Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN TUGAS 3 TUTON PENGANTAR EKONOMI MIKRO

NAMA : AFIF FAUZAN

NIM : 041111849

1. Sifat-Sifat Dan Karakteristik Pasar Persaingan Monopolistik, Pasar Oligopoli Dan Pasar Monopoli

Pasar Persaingan Monopolistik Pasar Persaingan Oligopoli Pasa Persaingan Monopoli

 memiliki banyak produsen atau  Pasar terdiri dari beberapa  Pasar jenis ini merupakan
penjua perusahaan yang saling bentuk pasar dimana hanya ada
mempengaruhi satu sama lain satu penjual dengan banyak
pembeli
 adanya diferensiasi produk  barang yang diproduksi  barang yang diperjual belikan
memiliki standard tertentu dalam pasar ini juga
merupakan barang yang tidak
memiliki pengganti
 produsen dapat keluar masuk  adanya hambatan untuk masuk  tidak ada peluang untuk masuk
pasar ke dalam pasar karena ke pasar ini dikarenakan
perusahaan yang sudah ada barang yang dijual hanya
tentunya telah memiliki pangsa diproduksi oleh 1 perusahaan
pasar yang besar
 Masing-masing produsen  adanya ketergantungan di  karena merupakan satu-satunya
bersaing dari segi kualitas dan masing-masing perusahaan penjual maka perusahaan dapat
harga dalam pasar mempengaruhi harga
 promosi penjualan sangat  Promosi diperlukan untuk  tidak diperlukan adanya
penting peranannya dalam menghasilkan pembelian promosi dalam penjualan
pasar ini dalam pasar ini barang
 harga jual tidak mudah
berubah
2. Jelaskan pengertian berikut:
a. Diferensiasi harga
b. Diskriminasi harga
c. Laba normal

a. Diferensiasi harga adalah sebuah konsep dijadikan strategi dalam pemasaran yang membuat adanya
perubahan harga dimana bisa digunakan oleh penjual untuk merubah harga dari sebuah produk yang
dijualnya agar tampak harga tersebut berbeda dengan produk-produk lainnya. Biasanya harga berbeda
tersebut dibuat menjadi lebih murah dibandingan dengan produk-produk yang dijual ditempat lain.

b. Diskriminasi harga adalah kebijakan di mana penjual membebankan harga berbeda untuk setiap


pelanggan atau kelompok pelanggan. Penjual menetapkan harga sedemikian rupa sehingga dua pembeli
yang bersaing membayar dua harga yang berbeda untuk produk atau layanan yang sama.
Diskriminasi harga terjadi bila barang dan jasa yang sama dijual dengan harga yang berbeda dari
perusahaan yang sama. Diskriminasi harga berfokus pada pengisian berbagai harga berbeda pelanggan
untuk barang yang sama. Berlawanan dengan diferensiasi produk, diskriminasi harga tidak fokus untuk
membedakan produknya dengan produk lain. Misalnya, perusahaan yang menawarkan diskon pelajar
dianggap sebagai diskriminasi harga. Umumnya, siswa mungkin tidak mempunyai uang untuk membeli
produk dan lebih sensitif terhadap perubahan harga, sehingga bisnis mencoba menarik lebih banyak target
pasar tersebut dengan membuat barang lebih murah.

c. Laba Normal adalah normal profit yaitu jumlah laba yang tidak terlalu tinggi, tetapi juga tidak terlalu
rendah sehingga suatu usaha masih layak untuk tetap dipertahankan. Dalam Teori Pasar, biaya
perusahaan akan mencakup laba normal sebagai suatu bagian integral dari biaya-biaya penawaran
Apabila tingkat laba yang diperoleh dalam suatu pasar tertentu terlalu rendah untuk menghasilkan suatu
pengembalian modal yang digunakan jika dibandingkan dengan yang mungkin dapat diperoleh di pasar-
pasar lain yang mempunyai tingkat risiko yang sama, sumber-sumber daya perusahaan tersebut akan
dipindahkan untuk penggunaan lainnya.

3. Jelaskan secara grafik bentuk kurva permintaan yang dihadapi penjual monopolis, penjual dalam
persaingan oligopoli dan penjual dalam pasar persaingan monopolistik

a. Kurva Permintaan Monopoli


Karena dalam pasar monopoli disana hanya ada satu penjual, maka berarti kurva permintaan
pasar adalah kurva permintaan yanag di hadapi produsen . kur3a tersebut umumnya adalah
merupakan kurva yang mempunyai lereng negatf'. Untuk penyederhanaan masalah,diumpamakan
kurva permintaan tersebut berupa suatu fungsi permintaan linier dan dirumuskan sebagai berikut:
P

D’ = A

MR Q

Kurva Permintaan, AR dan MR Produsen di Pasar Monopoli

 Penerimaan total (TR) monopoli adalah :


TR = P . Q
 Lereng Kurva :
∂Q
=−b
∂P
 Koefesien elastisitas harga kurva permintaan tersebut adalah :
∂Q P P
εH = . =−b .
∂P Q Q
dan besarnya elastisitas itu berneda-beda disetiap titik yang ada pada kurva permintaan tersebut
 Penerimaan Rata-rata (AR) monopolis adalah sama dengan harga P.
TR PQ
AR= =
Q Q
 Penerimaan Marginal (MR) Monopolis adalah :
∂P
MR=P+Q
∂Q

b. Kurva Permintaan Pasar Oligopoli


Kurva permintaan yang dihadapi oleh sebuah pebuah perusahaan Oligopoly berbentuk patah
ke dalam (kinkad demand curve). Kinked Demand Curve merepresentasikan dua perilaku oligopolis
dalam persaingan harga untuk merebut pembeli.

D
0
Q₂ Q₀ Q1 Q

Jika suatu perusahaan menurunkan harga, maka perusahaan-perusahaan lain akan ikut menurunkan
harga yang lebih rendah lagi untuk mempertahankan konsumennya sehingga kurva permintaannya
akan sangat inelestis di bawah.
Sebaliknya jika ada perusahaan yang menaikkan harga perusahaan lain tidak akan mengikutinya,
kalaupun mengikuti akan menaikkan harga sedikit saja sehingga kurva permintaannya berbentuk
elastis dibagian atas.

c. Kurva Permintaan Pasar Persaingan Monopolistik

Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistik lebih elastis
dari yang dihadapi monopoli. Tetapi tidak sampaimencapai elastis sempurna sebagaimana kurva
permintaan yang dihadapi olehperusahaan-perusahaan dalam pasar persainagn sempurna.

 Pemeksimuman keuntungan jangka pendek

Permintaan yang dihadapi perusahaan dalam persaingan monopolistikadalah sebagian dari


keseluruhan permintaan pasar. Keuntungan maksimumakan dicapai apabila perusahaan terus
berproduksi sampai pada tingkattercapainya MC=MR. Perusahaan akan memperoleh laba diatas
normal pada jangka pendek
Keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan dalam pasar persaingan monopolistiK adalah
sama dengan keadaan keseimbangan dalam pasarmonopoli. Bedanya, dalam pasar persaingan
monopoli yang dihadapi adalahpermintaan dari seluruh pasar, sedangkan dalam pasar
persainganmonopolistik, permintaan yang dihadapi perusahaan adalah sebagian darikeseluruhan
permintaan pasar.

Harga

MC
D
AC

P*

C* D

MR

Q* Kuantitas per Periode

Keuntungan Monopolistik Jangka Pendek


 Pemaksimumam keuntungan jangka panjang

Keuntungan yang melebihi normal menyebabkan pertambahan jumlahperusahaan dipasar.


Dengan demikian setiap perusahaan yang ada di pasarakan menghadapi permintan yang semakin
berkurang pada berbagai tingkatharga. Sehingga keuntungan pun akan semakin menurun
ketingkat normal. Bahkan akan merugi jika penerimaan marjinal lebih kecil dari biaya marjinal
(MR<MC). Masuknya perusahaan-perusahaan baru mengakibatkan kurva permintaan dan
tentunya juga kurva MR perusahaan persaingan monopolistikbergeser ke kiri.

Masuknya perusahaan-perusahaan baru akan berlangsungterus sehingga perusahaan hanya


menerima keuntungan normal. Jadi, dalam jangka panjang, perusahaan dalam pasar persaingan
monopolistik hanyamenerima keuntungan normal, seperti halnya perusahaan dalam
pasarpersaingan sempurna. PL adalah sama dengan biaya total rata-rata (ATC) yangberarti
perusahaan memperoleh keuntungan normal. Sifat perusahaan persaingan monopolistik ketika
memperoleh keuntungan normal berbeda dengan sifat perusahaan persaingan sempurna yang juga
ketika memperoleh keuntungan normal.

Perbedaan tersebut adalah (1) harga jual produk dan biayaproduksi pada perusahaan
persaingan monopolistik lebih tinggi dibanding padaperusahaan persaingan sempurna, dan (2)
kegiatan produksi pada perusahaanpersaingan monopolistik belum mencapai tingkat optimal
( tingkat produksidengan biaya per unit paling rendah). Sebaliknya jika perusahaan menderita
kerugian minimum seperti ditunjukkan Akibatnya, jumlah perusahaan dalam pasar semakin
sedikit sehingga jumlah permintaan yang dihadapi perusahaanperusahaan yang masih adamenjadi
lebih besar. Ini berarti bahwa kurva permintaan akan bergeser kekanan.

Kejadian keluarnya perusahaan dari pasar akan berlangsung terussampai perusahaan


memperoleh keuntungan normal Dalam keadaan seperti initidak ada lagi perusahaan yang masuk
ke pasar dan juga tidak ada lagi yangkeluar dari pasar. keseimbangan jangka panjang perusahaan
persainganmonopolistik. Sifat-sifat perusahaan persaingan monopolistik demikian tentuakan
merugikan masyarakat, karena seandainya mereka beroperasi sepertiperusahaan persaingan
sempurna maka masyarakat konsumen akan dapatmembeli produk dengan harga yang lebih
rendah dan jumlah produk yang lebihbanyak.

Dalam jangka panjang, perusahaan dalam pasar persainganmonopolistik hanya menerima


keuntungan normal, seperti halnya perusahaandalam pasar persaingan sempurna.Kurva
keseimbangan jangka panjang,
Harga

MC AC

D
P*=AC*

MR
Q* Kuantitas per Periode

Keuntungan Monopolistik Jangka Panjang

Di sinilah letak ketidakefisienan pasar persaingan monopolistik. Ada duapenyebab


ketidakefisienan pasar persaingan monopolistik, yaitu:

- Harga jual masih lebih besar dari biaya marjinal (P>MC)


- Kapasitas berlebih (Excess Capacity)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai