Anda di halaman 1dari 5

ANALISA BENTUK KOMUNIKASI BISNIS DALAM IKLAN L-MEN DAN

SARIWANGI

DISUSUN OLEH :
Rebeka Hutauruk (185030200111135)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GENAP 2019/2020
ANALISA BENTUK KOMUNIKASI BISNIS DALAM IKLAN L-MEN

 Komunikasi Verbal
Bentuk komunikasi bisnis yang digunakan dalam iklan L-MEN adalah komunikasi
verbal. Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata
baik secara lisan maupun tulisan. iklan yang berisi informasi atau ajakan dapat
berbentuk verbal meupun tulisan. dalam mempromosikan produknya, L-MEN
menggunakan iklan yang bersifat verbal secara lisan, seperti video iklan di TV,
Youtube maupun Media sosial. selain itu, Iklan juga disampaikan secara Tulisan
seperti, baliho, iklan di majalah, koran dll.

 Brand image
Berdasarkan pendekatan komunikasinya, bentuk komunikasi bisnis dalam iklan L-
MEN adalah pendekatan brand image.pendekatan brand iamge adalah suatu
pendekatan komunikasi dalam iklan yang berhubungan dengan citra suatu produk
melalui merk, atribut merk, simbol, dan lain sebagainya. Brand image pada suatu
produk memiliki kriteria yang mudah diingat, memiliki makna, menarik, fleksibel,
dan legal. L-MEN memiliki citra yang kuat di masyarakat sebagai susu penambah
massa otot dan berat badan untuk pria. Dalam mengkomunikasikan produknya, L-
MEN biasanya mennggunakan pria berotot dan bertubuh bagus sebagai model iklan
untuk membentuk citra atau image produk L-MEN sebagai produk susu penambah
massa otot dan berat badan. Dalam iklan L-MEN model iklan pria berotot dan
bertubuh bagus digunakan untuk membentuk memori skematis dari produk mereka.
Iklan L-MEN dikelnal dengan slogan “trust me, it works” biasanya kalimat ini
disebutkan diakhir iklan oleh model pria yang memiliki tubuh bagus dan berotot,
slogan ini bersifat persuasif dan dapat mendorong pembentukan image produk.

 Komunikasi eksternal
Berdasarkan ruang lingkupnya, bentuk komunikasi bisnis yang digunakan dalam iklan
L-men adala Komunikasi eksternal. Komunikasi bisnis terjadi antara pihak internal
perusaahan atau anggota perusahaan yang membuat iklan dengan pihak eksternal,
yaitu orang yang mendengar atau melihat iklan yang disampaikan.

 Komunikasi satu arah


Berdasarkan aliran komunikasi, bentuk komunikasi bisnis dalam iklan L-MEN adalah
komunikasi satu arah. Komunikasi disampaikan oleh satu pihak saja, yaitu pihak
produsen atau pembuat iklan yang menyampaikan iklan baik berupa informasi
maupun ajakan dan informasi diterima oleh sasaran komunikasi atau masyarakat.
dalam kasus ini sasaran komunikasi tidak memberikan feedback atau balasan terhadap
informasi yang telah disampaikan dari iklan tersebut .
B. ANALISA BENTUK KOMUNIKASI BISNIS DALAM IKLAN TEH SARIWANGI

 Bentuk Komunikasi Verbal


Bentuk komunikasi yang digunakan dalam iklan teh sariwangi adalah komunikasi
verbal. Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata baik
secara lisan maupun tulisan. dalam mempromosikan produknya, the sariwangi menggunakan
iklan yang bersifat verbal secara lisan, seperti video iklan di TV, Youtube maupun Media
sosial. selain itu, Iklan juga disampaikan secara Tulisan seperti, baliho, iklan di majalah,
koran dll.

 Komunikasi Bisnis Pendekatan Emosional

Berdasarkan pendekatan komunikasi, bentuk komunikasi dalam iklan the sariwangi


adalah “pendekatan emosional”. Pendekatan emosional merupakan salah satu pendekatan
komunikasi dalam iklan yang menggunakan daya tarik konsumen dengan emosional dan
perasaan. Menurut pakar psikologi, konsumen akan tertarik dengan suatu produk yang ketika
dilihat oleh mata bisa menggugah perasaanynya, sehingga konsumen tidak akan ragu untuk
membeli produk tersebut. Ketertarikan pendekatan emosional ini biasanya berupa produk
yang iklannya menggambarkan kebahagiaan, kecemburuan, kemarahan, kesedihan, kejutan
dan lain sebagainya. Misalnya iklan the sariwangi yang kebanyakan menunjukkan
kebahagiaan suatu keluarga dengan berkumpul bersama dan menikmati teh sariwangi sambil
berbincang satu sama lain yang memperkuat komunikasi antara anggota keluarga. “lebih
bicara dengan sariwangi” memberi image keluarga yang harmonis dan bahagia yang
menuntun orang yang melihat iklan tersebut terbawa suasana secara emosional.

 Komunikasi Eksternal

Berdasarkan ruang lingkup komunikas, bentuk komunikasi bisnis dalam iklan the
sariwangi adalah bentuk komunika eksternal. Komunikasi bisnis terjadia antara pihak
internal perusahaan atau anggota perusahaan dengan pihak ekksternal perusahaan yaitu
masyarakat sebagai konsumen atau calon konsumen produk yang dikomunikasikan.

 Komunikasi satu arah

Berdasarkan aliran informasi, bentuk komunikasi bisnis dalam iklan the sariwangi
adalah komunikasi satu arah. Dimana pesan disampaikan kepada sasaran komunikasi dan
sasaran komunikasi tidak memberikan balasan terhadap pesan yang disampaikan. Dalam
kasus ini, pihak produsen atau sariwangi bertindak sebagai pemberi pesan yaitu iklan yand
dapat berupa informasi atau ajakan untuk membeli produk yang ditawarkan. Dan pihak
yang menerima informasi adalah pihak yang melihat atau mendengar pesan yang
disampaikan melalui iklan dan pihak yang menerima informasi tidak memeberikan balasan
terhadap pesan yang disampaikan oleh pihak yang menyampaikan pesan.

Anda mungkin juga menyukai