Anda di halaman 1dari 23

PERTEMUAN 5:

TARGET PASAR
MANAJEMEN
PEMASARAN by Meitha Evirasanti, SE., MM
Mengukur dan Meramalkan Permintaan
Pasar

 Penting bagi pemasar untuk mengetahui seberapa besar


ukuran pasar dan berapa besar permintaannya di masa
yang akan datang
 Langkah untuk mengukur dan meramalkan permintaan
pasar membutuhkan pemahaman yang jelas tentang pasar
itu sendiri
 Pasar merupakan kumpulan dari pembeli nyata dan
pembeli potensial dari suatu produk
 Ukuran pasar untuk suatu produk tertentu sangat
ditentukan oleh jumlah pembeli yang mungkin ada,
sedangkan pembeli potensial dilihat dari 4 hal, yaitu:
minat, pendapatan, akses dan kualifikasi.
Mengukur dan Meramalkan Permintaan
Pasar

 Mengukur permintaan pasar saat ini dapat diketahui


dari 3 aspek, yakni:
 Memperkirakan permintaan pasar total
 Memperkirakan permintaan pasar wilayah
 Memperkirakan penjualan nyata dan pangsa pasar
Mengukur dan Meramalkan Permintaan
Pasar

Memperkirakan Permintaan Pasar Total


 Permintaan pasar total merupakan  Hal lain yang berpengaruh adalah
total variabel dari suatu produk yang usaha-usaha pemasaran yang
akan dibeli oleh konsumen tertentu dilakukan industri. Pengeluaran
di wilayah tertentu, dalam periode pemasaran umumnya menghasilkan
waktu tertentu, dalam lingkungan tingkat permintaan yang lebih tinggi
pemasaran tertentu serta tingkan  Adapun rumusnya: Q = n x q x p
bauran pemasaran industri tertentu Q = permintaan pasar total
 Lingkungan pemasaran yang n = jumlah pembeli di pasar
dimaksud adapat berupa kondisi
makro ekonomi (booming/resesi), q = jumlah rata-rata yang dibeli
yang tentu sangat mempengaruhi setiap periode
volume permintaan total suatu p = harga rata-rata satu unit
produk
Mengukur dan Meramalkan Permintaan
Pasar

Memperkirakan Permintaan Pasar Wilayah


 Bila perusahaan membagi pasarnya  Metode pertama mengharuskan
atas dasar variabel geografis, perusahaan mengenal semua
makan manajemen harus mampu pembeli potensial di setiap
memperkirakan permintaan tiap pasar dan memperkirakan
segmen atau wilayah yang
pembelian potensial mereka
dilayaninya
 Ini penting agar pengalokasian
 Metode indeks faktor pasar
sumber daya menjadi lebih efektif menuntut perusahaan untuk
 Terdapat dua metode yang mencari berbagai faktor yang
ditempuh, yaitu dengan metode berhubungan dengan potensi
pasar yang dikembangkan bertahap pasar dan menggabungkannya
dan metode indeks faktor pasar ke dalam indeks yang berbobot
Mengukur dan Meramalkan Permintaan
Pasar

Memperkirakan Penjualan Nyata dan Pangsa Pasar


 Untuk mengetahui penjualan  Perusahaan seringkali membeli
aktual dalam suatu industri, data secara langsung dari riset
perusahaan harus mengetahui atau mengetahuinya dari
siapa pesaing yang dihadapi laporan yang diterbitkan oleh
serta mampu memperkirakan asosiasi perdagangan industri
penjualan mereka  Dengan demikian perusahaan
 Data tersebut sangat akan dapat mengevaluasi
dibutuhkan untuk menghitung kinerjanya, baik secara
pangsa pasar yang dikuasai individu maupun dalam
oleh perusahaan untuk produk hubungannya dengan industri
yang dihasilkan dalam industri.
Mengukur Permintaan di Masa Depan

 Meramalkan permintaan di masa yang akan datang


dimaksudkan untuk mengantisipasi apa yang akan
dilakukan pembeli di bawah kondisi masa depan
tertentu
 Meramalkan penjualan suatu produk atau merek
tertentu dapat dilakukan dengan membuat ramalan
lingkungan (proyeksi inflasi, tingkat pengangguran,
suku bunga pinjaman, pengeluaran dan tabungan
konsumen, investasi bisnis, belanja pemerintah, nilai
ekspor, dll), ramalan industri dan ramalan
penjualan
Luas Pasar
 Populasi pasar (market  Tidak semua total pasar tersebut sesuai
population) atau sering dengan kapasitas total perusahaan
disebut sebagai potensial maupun tujuan perusahaan, bagian pasar
pasar adalah keseluruhan potensial ini merupakan bagaian pasar
yang tersedia (available market) bagi
permintaan terhadap produk
perusahaan.
tertentu pada wilayah dan
periode waktu tertentu pula.
 Dari potensial pasar yang tersedia tidak
semua permintaannya dapat dipenuhi
 Tidak semua potensi oleh perusahaan produk tertentu karena
permintaan tersebut mampu diperlukan beberapa persyaratan tertentu,
dicapai (accesable) atau misalnya kualitas produk. Sehingga perlu
dilayani oleh industri produk dibedakan lagi pasar yang tersedia dan
tertentu (keseluruhan sekaligus juga memenuhi persyaratan
perusahaan sejenis). (qualified available market) tertentu.
Luas Pasar
 Bagian pasar yang tersedia  Bagian pasar (target market) yang
tersebut masih juga akan dilayani perusahaan adalah
diperebutkan oleh pesaing- sasaran yang merupakan rencana
pesaing perusahaan. Sehingga penguasaan pasar. Akan tetapi dalam
bagian pasar yang dilayani realisasi, terdapat kemungkinan
penguasaan pasar yang dicapai dapat
(served market) perusahaan
lebih rendah dari rencana.
akan menjadi lebih kecil.
 Bagian pasar yang dapat dikuasai
 Tidak semua bagian pasar adalah pasar aktual yang direalisir.
yang dilayani akan menjadikan Bagian ini bila dibandingkan dengan
sasaran (target) pasar bagi pasar yang dapat dipenuhi oleh
perusahaan sesuai dengan keseluruhan industri adalah
kemampuan maupun tujuan kemampuan penguasaan perusahaan
perusahaan. atas pasar (market share).
Luas Pasar

• Luas pasar adalah


bagian pasar yang
akan dilayani oleh
perusahaan sebagai
sasaran yang
merupakan rencana
dari penguasaaan
pasar

• Apabila dalam realisasinya bila terjadi penguasaan pasar yang dicapai


ternyata lebih rendah dari rencana maka bagian pasar yang dapat
dikuasi seutuhnya tersebut disebur pasar aktual yang direalisir
Waktu Luas Kegiatan
Fisik Harian Setempat
Konkret Minguan Daerah
Bulanan Nasional
Abstrak Tahunan Internasional

Hubungan Dengan Proses Bentuk


Sifat
Sifat Pembentukan
Pasar
Pembentukan Harga
Harga
Pasar persaingan
persaingan
Produksi  Pasar
Pasar monopoli
Persaingan Sempurna Pasar
monopoli
Pasar duopoli
Pasar output (pasar produk) Pasar
duopoli
Pasar oligopoli
Pasar input (pasar faktor Persaingan Tidak Pasar
oligopoli
Pasar monopsoni
monopsoni
Pasar
Pasar duopsoni
produksi) Sempurna Pasar
duopsoni
Pasar oligopsoni
oligopsoni
Pasar
Jenis
Segmentasi Pasar
 Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan
kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu.
 Maksud dan tujuan segmentasi pasar, yaitu sebagai berikut :
 Pasar lebih mudah dibedakan. Satu perusahaan saja tentunya tidak mungkin untuk
memenuhi seluruh keinginan konsumen ini. Perusahaan cenderung memilih sekelompok
konsumen dengan sifat yang homogen. Sehingga kelompok konsumen ini akan lebih mudah
dipahami dan dipenuhi seleranya. Artinya, satu pasar dengan kelompok pasar yang lain bisa
lebih mudah dibedakan.
 Pelayanan kepada pembeli yang lebih baik. Segmentasi pasar dilakukan agar perusahaan
dapat memberikan pelayanan yang mengarah kepada pasarnya. Keinginan konsumen ini harus
dipahami betul oleh perusahaan, ketika perusahaan memahami keinginan konsumen pada
segmen yang dituju, maka pelayanan yang diberikan bisa jadi lebih baik.
 Strategi pemasaran yang lebih mengarah. Melalui segmentasi pasar, perusahaan dapat
melayani konsumen yang sifatnya homogen. Dengan demikian, strategi pemasaran yang
direncanakan pun dapat lebih mengarah, antara lain lebih mudah dalam menyusun marketing
mix yang meliputi perencanaan produk, harga, distribusi dan promosi; dapat lebih terbantu
dalam mengarahkan dana dan usaha ke arah pasar potensial yang dianggap paling
menguntungkan.
Segmentasi Pasar
MANFAAT KELEMAHAN
 Perusahaan dapat menerapkan  Biaya produksi akan lebih tinggi
gagasan pemasaran dengan lebih dikarenakan jangka waktu proses
jelas. produksi lebih pendek. 
 Perusahaan akan dapat mengatur  Biaya penelitian atau riset pasar
produknya dengan lebih baik. akan bertambah sejalan dengan
 Perusahaan dapat menemukan dan banyaknya ragam dan macam
membandingkan kesempatan pasar. segmen pasar yang diterapkan. 
 Perusahaan dapat  Biaya promosi akan menjadi
mengelompokkan budget yang lebih tinggi, terutama ketika
dimiliki secara tepat. sejumlah media tidak
 Perusahaan dapat menciptakan menyediakan diskon. 
daya tarik di bidang pemasaran.  Kemungkinan akan menghadapi
 Perusahaan akan berada pada posisi pesaing yang membidik segmen
yang lebih baik. serupa.
Syarat Segmentasi yang Efektif

 Dapat Diukur (Measurable). Segmentasi pasar harus dapat diukur (measurable),


baik dalam besarnya maupun luasnya, serta daya beli segmen pasar tersebut. Sebagai
contoh, segmentasi pasar yang dapat diukur adalah seorang konsumen membeli
produk fashion karena tertarik desain atau modelnya.
 Dapat Dicapai (Accessible). Segmentasi pasar harus dapat dicapai dengan baik.
Dengan demikian, segmentasi pasar yang telah dibuat oleh perusahaan bisa dijadikan
sebagai pasar sasaran (target market).
 Cukup Luas (Substansial). Segmentasi pasar memang membuat pasar yang awalnya
luas menjadi lebih sempit. Tapi, bukan berarti kelompok pasar tersebut menjadi sangat
sempit. Pasar yang homogen tersebut tetap harus cukup luas sehingga dapat
menguntungkan perusahaan ketika kelompok pasar tersebut dilayani perusahaan.
 Dapat Dibedakan (Differentiable). Segmen yang satu dengan yang lainnya dapat
dibedakan dan tiap segmen memberikan respon yang berbeda terhadap bauran
pemasaran
 Dapat Dilaksanakan (Actionable). Segmentasi pasar harus dapat dilaksanakan.
Artinya, semua program pemasaran yang telah disusun dapat dilaksanakan serta dapat
melayani segmen pasar secara efektif dan efisien.
Langkah Segmentasi Pasar
Dasar Segmentasi

Geogr Demo Psiko Perila


afis grafis grafis ku

Umur
Saat pembelian
Wilayah

● Gender
Kelas



Anggota keluarga

Manfaat yang dicari

Ukuran ●
Siklus kehidupan
keluarga
sosial


Status pemakai
Tingkat
Wilayah ●
Pendapatan
Pekerjaan

Gaya hidup penggunaan
● ●
Status loyalitas

Kepadatan ●
Pendidikan ●
Kepribadia ●
Keadaan kesiapan

Agaman Sikap terhadap
n


Iklim ●
Ras produk

Kebangsaan
Memilih segmen pasar
 Sebagai hasil evaluasi terhadap berbagai segmen,
perusahaan berharap dapat menemuka satu atau
beberapa segmen yang bermanfaat untuk dilayani
 Pasar sasaran terdiri atas sekumpulan pembeli dengan
kebutuhan atau ciri-ciri yang sama untuk dilayani
 Beberapa pilihan segmentasi antara lain:
 Konsentrasi segmen tunggal / single segment concentration
 Spesialisasi selektif / selective specialization
 Spesialisasi produk / produk specialization
 Spesialiasi pasar / market specialization
 Menjangkau seluruh pasar / fullmarket coverage
Konsentrasi segmen ●
Perusahaan berkonsentrasi pada satu segmen saja, misalnya
tunggal / single segment memasarkan sepatu pada segmen anak-anak atau segmen
concentration pria dewasa saja

Spesialisasi selektif / ●
Perusahaan memilih beberapa segmen yang menarik dengan
menghasilkan produk yang sesuai (baik sesuai dengan karakteristik
selective specialization segmen dan sesuai dengan tujuan maupun sumber daya perusahaan)

Berkonsentrasi pada satu jenis produk pada beberapa


Spesialisasi produk /

segmen yang menarik, misalnya memasarkan pakaian olah


produk specialization raga untuk segmen anak-anak, wanita dan pria dewasa

Perusahaan menghasilkan beberapa produk untuk satu


Spesialiasi pasar /

segmen pasar yang dipilih, misalnya menjual makanan,


market specialization pakaian, mainan untuk segmen bayi

Menjangkau seluruh ●
Melayani semua segmen dengan semua produk yang
pasar / fullmarket dibutuhkan, misalnya memasarkan segala keperluan rumah
coverage tangga, pakaian dan makanan untuk semua segmen
Memilih segmen pasar (lanjutan)
 Dalam mengembangkan strategi bauran pemasaran,
perusahaan dapat memilih salah satu dari tiga
alternatif strategi, yaitu:
 Undifferentiated marketing
 Differentiated marketing
 Concentrated marketing
Penentuan Posisi Pasar
 Setelah memutuskan segmen pasar yang akan dilayani
sebagai sasaran, perusahaan harus memutuskan posisi
apa yang diinginkan bagi produknya pada segmen
tersebut, inilah yang disebut product positioning
 Tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar
dapat tercipta kesan tertentu dalam benak/ingatan
konsumen, sehingga konsumen dalam segmen tersebut
dapat memahami dan menghargai apa yang dilakukan
perusahaan dalam kaitannya dengan pesaing
 Posisi produk merupakan kumpulan dari persepsi, kesan
dan perasaan konsumen terhadap sebuah produk
dibandingkan dengan produk pesaingnya
Penentuan Posisi Pasar (lanjutan)
 Posisi produk yang diinginkan oleh perusahaan sangat ditentukan oleh keunggulan
bersaingnya, artinya dalam hal apakah produk tersebut unggul dibandingkan dengan
pesaingnya.
 Beberapa alternatif posisi produk:
 Ciri-ciri produk (harga murah, kualitas yang unggul, daya tahan yang kuat)

 Manfaat yang ditawarkan (rasa yang enak, mencegah gigi berlubang, menurunkan berat

badan)
 Kesempatan penggunaan (penghangat badan saat musim dingin, penambah cairan

selama berolah raga)


 Sebuah perbedaan akan bermanfaat bila memenuhi kriteria berikut ini:
 Penting
 Unik
 Unggul
 Mampu dikomunikasikan
 Terdepan
 Terjangkau
 Menguntungkan
Penentuan Posisi Pasar (lanjutan)
 Agar dapat dibedakan dari pesaing, perusahaan dapat menetapkan atau memilih
beberapa perbedaan berdasarkan hal-hal berikut:
 Diferensiasi produk : produk dapat dibedakan dari produk pesaing secara fisik
 Diferensiasi pelayanan: produk dapat dibedakan berdasarkan pelayanan yang
diberikan sejak sebelum transaksi, saat transaksi sampai purnajual
 Diferensiasi personil: produk dapat dibedakan atas dasar kualitas personil yang
dimiliki (orang-orang yang handal, ramah, memahami kebutuhan pelanggan,
mampu berkomunikasi dengan baik, sigap dan selalu siap membantu)
 Diferensiasi saluran: produk dapat dibedakan atas dasar ketersediaan produk di
berbagai tempat (mudah diperoleh ditempat yang diinginkan konsumen, tersedia
pada berbagai kesempatan, keahlian penyalur diharapkan dapat memberikan
informasi yang jelas kepada konsumen)
 Diferensiasi citra: produk dapat dibedakan melalui citra (citra produk maupun
perusahaan) yang dibangun melalui bauran komunikasi, misalnya dengan
menambah atribut yang memberi simbul tertentu kepada konsumen sehingga
menimbulkan kesan / gengsi tertentu bagi penggunanya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai