APA ORGANISASI ITU ?

ORGANISASI DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUATU BENTUK PERSEKUTUAN ANTARA DUA ORANG ATAU LEBIH YANG BEKERJA SAMA UNTUK MENCAPAI SESUATU TUJUAN BERSAMA DAN TERIKAT SECARA FORMAL DALAM SUATU IKATAN HIRARKI DI MANA TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA SEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG YANG DISEBUT PEMIMPIN DAN SEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG YANG DISEBUT BAWAHAN.

TUGAS-TUGAS HARUS DIBAGI DI ANTARA ANGGOTA ORGANISASI, DAN PEKERJAAN KELOMPOK HARUS DIKOORDINASIKAN. SESEORANG TIDAK MUNGKIN MELAKUKAN SEMUA PEKERJAAN SENDIRIAN KARENA KETERBATASAN KEMAMPUAN FISIK DAN KETERBATASAN KEAHLIAN SEHINGGA MEMERLUKAN BANTUAN ORANG ATAU SEJUMLAH ORANG LAIN.

KETIKA ORGANISASI RELATIF MASIH KECIL, STRUKTURNYA BIASANYA SEDERHANA DAN TERDIRI DARI SEORANG MANAJER DAN BEBERAPA BAWAHAN. BEGITU OUTPUT DARI ORGANISASI MENINGKAT, STRUKTUR HUBUNGAN MULAI MENGAMBIL DIMENSI BARU. MULA-MULA, PERLUASAN HORISONTAL MUNCUL DI MANA TUGAS-TUGAS ORGANISASI DIBAGI-BAGI DI ANTARA LEBIH BANYAK ORANG. KETERBATASAN SUMBER DAYA MANUSIA, MENDORONG PERTUMBUHAN VERTIKAL ATAU SKALAR MELALUI PROSES PENDELEGASIAN. PEMBAGIAN TUGAS-TUGAS ORGANISASI BIASANYA MENGARAH PADA PEMBAGIAN BERDASARKAN FUNGSI ATAU KEGIATAN-KEGIATAN UTAMA ORGANISASI. PEMBAGIAN TUGAS ORGANISASI JUGA BISA DIDASARKAN PADA PRODUK, PROSES, WILAYAH, DAN JENIS PELANGGAN. NAMUN, PADA TINGKAT PERTAMA, UMUMNYA, PEMBAGIAN TUGAS DIDASARKAN PADA FUNGSI PERUSAHAAN.

APA SAJA BENTUK ORGANISASI ? APAPUN DASAR PEMBAGIAN TUGAS ORGANISASI, PADA HAKEKATNYA, ADA TIGA BENTUK UTAMA ORGANISASI DILIHAT DARI WEWENANG DAN HUBUNGAN ANTAR UNIT ORGANISASINYA, YAKNI : GARIS GARIS DAN STAF FUNGSIONAL. ADA JUGA YANG MENAMBAHKAN BENTUK KEEMPAT, ORGANISASI BERDASAR PANITIA YAKNI BENTUK (COMMITTEE-BASE).

KITA PERLU MEMAHAMI LEBIH DAHULU ARTI SATUAN (UNIT) KERJA, YANG DIGAMBARKAN SEBAGAI KOTAK, DAN HUBUNGAN KEWENANGAN (AUTHORITY RELATIONSHIP) ATAU FUNGSI, YANG DIGAMBARKAN SEBAGAI GARIS PADA BAGAN ORGANISASI.

PERBEDAAN ANTARA UNIT GARIS (LINE UNIT) DAN UNIT STAF (STAFF UNIT) SERINGKALI TIDAK MUDAH DIPAHAMI ORANG, ATAU SERINGKALI DIKACAUKAN DENGAN HUBUNGAN KEWENANGAN GARIS (LINE AUTHORITY RELATIONSHIP) DAN HUBUNGAN STAF (STAFF RELATIONSHIP).

PERBEDAAN MENDASAR ANTARA UNIT GARIS DAN UNIT STAF PALING MUDAH DAPAT DILIHAT DARI TUJUAN ORGANISASI. KALAU KEGIATAN SEBUAH UNIT DITUJUKAN SECARA LANGSUNG UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN UTAMA, UNIT TERSEBUT ADALAH UNIT GARIS. SEBALIKNYA, KALAU KEGIATAN UNIT DITUJUKAN SECARA TIDAK LANGSUNG UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN UTAMA, UNIT ITU ADALAH UNIT STAF.

HUBUNGAN KEWENANGAN GARIS ADALAH HUBUNGAN KEWENANGAN ANTARA ATASAN DAN BAWAHANNYA, DI MANA SEORANG MANAJER GARIS MEMPUNYAI WEWENANG UNTUK MEMBERI PERINTAH ATAU PENUGASAN KEPADA BAWAHANNYA, DAN BAWAHANNYA HARUS MELAPORKAN PELAKSANAAN TUGAS TSB. KEPADA ATASAN YANG BERSANGKUTAN.
SEKALI LAGI, KONSEP HUBUNGAN KEWENANGAN GARIS (LINE AUTHORITY RELATIONSHIP) JANGAN DIKACAUKAN DENGAN UNIT GARIS (LINE UNIT) ATAU DEPARTEMEN GARIS. HUBUNGAN KEWENANGAN STAF ADALAH HUBUNGAN ANTARA MANAJER GARIS DENGAN SEORANG ATAU LEBIH YANG MEMBERIKAN SARAN, REKOMENDASI, ATAU KEGIATAN YANG BERSIFAT PEMBERIAN SARAN ATAU REKOMENDASI (ADVISORY) ATAU PEMBERAN LAYANAN (SUPPORTING).

KARAKTERISTIK ORGANISASI GARIS ADALAH WEWENANG BERSIFAT LANGSUNG, DAN SEMUA ANGGOTA MENGETAHUI KEPADA SIAPA MEREKA BERTANGGUNG JAWAB; SEDERHANA DAN MUDAH DIPAHAMI, FLEKSIBEL DAN MAMPU BERKEMBANG ATAU MENGECIL DENGAN SEGERA, KUAT DALAM DISIPLIN MELALUI PENETAPAN TANGGUNG JAWAB, MAMPU MENGEMBANGKAN MANAJER YANG SERBA TAHU (ALLROUND MANAGER) PADA TINGKAT KEWENANGAN TERTINGGI. SEBALIKNYA, ORGANISASI GARIS MEMBEBANI BEBERAPA MANAJER KUNCI, MENGHADAPI KESULITAN MENDAPATKAN MANAJER TINGKAT LEBIH BAWAH UNTUK MEMAHAMI PERLUNYA KOORDINASI, HANYA SEDIKIT SEKALI MEMANFAATKAN PRINSIP SPESIALISASI, DAN MEMERLUKAN PERSONIL PENGAWAS YANG CERDAS GUNA MELAKUKAN TUGAS YANG DIBERIKAN DALAM KETIDAK HADIRAN SPESIALIS SEBAGAI PENASEHAT. TIDAK MUNGKIN BAGI PARA MANAJER BAWAH UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN MEREKA SENDIRI SECARA EFEKTIF DAN PADA SAAT YANG BERSAMAAN MEMBERIKAN SARAN DAN PELAYANAN KEPADA ATASAN MEREKA. OLEH KARENA ITU, DALAM BEBERAPA HAL MANAJER PERLU MENDAPATKAN BANTUAN SELAIN DARI BAWAHAN. INILAH YANG MENDORONG ADANYA STAF.

STAF, SEBAGAIMANA DISINGGUNG DI MUKA, MERUJUK KEPADA KOMPONEN ORGANISASI YANG KEBERADAANNYA TERUTAMA UNTUK TUJUAN PENYEDIAAN SARAN DAN PELAYANAN KEPADA UNIT GARIS. SETIAP POSISI MEMPUNYAI HUBUNGAN STAF, KADANG-KADANG, DALAM ARTI BAHWA POSISI TERSEBUT MEMBERIKAN SARAN DAN PELAYANAN.

POSISI STAF BISA DIBAGI MENJADI :

ADVISORY STAFF, BERTUGAS MEMBERI PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN KEPADA PIMPINAN. BIASANYA MEREKA TERDIRI DARI ORANG-ORANG YANG AHLI DALAM BIDANGNYA MASING-MASING, OLEH KARENA ITU, DISEBUT STAF AHLI. SERVICE STAFF, BERTUGAS MELANCARKAN SEGALA SESUATU YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS POKOK DENGAN CARA MEMBERI PELAYANAN YANG LANGSUNG GUNA MELANCARKAN KEGIATAN-KEGIATAN PENCAPAIAN TUJUAN, SEPERTI KEPEGAWAIAN, KEUNGAN, DLL.

SELAIN ITU, TERDAPAT PULA STAF PRIBADI (PERSONAL STAFF), MISALNYA AJUDAN (ADC), DAN SEKRETARIS, YANG HANYA MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA SATU ORANG PIMPINAN SAJA.

BENTUK ORGANISASI FUNGSIONAL DIUSULKAN OLEH TAYLOR. BENTUK INI DIDORONG OLEH KEINGINAN UNTUK MENGATASI KESULITAN DALAM MENDAPATKAN ORANG SERBA-TAHU SEBAGAI MANDOR. IA MENGGANTIKAN MANDOR UMUM (GENERAL FOREMAN) DENGAN MANDOR FUNGSIONAL. DALAM BENTUK ORGANISASI INI, SEORANG PEKERJA BISA MENERIMA INSTRUKSI DARI BEBERAPA ORANG MANDOR.
BENTUK ORGANISASI INI TIDAK PERNAH TERWUJUD KARENA DIANGGAP BERTENTANGAN DENGAN SALAH SATU PRINSIP ORGANISASI, YAKNI BAHWA SEORANG PEKERJA MELAPOR DAN BERTANGGUNG JAWAB HANYA KEPADA SATU ORANG ATASAN SAJA.