Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anang Ma’ruf

NIM : 5201419076

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Resume Video Posisi Pengelasan


1. Posisi 1 F
Posisi pengelasan 1 F adalah pengelasan pada kampuh las pada pertemuan dua garis
membentuk sudut dengan posisi pengelasan di bawah tangan.
Dalam video posisi 1 F adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu :
 Material : 3/8” Steel
 Kawat : Hobart broyhers
 Mesin : Excel ArcTM 71 FCAW (E71T-1M)

Langkah langkah pengelasan pada pengelasan GMAW pada posisi 1 F dengan material
diatas terdapat 1 kali pengelasan atau lapisan las pada sudut benda kerja.

a. lapisan pertama
 Parameter gas yang digunakan yaitu 75 % gas argon, 25 % gas CO2
 Posisi benda kerja ditaruh pada jig V mendatar
 Posisi tangan diatas benda, dan bagian yang di las pada garis sudut antara benda
kerja dengan arah pengelasan dari kiri ke kanan.
 Sudut kawat dengan benda kerja yaitu 45o antara benda kerja satu dan dua
 Ayunan pengelasan tanpa menggunakan ayunan

2. Posisi 2 F
Posisi 2 F yaitu pengelasan dimana kampuh las pada sambungan sudut dengan posisi
mendatar (horizontal position) mengelas dengan posisi mendatar merupakan pengelasan
yang arahnya mengikuti arah garis mendatar/horizontal. Posisi benda kerja tegak lurus.
Dalam video posisi 2 G adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu :
 Material : 3/8” Steel
 Kawat : Hobart broyhers
 Mesin : Excel ArcTM 71 FCAW (E71T-1M)

Langkah pengerjaan pengelasan pada las GMAW posisi 2 F dengan material diatas
terdapat 3 langkah atau lapisan las pada Sudut benda kerja.

a. Lapisan Pertama
 Parameter gas yang digunakan yaitu 75 % gas argon, 25 % gas CO2
 Posisi benda kerja tegak lurus, sudut untuk pengelasan sebesar 90o
 Posisi tangan didepan benda kerja atau didepan sudut dengan arah horizontal, dan
bagian yang di las pada garis sudut antara benda kerja dengan arah pengelasan dari
kiri ke kanan.
 Sudut kawat dengan benda kerja yaitu 45o antara benda yang tegak dengan benda
yang mendatar
 Ayunan pengelasan tanpa menggunakan ayunan
b. Lapisan Kedua
 Parameter gas yang digunakan yaitu 75 % Argon, 25% CO2
 Posisi benda kerja tegak lurus, sudut untuk pengelasan sebesar 90o
 Posisi tangan didepan benda kerja atau didepan sudut dengan arah horizontal, dan
bagian yang di las yaitu diatas lapisan pertama setengah kebawah
 Sudut kawat dengan benda kerja yaitu 50o dari benda yang mendatar, dan 40o dari
benda yang tegak
 Ayunan pengelasan tanpa menggunakan ayunan
c. Lapisan Ketiga
 Parameter gas yang digunakan yaitu 75 % Argon, 25% CO2
 Posisi benda kerja tegak lurus, sudut untuk pengelasan sebesar 90o
 Posisi tangan didepan benda kerja atau didepan sudut dengan arah horizontal, dan
bagian yang di las yaitu diatas lapisan pertama setengah keatas
 Sudut kawat dengan benda kerja yaitu 40o dari benda yang mendatar, dan 50o dari
benda yang tegak
 Ayunan pengelasan tanpa menggunakan ayunan
3. Posisi 3 F
Posisi 3 F yaitu pengelasan yang kampuhnya terletak pada sambungan sudut tegak
(vertical position) yang arahnya mengikuti arah garis tegak/vertikal. posisi benda kerja
berdiri tegak searah dengan gerak kawat las yaitu naik atau turun. Dalam video posisi 3 G
adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu :
 Material : 3/8” Steel
 Kawat : Hobart broyhers
 Mesin : Excel ArcTM 71 FCAW (E71T-1M)

Langkah langkah pengelasan pada pengelasan GMAW pada posisi 3 F dengan material
diatas terdapat 2 langkah atau lapisan las pada sudut benda kerja.

a. lapisan pertama
 Parameter gas yang digunakan yaitu 75 % gas argon, 25 % gas CO2
 Posisi benda kerja tegak terhadap landasan
 Posisi tangan didepan singgungan benda atau sudut pengelasan, dan bagian yang di
las pada garis sudut antara benda kerja dengan arah pengelasan dari bawah keatas.
 Sudut kawat dengan benda kerja yaitu 45o antara benda kerja satu dan dua
 Ayunan pengelasan tanpa menggunakan ayunan
b. lapisan Kedua
 Parameter gas yang digunakan yaitu 75 % gas argon, 25 % gas CO2
 Posisi benda kerja tegak terhadap landasan
 Posisi tangan didepan singgungan benda atau sudut pengelasan, dan bagian yang di
las yaitu pada atas lapisan pertama dengan arah pengelasan dari bawah keatas.
 Sudut kawat dengan benda kerja yaitu 45o antara benda kerja satu dan dua
 Ayunan pengelasan menggunakan ayunan zigzag.

4. Posisi 4 F
Posisi 4 F yaitu pengelasan sambungan sudut di atas kepala (overhead position) Benda
kerja terletak di atas kepala welder, sehingga pengelasan dilakukan diatas kepala operator
atau welder. Posisi pengelasan ini dilakukan untuk pengelasan pada permukaan datar atau
agak miring tetapi posisinya berada di atas kepala, yaitu letak kawat las berada di bawah
benda kerja. . Dalam video posisi 4 G adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu :
 Material : 3/8” Steel
 Kawat : Hobart broyhers
 Mesin : Excel ArcTM 71 FCAW (E71T-1M)

Langkah langkah pengelasan pada pengelasan GMAW pada posisi 1 F dengan material
diatas terdapat 1 langkah atau lapisan las pada Sudut benda kerja.

a. lapisan pertama
 Parameter gas yang digunakan yaitu 75 % Argon, 25% CO2
 Posisi benda kerja tegak lurus terletak pada atas kepala
 Posisi tangan dibawah benda kerja, bagian yang di las pada garis sudut antara benda
mendatar dan tegak dengan arah pengelasan dari kiri ke kanan.
 Sudut kawat dengan benda kerja yaitu 45o antara benda kerja satu dan dua
 Ayunan pengelasan tanpa menggunakan ayunan

Anda mungkin juga menyukai