KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

MANAJEMEN, DALAM ARTI KINERJA, ADALAH FUNGSI DARI KEPEMIMPINAN EKSEKUTIF, ARTINYA KINERJA ORGANISASI AKAN BERGANTUNG PADA KEPEMIMPINAN YANG BERUSAHA MENCAPAI SUATU HASIL MELALUI KERJA SEKELOMPOK ORANG. KEPEMIMPINAN EKSEKUTIF HARUS BERUSAHA AGAR SEGALA SUMBER DAYA DAN FASILITAS YANG TERSEDIA UNTUK MENCAPAI SASARAN ORGANISASI DIPERGUNAKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA DAN DENGAN EFEKTIF.

 KETIKA MANAJER MELAKSANAKAN FUNGSI PENGGERAKAN DAN PENGARAHAN (LEADING) MAKA IA HARUS MELAKUKANNYA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN TIGA HAL MENDASAR, YAKNI : * KEPEMIMPINAN, * KOMUNIKASI, * MOTIVASI.

FUNGSI MEMIMPIN DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI KEGIATAN MENGARAHKAN DAN MENGKOORDINASIKAN SERTA MEMOTIVASI SEMUA PIHAK YANG TERLIBAT DAN MENYELESAIKAN KONFLIK ATAU PERTENTANGAN YANG MUNGKIN ADA ATAU TIMBUL.
ATAU KEPEMIMPINAN JUGA BISA DIDEFINISIKAN SEBAGAI KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI ORANG LAIN AGAR BERSEDIA MELAKUKAN SESUATU YANG DIINGINKAN.

JADI, KEPEMIMPINAN SEORANG MANAJER SANGAT BERPERAN PENTING BAGI KEBERHASILAN DALAM MENGGERAKKAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ORGANISASI.

KEBERHASILAN FUNGSI KEPEMIMPINAN MENUNTUT ADANYA :

PENDELEGASIAN WEWENANG (DELEGATION OF AUTHORITY) DENGAN MEMBERIKAN KEPADA SEORANG BAWAHAN KEWENANGAN UNTUK MENGAMBIL LANGKAH DAN KEMUDIAN MEMPERTANGGUNG JAWABKAN HASILNYA. PEMIMPIN HARUS MENDELEGASIKAN SEBAGIAN WEWENANGNYA GUNA MERINGANKAN BEBAN DIRINYA DARI HAL-HAL RINCI. INI MERUPAKAN FUNGSI KEPEMIMPINAN PERTAMA YANG HARUS MENDAPAT PERHATIAN. PEMBERIAN MOTIVASI OLEH PEMIMPIN KEPADA BAWAHAN UNTUK MENCAPAI KINERJA YANG MAKSIMUM. KEBANYAKAN ORANG MEMBERIKAN RESPONS POSITIF TERHADAP TANTANGAN, OLEH KARENA ITU, BERILAH PENGHARGAAN ATAS KERJA YANG DILAKUKAN DENGAN BAIK. PENCIPTAAN SUASANA KERJA YANG BAIK AKAN DAPAT MENGURANGI FRIKSI ATAU GESEKAN DALAM ORGANISASI. KONDISI KERJA YANG BAIK DAN FASILITAS PEKERJA YANG MEMADAI SANGAT MEMBANTU SUASANA KERJA YANG BAIK. ORANG YANG BEKERJA BERSAMA HARUS LUWES DAN MEMPUNYAI KEMAMPUAN MENYESUAIKAN PEKERJAAN MEREKA MASING-MASING.

 IDE-IDE BARU YANG DAPAT DILAKSANAKAN DARI PEMIMPIN YANG SECARA TERATUR DISAMPAIKAN. PEMIKIRAN DASAR YANG KREATIF MENCAKUP INSPIRASI DAN KECERDASAN YANG DAPAT DITERAPKAN. PENGEMBANGAN PERSONIL HARUS MAMPU DILAKUKAN OLEH PEMIMPIN. FUNGSI INI MEMPUNYAI SIFAT KEPENTINGAN EGOIS. KALAU HAL INI DILAKUKAN SECARA TERATUR DAN BAIK, PERUSAHAAN MENDAPATKAN MANFAAT KARENA ORANG-ORANGNYA MAMPU MEWUJUDKAN POTENSI MEREKA DENGAN PENUH.

LANGKAH-LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN OLEH SETIAP

PEMIMPIN DALAM MELAKUKAN KEGIATANNYA
PASTIKAN ADANYA KERJASAMA. SEORANG PEMIMPIN HARUS MENGUPAYAKAN KERJASAMA DARI PIHAK YANG DIPIMPINNYA. MEREKA PERLU DIORIENTASIKAN DENGAN TEPAT SEHINGGA MEREKA PAHAM KE ARAH MANA MEREKA AKAN DIPIMPIN DAN MENGAPA DEMIKIAN. GUNAKANLAH KEWENANGAN. PEMIMPIN MEMILIKI KEWENANGAN YANG TERBAWA DENGAN POSISI JABATANNYA. NAMUN, KEWENANGAN TSB. AKAN SEMAKIN MENYUSUT KECUALI KALAU PEMIMPIN YBS. MENGGUNAKANNYA SECARA EFEKTIF. BERILAH BIMBINGAN DAN LAKUKAN KOMUNIKASI. PEMIMPIN HARUS MELAKSANAKAN APA YANG DINAMAKAN KESATUAN PERINTAH (UNITY OF COMMAND) KONTAK PRIBADI DENGAN MEREKA YANG DISUPERVISI SANGAT PENTING UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA PANDANGAN DAN PENDAPAT BAWAHANNYA DAN MEMUNGKINKAN BAWAHAN UNTUK MEMAHAMI PEMIMPIN. YANG JUGA TIDAK KALAH PENTINGNYA ADALAH APA YANG DINAMAKAN KEJELASAN PERINTAH (CLARITY OF COMMAND).

 PERTAHANKAN DISIPLIN. DISIPLIN HANYA DAPAT DITEGAKKAN SECARA EFEKTIF KALAU STANDAR DAN PERATURAN TELAH DIKOMUNIKASIKAN DAN DIPAHAMI DENGAN JELAS. DISIPLIN YANG DITERAPKAN HARUS BERSIFAT KONSISTEN,ADIL DAN MASUK AKAL. KEMBANGKAN SEMANGAT KELOMPOK. SEORANG SUPERVISOR HARUS MAMPU MEMPERTAHANKAN SEMANGAT KELOMPOK AGAR TETAP TINGGI DENGAN MEMAHAMI TUJUAN ORGANISASI DAN KALAU BISA ADA ALAT PENGUKUR YANG JELAS UNTUK DAPAT MENGETAHUI KINERJA.