Anda di halaman 1dari 5

1

PENGARUH RETRIBUSI TERMINAL TRANSIT PASSO TERHADAP


PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA AMBON
1)
Salomi Y. Narmo 2) Junus P. Patty 3)Audry Leiwakabessy
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ambon
ABSTRAK

Berdasarkan peraturan Perundang – undangan dibidang keuangan Negara, dilakukan perubahan dengan
ditetapkanya undang – undang no 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Selanjutnya disebut UU
Pajak dan Retribusi Daerah pada tanggal 15 September Tahun 2009. Dengan ketetapan ini, maka pemerintah
Daerah Kota Ambon dapat menentukan jenis – jenis Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk sumber
penerimaan sebagai upaya meningkatkan keuangan Daerah untuk mengoptimalkan pembangunan Daerah Kota
Ambon.
Dengan penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemungutan Retribusi
Terminal Transit Passo Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ambon. Analisis yang digunakan adalah
teknis analisis Koefisyen Korelasi, Determinasi dan Regresi Sederhana Dengan adanya analisis tersebut, maka
penulis dapat mengetahui bagaimana atau seberapa besar pemungutan Reribusi Terminal Transit Passo Terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kota Ambon.
Dari hasil pembahasan penelitian tersebut diketahui bahwa, pengaruh pemungutan Retribusi Terminal
Transit Passo Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Ambon memiliki hubungan yang positif. Artinya bahwa
Hasil analisis koefisyen korelasi sebesar 0,21% dan analisis determinasi sebesar 0,04% sedangkan hasil analisis
regresi sederhana sebesar 0,99%. Hal ini menunjukan bahwa terdapat terdapat pengaruh dan mempunyai
hubungan, kesesuaian atau ketepatan, dan respons retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah ( PAD ). Hal
ini menunjukan bahwa retribusi daerah merupakan salah satu komponen yang sangat penting yang memberikan
sumbangan yang cukup besar dalam peningkatan pendaptan asli daerah (PAD)

Kata Kunci : Retribusi Terminal, PAD


PENDAHULUAN 16 tahun 2012 tentang retribusi terminal, pasal 8
Pendapatan asli daerah merupakan sumber ayat 2 tentang jenis kendaraan dan terminal tipe B
keuangan daerah yang digali dari wilayah daerah Passo.
yang bersangkutan yang terdiri dari hasil pajak Menyangkut retribusi terminal, penulis
daerah dan retribusi daerah atau hasil kekayaan tertarik untuk meneliti terminal Transit Passo,
daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli karena masih kurang banyak dilihat oleh masyarakat
daerh yang sudah disahkan. Menurut Mardiasmo pada umumnya atau menjadi objek penelitian dari
(2011), menjelaskan bahwa pendapatan asli daerah penarikan retribusi terminal sehingga penulis tertarik
adalah penerimaan daerah dari sektor pajak daerah untuk mengkaji secara mendalam terhadap
yang bertujuan untuk memberikan keleluasan pemungutan retribusi terminal dan pengaruhnya
kepada daerah dalam menggali pendanaan dalam terhadap pendapatan asli daerah di kota Ambon.
pelaksanaan otonomi daerh sebagai perwujudan asas Oleh Karena itu penulis tertarik untuk mengambil
desentralisasi. Sedangkan dalam undanng-undang no judul tentang: “PENGARUH RERIBUSI
33 tahun 2004 pasal 1 angka 18 menyebutkan bahwa TERMINAL TRANSIT PASSO TERHADAP
pendapatan asli daerah yang selanjutnya disebut PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA
pendapatan asli daerah (PAD) adalah pendapatan AMBON”
yang diperoleh daerah dan di pungut berdasarkan
peraturan daerah sesuai dengan peraturan TINJAUAN PUSTAKA
perundang-undangan. Pengertian Pendapatan Asli Daerah
Selama ini, pendapatan daerah yang kita Semua hak daerah yang diakui sebagai
ketahui adalah berasal dari pemungutan pajak daerah penambahan nilai kekeyaan bersih dalam periode
dan retribusi daerah. Retribusi sendiri merupaka anggaran tertentu ( UU.No.32 Tahun 2004 tentang
salah satu pendapatan asli daerah yang diharapkan Pemerintahan Daerah ). Pendapatan Daerah berasal
dapat menjadi salah satu sumber penyelenggaraan dari penerimaan dari dana perimbangan pusat dan
pemerintahan dan pembangunan daerah untuk daerah juga yang berasal dari daerah itu sendiri yaitu
meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan pendapatan asli daerah serta lain – lainnya.
masyarakat. Ada beberapa jenis retribusi daerah Pengertian Pendapatan Asli daerah menurut UU. No
yang ada di kota Ambon, salah satunya adalah 25 Tahun 2009 tentang sumber – sumber keuangan
retribusi jasa umum meliputi retribusi terminalya daerah yang bersangkutan yang terdiri dari hasil
merupakan objek penelitian dari penulisan Tugas pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil
Akhir ini. Selama ini pemungutan daerah berupa pengelolaan kekeyaan daerah yang di pisakan dan
retribusi terminal yang di atur dalam undang-undang lain – lain pendapatan asli daerah yang sah.
no 32 tahun 2004 pasal 1 tentang retribusi daerah Menurut Nucholis ( 2007 : 182) Pendapatan
serta diatur dalam peraturan daerah kota Ambon no Asli Daerah adalah Pendapatan yang diperoleh
1,2,3
.Politeknik Teknik Negeri
2

daerah dari penerimaamn pajak daerah, retribusi Pendapatan Asli Daerah Pemerintah kabupaten /
daerah , laba perusahan daerah, dan lain – lain yang kontribusi kota yang relative tetap perlu mendapat
sah. Perimbangan keuangan pemerinta pusat dan perhatian serius bagi daerah. Karena secara teoritis
daerah adalah system pembagian keuangan yang adil terutama untuk kabupaten / kota retribusi seharusnya
proposional, demokratis, transparan dan mempunyai peranan / kontribusi yang lebih besar
bertanggung jawab dalam rangka pendapatan dan terhadap Pendapatan Asli Daerah.
penyelenggaraan desentralisasi dengan Dasar Hukum : Undang – undang Nomor 18
mempertimbangkan potensi, kondisi, dan kebutuhan tahun 1997, tentang pajak daerah dan retribusi
daerah serta besarnya penyelenggaraan daerah dan Undang – undang Nomor 34 tahun 2000
desentralisasi dan tugas pembantuan. tentang perubahan Undang – undang Nomor 18
tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi
Pengertian Retribusi Daerah daerah. Pengertian – pengertian yang berkaitan
Sebagai sumber yang cukup penting untuk dengan retribusi daerah diatur dalam pasal 1 Undang
meningkatkan pendapatan asli daerah adalah – undang Noror 34 tahun 2000,antara lain:
retribusi. Retribusi menempati urutan kedua setelah 1. Retribusi Daerah adalah: Pungutan Daerah
pajak,oleh karna itu perananya sangat penting bagi sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian
pemerintah di daerah. Upaya peningkatan kinerja izin tertentu yang khusus disediakan dan atau
pemungutan serta pemberian kekuasaan bagi daerah diberikan oleh pemerintah daerah yang
untuk menggali sumber – sumber penerimaan berkepentingan orang pribadi atau badan.
khususnya retribusi daerah. 2. Jasa adalah : Kegiatan pemerintah daerah
Retribusi yang selanjutnya disebut retribusi berupa usahaatau pembayaran yang
adalah pungutan dari daerah sebagai pembayaran menyebapkan barang fasilitas atau kemanfaatan
atas jasa atau izin tertentu yang khususnya di lainya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi
sediakan dan atau diberikan oleh pemerintah daerah atau badan.
untuk kepetingan orang pribadi atau badan. 3. Jasa umum adalah : Jasa yang disediakan oleh
pemerintah daerah untuk tujuan, kepentingan
Defenisi Retribusi Daerah dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati
Retribusi daerah sebagaimana halnya pajak oleh orang pribadi atau badan.
merupakan salah satu Pendapatan Asli Daerah yang 4. Jasa Usaha adalah : Jasa yang disediakan oleh
diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan pemerintah daerah dalam rangka pemberian izin
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan kepada orang pribadi atau badan yang
daerah, untuk meningkatkan dan memeratakan dimasudkan untuk pembinaan, pengaturan
kesejatraan masyarkat. Menurut Ahmad Yani pengendalian dan pengawasan atas kegiatan,
(2002:55). Daerah provinsi, kabupaten kota diberi pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya
peluang dalam menggali potensi sumber daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas
keuangan dengan menetapkan jenis retribusi selain tertentu guna melindungi kepentingan umum
yang telah dan menjaga kelestarian lingkungan.
ditetapkan, sepanjang memenuhi criteria yang telah 5. Wajib Retribusi adalah : orang / badan
ditetapkan dan sesuai dengan aspirasi masyarakat. diwajibkan untuk melakukan pembayaran
Menurut Marihot P. Siahaan ( 2005:6 ), retribusi, terutama pemungutan atau
Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pemotongan retribusi tersebut.
pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu 6. Masa retribusi adalah : suatu jangka waktu
yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib
pemerintah daerah berupa usaha dan pelayanan yang retribusi untuk memanfaatkan jasa dan
menyebabkan barang , fasilitas, atau kemanfaatan perizinan tertentu dari pemerintah daerah yang
lainnya, ingin menikmati oleh orang pribadi atau bersangkutan.
badan, dengan demikian bila seseorang ingin 7. Surat Setoran Retribusi daerah adalah ( SSRD )
menikmati jasa disediakan oleh pemerinta daerah, ia adalah : surat wajib retribusi digunakan untuk
harus membayar retribusi yang ditetapkan sesuai melakukan pembeyaran dan penyetoran yang
dengan ketentuan yang berlaku. terutang ke kas daerah.
Ciri- cirri retribusi daerah: 8. Surat Ketetapan Retribusi Daerah ( SKRD )
1. Retribusi dipungut oleh pemerintah daerah adalah : surat ketetapan retribusi yang
2. Dalam pemungutan terdapat paksaan secara menentukan besarnya pokok retribusi.
ekonomis 9. Surat Tagihan Retribusi Daerah ( STRD )
3. Adanya kontraprestasi yang secara langsung adalah : surat untuk melakukan tagihan retribusi
dapat ditunjuk dan atau sanksi administrasi berupa denda atau
4. Retribusi dikenakan pada setiap orang / badan bunga.
yang menggunakan / menyeleggarakan jasa –
jasa yang disediakan oleh Negara. Objek Retribusi Daerah
Menurut Dirjen Perimbangan Keuangan Yang menjadi objek dari retribusi daerah adalah
Pusat Daerah, Departemen Keuangan – RI ( bentuk jasa. Jasa yang dihasilkan terdiri dari :
2004:6 ), Kontribusi retribusi terdapat penerimaan
3

a . Jasa umum, yaitu jasa yang disediakan atau 6) Retribusi tersebut dapat dipungut secara
diberikan oleh pemerintah daerah untuk tujuan efektif dan efisiensi serta merupakan satu
kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat sumber pendapatan daerah yang potensial.
dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Jasa 7) Pemungutan retribusi memungkinkan
umum meliputi pelayanan kesehatan, dan penyediaan jasa tersebut dengan tingkat dan
pelayanan persampahan. Jasa yang tidak atau kualitas pelayanan yang lebih baik.
termasuk jasa umum adalah jasa urusan umum Jenis-jenis retribusi jasa umum terdiri dari:
pemerintah. 1) Retribusi Pelayanan Kesehatan
b. Jasa usaha,yaitu jasa yang disediakan oleh 2) Retribusi Pelayanan
pemerintah daerah dengan mengatur prinsip - Persampahan/Kebersihan
prinsip komersial karena pada dasarnya dapat 3) Retribusi Penggantian Biaya Cetak
pula disediakan oleh swasta. Jasa usaha antara
Kartu Tanda Penduduk dan Akte
lain meliputi penyewaan asset yang dimiliki /
dikuasai oleh pemerintah daerah, penyedian Catatan Sipil
tempat penginapan, usaha bengkel kendaraan, 4) Retribusi Pelayanan Pemakaman dan
tempat penyucian mobil, dan penjualan bibit. Pengabuan Mayat
c. Perizinan tertentu, pada dasarnya pembelian izin 5) Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi
oleh pemerintah tidak harus dipungut retribusi. Jalan Umum
Akan tetapi dalam melaksanakan fungsi tersebut, 6) Retribusi Pelayanan Pasar
pemerintah daerah mungkin masih mengalami
7) Retribusi Pengujian kendaraan
kekurangan biaya yang tidak selalu dapat
dicukupi oleh sumber - sumber penerimaan Bermotor
daerah yang telah ditentukan sehingga perizinan 8) Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam
tertentu masih dipungut retribusi. Kebakaran
9) Retribusi Penggantian Biaya Cetak
Jenis – Jenis Retribusi Daerah Peta
Retribusi daerah menurut UU No 18 tahun
1997 tentang pajak daerah dan retribusi daerah dan METODOLOGI PENELITIAN
retribusi daerah sebagaimana telah di ubah terakhir Teknis Anlisa Data
UU No 34 Tahun 2000 dan pemerintah No 66 Tahun Dalam penulisan ini, penulis menggunakan
2001 tentang retribusi daerah dapat dikelompokan analisa koefisyen korelasi, determinasi dan regresi
menjadi 3 (tiga) yaitu : sederhana pada Retribusi dan PAD.
a. Retribusi jasa umum, adalah retribusi atas jasa 1. Analisis Koefisyen Korelasi
yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah ( ) ( )( )
2.
daerah untuk tujuan kepentingan dan √[ ( ) ( ) ][ )
kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh
orang pribadi atau badan. 3. Analisis Regresi Sederhana
[ ( ) ( )]
Sesuai dengan Undang-undang No 34 Tahun
[( ) ( )
2000 Pasal 18 ayat 3 hurup a, retribusi jasa
umum ditentukan berdasarkan kriteria berikut ( ) ( )
ini: a= - b atau
1) Retribusi jasa umum bersifat bukan pajak
dan bersifat bukan retribusi jasa usaha atau
perizinan tertentu.
2) Jasa yang bersangkutan merupakan –
kewenangan daerah dalam rangka
pelaksanaan asa desentralisasi.
3) Jasa tersebut memberikan manfaat khusus
bagi orang pribadi atau badan yang
diharuskan membayar retribusi, disamping PEMBAHASAN
untuk melayani kepentingan dan Perhitungan Besarnya Pengaruh Retribusi
kemanfaatan umum. Terminal Terhadap Pedapatan Asi Daerah ( PAD
4) Jasa tersebut layak untuk dikenakan ) dengan Menggunakan Metode Korelasi
retribusi. Metode korelasi merupakan alat analisa yang
5) Retribusi tersebut tidak bertentangan dengan digunakan penulis untuk menghitung seberapa besar
kebijakan nasional mengenai pengaruh retribusi terminal terhadap PAD.
penyelenggraannya.
4

Tabel penolong untuk menghitung persamaan Koefisyen Korelasi


Dan Regresi Sederhana (Dalam Ribuan Rupiah)
Bulan januari – mei 2015
Y
Bulan (PAD) X Retribusi Y2 XY X2
Jan-15 2.855 1.752 81.510.25 5.001.960 3.069.504
Feb-15 3.975 1.521 15.800625 6.045.975 2.313.441
Mar-15 3.795 1.827 14.402.025 7.262.325 3.337.929
Apr-15 4.325 1.593 18.705.625 6.889.725 2.537.649
Mei 2015 4.555 1.512 20.748.025 6.887.160 2.286.144
∑ 19.505 8.205 77.807.325 32.087.270 13.544.667

Rumus koefisyen korelasi adalah : meningkatkan nilai variabel bebas sebaliknya.


( ) ( )( ) Rumus Metode Regresi Sederhana adalah :
√[ ( ) ( ) ][ )
Y = a + bx
Penyelesaian Dimana :
( ) ( )( )
Y = PAD
√[ ( ) ( ) [ ( ) ( )
( ) ( ) a = Harga Y bila X = 0 ( harga kostanta)
√( ) ( )( ) b = Angka arah koefisyen regresi, yang menunjukan
angka peningkatan ataupun penurunan variabel
√( )( ) bebas yang didasarkan pada variabel terikat.
Bila b ( + ) maka naik, dan bila ( - ) maka

terjadi penurunan.
x = Retribusi
r = 0.21%
Hasil di atas menunjukan bahwa antara Hasil Regresi Sederhana tersebut diperoleh
Retribusi dan PAD memiliki hubungan yang positif persamaan regresi sebagai berikut:
tetapi ( sangat lemah ) artinya bahwa Retribusi Y= a + b
memberikan pengaruh yang tidak terlalu besar Perhitungan
terhadap peningkatan PAD. hanya sebesar 0,21 % Y = a + b sebelum mencari nilai a terlebih dahulu
sisanya 99,79 % disumbangkan oleh faktor-faktor mencari nilai b dicari
lain atau sumber-sumber PAD lainnya yang [ ( ) ( )( )]
diperoleh dari pemungutan retribusi. [( ) ( )
[ ( ) ( )( )]
Determinasi ( R ) = ( 0.21 )2 =
[ ( ) ( )
= 0.0441 ( )
= 0.0441 x 100 % –
= 0.04 %.
Sedangkan koefisyen determinasi sebesar 0,04
% menunjukan bahwa hanya 0,04% Retribusi = 0,99
Terminal Transit menentukan peningkatan PAD Y/ = a + bx sebelum mencari nilai Y terlebih
sisanya 99,96% di tentukan oleh sumber – sumber dahulu nilai a dicari
PAD lainya. - = 3.901
– = 1.641
Perhitungan Besarnya Pengaruh Retribusi
Terminal Terhadap Pedapatan Asi Daerah Kota
= 3.901 - 1625 .
Ambon dengan Menggunakan Metode Regresi
= 2.776
Sederhana
Dari hasil perhitungan dapat diketahui
Metode Regresi sederhana merupakan alat
bahwa Retribusi dan PAD memiliki hubungan yang
analisis yang digunakan penulis untuk mengetahui
positif artinya bahwa jika Retribusi naik, maka
berapa besar pengaruh biaya operasional terhadap
PADnya juga akan mengalami peningkatan .
pendapatan PAD dengan cara memperediksi nilai
Dari hasil perhitungan Y/ : 2776 + 0,99 X
variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas.
menunjukan bahwa Retribusi mengalami kenaikan
Dampak dari penggunaan regresi dapat digunakan
sebesar Rp 1, maka PAD akan turut naik juga
untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya
sebesar Rp 0,99.
nilai dalam variabel terikat dapat dilakukan melalui
Y = 2776 + 0,99 X
naik dan menurunkan nilai variabel bebas, atau
untuk meningkatkan nilai variabel bebas, atau untuk
5

PENUTUP sumber Pendapatan Asli Daerah dan Retribusi


Kesimpulan Daerah yang ada di Kota Ambon agar dapat
Berdasarkan hasil perhitungan menunjukan bahwa terciptanya pandapatan yang meningkatkan pada
koefisyen korelasi sebesar 0,21% , koefisyen bulan yang akan datang dan juga turut
determinasi sebesar 0,04% sedangkan regresi mempengaruhi atau dapat mendatangkan
sederhana adalah sebeser 2776 Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) bagi Pemerintah
Saran Kota Ambon.
Kantor Dinas Pendapatan Kota Ambon di harapkan
mampu meningkatkan dan memperhatikan sumber –

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Yani. 2002. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Yokyakarta


Andherson Herchel M. dan Brock Horache M. Sommerfeld Ray M. Pajak dan Retribusi Daerah, Jakarta.
Bagijo, 2011 Pendapatan Asli Daerah, Jakarta
Budiyowono, Nugroho, 2003, Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahan, Yogyakarta, UPP – AMP YKPN
Kesit 2005. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Penerbit Erlangga, Jakarta
Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2001 Tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah Tahun 2012 Tentang
Retribusi Terminal.
Peraturan Daerah Kota Ambon No. 16 Tahun 2012 Pasal 8 ayat 2 tentang jenis kendaraan dan Terminal Tipe B
Passo
Undang – undang yang mengatur tentang sumber – sumber Pendapatan Asli Daerah No. 22 Tahun 1999.
Siahaan, M.P. 2010. Pajak Daerah dan Retribusi. Jakarta : Rajawali

Anda mungkin juga menyukai