Anda di halaman 1dari 11

BAB VII

BMT (BAITUL MAAL WAT TAMWIL)

OLEH : KELOMPOK 5

A N I S YA H K H O L I FA H (B100140028)
BERLIAN DANIARA P (B100140029)
ISMED AZARINUDIN (B100140073)
FA I Z A M A L A H M A D (B100140075)
A. PENGERTIAN BAITUL MAAL WAT
TAMWIL

BMT : LEMBAGA KEUANGAN MIKRO


YA N G D I O P E RA S I K A N D E N G A N P R I N S I P
B A G I H A S I L ( S YA R I A H ) ,
MENUMBUHKEMBANGKAN BISNIS
USAHA MIKRO DAN KECIL DALAM
RA N G K A M E N G A N G K AT D E R A J AT D A N
M A R TA B A H S E RTA M E M B E L A
K E P E N T I N G A N K A U M FA K I R M I S K I N .
B. SEJARAH & LATAR BELAKANG BMT
BMT merupakan pengembangan dari konsep ekonomi
dalam islam terutama dalam keuangan.
Baitul Maal : Mengelola dana nirlaba (sosial) , diperoleh
dari zakat, infaq, sodhaqoh, dll dan disalurkan
kepada mustahik.
Baitul Tamwil : Menghimpun dan menyalurkan dana
masyarakat yang bersifat profit oriented, diperoleh
dari simpanan anggota, penyaluran dilakukan dengan
prinsip syariah.
C. PRINSIP, PERAN & FUNGSI BMT

Visi BMT : Mewujudkan lembaga yang profesional dan dapat


meningkatkan ibadah
Misi BMT : Membangun dan mengembangkan tatanan
perekonomian dan struktur masyarakat madani yang adil
berkemakmuran, serta berkeadilan berlandaskan syariah
dan diridhoi Allah SWT
Tujuan BMT : Memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta
meningkatkan kekuatan dan posisi pengusaha kelas bawah
dengan pelaku ekonomi yang lain
Asas & Landasan BMT : Pancasila dan UUD 1945, serta prinsip
syariah islam, keimanna, keterpaduan,
kekeluargaan/koperasi, kebersamaan, kemandirian, dan
profesionalisme
UU No.7/1992 tentang perbankan bagi hasil mulai
diakomodasikan, berdirilah Bank Muamalat Indonesia
(BMI), merupakan bank islam pertama yang beroperasi di
Indonesia
Karena dirasa kurang mencukupi dan belum sanggup
menjangkau masyarakat islam lapisan bawah, maka
dibangun lembaga simpan pinjam yang disebut Baitul Maal
Wat Tamwil (BMT)
BMT dimulai tahun 1984, dikembangkan mahasiswa ITB di
Masjid Salman. Kemudian diberdayakan oleh ICMI dan
ditindaklanjuti oleh Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil
(PINBUK)
Dari, untuk, dan
kepada anggota

PRINSIP
Kebersamaan atau
Ukhuwah Islamiah

BMT
Mandiri, Swadaya,
dan Musyawarah

Semangat jihad,
Istiqomah,
Profesional

Menjiwai
muamalat islamiah

PRINSIP BMT (RIDWAN, 2004)


CIRI CIRI BMT (RIDWAN, 2004)

Berorient
asi Bisnis

Milik
bersama CIRI Bukan
Lembaga
masyarakat
kecil BMT Sosial

Ditumbuhkan
berdasarkan
peran
masyarakat
Prinsip
Wadiah :
D. BAGAN Wadiah
Amanah &
OPERASIONAL Wadiah Yad
Dhamanah
BMT

Penghimpunan
Dana Berasal Prinsip
Pembagian dari : Simpanan Mudarabah :
Hasil : Nisbah anggota, Akad kerja
dan pinjaman/sumba sama modal
Pembagian ngan dari pihak antara pemilik
hasilnya ketiga, SHU dana (shohibul
yang mal) dengan
dicadangkan pengusaha

Risiko : Bila
terjadi
kerusakan
usaha ,
Untuk
memperkecil
resiko
E. PRODUK PEMBIAYAAN BMT

Pembiayaan Mudarabah

Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan Baibi Tsaman Ajil
(BBA)
Pembiayaan Murabahah

Ijarah

Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Pembiayaan Qardhul Hasan


STRUKTUR ORGANISASI BMT

RAT

Sektor ril Badan BADAN


(WASERDA) pengurus PENGAWAS

MANAGER

KADIV. KACAB-
KADIV.
MARKETING KACAB
OPERASIONAL

Account officer AO/ FO


Teller
Funding officer Teller
Adm. Pembukuan
Remedial2 remedial2
Adm.
Pembiayaan
Layanan jasa
Layanan B-maal
PROSEDUR PEMBIAYAAN
Aplikasi
Pembiayaan

Analisa pembiayaan
Evaluasi masing-masing
permohonan
Evaluasi kesesuaian dengan
kebijakan

Struktur pembiayaan

Realisasi pembiayaan

Pembinaan &
Pengawasan
(monitoring)

Penyelesaian,review, pemecahan
masalah pembiayaan

Anda mungkin juga menyukai