Sifat-sifat arsen :
a. Reaktif
b. Berbau
c. Mudah terbakar
d. Karsinogenik, bila tertelan oleh pasien
e. Toksik, bila terlalu lama di dalam tubuh
Pasta devitalisasi
Nama lain dari paraformaldehid, dengan fungsi untuk mematikan pulpa
Eugenol
Berfungsi sebagai sedatif, digunakan untuk mengurangi rasa sakit saat pulpa
didevitalisasi.
Caustinerf pedodotinque
2. Aldehid
Formokresol: bahan bersifat desinfektan, dan mumifikasi jaringan
pulpa. Indikasi penggunaan bahan ini yaitu untuk fiksasi pada perawatan
pulpotomi, dan kasus-kasus darurat dimana peradangan masih terjadi di
dalam kamar pulpa.
Glutaraldehid
3. Halida
Natrium hipoklorit
Iodine kalium iodida
4. Kalsium hidroksida
Merupakan bahan medikamen yang berasal dari campuran batuan kapur
(limestone), yang dibakar pada suhu 900oC – 1200oC dan dikontakkan dengan air.
bahan ini bersifat menetralisir asam fosfor yang terlepas dari restorasi semen
fosfat dengan membentuk ikatan Ca3(PO4)2, menghancurkan daya tahan
mikroorganisme pada karies karena pH yang basa (pH11 – 12), mengaktivasi
dentin sekunder. Bahan ini tersedia dalam dua bentuk, bubuk dan pasta. Bentuk
bubuk dicampur dengan garam dan larutan anastesi, cara penempata di saluran
akar menggunakan bantuan lentulo, dan paper point. Sedian pasta tersedia dalam
bentuk pasta tunggal atau dalam kombinasi dengan iodoform.
5. Chresophene
Mengandung tiga antiseptik yaitu paracholorophenol, timol, champor, dan
dexamethasone. Bertujuan untuk mengurangi inflamasi. Pemakaian terutama pada
gigi periodontitis tahap awal. Cara aplikasi ada dua:
a. Pulpa vital
Setelah pulpotomi dan pembersihan saluran akar secara mekanik, aplikasikan ke
saluran akar dan biarkan beberapa menit. Kemudian bersihkan dengan paper point
steril, kemudian saluran akar diisi dengan bahan pengisi yang radiopak dan non-
resorbable.
b. Pulpa non-vital
Setelah jaringan pulpa dibuangdan dipreparasi, satu tetes cresophene
diletakkan di setiap saluran akar dengan bantuan paper point. Satu tetes lagi bisa
diletakkan pada cotton pellet di ruang pulpa. Kemudian ruang pulpa ditutup dengan
tumpatan sementara.
6. ChKm
Merupakan bahan medikamen dengan komposisi cholorophenol, synthetic camphor,
glycerine, dan menthol. Dimana bahan untama dari ChKm ialah:
Para-klorofenol: mengurangi mikroorganisme dalam saluran akar
Kamfer: mengurangi efek mengiritasi dari paraklorofenol murni, dan
memperpanjang efek antimikrobial
Menthol: mengurangi sifat mengiritasi fenol dan mengurangi rasa sakit.
7. Rockles
Digunakan sebagai bahan strerilisasi kamar pulpa dan saluran akar, bahan ini dapat
digunakan untuk kasus-kasus dengan abses atau fistula karena mempunyai daya
sterilisasi yang kuat, sebagai bahan desinfeksi sebelum pengisian saluran akar.
Terdiri dari dexamethasone sebagai anti radang, fenol, formaldehid, dan galacal
excipient sebagai bahan sterilisasi.
2. Golongan Pasta
Bahan ini tidak mengeras dalam saluran akar, mudah dimasukkan tetapi mudah
keluar melalui foramen apikal, dan porus kebocoran lebih besar.
a. ZnO
Merupakan bentuk amorf yang halus, rapuh, mudah larut dalam asam, tidak
larut dalam air atau alkohol, antiseptik, dan toksisitasnya rendah. Karena bersifat
non-toksik maka bahan ini digunakan untuk perawatan pulpektomi.
b. Ca(OH)2
Bahan ini mempunyai efek bakteriostatik
3. Golongan Semen
Bahan ini mengeras setelah beberapa waktusukar dimasukkan ke saluran akar yang
sempit, mudah terdesak keluar melalui foramen apikal, menyebabkan iritasi, dan
sulit dikeluarkan. Contohnya oxycloride, oxysulfat, zinc oxyfosfat, dan ZOE.
4. Golongan plastis
Gutta percha
Bahan ini mempunyai batang berwarna jingga, lentur, dan lunak. Harus disimpan di
tempat tertutup. Komposisi dari gutta percha ialah zinc oxide sebagai pengisi, metal
sulfat, dan gutta percha sebagai matriks. Gutta percha tersedia dalam dua bentuk
yang mengalami dua fase, α dan β. Gutta percha memiliki sifat menutup yang
kurang baik, pada aplikasinya gutta percha harus dikombinasikan dengan semen
saluran akar (sealer) seperti Ca(OH)2, dan zinc oxide untuk menjamin pengisian dan
penutupan saluran akar yang tepat.
DAPUS
http://repository.trisaksti.ac.id
https://repositori.unud.ac.id