Anda di halaman 1dari 12

Konsep Time Value Of Money

Nilai Waktu Dari Uang


1. Pengertian Time Value Of Money
2. Nilai Yang Akan Datang/ Future Value
3. Nilai Sekarang/ Present Value
4. Net Present Value
5. nternal Rate Of Return
Pengertian Time Value Of Money
Sebuah cara yang efektif untuk memahami nilai yang akan
diterima pada masa ini dan pada masa yang akan datang.
Karena konsep ini digunakan pada seluruh sisa buku ini,
maka sangat penting untuk memahami materi dalam bab ini
sebelum melanjutkan pada topik lainnya.
Salah satu perangkat atau alat yang sangat penting dalam
analisis nilai uang adalah time line/ garis waktu, yang
banyak digunakan oleh analis untuk membantu
menggambarkan persoalan tertentu dan membantu
menemukan solusinya. Untuk mengilustrasikan tentang
konsep garis waktu
Garis waktu
alat penting yang dipergunakan dalam analisis nilai waktu dari uang. Alat
ini menggambarkan secara grafis penetapan waktu arus kas.
WAKTU : 0 1 2 3 4 5
waktu 0 adalah hari ini
waktu 1 adalah satu periode setelah hari ini ATAU akhir periode 1
waktu 2 adalah satu periode setelah hari ini ATAU akhir periode 2
Jadi angka-angka diatas tanda melambangkan nilai akhir periode.
Biasa periode adalah tahun, tetapi intervalnya bisa tahun, semester,
triwulan.
WAKTU : 0 5% 1 2 3
arus kas -100 ?
Nilai Yang Akan Datang
Nilai Masa Depan ( Future Value/ FV)
Jumlah dimana arus kas atau serangkaian arus kas akan berkembang
selama periode waktu tertentiu apabila dimajemukan pada suku bunga
tertentu.
CONTOH :
Apabila kita mempunyai uang sebanyak Rp. 100 juta dan disimpan
dengan bunga 18% setahun, maka pada akhir tahun uang kita menjadi :
FVn = FV = PV + NT
FVn = FV = PV + PV (i)
= PV ( 1 + i )
= 100.000.000 X ( 1 + 0,18 )
= 118.000.000
KETERANGAN
PV = Nilai sekarang atau jumlah awal rekening
( i ) = suku bunga oleh bank setiap tahun yang
akan dibayarkan
NT = Bunga (Rp) yang akan diperoleh selama
tahun berjalan
FV = Nilai masa depan atau jumlah akhir dari
rekening pada ahir tahun n
n = Jumlah periode yang terlibat dalam analisis
Nilai Sekarang
Nilai saat ini dari arus kas masa depan atau serangkaian arus kas.
Untuk mencari nilai sekarang atau 5resent value dari penerimaan yang
akan datang, maka perlu mempertimbangkan suku bunga atau return
yang diharapkan.
mencari nilai sekarang disebut 5endiskontoan dan secara sederhana
adalah kebalikan dari 5emajemukan.
JIKA MENGETAHUI PV, MAKA DAPAT MEMAJEMUKAN UNTUK
MENCARI FV.
JIKA MENGETAHUI FV, MAKA DAPAT MENDISKONTOKAN UNTUK
MENCARI PV.
Po = Cn / ( 1 + r )
Contoh :
Jika kita akan menerima uang sejumlah Rp. 1.200.000,-
satu tahun yang akan datang, dengan bunga 20% per
tahun, maka nilai sekarang dari penerimaan tersebut
adalah :
Po = 1.200.000 / ( 1 + 0,20 )
1.200.000 1
( 1 + 0,20 )
= 1.000.000
Apabila penerimaan suatu proyek investasi beberapa
tahun, bunga sebesar 15 % maka dapat dihitung besarnya
nilai sekarang dari penerimaan penerimaan tersebut.
0 1 2 3 4
100 200 300 400
86.96 jt
151.23 jt
197.25 jt
228.70 jt
664.14 jt
Po = 100/(1 + 0.15) + 200/(1 + 0.15) + 300/(1 + 0.15) + 400/(1 + 0.15) = 664.14 jt
Tahun
Penerimaan
(juta)
Discount Factors
15%
PV dari
penerimaan
1
2
3
4
100
200
300
400
0.870
0.756
0.658
0.572
87.00
151.20
197.40
228.80
TotaI Present VaIue
664.40
Net Present Value
Suatu keputusan investasi membutuhkan dana
yang cukup besar untuyk ditanamkan pada proyek
tersebut. Dana investasi tersebut akan kembali
melalui penerimaan penerimaan berupa
keuntungan dimasa yang akan datang. Untuk
menilai layak tidaknya suatu keputusan investasi,
maka dana investasi harus bisa ditutup dengan
penerimaan bersih yang sudah di PRESENT
VALUE kan.
Selisih antara nilai sekarang dari penerimaan
dengan nilai sekarang dari investasi disebut
sebagai NET PRESENT VALUE.
CONTOH :
Suatu Proyek investasi membutuhkan dana investasi sebesar Rp.
600.000.000,- dan diharapkan mempunyai usia 4 tahun dengan
penerimaan bersih selama usia investasi berturut-turut Rp. 150.000.000,-
Rp. 250.000.000,- ; Rp. 300.000.000,- ; dan Rp. 400.000.000,- maka bila
bunga 21% bisa dihitung besar biaya net present value sbb.
NPV={150.000.000/(1+0.21)+250.000.000/(1+0.21)+300.000.000/(1+0.21)+
400.000.000/(1+0.21)4} 600.000.000 = 50.650.000
TAHUN PENERIMAAN
(JUTA)
DISCOUNT FACTORS
21%
PV
DARI PENERIMAAN
1
2
3
4
150
250
300
400
0.826
0.683
0.564
0.467
123.900.000
170.750.000
169.000.000
186.000.000
TotaI Present VaIue dari Penerimaan Investasi 650.000.000
600.000.000
NET PRESENT VALUE 50.000.000
nternal Rate Of Return
Pada Net Present Value akan diketahui selisih keuntungan
antara nilai sekarang dengan investasinya, sedangkan
nternal Rate Of Return (RR) mencari besarnya tingkat
keuntungan atas penerimaan investasi. Dengan demikian
RR adalah tingkat bunga yang bisa menyamakan antara PV
dari penerimaan dengan PV dari investasi. Untuk
menghitung besarnya RR ini dapat menggunakan cara
interpolasi dengan menghitung NPV yang positif dan NPV
yang negatif. Dari kedua NPV tersebut baru dapat dicari RR
dengan mengadakan interpolasi.
RR = rr + NPV rr x (rt rr)
TPVrr - TPVrt
Contoh :
Sebuah proyek dengan investasi sebesar Rp. 500.000.000,- mempunyai usia
ekonomis 3 tahun. SeIama 3 tahun memperoIeh penerimaan bersih sebesar Rp.
250.000.000,- per tahun. Berapa IRR ?
1. Cari NPV yang menghasiIkan niIai positif
2. Cari NPV yang menghasiIkan niIai negatif
3. Tentukan return X % dan Y %
4. Tentukan TPV dan NPV
misaIkan r = 20% dan 24%
Dengan r = 20%
TPV penerimaan = 250.000.000 x 2.106 = 526.000.000
Investasi 500.000.000
NPV 26.000.000
Dengan r = 24%
TPV penerimaan = 250.000.000 x 1.981 = 495.250.000
Investasi 500.000.000
NPV - 4.750.000
IRR = 20% + 26.500.000 x (24% - 20%)
526.000.000 - 495.750.000
= 23.39 %

Anda mungkin juga menyukai