Anda di halaman 1dari 12

Panduan OSN 1

BAB VI
STRUKTUR PASAR DAN PASAR INPUT
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
a. Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang Struktur Pasar
 Bentuk-bentuk pasar barang (pasar output) : persaingan
sempurna, monopoli, oligopoli, persaingan monopolistik
 Pengertian dan ciri-ciri masing-masing pasar
 Keseimbangan perusahaan (jangka pendek dan jangka
panjang) tiap bentuk pasar
 Keburukan dan kebaikan tiap bentuk pasar
b. Mendeskripsikan pasar input Pasar Input
 Pasar input (pasar faktor produksi)

A. PASAR DAN STRUKTUR PASAR

Pasar (Market) adalah hubungan keseluruhan dari permintaan dengan penawaran terhadap barang atau jasa.
Peran Pasar dalam perekonomi diantaranya :
a. Pasar sebagai tempat untuk memperdagangkan barang/jasa atau sarana distribusi barang/jasa.
b. Pasar sebagai tempat untuk menawarkan barang-barang yang masih baru/langka atau sebagai tempat
promosi.
c. Pasar dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat atau pemberdayaan ekonomi masyarakat.
d. Pasar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan perkapita, sehinga meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
e. Pasar menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam memperdagangkan barang/jasa
f. Pasar memperlancar arus uang dan arus barang/jasa.
g. Pasar membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan negara.
h. Pasar dapat mewujudkan peningkatan pembangunan ekonomi negara.
i. Pasar dapat mengurangi pengangguran atau dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
j. Pasar mengurangi praktik monopoli yang merugikan masyarakat.
Dilihat dari hubungan antar pembeli dan penjual, pasar dibedakan menjadi :
1. Pasar persaingan sempurna (Perfect Competation) Adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan banyak
pembeli untuk memperdagangkan barang yang homogen.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna diantaranya :
a. Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
b. Barang yang dijual bersifat homogen
c. Terdapat kebebasan keluar masuk pasar, baik bagi pembeli maupun penjual (Free entry and Exit)
d. Ada mobilitas barang, sehingga pembeli dapat memperoleh barang dalam jumlah berapapun
e. Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar yang sebenarnya.
f. Produsen/penjual dan konsumen tidak dapat menentukan harga pasar (price maker), tetapi sebagai
pengambil harga (price taker) atau Perusahaan menerima harga yang ditentukan oleh pasar (price taker)
g. Kurva permintaan yang dihadapi seorang produsen adalah garis lurus horizontal, artinya harga
cenderung stabil walaupun jumlah barang yang terjual mengalami perubahan, sehingga kurva permintaan
sama dengan kurva Penerimaan Rata-rata (Average Revenue = AR) dan Kurva Penerimaan Marjinal (Marginal
Revenue = MR). Sedangkan kurva permintaan pasarnya melereng dari kiri atas ke kanan bawah atau memiliki
Slope Negative.
Kurva Permintaan Pasar Kurva Permintaan di Perusahaan
Harga (P) Harga (P)
S

P = D = AR = MR

Kuantitas (Q) Kuantitas (Q)


Panduan OSN 2

h. Kurva penawaran pada pasar persaingan sempurna sama dengan kurva biaya marjinal (Marginal Cost = MC)
dan dimulai dari titik minimum kurva AVC ke atas serta memotong kurva AC di titik minimum.

Dalam jangka pendek perusahaan dalam pasar persaingan sempurna dapat memperoleh laba/keuntungan atau
dapat menderita kerugian. Namun dalam jangka panjang tiap perusahaan hanya memperoleh laba normal
(Normal Profit). Laba normal adalah suatu tingkat keuntungan yang dianggap cukup lumayan besar bagi
perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam industri, sehingga mereka tidak ingin keluar dari industri atau
pasar.

Keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek atau Keuntungan Maksimum pada pasar Persaingan sempurna
Harga MC = S
Keterangan :
1. Kurva permintaan sama atau berimpit
AC dengan kurva harga (P), AR dan MR
2. Harga pasar berbentuk saat MC
P1 B P=AR=MR=D memotong MR, yaitu setinggi OP1
3. TR = OQ1BP1
4. TC = OQ1AP2
5. Keuntungan maksimum sebesar P1P2AB
P2
dengan jumlah output OQ1 dan harga OP1
A
6. Kurva MC selalu memotong kurva AC
minimum (Biaya produksi terendah)

0 Q1 Output
Keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang atau Laba Normal pada pasar Persaingan sempurna

Harga MC = S Keterangan :
1. Kurva permintaan sama atau berimpit
dengan kurva harga (P), AR dan MR
AC 2. Harga pasar berbentuk saat MC memotong
MR, yaitu setinggi OP1
P1 B P=AR=MR=D 3. Laba normal adalah titik singgung kurva D
dengan kurva AC di titik minimum
4. TR = TC, yaitu sebesar OQ1BP1
5. Keseimbangan perusahaan dalam jangka
panjang : P = D = MR = AR = MC = AC

0 Q1 Output
2. Pasar persaingan tidak semuprna Adalah pasar dimana syarat-syarat pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi.
Pasar persaingan tidak sempurna, terdiri dari :
a. Pasar Monopoli adalah Pasar yang terdapat satu pihak penjual yang menguasai pasaran
Ciri-ciri pasar monopoli antara lain :
1) Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual/produsen
2) Jenis barang yang diproduksi tidak ada barang penggantinya (no substituties) yang mirip.
3) Adanya hambatan atau rintangan (barriers) bagi perusahaan baru yang akan masuk ke dalam pasar
monopoli.
4) Penjual ini tidak memengaruhi harga serta output dari produk lain yang dijual dalam perekonomian.
5) Perusahaan mempunyai kekuatan untuk menetapkan harga jual barang (price maker / price setter)
sehingga dalam pasar monopoli sering terjadi eksploitasi konsumen, yakni penetapan harga yang tinggi
atau memiliki daya monopoli (Monopoly power)
6) Kurva permintaan yang dihadapi monopolis adalah juga kurva permintaan pasar / industry, yakni
melereng dari kiri atas ke kanan bawah
Dalam pasar monopoli perusahaan dapat melakukan Diskriminasi Harga, dengan syarat-syarat :
1) Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
2) Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga atau barang yang diproduksikan
dapat dijual di dua pasar yang berbeda
3) Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda
Panduan OSN 3
4) Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang
diperoleh
5) Produsen dapat mengeksploitir beberapa sikap tidak rasional konsumen
6) Biaya yang dikeluarkan tidak melebihi keuntungan tambahan yang diperoleh
7) Cirri pembeli di suatu pasar berbeda dengan di pasar lainnya

Keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang atau Keuntungan maksimum (Laba super normal) pada pasar
Monopoli
Harga MC
Keterangan :
1. Kurva permintaan sama dengan kurva AR
atau D = AR
AC 2. Harga berbentuk saat MC memotong MR,
P1 B yaitu setinggi OP1
3. TR = OQ1BP1
4. TC = OQ1AP2
A 5. Keuntungan maksimum / Laba super
P2 Normal sebesar P1P2AB dengan jumlah
output OQ1 dan harga OP1
6. Kurva MC selalu memotong kurva AC
MR AR = D minimum (Biaya produksi terendah)

0 Q1 Output

Sedangkan Monopoli Alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati skala ekonomi hingga pada
tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, yang berarti Average Cost (AC) terus menerus menurun
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
Dalam jangka pendek monopolis bisa memperoleh laba/keuntungan atau dapat menderita keurgian. Namun
dalam jangka panjang monopolis akan memperoleh laba super normal (Super Normal Profit).
Untuk mengurangi keburukan pasar monopoli, pemerintah membuat kebijakan, diantaranya :
1) Melakukan pengaturan/penetapan harga maksimum (ceiling price)
2) Pengenaan pajak kepada monopolis
3) Pengaturan Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha yang tidak sehat (UU anti Monopoli, yaitu
UU NOmor 5 tahun 1999)

b. Pasar Duopoli adalah Pasar yang terdapat dua pihak penjual yang menguasai
Ciri-ciri pasar duopoli antara lain :
1) Terdapat dua penjual yang menguasasi
2) Terdapat rintangan untuk memasuki industri duopoli .
3) Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan akan dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain
dalam industri.

c. Pasar Oligopoli adalah Suatu pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual menguasai (3 – 10 penjual /
produsen)
Ciri-ciri pasar oligopoli antara lain :
1) Terdapat sedikit penjual (3 sampai dengan 10) yang menjual produk substitusi, artinya yang
mempunyai kurva permintaan dengan elastisitas silang (cross selasticity of demand) yang tinggi.
2) Barang yang dihasilkan adalah barang diferensial atau homogen
3) Terdapat rintangan untuk memasuki industri oligopoly. Hal ini karena perusahaan yang ada dalam pasar
hanya sedikit.
4) Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain
dalam industri.
5) Terjadi persaingan non harga
6) Kurva permintaan pasar berbentuk patah (Kinked Demand Curve).
7) CR 4 melebihi 40% atau CR4 > 40

Dalam pasar oligopoli terjadi kurva permintaan patah, Kurva Permintaan Patah adalah kurva yang dihadapi
setiap perusahaan oligopoly yang berbentuk bengkok, karena apabila suatu perusahaan menurunkan harga,
perusahaan lainnya akan mengikutinya, sebagai akibatnya permintaan tidak mengalami peningkatan yang
besar.
Panduan OSN 4

Bentuk Kurva Permintaan Perusahaan Oligopoli sebagai berikut :


P
Keterangan :
1. Kurva permintaan yang patah dari D ke D1,
dan kurva permintaan bagian atas lebih
P elastic dan bagian bawah lebih inelastic
D 2. Kurva MR juga patah dari MR ke MR1, dan
kurva MR di bagian atas lebih elastic dan
D1 bagian bawah lebih inelastis
MR
MR1
Q
Dengan demikian di dalam pasar oligopoly, penurunan harga dari suatu perusahaan cenderung akan diikuti
oleh perusahaan yang lainnya agar mereka tidak kehilangan langganan. Tetapi apabila perusahaan
menaikkan harga, maka perusahaan yang lainnya tidak akan menaikkan harga, agar tidak kehilangan
langganannya. Sedangkan Kurva Marginal Revenue (MR) dan Kurva Permintaan sebelum terjadi patah lebih
elastis atau sangat elastis, sedangkan setelah terjadi patah, kurvanya lebih inelastis atau sangat inelastis..
Kekuatan industri oligopoli (Oligopoly Power) dapat diukur dengan perhitungan Rasio Konsentrasi
(Concentration Ratio), artinya rasio yang mengukur seberapa besar output atau pangsa pasar dikuasai oleh
perusahaan yang dominan/besar (4 sampai dengan 6 perusahaan). Jika Konsentrasi rasio empat perusahaan
(CR 4) adalah 60%, artinya 60% output/pangsa pasar dalam industri dikuasai oleh 4 perusahaan industri
tersebut. Perusahaan / industri berada dalam oligopoli apabila CR 4 melebihi 40% atau CR4 > 40.

d. Pasar Persaingan Monopolistis adalah Pasar terdapat banyak penjual dalam suatu jenis barang tertentu,
tetapi tiap penjual mempunyai ciri barang yang berbeda (differensiasi produk).
Differensiasi produk adalah kebijakan perusahaan yang pada dasarnya mengeluarkan suatu jenis barang,
tetapi dapat dibedakan dari segi merek, mutu, ukuran, warna, tehnologi, bentuk, kandungan bahan mentah
dan pengemasan yang berlainan.
Ciri-ciri pasar Monopolistis antara lain :
1) Terdapat banyak penjual
2) Barangnya bersifat berbeda corak/diferensiasi (merk, mutu, ukuran, bentuk, model, warna,
kemasan/bungkus, pelayanan penjualan dan tehnologi)
3) Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
4) Masuk ke dalam industri relatif mudah
5) Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif
Pasar persaingan monopolistik mirip dengan pasar persaingan sempurna, perusahaan mungkin dapat
memperoleh laba atau menderita rugi, tetapi perusahaan mudah untuk masuk atau keluar dalam industri
(Free entry and Exit), sehingga dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh laba normal.
Bentuk Kurva keseimbangan perusahaan pada pasar monopolistis sama dengan kurva pada pasar monopoli,
hanya dalam pasar monopolistis kurva permintaan (D), AR dan MR lebih elastis atau sangat elastis. Semakin
banyak perusahaan dalam pasar persaingan monopolistis, maka semakin elastis atau datar kurva
permintaannya.

Grafik Keseimbangan perusahaan pada pasar Monopolistik


Harga MC
Keterangan :
1. Kurva permintaan sama dengan kurva AR
B AC
atau D = AR, berbentuk sangat elastis
P1
2. Harga berbentuk saat MC memotong MR,
AR = D
yaitu setinggi OP1
3. TR = OQ1BP1
A MR 4. TC = OQ1AP2
P2 5. Keuntungan maksimum / Laba Normal
A sebesar P1P2AB dengan jumlah output OQ 1
dan harga OP1
6. Kurva MC selalu memotong kurva AC
minimum (Biaya produksi terendah)
Panduan OSN 5
0 Q1 Output

B. KEBAIKAN DAN KEBURUKAN TIAP BENTUK PASAR


1. Pasar Persaingan Sempurna
KEBAIKAN KEBURUKAN
1. Pembeli sangat mengetahui harga pasar 1. Hanya terdapat satu atau dua industri/pasar
sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau yang mendekati persaingan sempurna,sedang
kekecewaan sector yang lain banyak ketidaksempurnaan
2. Konsumen merasa sejahtera, karena bebas 2. Terdapat factor eksternal yang tidak diperhitungkan
memasuki pasar dalam posisi kesejahteraan optimum konsumen
3. Terdapat persaingan murni, karena barang yang 3. Tidak ada barang subtitusi karena bersifat homogen
diperjual- belikan homogen
4. Harga cenderung stabil karena keadaan pasar 4. Konflik Efisiensi – Keadilan
dapat diketahui sebelumnya
5. Mudah memilih atau menentukan barang yang
diperjual- belikan
6. Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan
ongkos yang serendah-rendahnya
2. Pasar Monopoli
KEBAIKAN KEBURUKAN
1. Industri-industri yang berkembang banyak yang 1. Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak
bersifat monopoli dinikmati oleh produsen
2. Mendorong untuk adanya inovasi baru agar 2. Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan
tetap terjaga monopolinya monopoli tidak memanfaatkan secara penuh
penghematan ongkos produksi atau sering
disebu t ti mbulnya pemborosan.
3. Tidak akan mungkin timbul perusahaan- 3. Konsumen merasa berat karena harus membeli
perusahaan yang kecil sehingga perusahaan barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan
monopoli akan semakin besar monopoli
4. Adanya unsure eksploitasi terhadap konsumen dan
pemilik faktor-faktor produksi

3. Pasar Duopoli dan Oligopoli


KEBAIKAN KEBURUKAN
1. Industri-industri oligopoly bias mengadakan 1. Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu
inovasi dan penerapan teknologi baru yang besar (excess profit) yang dinikmati produsen.
paling pesat
2. Terdorong untuk berlomba penemuan proses 2. Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak
produksi baru dan penurunan ongkos produksi beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum
3. Lebih mampu menyediakan dana untuk 3. Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen
pengembangan dan penelitian maupun buruh
4. Terdapat kenaikan harga (infl asi) yang
merugikan masyarakat secara makro
4. Pasar Monopolistis
KEBAIKAN KEBURUKAN
1. Konsumen memiliki banyak pilihan barang 1. Tidak efi siennya produksi karena produsen
ti dak be rp r od u ks i d en ga n b ia ya r ata- rat a
(A C ) yan g minimum.
2. Produsen dapat menentukan harga sendiri- 2. Terlalu banyak perusahaan kecil
sendiri dalam satu pasar karena tidak ada
persaingan.
3. Masing-masing monopolistik mempunyai 3. Konsumen masih harus membayar harga produk
keuntungan sendiri-sendiri karena memiliki yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk
Panduan OSN 6
pasar (konsumen) sendiri- sendiri menghasilkan produk tersebut, atau Plebih besar
dari MC

C. PASAR FAKTOR PRODUKSI ATAU PASAR INPUT

Pasar Faktor produksi / pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, baik factor
produksi alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha.
1. Pasar tanah (Sumber Daya Alam) adalah Pasar yang menghubungkan penjual dengan pembeli tanah untuk
melakukan transaksi perdagangan. PemilikTanah menerima imbalan jasa berupa sewa
Teori sewa tanah :
a. Menurut David Ricardo. Tinggi rendahnya sewa tanah akan ditentukan oleh kesuburan tanahKarena
membedakan kesuburan tanah, maka teori ini disbeut juga “Teori Differensial”
b. Menurut Von Thuen. Tinggi rendahnya sewa tanah selain ditentukan oleh perbedaan kesuburan tanah juga
sangat ditentukan oleh jauh dekatnya (letak) tanah dengan pasar.

2. Pasar Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia) adalah pasar yang menghubungkan penjual dan pembeli tenaga kerja
untuk melakukan transaksi perdagangan. Tenaga kerja akan memperoleh upah/gaji
Upah uang / upah nominal adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para pengusaha sebagai
pembayaran atas tenaga fisik atau non fisik yang digunakan dalam proses produksi. Atau Upah nominal adalah
nilai dalam bentuk uang yang diterima pekerja sebagai imbalan melakukan suatu pekerjaan
Upah Riil adalah tingkat upah para pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut membeli barang-
barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja. Atau Upah Riil adalah
kemampuan upah yang diterima pekerja untuk membeli barang dan jasa. Upah riil ditentukan berdasarkan pada
tingkat harga yang berlaku pada tahun dasar.
Teori upah / gaji :
a. Menurut David Ricardo (Teori Upah Alami), Besarnya upah buruh sama dengan biaya hidup minimum buruh
besar keluarganya
b. Menurut J.S. Mill (teori Dana Upah), Besranya upah akan ditentukan oleh dana upah yang tersedia dan
jumlah buruh.
c. Menurut Von Thunen (Teori Upah Ethis), Besarnya upah akan bergantung pada besarnya biaya pemeliharaan
hidup dan besarnya produktivitas kerja buruh
d. Menurut Karl Mark (Teori Upah Lebih), Tenaga kerha memiliki nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha.
Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai
tukar ini disebut nilai lebih.
3. Pasar Modal (Sumber Daya Modal) adalah pasar yang menghubungkan antara penjual dan pembeli modal uang
untuk melakukan transaksi perdagangan. Pemilik modal akan menerima pendapatan berupa bunga modal
Teori bunga modal :
a. Menurut J.B. say (Teori Produktivitas)
Bung amodal merupakan kontra prestasi karena modal itu dapat menghasilkan suatu produk/barang.
b. Menurut Nassau W. Senior (teori Abstinence / penghematan)
Bunga modal merupakan balas jasa kepada pemiliknya karena ia telah melakukan penghematan (tidak
berkonsumsi) membentuk modal
c. Menurut Von Bohn Bawerk (Teori Agio / Time Preference)
Bunga modal ini berdasarkan pada nilai uang. Nilai uang akan senantiasa turun . maka bunga modal ini
dimaksudkan agar nilai uang yang dikembalikan tetap sama dengan nilai uang tersebut pada saat
dipinjamkan
4. Kewirausahaan / pengusaha, adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya-upaya memenuhi kebutuhan hidup
yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dan keberanian yang dimilikinya dengan cara memanfaatkan
segala potensi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya maupun bagi orang lain. Pengusaha akan
memperileh balas jasa berupa keuntungan / laba.
Teori Laba Pengusaha :
1) Menurut J.B. Say, Laba pengusaha akan ditentukan oleh keahlian dalam memimpin perusanaan dan resiko
yang akan ditanggungnya
2) Menurut J. Schumpeter, Laba pengusaha merupakan balas jasa karena kemampuan pengusaha dalam
mengadakan kombinasi baru atau inovasi baru dalam proses produksinya :
a. Penggunaan teknik produksi yang baru
b. Penemuan bahan dasar yang baru
c. Pembukaan daerah pemasaran yang baru
Panduan OSN 7
d. Penggunaan manajemen yang baru
e. Penggunaan teknik pemasaran yang baru
SOAL-SOAL LATIHAN
A. PILIHAN GANDA
5. OSN 2007 PROVINSI monopolistik akan berproduksi pada biaya per
Barang yang dihasilkan oleh perusahaan dalam pasar unit yang minimum
persaingan sempuma adalah barang. ... d. pada saat menderita rugi, perusahaan
a. inferior d. diferensiasi dalam pasar persaingan sempurna akan tetap
b. homogen e. publik berproduksi bila harga lebih tinggi dari biaya
c. heterogen variabel rata-rata
e. perusahaan dalam pasar persaingan
6. OSN 2007 PROVINSI sempurna tidak berproduksi bila harga lebih
Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan rendah dari biaya variabel rata-rata
dalam pasar Persaingan Sempurna berbentuk
a. menurun dari kiri atas ke kanan bawah 10. OSN 2007 NASIONAL
b. naik dari kiri bawah ke kanan atas Dalam industri yang oligopolistik . . . .
c. horizontal a. bila perusahaan menaikkan harga akan
d. vertikal dihadapkan pada kurva permintaan yang sangat
e. patah (kinked demand curve) elastis
b. bila perusahaan menaikkan harga akan
7. OSN 2007 PROVINSI dihadapkan pada kurva permintaan yang sangat
Which of the following is true concerning perfectly inelastis
competitive industry? c. bila perusahaan menurunkan harga akan
a. There will be economic losses in the long run dihadapkan kurva permintaan vertikal
because of cut throat competition d. bila perusahaan menurunkan harga akan
b. Economic profits will persist in the long run if dihadapkan pada kurva permintaan horizontal
consumer demand is strong and stable e. bila perusahaan menurunkan harga akan
c. In the short run, firms may incur economic losses dihadapkan pada kurva permintaan yang sangat
or earn economic profit, but in the long run they elastis
earn only a normal profit
d. There are economic profits in the short run and 11. OSN 2007 NASIONAL
long run Dalam analisis struktur pasar, dalam jangka panjang
e. There are economic profits in the long run, but not hal-hal ini adalah benar, KECUALI . . .
in the short run a. semua
b. dalam p
8. OSN 2007 NASIONAL marjinal
Kurva penawaran pada perusahaan dalam pasar c. setiap p
persaingan sempurna adalah sama dengan . . . sempurna hanya memperoleh laba normal
a. kurva permintaan d. monop
b. kurva biaya total e. kurva b
c. kurva biaya marjinal jangka pendek
d. kurva biaya marjinal mulai dari titik minimum
biaya variabel rata-rata 12. OSN 2008 KABUPATEN/KOTA
e. kurva biaya marjinal mulai dari titik minimum Dibawah ini adalah ciri-ciri pasar output :
biaya rata-rata 1. penjual bebas keluar masuk pasar
2. jumlah penjual dan pembeli banyak
9. OSN 2007 NASIONAL 3. hanya ada satu pembeli
Berikut ini pernyataan yang benar, KECUALI….. 4. terdapat beberapa produsen
a. walaupun monopolis menanggung rugi, 5. barang yng diperjual belikan berdifat homogin
akan berproduksi pada tingkat output di mana Ciri di atas yang merupakan ciri dari pasar persaingan
biaya marjinal sama dengan penerimaan sempurna adalah ……………
marjinal a. 1, 2 dan 3 d. 2, 4 dan 5
b. pada saat menderita rugi, monopolis b. 1, 2 dan 5 e. 3, 4 dan 5
berproduksi pada harga lebih besar dari biaya c. 2, 3 dan 4
marjinal
c. untuk meminimumkan kerugian, 13. OSN 2008 PROVINSI
perusahaan dalam pasar persaingan
Panduan OSN 8
Dalam pasar persaingan sempurna, bentuk kurva a. tambahan penerimaan lebih besar dari tambahan
permintaan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan biayanya
adalah . . . . b. tambahan penerimaan lebih besar dari tambahan
a. horizontal, berimpit dengan kurva biaya biaya dari bertambahnya produksi sebanyak satu
tetap unit
b. naik dari kiri bawah ke kanan atas c. harganya masih di atas biaya variabel rata-rata
c. vertikal, berimpit dengan kurva biaya d. harganya masih di atas biaya marginal
marjinal e. biaya rata-ratanya (biaya per unitnya) minimum
d. turun dari kiri atas ke kanan bawah
e. horizontal, berimpit dengan kurva 18. OSN 2010 NASIONAL
penerimaan marjinal Pada perusahaan monopoli telah terjadi eksploitasi,
baik terhadap konsumen maupun tenaga kerja.
14. OSN 2008 NASIONAL Eksploitasi pada monopolis tersebut terjadi karena ....
The demand curve of the individual firm in perfect a. harga di atas biaya marginal
competition market is a …. b. harga di atas biaya rata-rata
a. vertical line at the market price c. berproduksi tidak pada saat penerimaan marginal
b. vertical line at the market sama dengan biaya marginal
quantity d. berproduksi tidak pada saat biaya rata-rata yang
c. downward-sloping line minimum
d. horizontal line at the market e. menetapkan harga seenaknya / setinggi-tingginya
price
e. horizontal line at the market 19. OSN 2010 NASIONAL
quantity Dalam industri yang oligopolistis dikenal adanya
ketegaran harga (price rigidity). Hal ini disebabkan .....
15. OSN 2009 KABUPATEN/KOTA a. kalau perusahaan menurunkan harga perusahaan
Pasar yang di dalamnya terdapat beberapa produsen lain turut menurunkan harga, sedangkan kalau
yang menguasai pasar tersebut, sehingga sangat menaikkan harga perusahaan lain tidak
dominan dalam menentukan harga disebut pasar….. mengikutinya
a. Monopoli d. Oligopsoni b. kalau perusahaan menurunkan atau menaikkan
b. Monopsoni e. Persaingan sempurna harga, perusahaan lain tidak mengikutinya
c. Oligopoli c. kalau perusahaan menurunkan atau menaikkan
harga, perusahaan lain mengikutinya
16. OSN 2009 KABUPATEN/KOTA d. perusahaan akan menderita rugi bila harganya
Kurva pasar tenaga kerja diturunkan atau dinaikkan
Upah e. adanya kesepakatan tentang harga yang dicapai
dalam asosiasi produsen
D S
20. OSN 2010 NASIONAL
When an industry has many firms, the industry is .....
W1 E a. an oligopoly if the firms sell differentiated
W2 A B products, but it is monopolistically competitive if
the firms sell identical products
b. an oligopoly if the firms sell differentiated products,
but it is perfectly competitive if the firms sell
0 L 1 L 2 L3 Tenaga kerja identical products
Kurva pasar tenaga kerja di atas menunjukkan pada c. monopolistically competitive if the firms sell
saat upah turun dari W1 ke W2, maka akan terjadi ….. differentiated product, but it is perfectly
a. Permintaan dan penawaran tenaga kerja competitive if the firms sell identical products
tidak terpengaruh d. monopolistically competitive and perfectly
b. Kekurangan/penurunan permintaan competitive if the firms sell identical products
tenaga kerja e. perfectly competitive if the the firms sell
c. Penambahan penawaran tenaga kerja differentiated products, but it is monopolistically
d. Kelebihan penawaran tenaga kerja competitive if the firms sell identical products
e. Kelebihan permintaan tenaga kerja
21. Salah satu ciri pasar persaingan monopolistis adalah
17. OSN 2010 NASIONAL …..
Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna dalam a. banyak perusahaan menghasilkan barang yang
jangka pendek akan tetap berproduksi walaupun serupa
menderita rugi, karena .... b. barang-barang yang dihasilkan dalam industry itu
Panduan OSN 9
adalah sama tetapi berbeda corak D. Kurva penawaran pasar bergeser ke kiri dan jumlah
c. terdapat beberapa halangan yang kuat pada barang yang dihasilkan tiap perusahaan menjadi
perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki lebih sedikit
industry E. Kurva penawaran pasar bergeser ke kanan dan
d. kurva permintaan yang dihadapi setiap perusahaan jumlah barang yang dihasilkan tiap perusahaan
adalah seperti yang dihadapi dalam pasar menjadi lebih sedikit
persaingan sempurna 24. SOAL OSN 2013 PROV
e. kurva permintaan dan penawaran pasar berbentuk A profit-maximizing firm in a monopolistically
garis lurus vertical competitive market is characterized by which of the
following?
A. Marginal Revenue (MR) exceed Average Revenue
22. SOAL OSN 2015 KAB (AR)
Perhatikan kurva keseimbangan berikut ini. B. AR is equal to MR
Rp C. MR exceed Marginal Cost (MC)
MC D. AR exceed MR
E. Revenue is always maximized along with profit

P E D=MR=AR 25. SOAL OSN 2013 KAB


AC What is a characteristic of a monopoly?
A B A. A low of market concentration ratio
B. High barriers to entry and exit
C. Many buyers and sellers
D. Perfect knowledge about market competations
E. The product has close substitution
Q1 Q* Q2
Pernyataan yang tidak tepat dari kurva keseimbangan 26. SOAL OSN 2013 KAB
di atas adalah ….. Perhatikan pasar faktor produksi berikut ini!
a. Perusahaan berusaha memproduksi pada saat MC 1) Penjualnya adalah produsen
= MR agar perusahaan memperoleh laba 2) Lebih diutamakan penawaran keahlian
maksimum 3) Semakin profesional biasanya harganya semakin
b. Laba yang diperoleh perusahaan adalah sama tinggi
dengan luas bidang ABEP, disebut juga laba super 4) Dibeli oleh perusahaan sebagai bahan baku
normal 5) Merupakan uang tunai yang sangat dibutuhkan
c. Kurva keseimbangan di atas adalah kurva Dari pernyataan di atas, yang merupakan pasar faktor
keseimbangan jangka pendek dalam pasar produksi tenaga kerja adalah ....
persaingan sempurna A. 1) dan 2)
d. Perusahaan maksimal memproduksi sebanyak B. 1) dan 3)
Q2, karena biaya rata-rata masih di bawah C. 2) dan 3)
tambahan biaya total D. 3) dan 4)
e. Jika perusahaan memproduksi sebesar Q1, maka E. 4) dan 5)
masih diperkenankan untuk menambah output, 27. SOAL OSN 2012 NAS
karena tambahan penerimaan masih lebih besar Untuk mengurangi dampak negatif pada pasar
dari tambahan biaya monopoli, pemerintah dapat mengenakan pajak
23. SOAL OSN 2013 NAS lumpsum. Kebijakan tersebut akan mengakibatkan
Dalam jangka panjang Perusahaan yang berada di pasar bergesernya ....
sempurna hanya memperoleh laba normal, karena Bila a. kurva biaya rata-rata dan biaya marginal
masih diperoleh laba, maka banyak perusahaan lain monopolis ke atas
akan masuk ke dalam industri, akibatnya ..... b. kurva biaya marginal monopolis ke atas,
A. Kurva permintaan pasar bergeser ke kanan dan sedangkan kurva biaya rata-ratanya tetap
jumlah barang yang dihasilkan tiap perusahaan c. kurva biaya variabel monopolis ke atas
menjadi lebih banyak d. kurva penerimaan marginal monopolis ke kiri
B. Kurva permintaan pasar bergeser ke kiri dan jumlah e. kurva biaya rata-rata monopolis ke atas,
barang yang dihasilkan tiap perusahaan menjadi sedangkan kurva biaya marginalnya tetap
lebih sedikit 28. SOAL OSN 2012 NAS
C. Kurva penawaran pasar bergeser ke kanan dan Berdasarkan ciri-cirinya pada pasar persaingan
jumlah barang yang dihasilkan tiap perusahaan sempurna, kurva permintaan yang dihadapi
menjadi lebih banyak perusahaan berbentuk horizontal, hal itu karena …..
a. dalam jangka panjang perusahaan hanya
memperoleh laba normal
Panduan OSN 10
b. terdapat banyak perusahaan dalam industri dan d. marginal revenue = marginal cost
dihasilkan barang homogen e. average revenue = average cost
c. terdapat banyak perusahaan dalam industri dan 34. SOAL OSN 2012 KAB
mudah masuk ke dalam industry Perhatikan pernyataan berikut!
d. terdapat banyak perusahaan dalam industri dan 1) Permintaan datangnya dari perusahaan
tidak ada intervensi dari pemerintah 2) Penawaran datangnya dari konsumen
e. perusahaan memiliki pengetahuan/informasi 3) Membantu perusahaan atau masyarakat dalam
yang sempurna tentang keadaan pasa kegiatan produktif
29. SOAL OSN 2012 NAS 4) Membantu pemerintah dalam membiayai
Kegagalan pasar biasanya menyangkut permintaan pembangunan nasional
dan penawaran atas .... Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan
a. barang Giffen dan barang altruisme peran faktor produksi modal adalah butir ….
b. barang Giffen dan barang publik a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
c. barang altruisme dan barang kebutuhan pokok b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
d. barang kebutuhan pokok dan barang privat c. 1 dan 4
e. barang altruisme dan barang public 35. SOAL OSN 2011 NAS
30. SOAL OSN 2012 NAS Dalam jangka panjang, setiap perusahaan pada
Bila terjadi peningkatan pendapatan konsumen dan pasar persaingan sempurna .....
kenaikan biaya produksi secara bersamaan, maka hal A. berproduksi pada saat biaya per unit
tersebut akan menyebabkan .... yang minimum
a. harga dan kuantitas keseimbangan bertarnbah
b. harga keseimbangan naik, kuantitas
B. berproduksi pada saat penerimaan total
keseimbangan berkurang yang maksimum
c. harga keseimbangan mungkin naik atau C. akan menghasilkan barang diferensiasi
mungkin turun atau tetap, sedangkan kuantitas untuk menghindari kerugian
keseimbangan bertarnbah D. perlu mengiklankan barang hasil
d. harga keseimbangan naik, sedangkan
kuantitas keseimbangan mungkin bertarnbah
produksinya karena persaingan semakin
atau mungkin berkurang atau tetap ketat mengingat perusahaan lain sangat
e. baik harga maupun kuantitas keseimbangan mudah masuk ke dalam industri (free
mungkin naik atau mungkin turun atau tetap entry and exit)
31. SOAL OSN 2012 NAS E. setiap perusahaan akan hanya
In a market that is characterized by imperfect
competition, ....
memperoleh laba normal di mana
a. firms are price takers biaya rata-rata sama dengan biaya
b. many firms always selling identical products variabel rata-rata, karena dalam jangka
c. there are always a large number of firms panjang semua biaya adalah variabel
d. the actions of one firm in the market never have (tidak ada biaya tetap)
any impact on the other firms profit
36. SOAL OSN 2011 PROV
e. there are at least a few firms that compete with
Pasar persaingan sempurna dalam jangka panjang
one another
akan hanya memperoleh laba normal. Kondisi
32. SOAL OSN 2012 PROV
tersebut digambarkan oleh keadaan berikut ini,
The marginal of labor is equal to the...
KECUALI....
a. incremental cost associated with a one unit
a. kurva permintaan menyinggung minimum kurva
increase in labor
biaya rata-rata
b. incremental profit associated with a one unit
b. harga sama dengan biaya marginal
increase in labor
c. harga sama dengan penerimaan marginal
c. incremental revenue associated with a one unit
d. perusahaan berproduksi pada tingkat output di
increase in labor
mana biaya marginal lebih besar dari biaya
d. increase in output obtained from a one unit
variabel rata-rata
increase in labor
e. perusahaan berproduksi pada tingkat output di
e. increase in labort necessary to generate a one
mana penerimaan marginal lebih besar dari
unit increase in output
biaya rata-rata
33. SOAL OSN 2012 PROV
37. SOAL OSN 2011 PROV
For a monopoly firm, which of the following equalities
A competitive firm’s short-run supply curve is part of
is always true...
which of the following curves?....
a. price = marginal revenue
a. Marginal revenue curve
b. price = average revenue
b. Total cost curve
c. price = marginal cost
Panduan OSN 11
c. Average variable cost curve Mengacu pada gambar diatas, berapa harga dan
d. Average cost curve kuantitas keseimbangan jika pasar yang dimaksud
e. Marginal cost curve berstruktur persaingan sempurna?
38. Perhatikan gambar berikut ini: A. Rp. 20 Juta dan 1.000 unit
B. Rp. 13,50 Juta dan 325 unit
C. Rp. 7 Juta dan 325 unit
D. Rp. 10 Juta dan 500 unit
E. Rp. 7 Juta dan 750 unit

40. Perhatikan gambar berikut ini :

Berdasarkan gambar diatas, area dimana masyarakat


akan memperoleh keuntungan jika monopoli
dihapuskan ditunjukkan oleh area:
A. A dan B.
B. A dan C.
C. A dan D Mengacu pada gambar diatas, pada struktur pasar
D. D dan B. persaingan monopolistik, kurva permintaan
E. D dan C. ditunjukkan oleh:
A. Kurva A
39. Perhatikan gambar berikut ini: B. Kurva B
C. Kurva C
D. Kurva D
E. Tidak ada jawaban yang benar

B. URAIAN
1. Perhatikan gambar berikut ini:
Panduan OSN 12

Asumsikan bahwa perusahaan berada dalam pasar persaingan sempurna (perfect competition).
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a. Apabila harga pasar berada pada posisi P1, berapa banyak kuantitas barang yang akan diproduksi?
Gambarkan besar keuntungan atau kerugian yang dialami perusahaan.
b. Apabila harga pasar berada pada posisi P4, berapa banyak kuantitas barang yang akan diproduksi?
Gambarkan besar keuntungan atau kerugian yang dialami perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai