PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
Pertemuan 13
Rudi Kurniawan
Definisi
Suatu pasar dimana terdapat banyak
produsen yang menghasilkan barang yang
berbeda corak (Differentiated Product) dan
pada dasarnya adalah pasar yang berada
diantara dua pasar yang ekstrem, yaitu
persaingan sempurna dan monopoli.
Ciri-ciri Persaingan Monopolistik
Terdapat banyak penjual
Sifat produk berbeda corak
Perusahaan mempunyai sedikit
kekuasaan dalam mempengaruhi harga
Kemudahan dalam memasuki industri
Persaingan promosi penjualan sangat
aktif
Tu j u a n n y a a d a l a h m e m b u a t
produk suatu perusahaan menjadi
berbeda (unik) di mata konsumen
(serupa tapi tak sama)
Jenis Diferensiasi Produk (1)
1. Diferensiasi Vertikal (Vertically Differentiated)
If one product is better or worse than the other.
Mengacu pada sifat superioritas (better) dan
inferioritas (worse) suatu produk, misalnya: batere
alkaline dengan batere biasa.
2. Diferensiasi Horisontal (Horizontally Differentiated)
If two products are high or poor substitute but not
perfect substitute.
Mengacu pada sifat substitusi (high or poor) dari dua
macam produk pada tingkat harga yang relatif sama,
misalnya: diet Coke dengan diet Pepsi.
Jenis Diferensiasi Produk (2)
1. Diferensiasi Riil (Physical Differentiated)
Merujuk pada wujud fisik bahan-bahan suatu
produk. Misalnya: sabun cuci terdiri dari bahan
kimia sama namun dengan komposisi berbeda.
Monopolistic Competition
PS PPM Monopoli
P P P
D
D
D
Q Q Q
Elastis Sempurna Elastis Tidak Elastis
Kondisi Memaksimumkan Keuntungan PPM
MR = MC
P MC P LMC
P* = LAC
AC (Zero Profit)
P*
AC P* . LAC
D
D
MR MR
Q* Q Q* Q
In the Short-Run In the Long-Run
Keseimbangan Jangka Panjang
Laba super normal yang dinikmati perusahaan mengundang
perusahaan pendatang memasuki industri.
Masuknya pendatang memberikan dua kemungkinan
terhadap permintaan perusahaan lama. Yang pertama,
pelanggan makin setia, secara grafis terlihat dari kurva
permintaan jangka panjang lebih curam dari jangka pendek.
Atau pelanggan makin bersifat memilih, di mana permintaan
jangka panjang menjadi lebih landai dibanding jangka
pendek
Bagaimana pun pengaruhnya, perusahaan hanya akan
dapat bertahan dalam jangka panjang jika mampu
menikmati laba normal, pada saat harga jual sama dengan
biaya rata-rata (P = AC).
Equilibrium
in Monopolistic Competition
In the Long-Run
The profits (the shaded rectangle) attract
new firms into the industry.
The firm’s market share falls and its demand
curve shifts downward.
Price (P) equals average cost (AC) so the
firms earn zero profit (P = AC) even though it
has monopoly power.
The entry and competition of other firms
have driven its profits to zero.
Is the Profits Really Equals Zero?
Not at All, Because:
Perusahaan mungkin memiliki biaya yang
berbeda, seperti biaya rata-rata (AC) di bawah
ini.
Beberapa merek akan lebih khas dari yang
lain (setiap perusahaan memiliki produk yang
unik).
Perusahaan mungkin membebankan harga
yang sedikit berbeda dan beberapa akan
mendapatkan keuntungan kecil.
Perbedaannya adalah sebagian pada rasa,
sebagian konsistensi, dan sebagian reputasi.
Perubahan Ekuilibrium PPM
Industri perbankan
Industri asuransi
Industri telepon seluler
Industri musik
Industri perfilman nasional
Industri kuliner (restoran)
Kelebihan pasar persaingan
monopolistik :
Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan
bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik
baginya.
Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong
produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam
menghasilkan produknya.
Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif
dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan
dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang
dipilihnya.
Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena
sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam
pasar monopolistik.
Kekurangan Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik mempunyai persaingan yang
sangat ketat, baik pada segi harga, kualitas,
maupun pelayanannya. Produsen yang memiliki
modal sedikit dan mempunyai pengalaman yang
kurang akan cepat berpindah.
Pada pasar ini akan membutuhkan modal yang
besar, baik itu pada produksi, operasional, dan juga
pemasarannya. Para produsen didalam pasar ini
adalah mereka yang mempunyai modal besar dan
pengalaman yang sangat baik.
Diharuskan melakukan inovasi, membuat biaya
produksi semakin tinggi sehingga akan
mempengaruhi harga produk yang akan dibeli oleh
konsumen.
Contoh Soal
Apabila diketahui fungsi permintaan
perusahaan dalam Pasar Persainga n
Monopolistik adalah P = 100 ― 2Q
sedangkan fungsi biaya totalnya adalah
TC = 5 + 2Q maka:
P = 100 - 2Q
TR = PQ
TR = 100Q - 2Q2
MR = 100 - 4Q
TC = 5 + 2Q
MC = 2