Pengendalian yang memadai atas perhitungan persediaan, antara lain meliputi adanya
instruksi dan prosedur yang dibuat manajemen tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan penghitungan fisik tersebut. Sebelum penghitungan fisik dilakukan klien, auditor
harus mengevaluasi apakah instruksi dan prosedur tersebut cukup memadai sehingga
daripadanya dapat diharapkan hasil perhitungan fisik yang akurat. Hal-hal yang relevan bagi
auditor dalam mengevaluasi instruksi dan prosedur tersebut antara lain meliputi:
Selain hal-hal diatas, instruksi dan prosedur juga harus secara jelas menetapkan siapa
(atau tim) yang bertugas melakukan penghitungan, pengawasan (supervisi) oleh personel
perusahaan yang bertanggung jawab, verifikasi independen internal atas penghitungan oleh
personel lain, dan rekonsiliasi independen antara hasil penghitungan fisik dengan master file
persediaan perpetual.
Auditor perlu memahami penghitungan fisik yang akan dilakukan klien sebelum
perhitungan fisik berlangsung. Pemahaman ini selain diperllukan untuk mengevaluasi
efektivitas prosedur klien, juga berguna sebagai dasar untuk memberi saran konstruktif
kepada klien demi terselenggaranya penghitungan fisik yang efektif. Apabila pengendalian
penghitungan fisik persediaan klien tidak memadai, auditor harus menggunakan waktu lebih
banyak untuk memastikan bahwa penghitungan fisik akurat.
Keputusan Auditor
Keputusan auditor dalam observasi fisik persediaan adalah serupa dengan keputusan yang
dilakukan auditor dalam bidang audit yang lain. Keputusan tersebut meliputi: pemilihan
prosedur audit, keputusan tentang saat prosedur akan dilakukan, penentuan ukuran sampel,
dan pemilihan unsur-unsur yang akan.