Tipe-Tipe E-Commerce
1 Business to
consumer-B2C
Bisnis e-commerce
2 Business to
business-B2B
Bisnis e-commerce
3 Consumer to
consumer-C2C
Bisnis e-commerce
berbentuk bisnis ke berbentuk bisnis ke berbentuk konsumen ke
konsumen melibatkan bisnis melibatkan konsumen melibatkan
pengeceran produk produk penjualan konsumen yang menjual
dan jasa ke konsumen barang dan jasa secara langsung kepada
individu diantara bisnis-bisnis. konsumen
Model Bisnis E-commerce
TABEL10.5
Model Bisnis E-commerce
Penyedia Komunitas
Situs jejaring social menghubungkan orang-orang melalui bisnis mereka yang sama atau
koneksi personal, memungkinkan mereka untuk memiliki teman-teman sebagai target
penjualan, sasaran pencarian kerja, atau teman-teman baru. Komunitas online merupakan
tempat yang ideal untuk mempraktikkan teknik pemasaran yang bercabang (viral
marketing techniques). Pemasaran bercabang online (online viral marketing) seperti halnya
pemasarab tradisional melalui mulut ke mulut, perbedaannya adalah bahwa kata-kata
tersebut bisa disebarkan kepada seluruh komunitas online dengan secepat kilat dan bisa
tersebar ke orang-orang di lokasi atau geografi yang jauh dan terpisah.
The Wisdom of Crowds
Menciptakan situs di mana jutaan orang bisa berinteraksi menawarkan pelaku bisnis,
sebuah cara baru untuk menawarkan dan memasarkan produk dan untuk menemukan siapa
yang menyukai atau tidak menyukai produk mereka.
Di dalam pemasaran, konsep wisdom of crowds menyarankan bahwa perusahaan harus
melakukan konsultasi dengan ribuan konsumennya terlebih dahulu sebagai cara untuk
membangun hubungan dengan mereka, lalu mereka akan memahami bagaimana produk
atau jasa mereka digunakan, diapresiasi atau ditolak
Tidak hanya mengunjungi saran-saran yang diberikan, perusahaan bisa dengan aktif
membantu untuk menyelesaikan permasalahan bisnis dengan menggunakan
crowdsourcing.
PEMASARAN E-COMMERCE
Internet menyediakan pemasar dengan cara baru untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan jutaan
calon konsumen berpotensi dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan media tradisional,
termasuk pemasaran mesin pencari, pengumpulan data, sistem pengingat, dan surel yang telah ditargetkan.
Internet menyediakan cara baru untuk mendapatkan informasi dari konsumen, menyesuaikan penawaran
produk dan meningkatkan nilai konsumen. Penargetan perilaku bertujuan untuk mendapatkan clickstram dari
individual atau ribuan situs web dengan tujuan untuk memahami minat mereka, dan mengenalkan mereka
pada iklan yang cocok dengan perilaku atau minat mereka
Perusahan menganalisis tentang minat dan perilaku konsumen ini mengembangkan profil yang saksama
baik dari konsumen yang ada maupun calon konsumen yang potensial
Informasi ini membuat perusahan bisa memahami sebaik apa situs web mereka bekerja,
menciptakan personalisasi laman web yang unik yang menampilkan konten untuk barang dan
jasa dari minat special setiap pengguna, meningkatkan kegiatan konsumen dan menciptakan
nilai tambah melalui pemahaman yang lebih baik tentang pembeli.
Perkiraan berubah, tetapi secara perilaku, iklan yang ditargetkan biasanya 10 kali lebih mampu
menghasilkan respons dari konsumen
Perubahan periklanan menggunakan teknologi yang sama untuk melelang akses kepada orang-orang
dengan profil spesifik untuk pengiklanan dalam waktu beberapa detik
E-commerce Sosial dan Pemasaran Jejaring Sosial
E-commerce social merupakan perdagangan yang mengacu pada konsep grafik social digital
Grafik sosial digital memetakan semua hubungan-hubungan sosial yang signifikan secara online. Grafik
sosial menyerupai konsep “jejaring sosial” yang digunakan untuk menggambarkan hubungan-hubungan
offline. Grafik sosial merupakan sebuah kumpulan jutaan grafik sosial personal, sehingga terhubung dengan
lebih dekat. Pada akhrinya terhubung langsung dengan banyak teman dan relasi, dan secara tidak langsung
terhubung dengan teman-teman dan relasi yang lebih besar yang tidak berhubungan langsung.
Pentingnya konsep e-commerce dalam produk dan layanan yang anda akan beli akan memengaruhi keputusan
teman anda dan keputusan mereka akan memperngaruhi anda.
Ambilah keuntungan dari fakta bahwa orang-orang berada dalam jaringan jejaring sosial, saling
menyebarkan ketertarikan dan nilai-nilai serta saling berkomunikasi dan memengaruhi satu sama lain.
Sebagai seorang pemasar, target para audiens bukanlah jutaan manusia terisolasi yang menonton
pertunjukkan TV, tetapi jejaring sosial orang-orang yang melihat pertunjukkan dan menjadi pemerhati
jejaring personal.
TABEL 10.7
E-COMMERCE B2B:EFISIENSI DAN HUBUNGAN BARU
EDI mulanya mengotomatisasi pertukaran dokumen seperti pesanan pembelian, faktur, dan
pemberitahuan pengiriman. Pemasok memiliki akses online pada bagian terpilih dari produksi
perusahaan pembelian dan jadwal pengiriman serta pengiriman material dan barang secara
otomatis untuk memenuhi target yang telah ditentiakn sebelumnya tanpa campur tangan dari
perusahaan agen pembelian.
gambar 10.6
Jaringan industri swasta (privat industrial networks)
umumnya terdiri atas perusahaan besar yang menggunakan sebuah situ
web aman yang terhubung dengan pemasok dan partner kunci bisnis
lainnya.
Net marketplace
yang biasa disebut e-hubs, menyediakan pasar digital tunggal berbasis
teknologi internet untuk berbagi pembeli dan penjual
Exchange
secara independen dimiliki oleh pihak ketiga net marketplace yang
menghubungkan ribuan pemasok dan pembeli untuk pembelian di tempat