Anda di halaman 1dari 11

RINGKASAN MATA KULIAHKOMUNIKASI BISNIS

“MATERI PENULISAN RESUME DAN LAMARAN KERJA”


Dosen Pengampu: Ni Putu Nita Anggraini, SE, MM

DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 10


Nama Kelompok:

1. I Nengah Oko Diatmiko (25 / 1902612010757)


2. Ni Nyoman Pande Purnami Dewi (26 / 1902612010756)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2020
Istilah resume atau daftar riwayat hidup memang bukan
sesuatu yang baru bagi mereka yang telah memasuki pintu
gerbang dunia kerja, karena resume merupakan salah satu
10.1 Penulisan Resume
persyaratan yang sangat penting pada saat memasuki dunia
kerja atau melamar pekerjaan di suatu perushaan atau
instansi pemerintah.
1. Mencari Informasi Penting
10.2 Persiapan Menulis

2. Perencanaan Resume

3. Pembuatan Resume
10.3 Pengorganisasian
Resume

1. Resume
kronologis

2. Resume 3. Resume
fungsional kombinasi
10.4 Menulis Resume yang
Sempurna

Resume yang sempurna adalah rasume yang mampu menanggapi kebutuhan


dan pilihan pembaca serta menghindari beberapa kesalahan umum.
Kesalahan umum yang sering dikeluhkan oleh petugas rekruitmen ketika
membaca resume sebagai berikut:
1. 1. Resume dibuat terlalu panjang
2. 2. Resume yang ditulis terlalu singkat
3. 3. Format penulisan resume kurang baik
4. 4. Terlalu banyak menggunakan kalimat yang bersifat kompleks
5. 5. Resume mengandung banyak kesalahan ketik/tulis dan yang lebih fatal
lagi kesalahan penyusunan kalimat
Lanjutan

Untuk membuat resume yang baik, perlu diperhatikan empat hal, yaitu:
1. Kerapian (neatness)
2. Kesederhana (simplicity)
3. Keakurat (accouracy)
4. Kejujuran (honesty)

Dalam menulis resume, usahakan menggunakan kertas yang bersih dan berkualitas baik,
jangan ada coretan - coretan, dan ketiklah dengan memilih huruf yang baik. Aturlah
format resume serapi mungkin, enak dibaca, dan berisi.
10.5 Penulisan
Lamaran Kerja

PENGORANISASIAN SURAT LAMARAN KERJA


Penulisan surat lamaran kerja yang baik perlu
memperhatikan kaidah-kaidah baku dalam surat lamaran
kerja. Artinya, seorang pelamar kerja harus memahami
dan mempersiapkan dengan sebaik – baiknya apa saja
yang perlu dituliskan dalam surat lamaran kerja serta
bagaimana pengorganisasian penulisannya.
1. Paragraf pembuka
2. Paragraf pertengahan
3. Paragraf penutup
10.6 Tip untuk Pelamar

Satu hal yang tak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa
pelamar kerja sebernanya sedang “menjual potensi diri” kepada
perusahaan secara tertulis baik mencakup kepribadian, kualifikasi,
pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dan hobi yang
relevan dengan posisi/jabatan pekerjaan yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan. Sebagai surat penjualan, paling tidak surat tersebut
harus mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat atau sesuai dengan
pekerjaan, dan rapi dalam penampilan.
LAN
JUTA
N

Hal yang perlu di perhatikan


1. Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau pengalaman kerja
untuk mengisi posisi pekerjaan yang dikehendaki dalam suatu perusah
2. Bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki..
3. Tunjukkan hal-hal yang positif.
4. Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih, dan menarik.
5. Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari sudut pandan
penulis.
6. Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.
LA
NJ
UT
AN

Hal yang perlu di hindari :


1. Jangan melamar pekerjaan diluar kemampuan.
2. Jangan mengirim surat lamaran kerja hasil fotocopy
3. Jangan menyatakan anda siap kerja apa saja
4. Hindari kata – kata yang berlebihan
5. Jangan meminta belas kasihan terhadap gaji, kecuali jika ditanyakan pada saat
wawancara
6. Jangan berikan komentar langsung tentang karakter diri sendiri
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai