ABSTRAK
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai depresiasi aktiva tetap pada CV.
Super Inti Perkasa.Metode analisa yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode garis lurus dan metode
saldo menurun. Metode garis lurus dimana dianggap sama setiap tahun sedangkan metode saldo lurus dimana
beban depresiasi setiap periode besarnya disesuaikan dengan kemampuan aktiva tetap.
Berdasarkan hasil perhitungan depresiasi dengan menggunakan metode garis lurus untuk aktiva yang
dimiliki CV. Super Inti Perkasa untuk tahun 2012 dan 2013 sama, nilai depresiasi untuk computer acer
sebesarRp 9.000.000 ,printer Epson LQ 2180 Rp 325.000 ,mesin filling botol otomatis Rp 17.083.333 , mesin
cup sealer Rp 150.000, mesin filling gallon Rp 15.000.000 , mesin water pump Rp 1.000.000, truck Rp
125.000.000, mobil box Rp 169.800.000 , motor Rp 33.000.000 , sedangkan untuk bangunanRp 135.000.000.
Sedangkan hasil perhitungan despresiasi dengan menggunakan metode saldo menurun nilai dari depresiasi untuk
tahun 2012 dan 2013 berbeda. Untuk tahun 2012 nilai depresiasi dari computer Rp6.750.000, printer Rp
243.750, mesin filling botol otomatis Rp18.450.000, mesin cup sealer Rp162.000, mesin filling gallon
Rp16.200.000, mesin water pump Rp 1.080.000, mobil truck Toyota Rp 120.000.000, mobil box Rp 135.840.00,
motor Rp 21.1200.000,sedangkan untuk tahun 2013 nilai depresiasi jumlahnya akan susut atau berkurang.
Akan tetapi masih ditemukan kekurangan yang dimiliki manfaat lebih dari satu periode
pada CV Super Inti Perkasa yaitu dalam akuntansi dan tidak dimaksudkan untuk dijual
memperlakukan aktiva tetap, seperti masih terdapat kembali.
sebagian aktiva tetap yang dimilikinya belum Dari beberapa pengertian diatas penulis menarik
dilakukan perhitungan depresiasi, dan CV Super Inti kesimpulan bahwa aktiva tetap adalah aktiva atau
Perkasa juga belum menerapkan metode depresiasi harta yang berwujud, bersifat parnamen, dan
yang tepat pada aktiva tetap. Metode depresiasi yang digunakan dalam kegiatan perusahaan atau investasi
berbeda akan menghasilkan alokasi biaya yang normal dan tidak bermaksud untuk dijual.
penyusutan yang berbeda sehingga menimbulkan Karakteristik Aktiva Tetap (Fixed Asset)
beban usaha yang mempengaruhi besarnya laba 1. Asset Tetap mempunyai wujud/bentuk fisik.
yang akan diperoleh perusahaan. Berdasarkan latar 2. Digunakan dalam operasional perusahaan.
belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka 3. Memiliki masa manfaat lebih dari satu periode
yang menjadi permasalah dalam penulisan ini adalah akuntansi.
: Berapa besar nilai depresiasi aktiva tetap pada CV. 4. Tidak untuk diperjual belikan.
Super Inti Perkasa. Depresiasi diukur dengan 5. Mempunyai nilai sangat material.
menggunakan metode garis lurus dan metode saldo Suatu aktiva mungkin saja mempunyai masa
menurun. guna lebih dari satu periode akuntansi, mempunyai
nilai relative besar, dan tidak untuk diperjualbelikan
TINJAUAN PUSTAKA kembali. Tetapi bila aktiva tersebut tidak digunakan
Pengertian Aktiva Tetap (Fixed Asset) dalam aktivitas usaha perusahaan sehari – hari ,
Menurut Werner R.Murhadi (2013:21) :” maka aktiva tersebut tidak dapat diklasifikasikan
Aktiva tetap ( Fixed Asset) merupakan asset tetap sebagai aktiva tetap mungkin lebih tepat
yang dimiliki perusahaan dan memberikan manfaat diklasifikasikan sebagai investasi jangka panjang
lebih dari satu periode. atau aktiva lain – lain.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)dalam Setelah dilihat dari karakteristik dari aktiva tetap,
buku Standar Akuntansi Keuangan(2012:16) selanjutnya penulis akan memaparkan tentang
mengemukakan pengertian asset tetap sebagai “ beberapa pengelompokkan atau jenis-jenis aktiva
Aktiva berwujud ” yang : tetap. Berikut ini definisi-definisi berbagai sumber
a. miliki untuk disediakan dalam produksi atau bacaan tentang pengelompokan aktiva tetap ditinjau
penyediaan barang/jasa untuk direntalkan dari beberapa sudut pandang, antara lain yaitu :
kepada pihak lain; Menurut Sofran Harap dalam bukunya Akuntansi
b. Diperkirakan untuk digunakan lebih dari satu Aktiva tetap (2002;22) aktiva tetap dikelompokkan
periode; dalam berbagai sudut antar lain :
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) a. Sudut Substansi, aktiva tetap terbagi :
melalui PSAK No.16 (2011) mengemukakan 1 Aktiva Tetap Berwujud , merupakan asset
pengertian aktiva tetap sebagai “ Asset berwujud “ jangka panjang atau asset yang relative
yang : pernamen penggunaannya dan terlihat
a. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau secara fisik.
penyediaan barang / jasa untuk direntalkan 2 Aktiva Tetap tidak Berwujud , merupakan
kepada pihak lain atau untuk tujuan asset jangka panjang yang bermanfaat bagi
administratif; dan perusahaan dan tidak untuk dijual serta
b. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari tidak terlihat secara fisik.
satu periode. b. . Sudut Disusutkan :
Menurut Firdaus dalam buku Ikhtisar Lengkap 1. Depreciated Plant Assets yaitu asset tetap
Pengantar Akuntansi (2010:177) “Aktiva tetap yang disusutkan.
adalah aktiva yang diperoleh untuk digunakan dalam 2. Undepreciated Plant Assets yaitu asset tetap
kegiatan perusahaan untuk jangka waktu lebih dari yang tidak disusutkan
satu tahun, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali c. Berdasarkan Jenis :
dalam kegiatan normal perusahaan dan merupakan Aktiva tetap berdasarkan jenis dapat dibagi
pengeluaran yang nilainya besar/material. menjadi:
Menurut PSAK 1 Revisi (2009)“ Aktiva tetap 1. Lahan
merupakan asset yang dimiliki oleh perusahaan yang Lahan adalah bidang tanah yang
diperoleh untuk kegiatan operasional perusahaan terhampar baik merupakan tempat maupun
41
Menurut Zaki Baridwan, faktor –faktor yang Metode depresiasi ini memberikan beban depresiasi
menyebabkan depresiasi dikelompokkan menjadi yang selalu berkurang dari periode ke periode
dua yaitu : berikutnya.Beban depresiasi untuk tahun sekarang
1) Faktor – faktor fisik lebih besar daripada beban depresiasi untuk tahun
Faktor – faktor fisik yang mengurangi fungsi aktiva berikutnya.
tetap adalah aus karena dipakai, aus karena umur
ekonomis dan kerusakan. 2. Metode pembebanan menurun terdiri dari :
2) Faktor – faktor fungsional Metode Jumlah Angka tahun (Sum Of The Years
Faktor – faktor fungsional yang membatasi umur Digit Method):
aktiva tetap antara lain, ketidakmampuan aktiva Metode jumlah angka tahun akan menghasilkan
memenuhi kebutuhan kerja intansi sehingga perlu jadwal penyusutab yang sama dengan metode saldo
diganti atau karena adanya kemajuan teknologi menurun. Jumlah penyusutan akan makin menurun
sehingga aktiva tersebut tidak dipakai lagi. dari tahun ke tahun. Tetapi cara perhitungan
penyusutan berbeda dengan metode saldo menurun.
Faktor – Faktor dalam Menentukan Biaya
Depresiasi n (1+ n)
1. Harga Pokok 2
Harga pokok merupakan hal yang pening dalam n = umur ekonomis
menghitung biaya penyusutan.
2. Nilai Residu Penyusutan = n (1 + n ) x dasar penyusutan
Nilai Residu adalah nilai taksiran realisasi 2
aktiva tetap setelah akhir penggunaanya.
3. Taksiran Umur Ekonomis Dasar penyusuta = harga peroleha – nilai
Umur ekonomis adalah taksiran jangka waktu sisa
penggunaan aktiva tetap.Taksiran umur ini
dinyatakan dalam satuan periode waktu, suatu Metode Saldo Menurun (Declining Balance
hasi produksi atau satuan jam kerjanya.
Method)
4. Pola penggunaan
Untuk membandingkan harga perolehan aktiva Dalam metode saldo menurun beban penyusutan
tetap terhadap pendapatan, beban penyusutan semakin menurun dari tahun ke tahun. Pembebanan
periode harus mencerminkan setepat mungkin yang semakin menurun didasarkan pada anggapan
dengan pola penggunaan. bahwa semakin tua kapasitas aktiva tetap dalam
memberikan jasanya juga akan semakin menurun.
Metode – Metode Depresiasi (
Dalam menentukan beban depresiasi suatu 100%/umur ekonomis) x 2x nilai perolehan
aktiva tetap berwujud terdapat beberapa metode
depresiasi yang secara umum dapat digunakan.
Metode-metode depresiasi tersebut dapat Saldo Menurun Berganda (Double Declining
diklasifikasikan menurut beberapa kriteria, antara Method)
lain : Metode ini mengalokasikan penyusutan berdasarkan
1. Berdasarkan Waktu persentase umur ekonimis terhadap nilai buku aktiva
a) Metode Garis Lurus (Straight Line Method) yang bersangkutan, sehingga menghasilkan
pembebanan penyusutan yang menurun.
Metode garis lurus adalah metode yang
Depresiasi dihitung berdasarkan tarif yang
menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama
tetap dari nilai bukunya. Besarnya beban depresiasi
setiap tahun sepanjang umur manfaat suatu aset
dihitung dengan cara sebagai berikut :
tetap”.Ciri-ciri dari metode ini adalah sederhana,
Tarif depresiasi = (2 x 100%) : n
penyusutan per periode tetap, dan tidak
Beban depresiasi = tarif depresiasi x nilai buku
memperhatikan pola penggunaan aktiva tetap. Cara
aktiva
menentukan jumlah penyusutan dengan metode ini
Berdasarkan Penggunaan
adalah :
a. Metode Jam Jasa (Service Hours Method) :
D = HP – NS
N Metode ini didasarkan pada anggapan bahwa nilai
Keterangan : aktiva tetap adalah sejumlah jam produksi sehingga
D = Depresiasi / Penyusutan taksiran umur aktiva tetap tergantung pada jumlah
HP = Harga Perolehan jam kerja produksi yang dipakai. Dalam hal ini
NS = Nilai Sisa beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan jam
N = Taksiran Umur Manfaat jasa atau
pemakaian. Besarnya beban depresiasi aktiva tetap
b) Metode pembebanan menurun (Reducing cost dihitung dengan cara mengurangkan taksiran nilai
residu dari harga perolehan dan membagi hasilnya
method)
43
dengan taksiran jumlah jam pemakaian total dari Perusahaan CV Super Inti Perkasa dalam
aktiva tetap tersebut sepanjang umur ekonomisnya. menjalakan usahanya, baik kegiatan produksi
Rumus: maupun kegiatan pemasaran dalam memenuhi
D = Harga Perolehan – Nilai Sisa permintaan konsumen CV Super Inti Perkasa
Taksiran jam pemakaian total memproduksi produknya secara terus menurus dan
b. Metode Jumlah Unit Produksi (Productive- memasarkan hasi produksi melalui 2 cara yaitu ; 1.
Output Method) : Dipasarkan langsung pada konsumen, 2.Konsumen
Pada metode ini penyusutan dihitung datang langsung ke perusahaan untuk melakukan
atas satuan unit produktif selama masa umur pembelian.
ekonomisnya, dapat berupa jumlah barang yang CV Super Inti Perkasa mempunyai visi dan misi
diproduksi, jam pemakaian, kilometer pemakaian sebagai berikut :
dan sebagainya.Besarnya beban depresiasi aktiva
tetap dihitung dengan cara mengurangkan taksiran VISI
nilai residu dari harga perolehan dan membagi - Memberi jaminan mutu pada pelanggan dengan
hasilnya dengan taksiran jumlah produk yang akan memproduksi air minum dalam kemasan yang
dihasilkan dari aktiva tetap tersebut sepanjang umur aman untuk diminum.
ekonomisnya. MISI
Rumus : - Memberikan kepuasan untuk pelanggan dengan
D= Harga Perolehan – Nilai Sisa memberikan produk yang berkualitas dan
Taksiran jml total produ yg dapat dihasilkan memberikan pelayanan yang tetap waktu.
Tahun2013 : Tahun2013 :
D = 100% x 2 x 18.000.000 D = 100% x 2 x 10.000.000
4 12
= 9.000.000 = 1.666.667
Tahun2013 : Tahun2013 :
D = 100% x 2 x 170.833.333 D = 100% x 2 x 509.400.000
12 5
= 2.847.222 = 203.760.000
D = 100% x 2 x 2.700.000.000
Tahun2013 : 20
D = 100% x 2 x 66.000.000 = 270.000.000
12
= 33.000.000 Tahun2013 :
D = 100% x 2 x 2.430.000.000
D. Depresiasi Bangunan Pabrik 20
Tahun 2012 : = 243.000.000
Tabel 4.2
Depresiasi Aktiva Tetap ( Metode Saldo Menurun)
No Jenis Aktiva Harga Thn Depresiasi Akm. Nilai Buku
. Perolehan Perolehan S/d/2012 2013 Depresiasi
1. Komputer Acer 36.000.000,- 2005 18.000.000,- 9.000.000,- 27.000.000,- 9.000.000,-
2. Printer Epson LQ 1.300.000,- 2005 650.000,- 325.000,- 975.000,- 325.000,-
2180
3. Mesin. Filling Botol 205.000.000,- 2005 34.166.667,- 2.847.222,- 37.013.889,- 167.986.111,-
Otomatis
4. Mesin Cup Sealer 1.800.000,- 2005 300.000,- 25.000,- 550.000,- 1.250.000,-
5. Mesin Filling Galon 180.000.000,- 2005 30.000.000,- 25.000.000,- 55.000.000,- 125.000.000,-
6. Mesin Water Pump 12.000.000,- 2005 2.000.000,- 1.666.667 ,- 3.666.667,- 8.333.000,-
7. Mobil Truck Toyota 750.000.000,- 2005 250.000.000,- 166.666.667,- 416.666.667,- 333.333.333,-
8. Mobil Box 849.000.000,- 2005 339.600.000,- 203.760.000,- 543.360.000,- 305.640.000,-
9. Motor 132.000.000,- 2005 66.000.000,- 33.00 0.000,- 99.000.000,- 33.000.000,-
10. Bangunan Pabrik 2.700.000.000,- 2005 270.000.000,- 243.000.000,- 513 .000.000,- 2.187.000.000
,-
Analisa Komparatif Perhitungan Depresiasi dengan menggunakan Metode Garis Lurus dan Metode
Saldo Menurun
Tabel 4.4
Analisa Komparatif Perhitungan Depresiasi
No. Jenis Aktiva Harga Perolehan Tahun Depresiasi Depresiasi
Perolehan S/d/2012 S/d/2012 S/d/2012 2013
1. Komputer Acer 36.000.000,- 2005 9.000.000,- 9.000.000,- 6.750.000,- 9.000.000,-
2. Printer Epson LQ 1.300.000,- 2005 325.000,- 325.000,- 243.750,- 325.000,-
2180
3. Mesin. Filling Botol 205.000.000,- 2005 20.500.000,- 20.500.000,- 18.450.000,- 20.500.000,-
Otomatis
4. Mesin Cup Sealer 1.800.000,- 2005 180.000,- 180.000,- 162.000,- 180.000,-
5. Mesin Filling Galon 180.000.000,- 2005 18.000.000,- 18.000.000,- 16.200.000,- 18.000.000,-
6. Mesin Water Pump 12.000.000,- 2005 1.200.000,- 1.200.000,- 1.080.000,- 1.200.000,-
7. Mobil Truck Toyota 750.000.000,- 2005 150.000.000,- 150.000.000,- 120.000.000,- 150.000.000,-
8. Mobil Box 849.000.000,- 2005 169.800.000,- 169.800.000,- 135.840.000,- 169.800.000,-
9. Motor 132.000.000,- 2005 26.400.000,- 26.400.000,- 21.120.000,- 26.400.000,-
10. Bangunan Pabrik 2.700.000.000,- 2005 270.000.000,- 243.000.000,- 513 .000.000,-
2.187.000.000,-
Berdasarkan Tabel analisa komparatif 2180 Rp 325.000 ,mesin filling botol
perhitungan depresiasi dengan menggunakan metode otomatisRp 17.083.333 , mesin cup sealer Rp
garis lurus dan metode saldo menurun, maka analisa 150.000, mesin filling gallon Rp 15.000.000 ,
komparatif antara kedua metode tersebut adalah;
mesin water pump Rp 1.000.000, truck Rp
perhitungan dengan menggunakan metode garis
lurus nilai depresiasi aktiva tetap yang dimiliki CV. 125.000.000, mobil box Rp 169.800.000 , motor
Super Inti Perkasa untuk tahun 2012 dan 2013 sama. Rp 33.000.000 , sedangkan untuk bangunanRp
Lain pula jika perhitungan dengan menggunakan 135.000.000.
metode saldo menurun nilai depresiasi untuk tahun 2. Perhitungan depresiasi menggunakan metode
2012 dan 2013 jumlahnya berbeda. Oleh karena itu saldo menurun nilai depresiasi untuk tahun 2012
perhitungan depresiasi terhadap aktiva tetap yang lebih besar dibandingkan tahun 2013.Untuk
dimiliki CV. Super Inti Perkasa sebaiknya
2012 tahun nilai depresiasi dari computer
menggunakan metode garis lurus.
Rp6.750.000, printer Rp 243.750, mesin filling
KESIMPULAN botol otomatis Rp18.450.000, mesin cup sealer
Berdasarkan hasil analisa yang telah Rp 162.000, mesin filling gallon Rp16.200.000,
dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diberikan mesin water pump Rp 1.080.000, mobil truck
penulis adalah : Toyota Rp 120.000.000, mobil box Rp
1. Perhitungan depresiasi dengan menggunakan 135.840.00, motor Rp 21.1200.000, sedangkan
garis lurus nilai depresiasinya sama untuk untuk tahun 2013 nilai depresiasi akan susut
tahun 2012 dan 2013 tahun. Untuk computer atau berkurang.
acer sebesarRp 9.000.000 ,printer Epson LQ
47
DAFTAR PUSTAKA