (2021) menunjukkan bahwa live elektronik) sering disebut Electronic-Commerce (E-
streaming berpengaruh positif terhadap keputusan Commerce) atau E-Business. E-commerce adalah
dan minat pembelian. Kepercayaan konsumen dapat proses bisnis dengan perangkat elektronik dimana
dibangun saat melakukan live streaming shopping, dapat menghubungkan antara pemilik toko online
yang akhirnya akan meningkatkan minat beli dan konsumen. Kegiatan yang dilakukan dalam
terhadap barang atau jasa yang dipromosikan pada bisnis E-commerce sebagai berikut (Muhaimin,
saat melakukan live streaming. Hasil sebaliknya, 2017).
pada penelitian Lestari (2021) membuktikan bahwa
live streaming tidak memiliki pengaruh terhadap TikTok Shop
keputusan konsumen dalam membeli suatu produk. Adaptasi dilakukan TikTok pada September 2021,
Penelitian oleh Munisa (2021), Arestrias et al. dengan menambah fitur belanja ke dalam aplikasi
(2021), Saputri et al. (2022), Dukalang et al (2022) dan diberi nama TikTok Shop. Penambahan fitur e-
menunjukkan bahwa flash sale berpengaruh secara commerce TikTok Shop membuat aplikasi TikTok
positif terhadap keputusan dalam membeli produk disebut sebagai social-commerce dimana TikTok
baik di Shopee maupun Tokopedia. Peneliti melibatkan pengguna media sosial dalam
menambahkan TikTok shop sebagai pilihan e- meningkatkan interaksi sosial dan membantu proses
commerce yang sering dikunjungi. jual-beli barang dan jasa secara online. TikTok Shop
Berdasarkan penjelasan latar belakang identik dengan “keranjang kuning”. Keranjang
sebelumnya, masih terdapat inkonsistensi pada kuning merupakan ikon yang dapat disematkan pada
variabel independen, membuat peneliti tertarik video singkat TikTok, apabila di klik akan langsung
untuk melakukan pengujian kembali Peneliti terhubung ke produk yang dijual oleh toko online
memiliki keterbaruan penelitian dengan yang mendaftar di TikTok (TikTok Seller).
menggunakan tiga variabel independen yang belum
pernah diteliti bersamaan sebelumnya. Peneliti juga E-Marketing
menggunakan TikTok shop sebagai e-commerce Menurut Kotler dan Armstrong (2012:74),
yang diteliti, dan belum digunakan oleh para peneliti pemasaran yang dilakukan e-commerce disebut e-
yang telah dipaparkan di atas. Tiga variabel tersebut marketing. Jangkauan pemasaran menjadi lebih luas
sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh para pihak berkat internet. Kegiatan yang dilakukan dalam e-
terkait, baik marketplace, affiliator, streamer, dan marketing adalah mengkomunikasikan sesuatu,
juga konsumen, sehingga peneliti ingin mempromosikan serta menjual barang dan jasa
membuktikan benar tidaknya ada pengaruh yang melalui internet. (Jamaluddin, 2018).
signifikan. Peneliti berharap bisa melanjutkan
penelitian sebelumnya, dan memberikan pilihan Affiliate Marketing
strategi pemasaran yang tepat, khususnya dalam Affiliate marketing adalah sistem bisnis yang
membangkitkan perekonomian yang sempat lesu dijalankan dengan membayar jasa orang lain
saat pandemi covid-19 menyebar di Indonesia. Oleh (affiliator) karena orang tersebut berhasil menjual
karena itu, peneliti dalam penelitian ini produk maupun jasa yang dimiliki oleh perusahaan/
menyimpulkan judul penelitian “Pengaruh Affiliate toko online berdasarkan pada link yang disebarkan
Marketing, Live Streaming, dan Program Flash Sale melalui media sosial affiliator yang nantinya akan
Terhadap Keputusan Pembelian” langsung terhubung dengan e-commerce atau web
yang dimiliki perusahaan atau toko online
(Aldhama, 2022): Menurut Jamaluddin (2018)

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terdapat tiga indikator penting pada affiliate menggunakan purposive sampling. Hubungan
marketing yaitu Kepercayaan, Kemudahan, dan antara variabel independen dan variabel dependen
Kualitas Informasi. dapat digambarkan sebagai berikut:

Live Streaming
AFFILIATE
Live streaming merupakan teknologi dengan MARKETING
H1 (+)
menampilkan video secara langsung kepada banyak (X1)
orang (viewers) melalui jaringan internet (Setyawan KEPUTUSAN
et al., 2018). Live streaming menjadi salah satu LIVE H2 (+) PEMBELIAN (Y)
strategi promosi yang digunakan seller dalam STREAMING
memasarkan produknya, karena dinilai efektif bisa (X2) H3 (+)
berkomunikasi secara audio dan visual (Faradiba,
2021). Menurut Kotler dalam Stefani (2021) PROGRAM
beberapa indikator yang terdapat pada live FLASH SALE
streaming adalah yaitu Attractiveness, (X3)
Trustworthiness, Expertise, Product Usefulness,
Purchase Convenience. HASIL PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Program Flash Sale No. Keterangan Presentase
Flash sale adalah strategi promosi yang biasanya 1. Jenis Laki-laki 1%
dilakukan dengan menurunkan harga dan kuantitas Kelamin
produk dalam waktu terbatas. Flash sale dapat Perempuan 99%
menstimulasi penjualan agar dapat terjual segera.
Tidak butuh waktu lama hingga produk tersebut 2. Umur 17-20 tahun 8%
terjual habis bahkan dalam 1 detik (Andarini et al., 21-25 tahun 72%
2021). Tentunya dalam waktu yang singkat, dengan 26-30 tahun 18%
penawaran yang menarik, penting untuk melakukan > 30 tahun 2%
keputusan pembelian yang tepat. Flash sale salah 3. Jumlah 1-2 kali 73%
satu strategi promosi yang dilakukan oleh e- Transaksi
commerce. Menurut Belch & Belch (2018) indikator di TikTok 3-5 kali 13%
yang digunakan dalam mengukur variabel flash sale Shop
yaitu Discount, Frequency, Duration, Availability, > 5 kali 14%
dan Promotion.
Berdasarkan tabel data responden pengguna
Keputusan Pembelian TikTok Shop adalah laki-laki sebanyak 1
Menurut Kotler & Amstrong (2014) keputusan responden atau 1% dan perempuan sebanyak 99
pembelian merupakan bagian dari proses responden atau 99%. Hal ini menggambarkan
pengambilan keputusan oleh konsumen benar-benar bahwa pengguna TikTok Shop didominasi oleh
membeli atau tidak terhadap suatu produk. Ikatan perempuan. Mayoritas responden berusia 21-25
emosional yang terjalin antara pelanggan dan tahun yaitu sebanyak 72 responden atau 72%.
produsen kerap menjadi faktor yang mempengaruhi Terdapat responden direntan usia 17-20 tahun
keputusan pembelian. Indikator dalam keputusan sebesar 8 responden atau 8%, direntan usia 26-30
pembelian yaitu Kebiasaan membeli produk, tahun sebesar 18 responden atau 18%, dan sisanya
Kemantapan tentang produk, Merekomendasikan 2 responden atau 2% berusia diatas 30 tahun. Hal
pada orang lain, dan Pembelian ulang. ini menggambarkan bahwa kaum remaja
kebanyakan menyukai belanja online di Tiktok
METODOLOGI PENELITIAN Shop mengingat penggunaan teknologi
memudahkan konsumen dalam melakukan
Objek yang digunakan ialah pengguna TikTok yang transaksi. Transaksi yang dilakukan responden
aktif minimal tiga bulan terakhir. Peneliti selama satu bulan paling sering dilakukan
mengumpulkan data dari 100 responden yang sesuai sebanyak 1-2 kali oleh 73 responden atau 73%,
dengan kriteria yang pernah melakukan transaksi di 13% responden melakukan transaksi sebanyak 3-5
TikTok Shop dalam tiga bulan terakhir. Para kali, dan 14% responden melakukan transaksi
responden mengisi kuesioner yang dibagikan lebih dari 5 kali dalam satu bulan. Hal ini
peneliti menggunakan link google form dilakukan menggambarkan bahwa transaksi yang dilakukan
secara online dan disebarkan melalui media sosial. konsumen dalam satu bulan sebanyak 1-2 kali
Variabel independen yang diamati affiliate menyadari bahwa setelah pandemi covid-19
marketing, live streaming, dan program flash sale. konsumen jadi lebih selektif dalam melakukan
Variabel dependen yang diamati keputusan keputusan pembelian.
pembelian. Teknik pengambilan sampel

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Validitias dan Uji Reliabilitas Alpha > 0,6 maka dapat dinyatakan reliabel atau
konsisten. semua variabel independen dan variabel
Variabel Item r r tabel Ket. dependen telah diuji menggunakan Cronbach’s
hitung Alpha. Dapat disimpulkan bahwa semua variabel
Affiliate X1.1 0,648 0,1966 Valid dinyatakan relibel atau konsisten karena telah
Marketing sesuai dengan kriteria pengujian yaitu nilai
(X1) Cronbach’s Alpha > 0,6.
X1.2 0,672 0,1966 Valid
X1.3 0,611 0,1966 Valid Uji Normalitas
X1.4 0,681 0,1966 Valid
X1.5 0,750 0,1966 Valid One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1.6 0,683 0,1966 Valid Unstandar
Live X2.1 0,699 0,1966 Valid dized
Streaming Residual
(X2) N 100
X2.2 0,760 0,1966 Valid Mean 0E-7
Normal
X2.3 0,657 0,1966 Valid 1,752399
Parametersa,b Std. Deviation
X2.4 0,723 0,1966 Valid 79
X2.5 0,789 0,1966 Valid Most Absolute ,065
X2.6 0,733 0,1966 Valid Extreme Positive ,038
X2.7 0,727 0,1966 Valid Differences Negative -,065
X2.8 0,775 0,1966 Valid Kolmogorov-Smirnov Z ,650
X2.9 0,735 0,1966 Valid Asymp. Sig. (2-tailed) ,792
X2.1 0,725 0,1966 Valid a. Test distribution is Normal.
0 b. Calculated from data.
Program X3.1 0,624 0,1966 Valid
Flash Sale Pengujian dilakukan menggunakan statistik
(X3) Kolmogorov-Smirnov (K-S) yaitu bila
X3.2 0,676 0,1966 Valid didapatkan nilai signifikansi > 0,05 maka dapat
X2.3 0,755 0,1966 Valid disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
X2.4 0,602 0,1966 Valid Diperoleh nilai signifikansi 0,792, nilai tersebut
lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan data
X2.5 0,758 0,1966 Valid
penelitian berdistribusi normal.
Keputusan Y1 0,781 0,1966 Valid
Pembelian
Uji Multikolinearitas
(Y)
Y2 0,770 0,1966 Valid
Variabel Tol. VIF Keterangan
Y3 0,806 0,1966 Valid
Independen
Y4 0,721 0,1966 Valid
Affliate 0,764 1,308 Tidak Ada
Setiap item semua variabel independen maupun Marketing Multikolinearitas
variabel dependen telah diuji menggunakan (X1)
metode Pearson Correlation. Hasil dari pengujian
Live 0,620 1,612 Tidak Ada
tersebut menyatakan bahwa semua variabel valid
Streaming Multikolinearitas
karena telah sesuai dengan kriteria pengujian yaitu
(X2)
nilai r hitung > r tabel.
Program 0,649 1,541 Tidak Ada
Flash Sale Multikolinearitas
Variabel Cronbach’s Keterangan
(X3)
Alpha
Affliate 0,768 Reliabel
Uji multikolinearitas di uji untuk menentukan model
Marketing (X1)
regresi terdapat korelasi antar variabel independen.
Live Streaming 0,774 Reliabel Jika terjadi korelasi maka terdapat masalah
(X2) multikolinearitas. Suatu model bebas
Program Flash 0,770 Reliabel multikolinearitas jika nilai VIF < 10 dan nilai
Sale (X3) Tolerance > 0,1. Seluruh variabel independen
Keputusan 0,805 Reliabel memiliki nilai Tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10.
Pembelian (Y) Disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas,
Pengujian ini dilakukan dengan melihat besarnya
nilai Cronbach’s Alpha. Apabila nilai Cronbach’s

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Autokorelasi Nilai konstanta yang didapat sebesar 3,987
Model Summaryb artinya apabila variabel Affiliate Marketing (X1),
Model R R Adj. R Std. D-W Live Streaming (X2), dan Program Flash Sale
Square Square Error of (X3) diasumsikan bernlai nol, maka nilai
the Keputusan Pembelian (Y) adalah 3,987.
Estimate
1 ,649a ,421 ,403 1,77957 1,751 PEMBAHASAN
a. Predictors: (Constant), Affiliate Marketing, Live
Pengaruh Affiliate Marketing terhadap
Streaming, Program Flash Sale
Keputusan Pembelian
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Affiliate marketing hadir sebagai salah satu
inovasi baru dalam dunia marketing. Sistem
Besarnya nilai D-W adalah 1,751 artinya berada di
kerja affiliate marketing terbuka untuk semua
antara -2 sampai +2. Maka model regresi dinyatakan
kalangan. Para affiliator tersebut akan
bebas dari autokorelasi.
melakukan pembelian barang secara mandiri,
kemudian memberikan review dan link produk
Uji Heteroskedastisitas
tersebut melalui media sosial yang mereka
miliki, selanjutnya ketika ada kosumen yang
Variabel Sig. α Keterangan membeli produk melalui link yang disebarkan
Independen oleh affiliator, maka affiliator tersebut akan
mendapat komisi sesuai kesepakatan.
Affliate 0,233 0,05 Tidak Ada Berdasarkan pemaparan di atas, jasa dari para
Marketing Heteroskedastisitas affiliator tersebut akan memberikan kemudahan
(X1) informasi untuk konsumen dalam mencari
Live 0,663 0,05 Tidak Ada barang yang diinginkan. Hasil penelitian ini
Streaming Heteroskedastisitas tidak sejalan dengan penelitian Krisnawati et al.
(X2) (2019) dan Pramaissita (2022) yang menyatakan
Program 0,292 0,05 Tidak Ada bahwa Affiliate marketing berpengaruh positif
Flash Sale Heteroskedastisitas terhadap keputusan pembelian pada aplikasi
(X3) Shopee. Dalam penelitian ini didapatkan hasil
Affiliate marketing tidak berpengaruh positif
Peneliti menggunakan Uji Glejser yaitu dengan cara terhadap keputusan pembelian. Kegiatan ini
meregres absolut residual. Apabila didapatkan nilai dikarenakan peneliti menggunakan platform
signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat yang berbeda yaitu TikTok Shop. Para Affiliator
heteroskedastisitas. Nilai ketiga variabel independen dari Shopee biasanya akan membagikan review
bernilai > 0,05, maka disimpulkan data penelitian ini dan link tersebut di media sosial pribadinya
tidak terdapat gejala heteroskedastisitas. seperti Instagram, sebagian besar pengikutnya
adalah orang-orang yang benar-benar mereka
Uji Regresi Linier Berganda kenal. Pada aplikasi TikTok, video yang kerap
muncul berasal dari berbagai sumber, hal
Variabel Koefisien Sig. Keterangan tersebut membuat berkurangnya kepercayaan
Independen Regresi T terhadap affiliator sehingga beberapa konsumen
(β) tidak terpengaruh untuk melakukan keputusan
Affliate 0,087 0,236 H1 tidak pembelian.
Marketing didukung
(X1) Pengaruh Live Streaming terhadap
Keputusan Pembelian
Live 0,149 0,000 H2 Live streaming menjadi salah satu strategi
Streaming didukung promosi yang digunakan seller di TikTok Shop
(X2) dalam memasarkan produknya, karena dinilai
efektif bisa berkomunikasi secara audio dan
Program 0,241 0,003 H3 visual. Live streaming yang dilakukan oleh
Flash Sale didukung penjual dapat memberikan daya tarik bagi calon
(X3) pembeli, terutama dalam pengambilan
keputusan. Hasil penelitian sejalan dengan
Variabel Dependen = Keputusan Pembelian penelitian Charlie (2020), Faradiba et al (2021),
dan Hudha (2021) yang menunjukkan bahwa live
KP= 3,987 + 0,087AM + 0,149LS + 0,241FS +e streaming berpengaruh positif terhadap
keputusan dan minat pembelian. Hal tersebut
dikarenakan selama Host/ Seller melakukan live

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
streaming para konsumen bisa berinteraksi dan 2) Fokus penelitian hanya pada e-commerce
menanyakan apapun tentang produk yang ingin TikTok Shop, mengetahui terdapat sangat
mereka beli, tentunya itu akan menambah banyak e-commerce yang ada.
keyakinan konsumen untuk melakukan melakukan 3) Peneliti hanya menggunakan tiga variabel
keputusan pembelian. independen yaitu affiliate marketing, live
streaming, dan program flash sale. Masih
Pengaruh Program Flash Sale terhadap banyak variabel lain yang bisa mempengaruhi
Keputusan Pembelian konsumen dalam melakukan keputusan
Progam flash sale merupakan bagian dari promosi pembelian.
penjualan, biasanya memberikan penawaran
khusus seperti potongan harga untuk produk Saran
tertentu dalam waktu dan kuantitas produk yang Saran yang diberikan oleh peneliti adalah sebagai
terbatas. Penawaran singkat tentunya akan berikut:
menarik konsumen untuk melakukan pembelian. 1) Penelitian selanjutnya sebaiknya
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian menggunakan lebih banyak sampel sehingga
Munisa (2021), Arestrias et al. (2021), Saputri et diharapkan mendapatkan hasil yang lebih baik,
al. (2022), Dukalang et al (2022) menjelaskan serta lebih memperhatikan pengelompokkan
flash sale berpengaruh positif terhadap keputusan sampel berdasarkan kebutuhan penelitian,
pembelian baik di Shopee maupun Tokopedia. seperti jenis kelamin dan usia, supaya
Progam flash sale juga memiliki pengaruh positif responden lebih tepat sasaran.
terhadap keputusan pembelian pada platfom 2) Penelitian selanjutnya sebaiknya
TikTok Shop. Hal ini dikarenakan produk yang menggunakan variabel independen lainnya,
memiliki kualitas yang sama dijual dengan harga supaya dapat menambah pengetahuan dalam
yang sangat murah, walaupun jumlahnya terbatas, menganalisis hal apa saja yang dapat
namun para konsumen akan semakin tertantang mempengaruhi keputusan pembelian. Variabel
untuk mendapatkan produk yang diinginkannya lain yang disarankan yaitu: Desain Kemasan
tersebut. Produk, Estetika Video, dan Kolaborasi
Merek.
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Affiliate marketing tidak berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian. Hal ini terjadi Hernikawati, D. (2021). “Analisa Dampak Pandemi
disebabkan oleh masih rendahnya tingkat Covid-19 Terhadap Jumlah Kunjungan Pada
kepercayaan konsumen terhadap affiliator yang Situs E-commerce Di Indonesia Menggunakan
muncul secara acak di TikTok Shop. Live Uji T Berpasangan” Jurnal Stuidi Komunikasi
Streaming berpengaruh positif terhadap keputusan dan Media, Vol. 25, No. 2, Hal. 191-202.
pembelian. Fitur live straming yang ada pada
TikTok Shop cukup efektif untuk meningkatkan Krisnawati, Indah., Reminta Lumban B., Tiar Lina
ketertarikan meyakinkan konsumen dalam S., Sherliana H. (2018). “Pengaruh Digital
membeli produk yang ditawarkan. Para konsumen Marketing Terhadap Online Purchase
dapat dengan mudah berinteraksi dengan host live Decision Pada Platform Belanja Online
streaming secara real time. Program flash sale Shopee” Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 18,
berpengaruh positif terhadap keputusan No. 2, Hal. 144-152.
pembelian. Penawaran menarik yang kerap
diberikan oleh TikTok Shop membuat konsumen Aldhama, P. (2022). “Pengaruh Review Dan
melakukan keputusan pembelian. Barang yang Affiliate Marketing Produk Marketplace
sama, ditawarkan dengan harga yang sangat Terhadap Impulse Buying Konsumen Dalam
rendah, dalam kuantitas dan waktu yang terbatas. Persepektif Ekonomi Islam”. Lampung:
Universitas Islam Negeri Raden Intan.
KETERBATASAN DAN SARAN
Charlie. (2020). “Membangun Kepercayaan Dan
Keterbatasan Keterlibatan Konsumen Melalui Live
Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti adalah Streaming Social Commerce Di Facebook”.
sebagai berikut: Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
1) Pada penelitian ini, peneliti memiliki 100
responden, serta didominasi perempuan, Dukalang, Rifal., Hapsawati Taan,, Yulinda L.
jumlah ini tentunya masih sangat terbatas Ismail. (2022). “Pengaruh Model Promosi
untuk mengukur penyebab konsumen Flash Sale Dan Tagline Gratis Ongkir
melakukan keputusan pembelian. Terhadap Keputusan Pembeli Di Tokopedia”.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gorontalo: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Munisa. (2021). “Pengaruh Flash Sale Dan Tagline
(STIE) Amkop Makassar. Gratis Ongkos Kirim Terhadap Keputusan
Pembelian Kosmetik Di Marketplace Shopee
Pramaissita, Arsyillah. (2022). “Pengaruh Affiliate Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Marketing, Perceived price Dan Lifestyle Islam UIN Antarasi Banjarmasin. Kalimantan
Terhadap Purchasing Decision Dengan Mental Selatan: Universitas Islam Indonesia Negeri
Accounting Sebagai Variabel Moderasi: Studi Antasari Banjarmasin.
Pada Masyarakat Di Kota Surabaya”.
Surabaya: Universitas Hayam Wuruk Andriyanti, Eka. (2022). “Pengaruh Viral Marketing
Perbanas. Shopee Affiliate, Kualitas Produk, Dan Harga
Terhadap Minat Beli Konsumen Shopee
Hudha, Iswantoro A. (2021). “Keterjangkauan Indonesia”. Surabaya: Kementrian Pendidikan,
Teknologi Informasi Dalam Live Streaming Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Universitas
Shopping Untuk Menciptakan Minat Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
pembelian Pada E-commerce Shopee”. Timur.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah.

Lestari, Siti R. I. (2021). “Pengaruh Live Streaming,


Brand Awareness, Desain Web Dan Brand
Image Terhadap Keputusan Pembelian Pada E-
commerce Shopee Di Jakarta Pusat”. Jakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Wiyatamandala.

Arestrias, Arizka P., Adrian Azhar W. (2021).


“Pengaruh Metode Flash Sale Terhadap
Keputusan Pembelian Impulsif Konsumen
Pada E-commerce Shopee”. Jakarta:
Universitas Paramadina.

Faradiba, Besse., Mustika Syarifuddin. (2021).


“Covid-19: Pengaruh Live Streaming Video
Promotion Dan Electronic Word Of Mouth
Terhadap Buying Purchasing”. Sulawesi
Selatan: Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Parepare.

Saputri, Septia I., Ema Nurzainul H., Rino Sardanto.


(2022). “Pengaruh Flash Sale, Customer
Review, Dan Gratis Ongkir Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Marketplace
Shopee”. Jawa Timur: Universitas Nusantara
PGRI Kediri.

Wandanaya, Anita B. (2012). “Pengaruh Pemasaran


Online terhadap keputusan Pembelian
Produk”. Journal Creative Communication
and Innovative Technology (CCIT), Vol. 5, No.
2, Hal. 174-185.

Putri, Prisma M., R. A. Marlien. (2022). “Pengaruh


Digital Marketing Terhadap Keputusan
Pembelian Online”. Jurnal Ekonomi & Bisnis
Syariah, Vol. 5, No. 1, Hal. 25-36.

Ramadhayanti, A. (2021). “Pengaruh Komunikasi


Pemasaran Dan Affiliate Marketing Terhadap
Volume Penjualan”. Jurnal Komunikasi Bisnis
dan Manajemen, Vol. 8, No. 1, Hal. 94-103.

repository.stieykpn.ac.id

Anda mungkin juga menyukai