Anda di halaman 1dari 31

E-COMMERCE: PASAR DIGITAL,

BARANG DIGITAL
E-COMMERCE DAN INTERNET
E-COMMERCE SAAT INI
E-commerce merujuk pada penggunaan dari internet dan web untuk transaksi
bisnis. Secara lebih formal, e-commerce adalah tentang menyediakan transaksi
komersial secara digital baik antar dan antara organisasi dan individual. Hal ini
berarti bahwa transaksi komersial yang terjadi pada internet dan web melibatkan
pertukaran nilai (misal: uang) melintasi batasan organisasi atau individu sebagai
imbal hasil dari produk dan jasa.

MENGAPA E-COMMERCE BERBEDA


Mengapa e-commerce tumbuh sangat cepat? Jawabannya terletak pada keunikan
karakteristik dari internet dan web. Secara sederhana, teknologi internet dan e-
commerce jauh lebih kaya dan kuat dibandingkan dengan revolusi teknologi
sebelumnya, seperti radio, televisi, dan telepon. Tabel 10.2 menjelaskan fitur-fitur
unik dari internet dan web sebagai media komersial.
KONSEP UTAMA DARI E-COMMERCE: PASAR DIGITAL DAN BARANG
DIGITAL DI DALAM PASAR GLOBAL

Internet mengurangi ketidaksamaan informasi. Sebuah


ketimpangan informasi (information asymmetry) terjadi saat salah
satu pihak dalam transaksi memiliki informasi penting yang lebih
banyak untuk melalukan transaksi dibandingkan dengan pihak
lainnya.
Pasar digital sangat fleksibel dan efisien karena mereka beroperasi
dengan menurunkan biaya pencarian barang dan biaya transaksi,
biaya menu (menu cost) yang lebih rendah (biaya penjual untuk
mengubah harga), dikriminasi harga yang lebih tinggi, dan
kemampuan untuk mengubah harga secara bersamaan sesuai dengan
kondisi pasar. Di dalam dynamic pricing (penentuan harga dinamis),
variasi harga dari suatu barang bergantung pada karakteristik
permintaan dari konsumen atau persediaan barang yang ada di
penjual.
E-COMMERCE: BISNIS DAN
TEKNOLOGI
TIPE-TIPE E-
COMMERCE
Berbentuk
Berbentuk Berbentuk
konsumen-
bisnis-ke- bisnis-ke-
ke-
konsumen bisnis
konsumen
MODEL BISNIS E-COMMERCE
Perubahan dari informasi ekonomi yang telah dijelaskan sebelumnya telah
menciptakan sebuah kondisi untuk keseluruhan model bisnis baru yang muncul
dan merusak model bisnis yang lama.
1. Portal

Portal merupakan pintu gerbang untuk masuk ke dalam web, dan sering kali
didefinisikan sebagai situs di mana pengguna mengaturnya sebagai laman muka
(homepage) mereka. Beberapa definisi dari sebuah portal bahkan termasuk mesin
pencari seperti Google dan Bing, sedikit sekali yang memakai situs-situs tersebut
sebagai laman muka.

2. E-tailer
Toko ritel online, biasa disebut e-tailer, tersedia dalam berbagi ukuran, dari
Amazon yang sangat besar dengan pendapatan pada tahun 2011 sebesar lebih
dari $48 miliar, hingga toko lokal kecil yang memiliki situs web.

3. Penyedia Konten
Saat e-commerce memulai sebagai saluran produk ritel, ia semakin berubah
menjadi sebuah saluran konten global. “Konten” secara luas didefiniskan
sebagai semua bentuk dari kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual
(intellectual property) mengacu pada semua bentuk dari ekpresi manusia yang
bisa diletakkan ke dalam media nyata seperti teks, CD, atau DVD, kumpulan
dari berbagai macam media digital (atau yang lainnya), termasuk web.
4. Perantara Transaksi
Keunggulan dari perantara transaksi online adalah bisa menghemat uang dan waktu, seperti
menyediakan persediaan yang tidak biasa dari produk finansial dan paket perjalanan, di satu
lokasi tertentu. Pialang saham online dan jasa biro perjalanan memasang tarif yang lebih
rendah daripada bentuk tradisional dari bisnis ini.

5. Pencipta Pasar
Pencipta pasar (market creators) membangun lingkungan digital di mana pembeli dan
penjual bisa bertemu, menampilkan produk, mencari produk, dan menetapkan harga.
Keunggulan dari pencipta pasar online adalah mereka menyediakan tempat di mana para
penjual bisa dengan mudah menampilkan produk mereka dan pembeli bisa dengan mudah
membeli langsung dari penjual.
6. Penyedia Layanan
Sementara e-tailer menjual produk online, penyedia layanan menjual jasa-jasa online.
Telah ada sebuah gebrakan di jasa online. Aplikasi-aplikasi Web 2.0, berbagi foto, dan
situs online untuk menyimpan dan membuat data cadangan, semuanya menggunakan
model bisnis penyedia layanan.

7. Penyedia Komunitas
Community providers menciptakan sebuah lingkungan digital dimana orang2 dengan
ketertaerikan yg sama bisa bertransaksi berbagai hal menarik,berkomunkasi dg orang2 yg
sesuai , meneerika informasi yg relevan dll.
MODEL PENDAPATAN E-COMMERCE

Model pendapatan (revenue model) sebuah perusahaan menjelaskan bagaimana


perusahaan akan memperoleh pendapatannya, menciptakan keuntungan, dan
menghasilkan pengembalian atas investasi (return on investment) yang luar biasa.
Meskipun banyak model pendapatan e-commerce yang berbeda yang telah
berkembang, sebagian besar perusahaan mengandalkan satu model, atau kombinasi

1. Model Pendapatan Iklan

Pada model pendapatan iklan (advertising revenue model), sebuah situs web
menghasilkan pendapatan dengan cara menarik massa atau pengunjung dalam
jumlah yang besar yang kemudian bisa diberikan penawaran.

2. Model Pendapatan Penjualan


Pada model pendapatan penjualan (sales revenue model), perusahaan
memperoleh pendapatan dengan menjual barang-barang, informasi, ataupun
jasa kepada konsumen.
3. Model Pendapatan Pelanggan

Pada model pendapatan pelanggan (subscription revenue model), sebuah


situs web menawarkan konten atau tarif layanan pelanggan untuk mengakses
beberapa atau semua penawaran yang sedang berlangsung.

4. Model Pendapatan Free/Freemium


Pada model pendapatan free/freemium (free/freemium revenue model),
perusahaan menawarkan layanan dasar dan konten secara cuma-cuma, sambil
memasang tarif premium untuk fitur yang lebih maju atau khusus.

5. Model Pendapatan Biaya Transaksi

Pada model pendapatan biaya transaksi (transaction fee revenue model), sebuah
perusahaan mendapatkan pembayaran untuk menyediakan atau melakukan sebuah
transaksi.

6. Model Pendapatan Afiliasi


Affiliate revenue model  situs web afiliasi  mengirim pengunjung ke situs lain
sebagai imbalan dari sebuah biaya rekomendasi atau persentase penerimaan atas
penjualan yang terjadi,
JARINGAN SOSIAL DAN WISDOM OF CROWDS
Situs jejaring sosial menghubungkan orang-orang melalui bisnis mereka yang
sama atau koneksi personal, memungkinkan mereka untuk memiliki teman-
teman (dan teman dari teman mereka) sebagai target penjualan, saran pencarian
kerja, atau teman baru.

Di situs belanja sosial (social shopping) seperti Pinterest, Kaboodle, ThisNext,


dan Stylehive, Anda bisa tukar-menukar ide belanja dengan teman. Facebook
menyediakan tombol “like”, dan Google menyediakan tombol +1 agar teman
Anda mengetahui bahwa Anda menyukai sesuatu, dan di beberapa kasus,
membeli barang secara online.

The Wisdom of Crowds


PEMASARAN E-COMMERCE

Internet menyediakan pemasar dengan cara baru untuk mengidentifikasi dan


berkomunikasi dengan jutaan calon konsumen berpotensi dengan biaya yang
jauh lebih murah dibandingkan dengan media tradisional, termasuk pemasaran
mesin pencari, pengumpulan data, sistem pengingat, dan surel yang telah
ditargetkan.

Internet memungkinkan long-tail marketing. Sebaliknya, internet


memungkinkan pemasar menemukan calon konsumen secara murah untuk
produk-produk dengan permintaan yang rendah.

Penargetan perilaku (behavioral targetting) bertujuan untuk mendapatkan


clickstream (jejak perilaku untuk melakukan “click”) dari individual atau ribuan
situs web dengan tujuan untuk memahami minat mereka, dan mengenalkan
mereka pada iklan yang cocok dengan perilaku atau minat mereka.
E-commerce Sosial dan Pemasaran Jejaring Sosial

E-commerce sosial merupakan perdagangan yang mengacu pada konsep grafik


sosial (social graph) digital. Grafik sosial digital memetakan semua hubungan-
hubungan sosial yang signifikan secara online. Grafik sosial menyerupai konsep
“jejaring sosial” yang digunakan untuk menggambarkan hubungan-hubungan
offline.
E-COMMERCE B2B: EFISIENSI DAN HUBUNGAN BARU
Perniagaan antarperusahaan (business-to-business commerce atau B2B) menggambarkan
sebuah pasar yang besar. Total perdagangan B2B di Amerika Serikat pada tahun 2012
diperkirakan mencapai $16 triliun, dan e-commerce B2B (online B2B) berkontribusi sebesar
$4,1 triliun (Biro Sensus Amerika Serikat, 2012; perkiraan penulis).

Sekitar 80 persen dari e-commerce B2B secara online masih menggunakan sistem
kepemilikan untuk pertukaran data elektronik (electronic data interchange—EDI).
Pertukaran data elektronik memungkinkan pertukaran komputer-ke-komputer di antara dua
organisasi terkait transaksi standar seperti faktur, daftar muatan kapal, jadwal pengiriman, dan
pesanan pembelian.
PLATFORM DIGITAL MOBILE DAN E-COMMERCE MOBILE

Pada tahun 2012, m-commerce mewakili 10 persen dari keseluruhan e-commerce, dengan
sekitar $300 miliar pendapatan setiap tahun dihasilkan oleh barang dan jasa ritel, aplikasi
mobile, periklanan, musik, video, nada dering, aplikasi, film, televisi, dan layanan berbasis
lokasi seperti penanda restoran lokal dan informasi terbaru lalu lintas.

APLIKASI DAN LAYANAN BERBASIS LOKASI

Layanan berbasis lokasi (location-based services) meliputi layanan geososial, geoperiklanan,


dan layanan geoinformasi. Tujuh puluh empat persen dari pengguna smartphone menggunakan
layanan berbasis lokasi.

Layanan geososial (geosocial service) dapat memberi tahu Anda di mana teman Anda
melakukan rapat. Layanan geoperiklanan (geoadvertising service) dapat memberitahu Anda
di mana restoran Italia terdekat, dan layanan geoinformasi (geoinformation service) dapat
memberitahu Anda harga dari rumah yang Anda cari atau pertunjukan spesial yang
dilaksanakan di museum yang Anda lewati.
LAYANAN PERDAGANGAN MOBILE LAINNYA
Bank dan perusahaan kartu kredit mengeluarkan layanan yang memungkinkan
pelanggan untuk mengelola akun mereka dari perangkat mobile-nya. Pelanggan
JPMorgan Chase dan Bank of America dapat menggunakan ponsel mereka untuk
memeriksa saldo akun, mengirimkan uang, dan membayar tagihan.

Permainan dan Hiburan

Smartphone dan tablet telah berkembang menjadi platform hiburan yang mudah
dibawa ke mana saja. Smartphone seperti iPhone dan perangkat berbasis
Android menawarkan permainan digital, film, pertunjukan TV, musik, dan nada
dering yang dapat diunduh dan dapat di-streaming.
MEMBANGUN KEHADIRAN E-COMMERCE
Membangun kehadiran e-commerce yang sukses membutuhkan pemahaman bisnis, teknologi,
dan isu-isu sosial yang tajam, sebagaimana halnya dengan pendekatan sistematis.

Dua tantangan manajemen yang paling penting untuk membangun kehadiran e-commerce yang
sukses:
1. Mengembangkan pemahaman yang jelas tentang tujuan bisnis Anda
2. Mengetahui bagaimana memilih teknologi yang tepat untuk meraih tujuan tersebut.

SASARAN BISNIS, KEMAMPUAN SISTEM, DAN PENTINGNYA


INFORMASI

Anda perlu menjawab pertanyaan berikut ini ketika Anda ingin membangun sebuah situs:
“Apa yang kita harapkan dari e-commerce dalam menjalankan bisnis kita”? Tabel 10.8
menjelaskan beberapa sasaran dasar bisnis, fungsi-fungsi sistem, dan kebutuhan akan
informasi untuk sebuah tipe e-commerce.
MEMBANGUN SITUS WEB: SECARA MANDIRI
VERSUS ALIH DAYA
Ada banyak pilihan dalam membangun dan mengelola situs web. Sebagian
besar bergantung kepada seberapa banyak uang yang bersedia Anda keluarkan.
Pilihan yang tersedia mulai dari alih daya dari keseluruhan pengembangan
situs web kepada vendor eksternal hingga mengerjakan keseluruhan
pengembangan situs web secara independen atau Anda kerjakan sendiri.

Keputusan Pembangunan Situs Web

Jika Anda memutuskan untuk membangun situs Anda sendiri, ada beberapa opsi. Jika Anda
tidak terlalu ahli, Anda harus menggunakan pola untuk membuat situs web. Misalnya,
Yahoo! Merchant Solution, Amazon Stores, dan eBay, semuanya menyediakan pola-pola
yang tidak hanya mensyaratkan Anda untuk memasukkan teks, grafik, dan data lainnya,
tetapi juga menyediakan infrastruktur untuk menjalankan situs web saat situs web tersebut
sudah dibuat.
Keputusan Pengelolaan

Sebagian besar bisnis memilih untuk melakukan alih daya dengan membayar
perusahaan lain untuk mengoperasikan situs web mereka, artinya perusahaan
pengoperasian situs web bertanggung jawab untuk memastikan bahwa situs web
“hidup” dan bisa diakses dengan baik, 24 jam dalam sehari.
Anggaran Situs Web

Situs web yang sederhana bisa dibangun dan dioperasikan dengan biaya sebesar $5.000
atau kurang pada satu tahun pertama. Situs web dari perusahaan-perusahaan besar dengan
level interaksi dan penghubung yang tinggi ke sistem korporasi membutuhkan biaya
beberapa juta dolar dalam
setahun untuk pembuatan dan pengoperasiannya. Misalnya, Bluefly, yang menjual
rancangan baju pria dan wanita secara online dan yang telah didiskon, menginvestasikan
lebih dari $5,3 juta dalam koneksi pengembangan situs webnya.

Pada 2011, Bluefly memiliki penjualan online sebesar $88 juta, dan pertumbuhan
penerimaan sebesar 10 persen setiap tahun. Anggaran teknologi e-commerce yang
dimilikinya melebihi $8 juta dalam setahun, atau sekitar 10 persen dari total
penerimaannya (Bluefly, Inc. 2011)

Anda mungkin juga menyukai