Anda di halaman 1dari 13

NAMA : Eiyanina Denaita br Ginting

NPM : 1811021057

JURUSAN : Ekonomi Pembangunan

BAB 7

PERTANYAAN UNTUK DISKUSI

1. Sebutkan dan jelaskan karakteristik pasar persaingan tidak sempurna.


Jawab:
Persaingan tidak sempurna merupakan bentuk pasar yang tidak memenuhi
karakteristik persaingan sempurna. berikut ini ciri-ciri pasar persaingan
tidak sempurna
Monopoli : jumlah penjualnya satu, jenis produk satu, tanpa pengganti,
memiliki kendali harga sangat kuat, elastisitas harganya sangat elastis.
contoh: KAI, PLN, PAM.
Oligopoli : jumlah penjualnya beberapa, jenis produknya terdiferensiasi,
kendali harganya sedikit, elastisitas harganya 0 < Ɛ < ∞. Contoh: mobil,
penyedia jaringan atau provider.
Monopolistik : jumlah penjualnya banyak, jenis barang atau produk nya
sama tetapi beda persepsi, kendali harganya sedikit, elastisitas harganya:
0 < Ɛ < ∞. Contohnya: jajan pasar, rokok, busana.

2. Monopoli adalah bentuk pasar dimana hanya ada satu penjual dan satu
produk yang dijual tetapi dalam kenyataan jarang terdapat monopoli yang
betul-betul murni karena selalu ada barang pengganti walaupun tidak
substitusi yang sempurna. Apa komentar saudara?
Jawab:
menurut saya benar bahwa dalam kenyataan jarang terdapat monopoli
yang betul-betul murni karena selalu ada barang pengganti walaupun tidak
substitusi yang sempurna.
3. Tunjukkan posisi laba rugi dan laba normal perusahaan dalam persaingan
tidak sempurna untuk jangka panjang.
Jawab:

P, C, R
LMC LATC

Pe
Pf

MR AR = D
0 Qe Q
Posisi Laba

P, C, R
LMC LATC

MR AR
Q
Posisi laba nol

P, C, R LATC
LMC
MR AR

0 Qe Q
Posisi Rugi
4. Sebutkan dan jelaskan bentuk diskriminasi harga pasar monopoli. Apa
syarat pemberlakuan diskriminasi harga?
Jawab:
syarat diskriminasi harga:
 biaya diskriminasi harga dalam kurung memindahkan barang dari
satu pasar ke pasar lain kurang dari laba
 berbeda pasar

bentuk-bentuk diskriminasi harga:

 diskriminasi derajat pertama: konsumen perseorangan diperlakukan


sebagai pangsa pasar sendiri
 diskriminasi derajat ke 2 : konsumen dibagi ke dalam blog atau
segmen pasar tersendiri
 diskriminasi derajat ke 3 : pasar dan harga diperlakukan dengan
rumus: P = MC/(1/-1/Ɛ)

5. Jelaskan perbedaan dan persamaan maksimisasi laba pada pasar monopoli


persaingan monopolistik dan oligopoli.
Jawab:
Persamaan maksimisasi laba:
MR = MC atau π = TR – TC
Perbedaan maksimisasi laba
- Pasar monopoli : P > LATC
- Persaingan monopolistik: MR = MC
- Pasar oligopoli: P > MC dan P = AR > ATC

6. Jelaskan maksimisasi laba dalam pasar monopsoni.


Jawab:
maksimisasi laba dalam pasar monopsoni terjadi pada saat Tiku
pengeluaran Marjinal = Tiku permintaan monopsoni

7. Jelaskan perbedaan pasar oligopoli model cournot, steckelberg dan


Bertrand.
Jawab:
model cournot : menjelaskan dua Perusahaan yang menjual barang sama
tanpa mempertimbangkan kebijakan yang ditempuh perusahaan pesaing.
model stackelberg : teori ini juga menjelaskan jumlah produksi tetapi
perusahaan memperhitungkan reaksi perusahaan pesaing dan mengambil
keuntungan sebagai perusahaan yang pertama membuat inisiatif dan
perusahaan pesaing sebagai pengikut.
model Bertrand : menjelaskan kebijakan harga dalam menentukan pangsa
pasar.

8. teori sukan menjelaskan strategi perusahaan untuk mengantisipasi


masuknya perusahaan lain ke dalam pasar. bahaslah sekurang-kurangnya
empat strategi dalam teori sukan.
Jawab:
- Sukan kerjasama dan sukan nirkerjasama
sukan Kerjasama adalah sukan di mana para pemain dapat menawar
kontrak penawaran yang memungkinkan mereka membuat rencana
bersama . Sukan nirkerjasama adalah sukan di mana perundingan dan
pelaksanaan kerjasama tidak mungkin terjadi sehingga perencanaan
bersama tidak memungkinkan pula.
- strategi dominan
ditempuh perusahaan tanpa memperhatikan strategi dan tindakan yang
ditempuh pesaing.
- keseimbangan Nash
ditempuh perusahaan dengan mempertimbangkan situasi yang
ditempuh perusahaan lain
- strategi maximin
menekankan keputusan untuk memaksimumkan perolehan dari
interaksi dengan pihak lain.
9. Undang-undang nomor 5 tahun 1995 yang mengatur larangan monopoli
dan persaingan tidak sehat sudah 20 tahun berlaku namun praktik
persaingan tidak sehat dan kecenderungan monopoli belum dapat
dihilangkan dari perekonomian Indonesia. Bahaslah sekurang-kurangnya
dua praktik persaingan tidak sehat dan kecenderungan monopoli dalam
perekonomian Indonesia, satu di bidang industri jasa dan satu di bidang
industri manufaktur.
Jawab:
- industri jasa penerbangan (dugaan kartel Garuda Indonesia dan Lion
Air)
dugaan persaingan tidak sehat berupa kartel di antara dua perusahaan
penerbangan terbesar di Indonesia karena ketika salah satu turunkan
tarifnya maka akan diikuti dengan yang lainnya.
- industri manufaktur (dugaan kartel Honda dan Yamaha)
yang dibuktikan dengan ketika salah satunya menaikkan harga atau
menurunkan harga maka akan diikuti yang lain.

10. Bedakan antara moral Hazard dan adverse Selection.


Jawab:
- Moral hazard : kesalahan informasi setelah terjadi transaksi
- Adverse selection: kesalahan informasi sebelum terjadi transaksi

PERTANYAAN PILIHAN JAMAK

1. Regulasi monopoli dilakukan untuk mengurangi beban sosial dengan cara


a. P = MC = D
b. P = ATC = D
c. C = AVC = D
d. MC = P = MR = AR = D
e. ATC = P = MR = AR
Dengan cara tersebut penetapan harga monopoli tidak berdasarkan
elastisitasnya.
2. Perolehan marginal tidak sama dengan harga dalam pasar persaingan tidak
sempurna karena
a. MR = P(1-MC/Ɛ)
b. MR = P(1-1/Ɛ)
c. MR = P(1-Ɛ / ATC)
d. MR = P( 1 – Ɛ)
e. MR = P(1-Ɛ / AVC)
Pasar persaingan tidak sempurna (monopolistik) memiliki kurva yang
bersifat elastis (Ɛ>1). Jika elastisitasnya lebih dari satu maka nilai MR
akan lebih kecil dari harga.

3. Harga untuk maksimisasi laba dalam persaingan tidak sempurna


ditentukan dengan cara
a. P = AVC / (1- Ɛ)
b. P = AVC / (1- 1/Ɛ)
c. P = MC ( 1- Ɛ)
d. P = MC (1-1 / Ɛ)
e. MR = P (1-Ɛ / AVC)
Adanya (1-1/ Ɛ) menunjukkan bahwa pasar persaingan tidak sempurna
memiliki kekuatan menentukan harga

4. Maksimisasi laba dalam persaingan monopolistik tercapai saat


a. MC = MR = P = AR = D
b. MC = MR = P = AR
c. MC = MR = P
d. MC = MR
e. MC = P = D
Konsep penentuan laba maksimum selalu terjadi pada saat MC = MR
5. Sepanjang ada insentif, perusahaan oligopoli menurunkan harga sampai
a. P = AVC
b. P = ATC
c. P = AVC minimum
d. P = AFC
e. P = MC
Sepanjang ada insentif perusahaan akan berusaha menurunkan harga
sampai tidak ada lagi laba (laba = 0). Kondisi laba sama dengan 0
terjadi ketika P = AVCmin

6. Monopsoni adalah bentuk pasar dimana...

a) hanya ada beberapa pembeli dan banyak penjual produk dalam pasar atau
pasar faktor produksi
b) hanya ada beberapa pembeli produk dan sedikit penjual dalam pasar atau
pasar faktor produksi
c) hanya ada satu pembeli produk dan banyak penjual dalam pasar
produk atau pasar faktor produksi
d) hanya ada satu pembeli produk dan sedikit penjual dalam pasar produk
atau pasar produk atau pasar faktor produksi
e) hanya ada satu prembeli produk dan beberapa penjual dala pasr produk
atau pasar faktor produksi
Salah satu ciri pasar monopsoni adalah hanya ada satu pembeli produk dan
banyak penjual dalam pasar produk atau pasar faktor produksi

7. Dalam model oligopoli cournot perusahaan menentukan jumlah produksi...

a) Tanpa memperhitungkan berapa produksi perusahaan pesaing


b) Dengan mengambil keuntungan sebagai perusahaan pertama yang
mnetapkan jumlah produksi
c) Dengan memperhitungkan berapa produksi perushaan pesaing
d) Danpa memperhitungkan berapa produksi perushaan pesaing
e) Dengan mengambil keuntungan sebagai perushaan pertmaa yang
menetapkan harga produksi
Karena dalam model cournot perusahaan mengambil kebijakan tanpa
memperhitungkan berapa produksi perusahaan pesaing

8. Dalam model oligopoli stackelberg perusahaan menetukan jumlah produksi...


a) Tanpa memperhitungkan berapa jumlah produksi perushaan pesaing
b) Dengan mengambil keuntungan sebagai perusahaan pertama yang yang
menetapkan jumlah produksi
c) Dengan memperhitungkan jumlah produksi perushaan pesaing
d) Tanpa memperhitungkan harga produksi perusahaan pesaing
e) Dengan mengambil keuntungan sebagai perusahaan pertama yang
menetapkan harga produk
Karena perusahaan dalam model stackelberg akan memproduksi dengan
memperhitungkan jumlah produksi perushaan pesaing

9. dalam model oligopoli bertrqand perusahaan menetukan jumlah produksi...

a) Tanpa memperhitungkan berapa jumlah produksi perushaan pesaing


b) Dengan mengambil keuntungan sebagai perusahaan pertama yang yang
menetapkan jumlah produksi
c) Dengan memperhitungkan jumlah produksi perushaan pesaing
d) Tanpa memperhitungkan harga produksi perusahaan pesaing
e) Dengan mengambil keuntungan sebagai perusahaan pertama yang
menetapkan harga produk
Karena pada model oligopoli bertrand perushaan tidak memperhitungkan
harga produksi perusahaan pesaing

10. dalam strategi kerjasama, perushaan dapat melakukan penwaran untuk...

a) Dapat melakukan penawaran kontrak kepada pesaing yang


memungkinkan adanya kerjasama
b) Dapat melakukan permintaan kontrak kepada pesaing yang
memungkinkan adanya kerjasama
c) Tidak melakukan penawaran kontrak kepada pesaing yang memungkinkan
adanya dapt kerjasama
d) Tidak melakukan permintaan kontrak kepada pesaing yang
memungkinkan adanya kerjasama
e) Tidak melakukan reaksi dan tidak melakukan kerjasama
Karena dalam strategi kerjasama suatu perushaan dapat melakukan
penawaran kontrak kepada pesaing yang memungkinkan adanya
kerjasama

11. dalam strategi dominan perushaan dapat nelakukan penawran untuk...


a) Dapat memperhatikan strategi, tindakan, dan reaksi pesaing dalam
menetukan harga

b) Tidak memperhatikan strategi, tindakan, dan reaksi pesaing dalam


menetukan harga
c) Dapat memperhatikan strategi, tindakan, dan reaksi pesaing dalam
menetukan jumlah produksi
d) Tidak memperhatikan strategi, tindakan, dan reaksi pesaing dalam
menetukan jumlah produksi
e) Dapat memperhatikan strategi, tindakan, dan reaksi pesaing dalam
menetukan laba atau rugi
Karena dalam stategi dominan suatu perusahaan tidak akan
memperhatikan strategi, tindakan, dan reaksi pesaing dalam menetukan
jumlah produksi.

12. dalam keseimbangan Nash perusahaan dapat melakukan penawara untuk...

a) Dapat memperhatikan strategi, tindakan dan reaksi pesaing dalam


menentukan harga
b) Tidak memperhatikan strategi, tindakan dan reaksi pesaing dalam
menentukan harga
c) Dapat memperhatikan strategi, tindakan dan reaksi pesaing dalam
menentukan jumlah produksi
d) Tidak memperhatikan strategi, tindakan dan reaksi pesaing dalam
menentukan jumlah produksi
e) Dapat memperhatikan strategi, tindakan dan reaksi pesaing dalam
menentukan laba/rugi
Karena dalam keseimbangan Nash suatu perushaan dapat memperhatikan
strategi, tindakan dan reaksi pesaing dalam menentukan jumlah produksi

13. dalam strategi maximin , perushaan dapat menekan keputusan untuk...

a) Memaksimumkan perolehan dari interaksi dengan perushaan lain


b) Memaksimumkan produksi dari interaksi dengan perushaan lain
c) Meminimumkan biaya dari interaksi dengan perushaan lain
d) Meminimumkan risiko dari interaksi dengan perushaan lain
e) Jawaban a,b,c, dan d salah
Karena dalam stategi maximin suatu perushaan akan memaksimumkna
perolehan dari interkasi dengan perushaan lain

14. dalam strategi bauran perushaan, perushaan menerapkan strategi...

a) Pilihan acak yang diambil dari beberapa pilihan acak berdasarkan


peluang kejadian dari berbagai tindakan
b) Pilihan diskrit yang diambil dari beberapa pilihan acak berdasarkan
peluang kejadian dari berbagai tindakan
c) Pilihan tertentu yang diambil dari beberapa pilihan acak berdasarkan
peluang kejadian dari berbagai tindakan
d) Pilihan acak yang diambil dari beberapa pilihan acak berdasarkan
kejadian dari berbagai tindakan
e) Pilihan tertentu yang diambil dari beberapa pilihan acak berdasarkan
kejadian dari berbagai tindakan
Dalam stategi bauran perushaan akan mengambil pilihan acak dari
berbagai kejadian berdasarkan peluang kejadian dari berbagai tindakan

15. dalam strategi berulang –ulang, perusahaan menerapkan strategi...

a) Perusahaan menerapkan staregi berulang-ulang jika startegi yang


ditempuh memberikan perolehan dari strategi itu
b) Perusahaan menerapkan tindaan berulang-ulang jika startegi yang
ditempuh memberikan perolehan yang berulang-ulang dari strategi itu
c) Perusahaan menerapkan pilihan berulang-ulang jika strategi yang yang
ditempuh memberikan perolehan yang berulang-ulang dari strategi itu
d) Perusahaan menguji strategi berulang-ulang jika strategi yang ditempuh
memberikan perolehan yang berulang-ulang dari strategi itu
e) Perusahaan menerapkan staregi berulang-ulang jika startegi yang
ditempuh memberikan perolehan yang berulang-ulang dari strategi
itu
Karena dalam strategi berulang-ulang suatu perushaan akan menerapkan
staregi berulang-ulang jika startegi yang ditempuh memberikan perolehan
yang berulang-ulang dari strategi itu

16. dalam strategi tawar-menawar, perushaan menerapkan strategi...


a) Perusahaan menerapkan stategi penawaran dengan melihat stretagi harga
tinggi dan harga rendah yang ditetapkan oleh pesaing
b) Perushaan menerapkan stategi permintaan dengan melihat stretagi harga
tinggi dan harga rendah yang ditetapkan oleh pesaing
c) Perusahaan menerapkan pilihan berulang-ulang jika strategi yang yang
ditempuh memberikan perolehan yang berulang-ulang dari strategi itu
d) Perusahaan menerapkan strategi tawar-menawar dengan melihat
stretagi harga tinggi dan harga rendah yang ditetapkan oleh pesaing
e) Perusahan rundingan terendah dengan melihat harga penawaran
perusahaan pesaing
Karena dalam strategi tawar-menawar perusahaan akan melihat stretagi
harga tinggi dan harga rendah yang ditetapkan oleh pesaing

17. informasi asimetrik terjadi jika dalam suatu transaksi ada pihak yang...

a) Memiliki informasi yang lebih banyak dari pada pihak lain


b) Memiliki informasi yang lebih banyak dari pada pihak lain dan tidak
mengambil manfaat dari kelebihan informasi itu
c) Memiliki informasi yang lebih banyak dari pada pihak lain dan
mengambil manfaat dari kelebihan informasi itu
d) Memiliki informasi yang lebih banyak dari pada pihak lain dan berbagi
informasi dengan pihak lain dalam transaksi
e) Memiliki informasi yang lebih banyak dari pada pihak lain dan berbagi
informasi dengan pihak lain dalam transaksi
Karena apabila seseorang memiliki informasi yang lebih banyak dari pada
pihak lain dan mengambil manfaat dari kelebihan informasi itu maka
informasi asimetrik terjadi

18. moral hazard terjadi jika salah satu pihak yang bertransaksi...

a) Mengambil tindakan tersembunyi dan mengambi keuntungan dari dan


berbagai biaya itu kepada pihak lain
b) Mengambil tindakan tersembunyi dan mengambil keuntungan dari
pihak lain dan membebankan biaya itu kepada pihak lain itu
c) Mengambil tindakan dari informasi lebih dan mengambi keuntungan dari
pihak lain dan berbagai biaya itu kepada pihak lain itu
d) Mengambil tindakan tersembunyi dan tidak mengambil keuntungan dari
tindakan itu
e) Mengambil tindakan dari informasi lebih dan tidak mengambi keuntungan
dari dan berbagai biaya itu kepada pihak lain
Karena apabila seseorang mengambil tindakan tersembunyi dan
mengambil keuntungan dari pihak lain dan membebankan biaya itu kepada
pihak lain itu maka saat itu terjadilah moral hazard

19. Adverse selection terjadi jika salah satu pihak yang bertransaksi...

a) Memiliki karakteristik tertentu dalam proses seleksi yang menghasilkan


karakteristik yang tidak diinginan bagi kelompok orang tertentu dan
mengambil keuntungan dari tindakannya itu
b) Memiliki karakteristik tersembunyi dalam proses seleksi yang
menghasilkan karakteristik yang diinginan bagi kelompok orang tertentu
dan mengambil keuntungan dari tindakannya itu
c) Memiliki karakteristik tersembunyi dalam proses seleksi yang
menghasilkan karakteristik yang tidak diinginan bagi kelompok orang
tertentu dan mengambil keuntungan dari tindakannya itu
d) Memiliki informasi tertentu dalam proses seleksi yang menghasilkan
karakteristik yang tertentu pula bagi kelompok orang tertentu dan
mengambil keuntungan dari tindakannya itu
e) Memiliki informasi tersembunyi dalam proses seleksi yang menghasilkan
karakteristik yang tidak diinginkan bagi kelompok orang tertentu dan
mengambil keuntungan dari tindakannya itu
Karena adverse selection akan terjadi apabila suatu pihak memiliki
informasi tertentu dan dari informasi tersebut dapat menghasilkan suatu
karakteristik dan mengambil keputusan sehingga dapat mengasilkan
keputusan

20. cara berikut ini dapat ditempuh untuk mengatasi informasi asimetrik, kecuali...

a) Memberi sinyal (price signaling)


b) Menjaring ( screening )
c) Instrumen seleski mandiri
d) Mekanisme pilihan (selection mechanism)
e) Lelang (action )
Karena cara yang dapat ditempuh untuk mengatsi informasi asimetrik
adalah memberi sinyal,menjaring,instrumen seleksi madiri,dan lelang

Anda mungkin juga menyukai