Anda di halaman 1dari 9

39

ANALISA KOMPARATIF DEPRESIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE


GARIS LURUS DAN METODE SALDO MENURUN

Silvia Jebelin Pandoy 1) Audry Leiwakabessy 2) Ludwina Pormes 3)


1,2,3)
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ambon

ABSTRAK
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai depresiasi aktiva tetap pada CV.
Super Inti Perkasa.Metode analisa yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode garis lurus dan metode
saldo menurun. Metode garis lurus dimana dianggap sama setiap tahun sedangkan metode saldo lurus dimana
beban depresiasi setiap periode besarnya disesuaikan dengan kemampuan aktiva tetap.
Berdasarkan hasil perhitungan depresiasi dengan menggunakan metode garis lurus untuk aktiva yang
dimiliki CV. Super Inti Perkasa untuk tahun 2012 dan 2013 sama, nilai depresiasi untuk computer acer
sebesarRp 9.000.000 ,printer Epson LQ 2180 Rp 325.000 ,mesin filling botol otomatis Rp 17.083.333 , mesin
cup sealer Rp 150.000, mesin filling gallon Rp 15.000.000 , mesin water pump Rp 1.000.000, truck Rp
125.000.000, mobil box Rp 169.800.000 , motor Rp 33.000.000 , sedangkan untuk bangunanRp 135.000.000.
Sedangkan hasil perhitungan despresiasi dengan menggunakan metode saldo menurun nilai dari depresiasi untuk
tahun 2012 dan 2013 berbeda. Untuk tahun 2012 nilai depresiasi dari computer Rp6.750.000, printer Rp
243.750, mesin filling botol otomatis Rp18.450.000, mesin cup sealer Rp162.000, mesin filling gallon
Rp16.200.000, mesin water pump Rp 1.080.000, mobil truck Toyota Rp 120.000.000, mobil box Rp 135.840.00,
motor Rp 21.1200.000,sedangkan untuk tahun 2013 nilai depresiasi jumlahnya akan susut atau berkurang.

Kata Kunci : Aktiva Tetap, Depresiasi

PENDAHULUAN tetap umumnya semakin lama semakin menurun


Sistem informasi keuangan menjadi semakin pemakaiannya secara terus – menerus dan
penting dalam kehidupan perekonomian, khususnya menyebabkan terjadinya penyusutan ( Depreciation
untuk dunia usaha. Hal ini terjadi karena para pelaku ). Penyusutan biasanya dicatat pada akhir tahun
ekonomi dalam mengambil keputusan semakin sebagai laporan keuangan di neraca..
bijaksana serta ditunjang dengan perkembangan CV. Super Inti Perkasa merupakan salah satu
teknologi informasi yang sangat pesat. Akuntansi perusahaan yang bergerak dibidang memproduksi air
keuangan sebagai salah satu cabang ilmu dan praktik mineral dalam kemasan aiso, So artinya keluarga.
akuntansi yang berhubungan dengan permasalahan Produk yang di hasilkan dari CV Super Inti Perkasa
laporan keuangan perusahaan kepada berbagai pihak yaitu ; Aiso gelas 240 ml, Aiso botol 600 ml, Aiso
pengambil keputusan dalam manajemen botol 1500 ml, Aiso gallon 19 liter yang siap untuk
perusahaan,perlu diselenggarakan dengan dipasarkan serta memberikan kepuasan kepada
berlandaskan pada standar akuntansi yang berlaku. konsumennya. Selain itu CV. Super Inti Perkasa
Salah satu tujuan akuntansi adalah untuk juga bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya
memberikan informasi akuntansi keuangan yang yang dimiliki oleh perusahaan secara efisien dan
dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban, modal efektif.
dan potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. Di dalam proses akuntansi, aktiva tetap juga
Perusahaan bisnis yang menginvestasikan mendapat perlakuan yang sama dimana setiap
modalnya dalam bentuk harta yang bersifat tahan pengadaan atau pertukaran aktiva tetap harus dicatat
lama dan dapat menunjang kegiatan operasional sebesar harga perolehannya dan dikurangi dengan
perusahaan dalam akuntansi dikenal dengan istilah akumulasi depresiasinya dan dilakukan perhitungan
aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud jumlah yang dibebankan sebagai biaya pada setiap
yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan periode. Dalam menjalankan usahanya CV Super
dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam Inti Perkasa selalu didukung dengan aktiva tetap
operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual yang nantinya akan dipergunakan untuk melakukan
dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan proses produksi. Berikut ini adalah table daftar
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. . aktiva tetap CV Super Inti Perkasa tahun.
Namun demikian, manfaat yang diberikan aktiva
Tabel 1.1
Daftar Aktiva Tetap CV. Super Inti Perkasa
Aktiva Tetap Jenis Aktiva Tetap Harga Perolehan Tahun Perolehan
Peralatan Kantor Komputer Acer 36.000.000,- 2005
Printer Epson LQ 2180 1.300.000,- 2005

Mesin Filling Botol Otomatis 205.000.000,- 2005


Mesin Cup Sealer 1.800.000,- 2005
Instalasi Mesin Mesin Filling Galon 180.000.000,- 2005
40

Produksi Mesin Water Pump 12.000.000, 2005


Mobil Truck Toyota 750.000.000,- 2005
Alat Angkut Mobil Box 849.000.000,- 2005
Motor 132.000.000,- 2005
Bangunan Pabrik Bangunan Pabrik 2.700.000.000,- 2005
Air Mineral
Sumber : CV.Super Inti Perkasa

Akan tetapi masih ditemukan kekurangan yang dimiliki manfaat lebih dari satu periode
pada CV Super Inti Perkasa yaitu dalam akuntansi dan tidak dimaksudkan untuk dijual
memperlakukan aktiva tetap, seperti masih terdapat kembali.
sebagian aktiva tetap yang dimilikinya belum Dari beberapa pengertian diatas penulis menarik
dilakukan perhitungan depresiasi, dan CV Super Inti kesimpulan bahwa aktiva tetap adalah aktiva atau
Perkasa juga belum menerapkan metode depresiasi harta yang berwujud, bersifat parnamen, dan
yang tepat pada aktiva tetap. Metode depresiasi yang digunakan dalam kegiatan perusahaan atau investasi
berbeda akan menghasilkan alokasi biaya yang normal dan tidak bermaksud untuk dijual.
penyusutan yang berbeda sehingga menimbulkan Karakteristik Aktiva Tetap (Fixed Asset)
beban usaha yang mempengaruhi besarnya laba 1. Asset Tetap mempunyai wujud/bentuk fisik.
yang akan diperoleh perusahaan. Berdasarkan latar 2. Digunakan dalam operasional perusahaan.
belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka 3. Memiliki masa manfaat lebih dari satu periode
yang menjadi permasalah dalam penulisan ini adalah akuntansi.
: Berapa besar nilai depresiasi aktiva tetap pada CV. 4. Tidak untuk diperjual belikan.
Super Inti Perkasa. Depresiasi diukur dengan 5. Mempunyai nilai sangat material.
menggunakan metode garis lurus dan metode saldo Suatu aktiva mungkin saja mempunyai masa
menurun. guna lebih dari satu periode akuntansi, mempunyai
nilai relative besar, dan tidak untuk diperjualbelikan
TINJAUAN PUSTAKA kembali. Tetapi bila aktiva tersebut tidak digunakan
Pengertian Aktiva Tetap (Fixed Asset) dalam aktivitas usaha perusahaan sehari – hari ,
Menurut Werner R.Murhadi (2013:21) :” maka aktiva tersebut tidak dapat diklasifikasikan
Aktiva tetap ( Fixed Asset) merupakan asset tetap sebagai aktiva tetap mungkin lebih tepat
yang dimiliki perusahaan dan memberikan manfaat diklasifikasikan sebagai investasi jangka panjang
lebih dari satu periode. atau aktiva lain – lain.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)dalam Setelah dilihat dari karakteristik dari aktiva tetap,
buku Standar Akuntansi Keuangan(2012:16) selanjutnya penulis akan memaparkan tentang
mengemukakan pengertian asset tetap sebagai “ beberapa pengelompokkan atau jenis-jenis aktiva
Aktiva berwujud ” yang : tetap. Berikut ini definisi-definisi berbagai sumber
a. miliki untuk disediakan dalam produksi atau bacaan tentang pengelompokan aktiva tetap ditinjau
penyediaan barang/jasa untuk direntalkan dari beberapa sudut pandang, antara lain yaitu :
kepada pihak lain; Menurut Sofran Harap dalam bukunya Akuntansi
b. Diperkirakan untuk digunakan lebih dari satu Aktiva tetap (2002;22) aktiva tetap dikelompokkan
periode; dalam berbagai sudut antar lain :
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) a. Sudut Substansi, aktiva tetap terbagi :
melalui PSAK No.16 (2011) mengemukakan 1 Aktiva Tetap Berwujud , merupakan asset
pengertian aktiva tetap sebagai “ Asset berwujud “ jangka panjang atau asset yang relative
yang : pernamen penggunaannya dan terlihat
a. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau secara fisik.
penyediaan barang / jasa untuk direntalkan 2 Aktiva Tetap tidak Berwujud , merupakan
kepada pihak lain atau untuk tujuan asset jangka panjang yang bermanfaat bagi
administratif; dan perusahaan dan tidak untuk dijual serta
b. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari tidak terlihat secara fisik.
satu periode. b. . Sudut Disusutkan :
Menurut Firdaus dalam buku Ikhtisar Lengkap 1. Depreciated Plant Assets yaitu asset tetap
Pengantar Akuntansi (2010:177) “Aktiva tetap yang disusutkan.
adalah aktiva yang diperoleh untuk digunakan dalam 2. Undepreciated Plant Assets yaitu asset tetap
kegiatan perusahaan untuk jangka waktu lebih dari yang tidak disusutkan
satu tahun, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali c. Berdasarkan Jenis :
dalam kegiatan normal perusahaan dan merupakan Aktiva tetap berdasarkan jenis dapat dibagi
pengeluaran yang nilainya besar/material. menjadi:
Menurut PSAK 1 Revisi (2009)“ Aktiva tetap 1. Lahan
merupakan asset yang dimiliki oleh perusahaan yang Lahan adalah bidang tanah yang
diperoleh untuk kegiatan operasional perusahaan terhampar baik merupakan tempat maupun
41

yang masih kosong.Dalam akuntansi 1. Pembelian Tunai


apabila ada lahan yang didirikan bangunan Asset tetap yang diperoleh dari pembelian tunai
diatasnya harus dipisahkan pencatatannya dicatat dalam buku-buku dengan jumlah sebesar
dari lahan itu sendiri. uang yang dikeluarkan semua.
2. Bangunan/Gedung 2. Ditukar dengan surat berharga
Gedung adalah bangunan yang didirikan Assset tetap yang diperoleh dengan cara ditukar
di atas bumi ini baik diatas dengan saham atau obligasi, dicatat sebesar
lahan/air.Pencatatannya harus terpsiah dari harga pasar saham atau obligasi yang dipakai
lahan yang menjadi lokasi gedung itu. sebagai alat tukar.
3. Mesin 3. Pembelian Kredit
Mesin termasuk peralatan-peralatan yang Suatu Asset tetap dibeli secara kredit, maka
menjadi bagian dari mesin yang nilai aktiva tetap tersebut dicatat sesuai harga
bersangkutan. tunainya.Unsur bunga dan financing cost yang
4. Kendaraan terdapat di dalamnya harus dikeluarkan dan
Semua jenis kendaraan seperti alat diperlakukan sebagai biaya dalam periode di
pengangkutan, truck, grader, tractor, mana pembayaran itu terjadi.
forklift, mobil, kendaraan roda dua, dan 4. Diukur dengan Aktiva Tetap Lainnya
lain-lain. Banyak pembelian aktiva dilakukan dengan cara
5. Perabot tukar menukar atau sering disebut barter,
Dalam jenis ini termasuk perabot kantor, dimana aktiva lama digunakan untuk membayar
perabot laboratorium, perabot pabrik yang harga aktiva yang baru, baik seluruh atau
merupakan isi dari suatu bangunan. sebagian dimana kekurangan dibayar tunai.
6. Inventaris/Peralatan 5. Diperoleh dari hadiah/donasi
Peralatan yang dianggap merupak alat-alat Suatu aktiva diperoleh dari sumbangan, maka
besar yang digunakan dalam perusahaan nilai aktiva tersebut dicatat sebesar harga pasar
Selain itu juga, Warren, et all (2008, 440) ditempat diterimanya aktiva tersebut, jika
mengelompokkan aktiva tetap menjadi dua, yakni : terdapat tambahan biaya samapi aktiva dalam
1. Aktiva tetap berwujud (tangible assets) yang keadaan siap pakai, maka biaya – biaya yang
merupakan asset jangka panjang atau asset yang dikeluarkan tersebut dan ditanggung oleh
relatif permanen penggunaannya dan terlihat secara perusahaan dicatat untuk menambah nilai aktiva
fisik. Nama-nama deskriptif lain bagi asset-aset ini itu.
adalah asset pabrik (plant assets), atau property, 6. Dibangun sendiri
pabrik, dan peralatan (property, plant, and Bila aktiva yang digunakan dibuat sendiri
equipment) ; dengan alasan lebih mudah atau ada kapasitas
2. Aktiva tetap tidak berwujud (intangible assets), yang tersedia ,yang digunakan dan juga
merupakan asset jangka panjang yang bermanfaat keinginan untuk mendapatkan mutu yang lebih
bagi perusahaan dan tidak untuk dijual serta tidak baik, tetapi timbul beberapa masalah
terlihat secara fisik. Antara lain paten (patensi), hak menyangkut pembukuannya.
cipta, merek dagang, dan goodwill.
Berdasarkan definisi berbagai sumber diatas tentang Pengertian Depresiasi
jenis-jenis aktiva tetap, dapat disimpulkan bahwa Depresiasi merupakan hal yang penting selama
jenis-jenis aktiva tetap terbagi menjadi dua golongan masa penggunaan aktiva tetap. Semua aktiva tetap
yaitu : akan mengalami penurunan kemampuan dalam
1. Aktiva tetap berwujud, yaitu aktiva tetap yang menghasilkan jasa-jasa, kecuali tanah karena tanah
bersifat jangka panjang dalam aktivitas operasi memiliki masa manfaat yang tidak terbatas dan
perusahaan yang dapat dilihat bentuk fisiknya. biasanya dianggap sebagai suatu aktiva tetap yang
Didalamnya meliputi ; tanah, bangunan, mesin- tidak dapat disusutkan.
mesin, dan peralatan lain yang digunakan untuk Menurut Standar Akuntansi Keuangan
menghasilkan atau memudahkan penjualan barang (2007:17.1)“Depresiasi adalah alokasi jumlah suatu
dan jasa. aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa
2. Aktiva tetap tidak berwujud, yaitu aktiva tetap manfaat yang disetimasi. depresiasi untuk periode
jangka panjang yang tidak terlihat secara fisik. Harta akuntansi dibebankan ke pendapatan secara
tak berwujud termasuk pos-pos seperti hak cipta, langsung maupun tidak langsung.”
paten, goodwill, dan perjanjian monopoli. Walaupun
kedua jenis aktiva tersebut berbeda secara sudut Faktor –Faktor Terjadinya Depresiasi
pandang fisiknya, akan tetapi mempunyai manfaat Suatu kejadian yang terjadi mempunyai
yang sama bagi kelangsungan hidup perusahaan. penyebab – penyebab yang mengakibatkan kejadian
itu terjadi. Depresiasi merupakan salah satu kejadian
Penentuan Harga Perolehan Aktiva Tetap dan yang terjadi dalam akuntansi yang disebabkan oleh
Cara Perolehannya faktor – faktor.
Dalam praktek bisnis ada beberapa cara
perolehan asset tetap yaitu :
42

Menurut Zaki Baridwan, faktor –faktor yang Metode depresiasi ini memberikan beban depresiasi
menyebabkan depresiasi dikelompokkan menjadi yang selalu berkurang dari periode ke periode
dua yaitu : berikutnya.Beban depresiasi untuk tahun sekarang
1) Faktor – faktor fisik lebih besar daripada beban depresiasi untuk tahun
Faktor – faktor fisik yang mengurangi fungsi aktiva berikutnya.
tetap adalah aus karena dipakai, aus karena umur
ekonomis dan kerusakan. 2. Metode pembebanan menurun terdiri dari :
2) Faktor – faktor fungsional  Metode Jumlah Angka tahun (Sum Of The Years
Faktor – faktor fungsional yang membatasi umur Digit Method):
aktiva tetap antara lain, ketidakmampuan aktiva Metode jumlah angka tahun akan menghasilkan
memenuhi kebutuhan kerja intansi sehingga perlu jadwal penyusutab yang sama dengan metode saldo
diganti atau karena adanya kemajuan teknologi menurun. Jumlah penyusutan akan makin menurun
sehingga aktiva tersebut tidak dipakai lagi. dari tahun ke tahun. Tetapi cara perhitungan
penyusutan berbeda dengan metode saldo menurun.
Faktor – Faktor dalam Menentukan Biaya
Depresiasi n (1+ n)
1. Harga Pokok 2
Harga pokok merupakan hal yang pening dalam n = umur ekonomis
menghitung biaya penyusutan.
2. Nilai Residu Penyusutan = n (1 + n ) x dasar penyusutan
Nilai Residu adalah nilai taksiran realisasi 2
aktiva tetap setelah akhir penggunaanya.
3. Taksiran Umur Ekonomis Dasar penyusuta = harga peroleha – nilai
Umur ekonomis adalah taksiran jangka waktu sisa
penggunaan aktiva tetap.Taksiran umur ini
dinyatakan dalam satuan periode waktu, suatu  Metode Saldo Menurun (Declining Balance
hasi produksi atau satuan jam kerjanya.
Method)
4. Pola penggunaan
Untuk membandingkan harga perolehan aktiva Dalam metode saldo menurun beban penyusutan
tetap terhadap pendapatan, beban penyusutan semakin menurun dari tahun ke tahun. Pembebanan
periode harus mencerminkan setepat mungkin yang semakin menurun didasarkan pada anggapan
dengan pola penggunaan. bahwa semakin tua kapasitas aktiva tetap dalam
memberikan jasanya juga akan semakin menurun.
Metode – Metode Depresiasi (
Dalam menentukan beban depresiasi suatu 100%/umur ekonomis) x 2x nilai perolehan
aktiva tetap berwujud terdapat beberapa metode
depresiasi yang secara umum dapat digunakan.
Metode-metode depresiasi tersebut dapat Saldo Menurun Berganda (Double Declining
diklasifikasikan menurut beberapa kriteria, antara Method)
lain : Metode ini mengalokasikan penyusutan berdasarkan
1. Berdasarkan Waktu persentase umur ekonimis terhadap nilai buku aktiva
a) Metode Garis Lurus (Straight Line Method) yang bersangkutan, sehingga menghasilkan
pembebanan penyusutan yang menurun.
Metode garis lurus adalah metode yang
Depresiasi dihitung berdasarkan tarif yang
menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama
tetap dari nilai bukunya. Besarnya beban depresiasi
setiap tahun sepanjang umur manfaat suatu aset
dihitung dengan cara sebagai berikut :
tetap”.Ciri-ciri dari metode ini adalah sederhana,
Tarif depresiasi = (2 x 100%) : n
penyusutan per periode tetap, dan tidak
Beban depresiasi = tarif depresiasi x nilai buku
memperhatikan pola penggunaan aktiva tetap. Cara
aktiva
menentukan jumlah penyusutan dengan metode ini
Berdasarkan Penggunaan
adalah :
a. Metode Jam Jasa (Service Hours Method) :
D = HP – NS
N Metode ini didasarkan pada anggapan bahwa nilai
Keterangan : aktiva tetap adalah sejumlah jam produksi sehingga
D = Depresiasi / Penyusutan taksiran umur aktiva tetap tergantung pada jumlah
HP = Harga Perolehan jam kerja produksi yang dipakai. Dalam hal ini
NS = Nilai Sisa beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan jam
N = Taksiran Umur Manfaat jasa atau
pemakaian. Besarnya beban depresiasi aktiva tetap
b) Metode pembebanan menurun (Reducing cost dihitung dengan cara mengurangkan taksiran nilai
residu dari harga perolehan dan membagi hasilnya
method)
43

dengan taksiran jumlah jam pemakaian total dari Perusahaan CV Super Inti Perkasa dalam
aktiva tetap tersebut sepanjang umur ekonomisnya. menjalakan usahanya, baik kegiatan produksi
Rumus: maupun kegiatan pemasaran dalam memenuhi
D = Harga Perolehan – Nilai Sisa permintaan konsumen CV Super Inti Perkasa
Taksiran jam pemakaian total memproduksi produknya secara terus menurus dan
b. Metode Jumlah Unit Produksi (Productive- memasarkan hasi produksi melalui 2 cara yaitu ; 1.
Output Method) : Dipasarkan langsung pada konsumen, 2.Konsumen
Pada metode ini penyusutan dihitung datang langsung ke perusahaan untuk melakukan
atas satuan unit produktif selama masa umur pembelian.
ekonomisnya, dapat berupa jumlah barang yang CV Super Inti Perkasa mempunyai visi dan misi
diproduksi, jam pemakaian, kilometer pemakaian sebagai berikut :
dan sebagainya.Besarnya beban depresiasi aktiva
tetap dihitung dengan cara mengurangkan taksiran VISI
nilai residu dari harga perolehan dan membagi - Memberi jaminan mutu pada pelanggan dengan
hasilnya dengan taksiran jumlah produk yang akan memproduksi air minum dalam kemasan yang
dihasilkan dari aktiva tetap tersebut sepanjang umur aman untuk diminum.
ekonomisnya. MISI
Rumus : - Memberikan kepuasan untuk pelanggan dengan
D= Harga Perolehan – Nilai Sisa memberikan produk yang berkualitas dan
Taksiran jml total produ yg dapat dihasilkan memberikan pelayanan yang tetap waktu.

METODOLOGI PENELITIAN Indentifikasi dan Pengukuran Variabel


Lokasi dan Objek Penelitian Pengukuran variabel dalam penulisan ini
Lokasi yang merupakan wilayah dan objek adalah :
penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Biaya depresiasi
a. Lokasi Penelitian
2. Asset tetap berwujud
Yang menjadi lokasi penelitian yaitu
Perusahaan CV. Super Inti Perkasa.
Teknik Analisa
b. Objek Penelitian Teknik analisa yang digunakan dalam
Objek penelitian dititikberatkan pada pembahasan yaitu penulis menghitung depresiasi
penyusutan asset tetap aktiva tetap dengan menggunakan dua alat analisa
menurut aturan perpajakan (Sumber : Werner
Gambaran Umum Perusahaan R.Murhadi) yaitu :
Perusahaan CV. Super Inti Perkasa didirikan 1. Analisa Garis Lurus
pada tanggal 27 Oktober 2005 bertempat di Negeri D = HP – NS
Amahusu dengan jarak pusat kota Ambon ± 6 km N
pada dusun Westopong. CV Super Inti Perkasa 2. Analisa Saldo Menurun
bergerak pada bidang produksi AMDK ( air mineral D = ((100%/Umur Ekonomis) x 2) x Nilai
dalam kemasan ) yang di kenal dengan produk aiso, Perolehan)
So artinya keluarga. Produk yang di hasilkan dari
CV Super Inti Perkasa yaitu ; DATA DAN PEMBAHASAN
1. Aiso gelas 240 ml Daftar Aktiva Tetap CV. Super Inti Perkasa
2. Aiso botol 600 ml Dalam menjalankan usahanya CV Super
3. Aiso botol 1500 ml Inti Perkasa selalu didukung dengan aktiva tetap
4. Aiso gallon 19 liter yang nantinya akan dipergunakan untuk melakukan
proses produksi. Berikut ini adalah tabel daftar
aktiva tetap CV Super Inti Perkasa.
Tabel4.1
Aktiva Tetap CV. Super Inti Perkasa
NamaAktivaTe JenisAktivaTetap Harga Perolehan Masa Manfaat
tap
Peralatan Komputer Acer 36.000.000,- 4
Kantor Printer Epson LQ 2180 1.300.000,- 4

Mesin Filling 205.000.000,- 12


BotolOtomatis 1.800.000,- 12
Instalasi Mesin Mesin Cup Sealer 180.000.000,- 12
Produksi Mesin Filling Galon 12.000.000, 12
Mesin Water Pump
Mobil Truck Toyota 750.000.000,- 6
44

Alat Angkut Mobil Box 849.000.000,- 5


Motor 132.000.000,- 4
Bangunan Bangunan Pabrik 2.700.000.000,- 20
Pabrik Air
Mineral
Sumber :CV.Super Inti Perkasa

Perhitungan Depresiasi Menggunakan Metode 12


Garis Lurus = 1.500.000
Metode garis lurus adalah metode depresiasi yang ,
paling sederhana dan banyak di gunakan, dalam cara 4. Mesin Water Pump :
ini beban depresiasi setiap periode jumlahnya sama. D = HP – NS
Berikut ini adalah perhitungan depresiasi dari N
masing – masing aktiva yang dimiliki oleh CV. = 12.000.000
Super Inti Perkasa. 12
= 1.000.000
A. Depresiasi Peralatan Kantor
1. Depresiasi Komputer Acer : C. Depresiasi Alat Angkut
D = HP – NS 1. Depresiasi Mobil Truck Toyota
N D = HP – NS
= 36.000.000 N
4 = 750.000.000
= 9.000.000,- 6
= 125.000.000
2. Depresiasi Printer Epson LQ 2180
D = HP – NS 2. Depresiasi Mobil Box :
N D = HP – NS
= 1.300.000 N
4 = 849.000.000
= 325.000 5
= 169.800.000
B. Depresiasi Instalasi Mesin Produksi
1. Mesin Filling Botol Otomatis : 3.Depresiasi Motor :
D = HP – NS D = HP – NS
N N
= 205.000.000 = 132.000.000
12 4
= 17.083.333 = 169.800.000
D. Depresiasi Bangunan Pabrik
2. Mesin Cup Sealer : Depresiasi Bangunan Pabrik :
D = HP – NS D = HP – NS
N N
= 1.800.000 = 2.700.000.0000
12 20
= 150.000 = 135.000.000
3. Mesin Filling Galon
D = HP – NS Berdasarkan perhitungan tersebut diatas, maka
N depresiasi aktiva tetap CV. Super Inti Perkasa dapat
= 1.800.000.000 dibuatkan tabel sebagaimana tampak di bawah :
Tabel 4.2
Depresiasi Aktiva Tetap( Metode Garis Lurus )
No Jenis Aktiva Harga Thn Depresiasi Akm Nilai Buku
Perolehan Perolehan s.d 2012 2013 Depresiasi
1 Computer acer 36.000.0000 2005 9.000.000 9.000.000 18.000.000 18.000.000
2 Pronter Epson LQ 1.300.0000 2005 325.000 325.000 650.000 975.000
2180
3 Mesin Filling Botol 205.000.000 2005 17.083.333 17.083.333 34.166.666 170.833.334
Otomatis
4 Mesin Cup Sealer 1.800.000 2005 150.000 150.000 300.000 1.500.000
5 Mesin Filling Galon 180.000.000 2005 15.000.000 15.000.000 30.000.000 150.000.000
6 Mesin Water Pump 12.000.000 2005 1.000.000 1.000.000 2.000.000 10.000.000
45

7 Mobil Truck Toyota 750.000.000 2005 125.000.000 125.000.000 250.000.000 500.000.000


8 Mobil box 849.000.000 2005 169.800.000 169.800.000 339.600.000 509.400.000
9 Motor 132.000.000 22005 33.000.000 33.000.000 66.000.000 66.000.000
10 Bangunan Pabrik 2.700.000.000 2005 135.000.000 135.000.000 270.000.000 2.430.000.000

Dari tabel diatas besarnya depresiasi


aktiva tetap nilainya sama, yang di peroleh dari Tahun2013 :
harga perolehan dibagi dengan umur ekonomis. D = 100% x 2 x 1.500.000
12
Perhitungan Depresiasi Dengan Menggunakan = 25.000
Metode Saldo Menurun
Dalam perhitungan depresiasi dengan 3. Depresiasi Mesin Filling Galon
metode saldo menurun nilai beban depresiasi akan Tahun 2012 :
semakin menurun dari tahun ke tahun. Untuk D = 100% x 2 x 180.000.000
menghitung depresiasi aktiva tetap CV. Super Inti 12
Perkasa dengan metode saldo menurun dapat di = 30.000.000
buat tabel sebagai berikut dengan rumus :
Tahun2013 :
100% × 2 × NilaiSisa D = 100% x 2 x 150.000.000
Umur Ekonomis 12
= 25.000.000
A. Depresiasi Peralatan Kantor
1. Depresiasi Komputer Acer 4. DepresiasiMesinWater Pump
Tahun2012 : Tahun 2012 :
D = 100% x 2 x 36.000.000 D = 100% x 2 x 12.000.000
4 12
= 18.000.000 = 2.000.000

Tahun2013 : Tahun2013 :
D = 100% x 2 x 18.000.000 D = 100% x 2 x 10.000.000
4 12
= 9.000.000 = 1.666.667

2. Depresiasi Printer LQ 2180 C. Depresiasi Alat Angkut


Tahun2012 : 1. Depresiasi Mobil Truck Toyota
D = 100% x 2 x 1.300.000 Tahun 2012 :
4 D = 100% x 2 x 750.000.000
= 650.000 6
= 250.000.000
Tahun2013 :
D = 100% x 2 x 650.000 Tahun2013 :
4 D = 100% x 2 x 500.000.000
= 325.000 6
= 166.666.667
B. Depresiasi Mesin Produksi
1. Depresiasi Mesin Filling Botol Otomatis 2. Depresiasi Mobil Box
Tahun 2012 : Tahun 2012 :
D = 100% x 2 x 205.000.000 D = 100% x 2 x 849.000.000
12 5
= 34.166.667 = 339.600.000

Tahun2013 : Tahun2013 :
D = 100% x 2 x 170.833.333 D = 100% x 2 x 509.400.000
12 5
= 2.847.222 = 203.760.000

2. Depresiasi Mesin Cup Sealer 3. Depresiasi Motor


Tahun 2012 : Tahun 2012 :
D = 100% x 2 x 1.800.000 D = 100% x 2 x 132.000.000
12 4
= 300.000 = 66.000.000
46

D = 100% x 2 x 2.700.000.000
Tahun2013 : 20
D = 100% x 2 x 66.000.000 = 270.000.000
12
= 33.000.000 Tahun2013 :
D = 100% x 2 x 2.430.000.000
D. Depresiasi Bangunan Pabrik 20
Tahun 2012 : = 243.000.000
Tabel 4.2
Depresiasi Aktiva Tetap ( Metode Saldo Menurun)
No Jenis Aktiva Harga Thn Depresiasi Akm. Nilai Buku
. Perolehan Perolehan S/d/2012 2013 Depresiasi
1. Komputer Acer 36.000.000,- 2005 18.000.000,- 9.000.000,- 27.000.000,- 9.000.000,-
2. Printer Epson LQ 1.300.000,- 2005 650.000,- 325.000,- 975.000,- 325.000,-
2180
3. Mesin. Filling Botol 205.000.000,- 2005 34.166.667,- 2.847.222,- 37.013.889,- 167.986.111,-
Otomatis
4. Mesin Cup Sealer 1.800.000,- 2005 300.000,- 25.000,- 550.000,- 1.250.000,-
5. Mesin Filling Galon 180.000.000,- 2005 30.000.000,- 25.000.000,- 55.000.000,- 125.000.000,-
6. Mesin Water Pump 12.000.000,- 2005 2.000.000,- 1.666.667 ,- 3.666.667,- 8.333.000,-
7. Mobil Truck Toyota 750.000.000,- 2005 250.000.000,- 166.666.667,- 416.666.667,- 333.333.333,-
8. Mobil Box 849.000.000,- 2005 339.600.000,- 203.760.000,- 543.360.000,- 305.640.000,-
9. Motor 132.000.000,- 2005 66.000.000,- 33.00 0.000,- 99.000.000,- 33.000.000,-
10. Bangunan Pabrik 2.700.000.000,- 2005 270.000.000,- 243.000.000,- 513 .000.000,- 2.187.000.000
,-
Analisa Komparatif Perhitungan Depresiasi dengan menggunakan Metode Garis Lurus dan Metode
Saldo Menurun
Tabel 4.4
Analisa Komparatif Perhitungan Depresiasi
No. Jenis Aktiva Harga Perolehan Tahun Depresiasi Depresiasi
Perolehan S/d/2012 S/d/2012 S/d/2012 2013
1. Komputer Acer 36.000.000,- 2005 9.000.000,- 9.000.000,- 6.750.000,- 9.000.000,-
2. Printer Epson LQ 1.300.000,- 2005 325.000,- 325.000,- 243.750,- 325.000,-
2180
3. Mesin. Filling Botol 205.000.000,- 2005 20.500.000,- 20.500.000,- 18.450.000,- 20.500.000,-
Otomatis
4. Mesin Cup Sealer 1.800.000,- 2005 180.000,- 180.000,- 162.000,- 180.000,-
5. Mesin Filling Galon 180.000.000,- 2005 18.000.000,- 18.000.000,- 16.200.000,- 18.000.000,-
6. Mesin Water Pump 12.000.000,- 2005 1.200.000,- 1.200.000,- 1.080.000,- 1.200.000,-
7. Mobil Truck Toyota 750.000.000,- 2005 150.000.000,- 150.000.000,- 120.000.000,- 150.000.000,-
8. Mobil Box 849.000.000,- 2005 169.800.000,- 169.800.000,- 135.840.000,- 169.800.000,-
9. Motor 132.000.000,- 2005 26.400.000,- 26.400.000,- 21.120.000,- 26.400.000,-
10. Bangunan Pabrik 2.700.000.000,- 2005 270.000.000,- 243.000.000,- 513 .000.000,-
2.187.000.000,-
Berdasarkan Tabel analisa komparatif 2180 Rp 325.000 ,mesin filling botol
perhitungan depresiasi dengan menggunakan metode otomatisRp 17.083.333 , mesin cup sealer Rp
garis lurus dan metode saldo menurun, maka analisa 150.000, mesin filling gallon Rp 15.000.000 ,
komparatif antara kedua metode tersebut adalah;
mesin water pump Rp 1.000.000, truck Rp
perhitungan dengan menggunakan metode garis
lurus nilai depresiasi aktiva tetap yang dimiliki CV. 125.000.000, mobil box Rp 169.800.000 , motor
Super Inti Perkasa untuk tahun 2012 dan 2013 sama. Rp 33.000.000 , sedangkan untuk bangunanRp
Lain pula jika perhitungan dengan menggunakan 135.000.000.
metode saldo menurun nilai depresiasi untuk tahun 2. Perhitungan depresiasi menggunakan metode
2012 dan 2013 jumlahnya berbeda. Oleh karena itu saldo menurun nilai depresiasi untuk tahun 2012
perhitungan depresiasi terhadap aktiva tetap yang lebih besar dibandingkan tahun 2013.Untuk
dimiliki CV. Super Inti Perkasa sebaiknya
2012 tahun nilai depresiasi dari computer
menggunakan metode garis lurus.
Rp6.750.000, printer Rp 243.750, mesin filling
KESIMPULAN botol otomatis Rp18.450.000, mesin cup sealer
Berdasarkan hasil analisa yang telah Rp 162.000, mesin filling gallon Rp16.200.000,
dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diberikan mesin water pump Rp 1.080.000, mobil truck
penulis adalah : Toyota Rp 120.000.000, mobil box Rp
1. Perhitungan depresiasi dengan menggunakan 135.840.00, motor Rp 21.1200.000, sedangkan
garis lurus nilai depresiasinya sama untuk untuk tahun 2013 nilai depresiasi akan susut
tahun 2012 dan 2013 tahun. Untuk computer atau berkurang.
acer sebesarRp 9.000.000 ,printer Epson LQ
47

SARAN mempengaruhi besarnya laba rugi perusahaan


Berdasarkan kesimpulan yang dalam setiap periode.
dikemukakan diatas maka saran penulis kepada 2. Bahwa dalam perhitungan depresiasi untuk
perusahaan adalah :
aktiva tetap yang dimilikinya harus
1. Dalam perhitungan depresiasi harus dilakukan
menggunakan metode garis lurus.
dengan teliti karena ketelitian biaya depresiasi

DAFTAR PUSTAKA

Werner R.Murhadi ,2013. Pengantar Akuntansi, Penerbit Erlangga.


Firdaus, 2010.Pengantar Akuntansi, Penerbit Erlangga
Baridwan Zaki,2007. Intermediate Accounting, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta
Mulyadi,2005. Sistem Akuntansi, Edisike – 3,Penerbit Salemba 4 : Jakarta.
Soemarso S,R 2005, Akuntansi Pengantar, Edisi 5,Penerbit Salemba 4 : Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri,1999, Akuntansi Aktiva Tetap, Edisi 1, Penerbit PT. rajagraf indoPersada : Jakarta.
Jusup, Al. Haryono.1993. Dasar-Dasar Akuntansi 2. Edisi 4. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE
YKPNendriksen, S. Eldon.,dan Nugroho W. Teori Akuntansi. Edisi 4. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai