Merupakan cerminan prestasi yang sebenarnya. Misal : Perusahaan mempunyai keuntungan Rp. 100jt perusahaan ini belum bisa dinilai kinerjanya baik. Untuk menentukan apakah suatu perusahaan baik atau buruk kinerjanya, perlu dibandingkan dengan elemen lain, sifat laba dibandingkan dengan investasi. Rasio Keuangan Membandingkan atau menghubungkan elemen-elemen yang ada pada laporan keuangan dari berbagai aktiva dengan pasiva, elemen-elemen neraca dengan laporan rugi/laba. aporan Keuangan Neraca aporan yang menunjukan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Pada neraca dapat dilihat kekayaan perusahaan yang berupa aktiva lancar dan aktiva tetap aporan aba - Rugi Merupakan laporan yang menunjukan hasil kegiatan perusahaan pada suatu peride tertentu Pada laporan /R akan tampak penghasilan, biaya dan laba atau rugi. NS-NS RASO KUANGAN 1. RASIO MENURUT SUMBER DARIMANA RASIO DIBUAT Rasio-rasio neraca (Balance Sheet Ratios) Rasio Rugi-aba (ncome Statement Ratios) Rasio antar laporan (nter Statement Ratios) 2. RASIO MENURUT TUJUAN PENGUNAAN RASIO Rasio ikuiditas Aktiva lancar Current ratio = -------------------- Hutang lancar Aktiva lancar - persediaan Quick ratio atau acid test ratio = ----------------------------------- Hutang lancar Kas + fek Cash ratio = ------------------ Hutang lancar Rasio everage Total Hutang Total Debt to Total Asset Ratio = ------------------ x 100% Total Aktiva Total Hutang Debt to 6uity Ratio = ----------------- x 100% Total Aktiva aba sebelum bunga dan pajak Time nterest = ------------------------------------------ x 100% Beban bunga RASIO AKTIVITAS Rasio aktivitas ini mengukur berapa besar efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber dananya. Rasio aktivitas dinyatakan sebagai perbandingan penjualan dengan berbagai elemen aktiva. lemen aktiva sebagai penggunaan dana seharusnya bisa dikendalikan agar bisa dimanfaatkan secara optimal. Semakin efektif dalam memanfaatkan dana semakin cepat perputaran dana tersebut, karena rasio aktivitas umumnya diukur dari perputaran masing-masing elemen aktiva. Rasio aktivitas meliputi perputaran persediaan, perputaran piutang, perputaran aktiva, dan perputaran aktiva tetap. Harga Pokok Penjualan Perputaran Persediaan = --------------------------------- Rata-rata Persediaan Harga Pokok Penjualan Perputaran Persediaan = --------------------------------- Rata-rata Persediaan Rata-rata persediaan Average day's inventory = x 360 Harga Pokok Penjualan Rata-rata persediaan Average day's inventory = x 360 Harga Pokok Penjualan 1. Perputaran Persediaan Persediaan merupakan komponen utama dari barang yang dijual, oleh karena itu semakin tinggi persediaan berputar semakin efektif perusahaan dalam mengelola persediaan. Perputaran persediaan (inventory turnover) dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Sedangkan untuk mengetahui berapa lama rata-rata persediaan tersimpan di gudang sebelum dijual atau masuk melalui proses produksi, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Penjualan kredit Perputaran Pesediaan = Rata-rata Piutang Penjualan kredit Perputaran Pesediaan = Rata-rata Piutang Penjualan Perputaran Aktiva Tetap = Aktiva Tetap Penjualan Perputaran Aktiva Tetap = Aktiva Tetap Penjualan Perputaran Aktiva = Total Aktiva Penjualan Perputaran Aktiva = Total Aktiva Perputaran Piutang Perputaran piutang atau receivable turnover merupakan ukuran efektivitas pengelolaan piutang. Semakin cepat perputaran piutang, semakin efektif perusahaan dalam mengelola piutangnya. Piutang berkaitan dengan penjualan kredit, sehingga rumus untuk menghitung perputaran piutang adalah : Perputaran Aktiva Tetap Perputaran aktiva tetap atau ixed assets turnover merupakan perbandingan antara penjualan dengan total aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan aktiva tetap dalam mendapatkan penghasilan. Perputaran Aktiva Seperti halnya perputaran aktiva tetap, perputan aktiva atau Asset turnover merupakan ukuran efektivitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Semakin besar perputan aktiva semakin efektif perusahaan mengelola aktivanya. Rasio Keuntungan aba Kotor Gross Profit Margin = x 100% Penjualan aba Kotor Gross Profit Margin = x 100% Penjualan B T Profit Margin = x 100% Penjualan B T Profit Margin = x 100% Penjualan A T Net Profit Margin = x 100% Penjualan A T Net Profit Margin = x 100% Penjualan 1. Profit Margin Profit margin merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. Rumus yang bisa digunakan adalah sebagai berikut : B T Return on Assets = x 100% Total Aktiva B T Return on Assets = x 100% Total Aktiva A T Return on 6uality = x 100% Modal Sendiri A T Return on 6uality = x 100% Modal Sendiri Return on Asset (ROA) Return on Assets sering disebut sebagai rentabilitas ekonomis merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini laba yang dihasilkan adalah laba sebelum bunga dan pajak atau BT. Return On Equity Return on 6uity ini sering disebut dengan rate of on return on Net Worth yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki, sehingga RO ini ada yang menyebut sebagai rentabilitas modal sendiri. aba yang diperhitungkan adalah laba bersih setelah dipotong pajak atau AT. Dengan demikian rumus yang digunakan adalah : A T Return on nvestment = x 100% nvestasi A T Return on nvestment = x 100% nvestasi A T PS = umlah embar Saham A T PS = umlah embar Saham Return on Investment Return on nvestement merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan. aba yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah laba bersih setelah pajak atau AT. Earning Per Share arning per share atau laba per lembar saham merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham pemilik. aba yang digunakan sebagai ukuran adalah laba bagi pemilik atau AT. Rasio Penilaian Harga Pasar Saham PR = aba Per embar saham Harga Pasar Saham PR = aba Per embar saham Harga Pasar Saham MBV Ratio = Nilai Buku Saham Harga Pasar Saham MBV Ratio = Nilai Buku Saham 1. Price Earning Ratio (PER) Rasio ini mengukur seberapa besar perbandingan antara harga saham perusahaan dengan keuntungan yang akan diperoleh oleh para pemegang saham. 2. Market to Book VaIue Ratio Rasio ini untuk mengetahui berapa besar harga saham yang ada dipasar dibandingkan dengan nilai buku sahamnya. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan perusahaan semakin dipercaya, artinya nilai perusahaan menjadi lebih tinggi. ANALISIS DU PONT Salah satu analisis keuangan yang menggunakan ratio keuangan adalah sistem du pont. Du Pont adalah nama perusahaan yang mengembangkan sistem ini, sehingga disebut sebagai sistem Du Pont. Sistem Du Pont dan sistem rentabilitas ekonomis mempunyai kemiripan sehingga kadang-kadang ditafsirkan sama. Oleh karena itu perlu dipahami perbedaannya, yaitu pada sistem Du Pont dalam menghitung return on investment (RO) yang didefinisikan sebagai laba adalah laba setelah pajak, sedangkan dalam konsep rentabilitas ekonomis laba yang dimaksud adalah laba sebelum bunga dan pajak. Sedang pembaginya sama yaitu investasi atau total aktiva. Kedua sistem diatas kadang-kadang rancu, karena keduanya bisa dihitung dengan cara mengalikan dua rasio keuangan. Du Pont bisa dihitung dengan jalan : Return on nvestment = Net Profit Margin x Assets turnover Sedangkan sistem Rentabilitas adalah : Rentabilitas ekonomis = Profit margin x Asset turnover DU PONT FORMUA DU PONT FORMUA Penjualan Penjualan Asset Turnover Asset Turnover aba aetelah pajak aba aetelah pajak Penjualan Penjualan Total Aset Total Aset Penjualan Penjualan Total Biaya Total Biaya Biaya Operasi Biaya Operasi Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan Profit Margin Profit Margin Bunga Bunga Penyusutan Penyusutan Penghasilan ain-lain Penghasilan ain-lain Pajak Pajak Aktiva Tetap Aktiva Tetap Aktiva ancar Aktiva ancar Piutang Dagang Piutang Dagang Kas Kas Persediaan Persediaan Surat Berharga Surat Berharga Dalam sistem Du Pont factor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya return on investment dan hubungannya digambarkan formulasi Du Pont sebagai berikut : ANALISIS DU PONT Formula Du Pont ini digunakan untuk mengontrol perubahan dalam rasio aktivitas dan net profit margin, dan berapa besar pengaruhnya terhadap return on investment. (x) (:) (-) (:) (+)