BAB 4
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
OLEH:
KELOMPOK 4
1. I Ngurah Santika (1902612010743)
2. I Gusti Ayu Widya Permana Dewi (1902612010744)
3. Ida Bagus Dony Paribawa (1902612010745)
i
PEMBAHASAN BAB 4
Secara etimologis, kata teknologi berasal dari dua kata yaitu techno yang berarti seni, dan
logos yang berarti ilmu. Jack Febrian (2000,PL). Teknologi adalah aplikasi ilmu yang
enginnering untuk menggerakan mesin dan prosedur agar meluas dan memperbaiki kondisi
manuasia. Sedangkan teknologi komunikasi adalah, perangkat keras (hardware) dalam sebuah
struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai social, yang memungkinkan setiaP individu
mengumpulkan, memproses, dan saling bertukar informasi dengan individu lain.
Kemajuan teknologi dalam komunikasi telah memungkinkan terciptanya kerja sama dengan
berbagai pihak, kapan pun dan dimana pun berada. Penggunaan internet, e-mail, voice mail, dan
faks memudahkan para pihak untuk bekerja tidak dalam satu lokasi. Bekerja tidak perlu
dilakukan di kantor konvensional, tetapi juga bisa di rumah, di jalan, atau di berbagai negara.
Komputer saku dan telepon genggam saat ini sudah cukup dijadikan ruang kerja yang mudah
dibawa kemana saja. Teknologi tidak hanya mengubah cara-cara berkomunikasi, tetapi juga
mengubah cara kerja.
Walaupun demikian, ada beberapa kelemahan dari kemajuan teknologi yang mesti
diwaspadai. Menggunakan teknologi komunikasi ketika berada jauh dari kantor menimbulkan
kesulitan untuk memisahkan antar kehidupan di kantor dengan kehidupan di rumah. Lebih lanjut
lagi, teknologi internet bisa menghasilkan informasi yang berlebihan. Akibatnya, pelaku bisnis
dibanjiri oleh informasi yang jauh lebih banyak daripada yang dapat diproses secara efektif.
1
Teknologi memberikan berbagai pilihan dalam melakukan komunikasi bisnis. Untuk
membantu melakukan pemilihan teknologi komunikasi, Bovee dan Thill (2003:29) memberikan
pedoman sebagai berikut:
2
4.2 Teknologi Dalam Komunikasi Tertulis
Komunikasi bisnis pada umumnya bersifat resmi. Pesan bisnis dapat dikomunikasikan secara
lisan maupun tertulis. Pesan-pesan penting biasanya dikomunikasikan dengan dokumen tertulis.
Dokumen tertulis dapat ditulis dengan tangan, diketik dengan mesin tik manual atau elektronik,
dicetak dalam bentuk print-out, atau menggunakan e-mail.
Penulisan dokumen dengan tangan hampir tidak memerlukan teknologi sebagai alat bantu. Saat
ini, hamper setiap perusahaan telah menyediakan bebagai alat bantu berupa hardware dan
software computer untuk melakukan komunikasi bisnis tertulis.
Word Processor merupakan salah satu software yang banyak digunakan sebagai pengolah
kata (teks). Word processor yang ada saat ini bukan lagi hanya sekedar sebagai pengganti mesin
tik, tetapi sudah mampu memadukan antara teks dengan spreadsheet, gambar, atau grafik. Di
samping itu, pembuatan satu dokumen dapat dilakukan secara bersama-sama (sharing) dan
memudahkan proses editing.
Selain word processor, penulisan dokumen dapat juga menggunakan desktop publishing,
misalnya aplikasi Page Maker. Software itu memiliki kemampuan lebih tinggi dalam
menggabungkan teks dengan foto atau gambar dengan tampilan yang lebih menarik dan variatif.
Desainer grafis banyak menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat majalah, buku, panduan,
brosur atau poster.
Di samping komputer, alat bantu scanner juga sering digunakan untuk menyiapakan
dokumen bisnis. Alat itu dipergunakan untuk menduplikasi teks atau gambar yang sudah ada
tanpa perlu melakukan pengetikan atau penggambaran ulang. Selanjutnya, proses editing atas
teks atau gambar yang sudah di- scan dilakukan dengan komputer.
Dokumen bisnis yang telah disiapkan menggunakan komputer, lalu dicetak dengan printer
berwarna atau hitam-putih. Sebagai alat pencetak, printer bisa diperintahkan untuk melakukan
pencetakan ulang atau penggandaan. Untuk keperluan yang sangat mendesak, penggandaan
dapat juga dilakukan dengan mesin faks. Dengan alasan efisiensi, biasanya penggandaan dalm
jumlah banyak dilakukan dengan mesin fotokopi. Saat ini, sudah banyak alat bantu yang
multifungsi, misalnya satu alat bisa berfungsi sebagai printer, scanner dan sekaligus fotokopi.
Dokumen yang telah tercetak (hardcopy) didistribusikan kepada penerima pesan melalui
mesin faks atau kurir. Hingga saat ini, mesin faks hanya mampu mengirimkan dokumen
3
berwarna hitam-putih. Ada kalanya pencetakan dokumen tidak perlu dilakukan terlebih dahulu,
tetapi dikirim langsung setelah file disimpan dalam bentuk softcopy (hardisk, floppydisk, dan
compact disc) atau melalui electronic mail atau e-mail. Penerima akan membaca pesan langsung
melalui komputer dan akan mencetaknya bila diperlukan.
Perusahaan bisa membentuk jaringan komunikasi elektronik terbatas untuk internal
perusahaan yang berada dalam satu lokasi tetentu. Jaringan yang berada dalam satu lokasi itu
disebut Local Area Network (LAN). Jaringan yang lebih luas untuk melakukan komunikasi antar
lokasi yang berjauhan disebut Wide Area Network (WAN). Dalam era globalisasi saat ini telah
berkembang jaringan komunikasi elektronik yang sangat luas dan melewati batas-batas wilayah
negara yang disebut intenet. Agar dapat berkomunikasi melalui internet, diperlukan komputer,
modem, saluran telepon, dan jasa layanan akses Intenet atau Intenet Service Provider (ISP).
Internet adalah jaringan komunikasi terbesar di dunia yang dapat diakses oleh individu,
perusahaan, perguruan tinggi, pemerintah dan lembaga-lembaga lain di seluruh dunia. World
Wide Web (www) merupakan bagian dari internet yang banyak digunakan untuk mengakomodasi
informasi berupa grafik. Informasi biasanya disimpan dalam berbagai situs yang memiliki
banayak halaman web. Agar dapat membaca halaman web diperlukan perangkat lunak web
browser seperti Nestcape Navigator atau Internet Explorer.
E-mail atau pos elektronik merupakan salah satu keunggulan Internet yang paling
bermanfaatuntuk bisnis. File berupa teks atau gambar, baik panjang atau pendek bisa dikirim
dengan cepat ke seluruh dunia melalui e-mail. E-mail juga telah mendorong kerja sama yang
lebih kuat antar karyawan dan memingkatkan produktivitas karena mampu merampingkan proses
komunikasi. E-mail telah mengubah gaya komunikasi bisnis secara dramatis.
4
genggam dalam melakukan komunikasi lisan. Telepon itu bahkan sudah dilengkapi dengan
fasilitas voice mail dan internet.
Secara berkelompok, komunikasi lisan bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu
sebagai berikut:
1) Teleconference
Saat ini, untuk dapat melakukan pertemuan atau rapat penting, para peserta rapat tidak
harus berkumpul di satu tempat tertentu. Teknologi teleconference dapat membantu
berlangsungnya pertemuan anatar beberapa orang yang berada di wilayah yang berjauhan. Pada
pertemuan jarak jauh, para peserta bisa berdiskusi tanpa atau saling bertatap muka. Peralatan
yang digunakan dalam konferensi jarak jauh tanapa bertatap muka disebut teleconference.
Sementara bila mereka saling bertatap dalam jarak jauh, maka peralatan yang digunakan disebut
video conference.
2) Presentation system
Apabila peserta penemuan berkumpul di satu tempat tertentu, peralatan presentasi sangat
membantu jalannya komunikasi. Contoh peralatan presentasi mulai dari yang paling sederhana
adalah:
Overhead Projector, alat bantu yang dapat memproyeksikan secara langsung material
presentasi berupa plastik transparan yang ditulis tangan atau di cetak dengan printer.
Slide Projector, menggunakan material presentasi berupa film slide.
Direct Projector, projektor yang dapat memproyeksikanplain paper (kertas biasa) secara
langsung (tanpa harus dikopi terlebih dahulu ke plastik transparan).
LCD Projector, merupakan peralatan proyeksi yang bisa menggunakan berbagai
input,misalnya plain paper, transparancy, video, audio, CD/VCD player, komputer, dan
handycam.
Pemilihan terhadap peralatan presentasi yang akan digunakan tergantung pada jumlah
peserta, jenis material, atau input presentasi, luas ruangan, dan keadaan cahaya dalam ruangan
pertemuan.
Selain antar individu dan kelompok komunikasi massa juga melibatkan alat-alat komunikasi
lisan mekanis, seperti film, radio, dan televisi. Televisi mampu menyita lebih banyak perhatian
5
tanpa mengenal usia, pekerjaan, jenis kelamin, dan pendidikan. Hal itu disebabkan televisi
mampu menyatukan antara audio dan visual serta kemampuannya dalammemainkan warna.
Disamping itu, penonton leluasa menentukan sendiri saluran mana yang disenangi. Walaupun
demikian, televisi ternyata belum mampu menggeser penggemar radio. Hal itu disebabkan radio
mudah dan cepat dibawa ke mana saja serta dapat dinikmati sambil melakukan pekerjaan lain.
Ada beberapa macam pengaruh teknologi yang cukup bermanfaat dalam komunikasi bisnis.
Pengaruh ini akan sangat berguna terutama dalam mengembangkan bidang bisnis yang akan
dilakukan. Bertikut pengaruh teknologi terhadap komunikasi:
Kehadiran beragam teknologi komunikasi dan informasi yang kita gunakan saat ini bukanlah
hasil kerja semalam seperti legenda Candi Prambanan melainkan merupakan hasil kerja selama
berabad-abad lamanya yang dilakukan oleh para ahli. Melalui sejarah perkembangan teknologi
komunikasi dan sejarah perkembangan teknologi informasi, terlihat bahwa perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi dari waktu ke waktu berjalan dengan yang sangat cepat.
Jika di masa lalu proses penyebarluasan informasi kepada khalayak luas dilakukan secara
tradisional atau menggunakan teknologi tradisional maka di era informasi dan digital seperti
sekarang proses penyebarluasan informasi dilakukan melalui teknologi baru yang jauh lebih
canggih. Informasi pun dapat dikirimkan dalam berbagai macam bentuk seperti teks atau gambar
dan melalui berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi seperti telepon pintar,
televisi, dan media komunikasi modern lainnya.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat cepat ini tentunya
memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Berbagai bidang kehidupan manusia
kini mulai menerapkan berbagai perangkat berteknologi baru guna memudahkan komunikasi dan
pekerjaan. Adapun manfaat dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi bagi
manusia adalah sebagai berikut:
1) Berkomunikasi menjadi lebih mudah dan cepat
Manfaat dari perkembangan teknologi dan informasi yang pertama adalah memudahkan
dan mempercepat komunikasi. Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi baru telah
8
menimbulkan revolusi komunikasi di seluruh dunia. Di masa lalu, dibutuhkan waktu yang
sangat lama untuk memperoleh atau mengirimkan pesan kepada orang lain.
Kini, komunikasi dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat berkat adanya internet
sebagai media komunikasi. Melalui koneksi internet yang cepat, kita dapat berkomunikasi
melalui surat elektronik, konferensi video, dan lain-lain secara cepat sehingga menghemat
waktu dan biaya.
2) Memudahkan akses informasi
Selain memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, kehadiran internet juga
memberikan kemudahan dalam mengakses informasi. Kini kita dengan mudah dapat
mengakses dan memperoleh jenis-jenis informasi maupun jenis-jenis berita dengan mudah
kapan pun dan dimana pun. Kemudahan mengakses informasi memberi dampak pada
semakin meningkatnya pengetahuan yang kita miliki.
3) Mempersingkat waktu dan memangkas biaya
Dalam dunia industri, waktu dan biaya sangat penting dalam produksi. Sebelum adanya
teknologi komunikasi dan informasi, produksi dilakukan secara manual serta membutuhkan
waktu dan biaya yang tidak sedikit karena sepenuhnya bergantung pada tenaga manusia.
Setelah kehadiran teknologi komunikasi dan informasi, produksi dapat dilakukan setiap hari,
cepat dan biaya pun dapat dipangkas. Hal ini sekaligus dapat meningkatkan laba bagi setiap
perusahaan.
4) Proses perdagangan dilakukan secara elektronik
Dalam dunia bisnis, perdagangan adalah kegiatan pertukaran, pembelian, dan penjualan
berbagai macam komoditas kepada sejumlah besar orang yang melibatkan pergerakan dari
satu tempat ke tempat lain. Sebelum adanya teknologi komunikasi dan informasi,
perdagangan dilakukan secara barter atau bertukar barang.
Sistem perdagangan barter ini kemudian berganti dengan sistem pembayaran seiring
dengan ditemukannya alat pembayaran. Proses jual beli pun dilakukan dengan menggunakan
alat pembayaran yang sah. Sistem semacam ini membuat proses perdagangan berjalan
dengan sangat lambat dan berbiaya mahal. Tak jarang para pemasar harus mencari cara untuk
memasarkan produknya ke pasar global.
Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, perdagangan kini
dapat dilakukan secara elektronik atau e-commerce. E-commerce memegang peran yang
9
sangat penting dalam ekonomi karena didalamnya terkandung proses perdagangan yang
memungkinkan konsumen untuk mencari dan membeli produk secara daring.
5) Transaksi secara daring
Terkait dengan perdagangan secara daring, proses transakasi pun kini dapat dilakukan
secara daring. Hal ini dapat kita temui dalam sistem perbankan. Sebelum berkembangnya
teknologi komunikasi dan informasi, sistem perbankan dilakukan secara manual dengan cara
mengambil deposit secara langsung. Selain itu, transaksi juga hanya dapat dilakukan selama
jam kerja dan hari kerja.
Namun, kehadiran teknologi komunikasi dan informasi telah mengubah sistem perbankan
menjadi lebih maju. Kini proses transaksi dapat dilakukan selama 24 jam, kapan pun dan
dimana pun. Berbagai layanan perbankan secara daring pun kini banyak ditawarkan seperti
layanan daring, dan lain-lain.
6) Membuat proses komunikasi pembelajaran menjadi semakin menarik
Teknologi komunikasi dan informasi baru tidak hanya dimanfaatkan di bidang ekonomi
melainkan juga di bidang pendidikan. Saat ini, berbagai media pembelajaran yang berbasis
komputer dan internet mulai digunakan di dunia pendidikan. Kegiatan belajar mengajar tidak
lagi hanya terjadi di ruang kelas namun dapat dilakukan secara daring.
Penggunaan teknologi komunikasi dan informasi di dunia pendidikan semacam ini lazim
disebut dengan e-learning. Dengan e-laerning, berbagai materi pembelajaran pun disajikan
secara multimedia yang sekaligus merupakan karakteristik media pembelajaran atau ciri-ciri
media pembelajaran yang lebih modern karena memiliki kemampuan untuk memantau
kegiatan pembelajaran jarak jauh secara real-time.
7) Membantu proses komunikasi pemerintahan
Manfaat dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi lainnya adalah
membantu proses komunikasi pemerintahan. Kini, teknologi komunikasi dan informasi pun
mulai merambah ke dalam pemerintahan. Berbagai sistem pemerintahan di seluruh dunia
mulai menggunakan teknologi informasi untuk menyuguhkan akses kepada masyarakat
untuk memperoleh informasi pemerintah yang dikenal dengan e-government. Hak warga
negara untuk memperoleh informasi yang jelas, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan
pun dapat terpenuhi.
8) Komunikasi tanpa batas
10
Kehadiran internet sebagai hasil dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
telah memberikan pengaruh pada komunikasi antar manusia. Kehadiran internet sebagai
faktor pendukung komunikasi online telah membuat komunikasi dan informasi menjadi tanpa
batas.
Kita dapat mengetahui informasi tentang berbagai peristiwa di seluruh dunia dan
berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia. Kita tidak perlu harus pergi ke berbagai
negara untuk berkomunikasi dengan teman atau siapa pun yang ada di negara seberang.
12
Semakin sedikit jumlah kertas yang digunakan maka lingkungan hidup pun akan akan
semakin terjaga seiring dengan semakin terjaganya ekosistem hutan akibat semakin
sedikitnya jumlah pohon yang ditebang sebagai bahan utama pembuatan kertas.
15) Lingkungan lebih terjaga
Manfaat dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang terakhir adalah
membuat lingkungan sekitar menjadi lebih terjaga. Mengapa demikian? Semakin pesatnya
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi tentu akan berdampak pada semakin
banyaknya jumlah perangkat baru yang diproduksi.
Orang-orang pun cenderung akan membeli produk baru yang berteknologi baru guna
menunjang pekerjaannya. Hal ini berdampak pada tidak lagi digunakannya perangkat lama
karena tidak sesuai dengan kebutuhan. Akibatnya perangkat lama tersebut akan dibuang.
Agar tidak merusak lingkungan, kini berbagai komponen komputer atau perangkat
lainnya dapat didaur ulang. Banyak sekali perusahaan yang memberikan layanan untuk
mendaur ulang komputer agar aman dibuang atau dijual dalam bentuk baru.
14
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Edisi 1. Penerbit : C.V Andi Offset,
Yogyakarta
15