2008
APRIL 2009
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
G. Suprayitno, Sedarnawati Yasni, Aries Susanty, Regina J. Arsjah, Lien H. Kusumah, Agung Wicaksono,
Zaenal abiding, Sitti Raha Agoes Salim, Unti Ludigdo, Gugus Irianto, Fendi Suhariadi, Niki Lukviarman
17 hal; 21-29.7 cm
ISBN: 978-602-8149-26-6
Penerbit:
Jakarta 12140
Email: secretary@iicg.org
www.iicg.org
2
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Profil Program
Apa yang dimaksud Konsep Corporate Governance dapat didefinisikan sebagai serangkaian
dengan konsep Corporate mekanisme yang mengarahkan dan mengendalikan suatu perusahaan agar
Governance (CG)? operasional perusahaan berjalan sesuai dengan harapan para pemangku
kepentingan (stakeholders).
Apa yang dimaksud Good Corporate Governance dapat didefinisikan sebagai struktur, sistem, dan
dengan Good Corporate proses yang digunakan oleh organ-organ perusahaan sebagai upaya untuk
Governance (GCG)? memberikan nilai tambah perusahaan secara berkesinambungan dalam
jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder
lainnya, berlandaskan peraturan perundangan dan norma yang berlaku.
Baik (Good) adalah tingkat pencapaian terhadap suatu hasil upaya yang
memenuhi persyaratan, menunjukkan kepatutan dan keteraturan
operasional perusahaan sesuai dengan konsep CG.
Sistem adalah prosedur formal dan informal yang mendukung struktur
dan strategi operasional dalam suatu perusahaan
Proses adalah kegiatan mengarahkan dan mengelola bisnis yang
direncanakan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, menyelaraskan
perilaku perusahaan dengan ekspektasi dari masyarakat, serta
mempertahankan akuntabilitas perusahaan kepada pemegang saham.
Struktur adalah (a) susunan atau rangka dasar manajemen perusahaan
yang didasarkan pada pendistribusian hak-hak dan tanggung jawab di
antara organ perusahaan (dewan komisaris, direksi dan RUPS/pemegang
saham) dan stakeholder lainnya, dan (b) aturan-aturan maupun prosedur-
prosedur untuk pengambilan keputusan dalam hubungan perusahaan.
Bagaimana GCG di Indonesia secara implisiit maupun eksplisit telah diatur dalam
Implementasi Good
3
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Apa manfaat menerapkan Semakin hari kompleksitas kegiatan di dunia bisnis semakin tinggi, yang
Good Corporate berarti potensi resiko dan tantangan juga berpotensi meningkat. Oleh karena
Governance (GCG)? itu penerapan prinsip-prinsip GCG sangat diperlukan agar tidak ada pihak-
pihak yang dirugikan. Implementasi dari GCG diharapkan bermanfaat untuk
menambah dan memaksimalkan nilai perusahaan. GCG diharapkan mampu
mengusahakan keseimbangan antara berbagai kepentingan yang dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan secara menyeluruh.
Penerapan GCG juga bermanfaat untuk mengurangi agency cost, yaitu biaya
yang harus ditanggung pemegang saham akibat pendelegasian wewenangnya
kepada manajemen; menurunkan cost of capital sebagai dampak dikelolanya
perusahaan secara sehat dan bertanggung jawab, dan meningkatkan nilai
saham perusahaan, serta menciptakan dukungan stakeholders terhadap
perusahaan (license to operate).
4
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Beberapa manfaat dari penerapan GCG yang telah dirasakan oleh beberapa
peserta CGPI 2007 lalu sebagai pembelajaran dapat disimak sebagai berikut:
A. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Aktualisasi GCG sebagai sebuah sistem yang telah dilakukan di Bank
Mandiri memperlihatkan korelasi positif dengan hasil kinerja. Diantaranya
terjadi peningkatan kinerja keuangan secara signifikan, peningkatan
kualitas layanan hingga mencapai posisi Services Leader, serta
pengembangan bisnis di berbagai segmen dan perluasan jaringan
pelayanan. Selain itu penerapan GCG menjadi salah satu daya tarik
investor untuk membeli saham Bank Mandiri, sehingga dapat dikatakan
bahwa penerapan GCG berkorelasi positif dengan meningkatnya harga
Saham Bank Mandiri sejak IPO (tahun 2004) sampai dengan saat ini.
Apa yang dimaksud Dalam Model 7-S dari McKinsey, strategi dinyatakan sebagai tindakan/respon
dengan strategi? yang diambil perusahaan terhadap perubahan dalam rangka mengantisipasi
perubahan dalam lingkungan eksternal.
Definisi awal dari strategi dijelaskan oleh seorang penulis Yunani kuno,
Xenophon (Cummings 1993:134), yaitu strategi diartikan sebagai
pengetahuan untuk menjalankan bisnis. Definisi tersebut menekankankan
bahwa strategi membutuhkan pengetahuan tentang bisnis, tujuan jangka
panjang, dan orientasi terhadap pelaksanan atau tindakan. Selain itu
5
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Menurut Fred Nickols (2000), ada tiga bentuk dasar strategi di dunia bisnis,
yaitu:
Strategy (strategi secara umum)
Strategi secara umum merujuk kepada cara mencapai suatu tujuan
dicapai. Strategi secara umum terkait dengan hubungan antara tujuan dan
sumber daya yang ada, yaitu antara hasil yang ingin dicapai dan sumber
daya yang dimiliki.
Corporate strategy (strategi Korporasi)
Corporate strategy menegaskan pasar dan bisnis yang akan dijalankan
perusahaan. Secara khusus corporate strategy lebih mengarah kepada
penentuan visi dan misi perusahaan.
Competitive strategy (strategi kompetisi)
Competitive strategy berhubungan dengan kapabilitas, kekuatan dan
kelemahan dari karakteristik pasar, serta keseimbangan dengan kekuatan
dan kelemahan dari kompetitor. Dan menurut Michael Potter competitive
strategy ini terwujud dalam tiga bentuk yaitu fokus, diferensiasi dan cost
leadership.
Apakah yang dimaksud Pada kenyataanya, perusahaan harus memilih dan menerapkan satu atau
dengan manajemen lebih strategi yang dianggap paling sesuai dengan kondisi internal dan
stratejik? eksternal perusahaan. Proses pemilihan dan penerapan strategi ini dinyatakan
sebagai manajemen stratejik. Secara khusus manajemen stratejik diartikan
sebagai seni dan ilmu penyusunan, penerapan serta pengevaluasian
keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat mewujudkan tujuan jangka
panjang suatu perusahaan (David F, 1989). Manajemen stratejik meliputi
proses penetapan visi, misi dan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan
dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan
6
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Proses apa sajakah yang Proses manajemen stratejik meliputi tiga tahapan, yaitu:
harus dilalui dalam 1. Perumusan strategi (strategy formulation)
manajemen stratejik? Perumusan strategi merupakan proses yang merujuk pada penentuan
posisi organisasi saat ini, penentuan arah organisasi ke depan, serta
penetapan cara mencapai posisi masa depan. Proses ini meliputi visi dan
misi, peluang dan tantangan, kekuatan dan kelemahan, sasaran jangka
panjang, strategi alternatif dan pemilihan strategi. Langkah-langkah yang
dilakukan dalam proses perumusan strategi ini dapat meliputi:
Melakukan sebuah kajian atau analisis, yaitu self-evaluation dan
analisis pesaing (competitor analysis). Analisa pesaing mencakup
analisa internal dan eksternal, serta lingkungan mikro dan makro.
Penetapan tujuan-tujuan organisasi, yaitu tujuan jangka pendek dan
jangka panjang. Tahapan ini meliputi penyusunan pernyataan visi,
pernyataan misi, dan keseluruhan tujuan organisasi, tujuan unit bisnis
serta tujuan taktis (strategis).
Tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan analisis keadaan
dirumuskan dalam sebuah rencana strategis (strategic plan). Rencana
tersebut menjelaskan perincian cara mencapai tujuan yang diinginkan.
7
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Apakah manfaat yang Manajemen strategi memiliki peran yang signifikan dalam membantu
didapat dari menerapkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Manajemen stratejik berfungsi
manajemen stratejik? sebagai sarana untuk mengkomunikasikan tujuan perusahaan dan arah
sasaran yang ingin ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut kepada
pemegang saham, manajemen dan pihak lain yang berkepentingan.
1. Manfaat finansial, antara lain dapat menaikkan keuntungan perusahaan
meskipun kenaikan keuntungan tidak secara otomatis dirasakan dengan
menerapkan manajemen stratejik.
2. Manfaat non finansial antara lain:
a. Membantu mengidentiifikasi, memprioritaskan dan mengeksploitasi
peluang
b. Menyiapkan pandangan terhadap manajemen problem
c. Menggambarkan kerangka (framework) untuk meningkatkan
koordinasi dan control terhadap aktivitas
d. Meminimumkan pengaruh dari perubahan
e. Memungkinkan keputusan utama dapat mendukung tujuan yang
ditetapkan
f. Memungkinkan alokasi waktu dan sumberdaya yang lebih efektif
untuk mengidentifikasi peluang.
g. Memungkinkan penggunaan sumber daya dan waktu yang lebih
sedikit
h. Membantu perilaku individu yang lebih terintegrasi untuk mencapai
total effort.
Bagaimanakah hubungan GCG akan menjamin dan memastikan seluruh proses dari manajemen
antara GCG dengan stratejik dapat berjalan dengan baik dan memberikan nilai tambah secara
8
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Oleh karena itu GCG dan manajemen stratejik saling terkait dan melengkapi
satu sama lain. GCG sangat dibutuhkan dalam proses manajemen stratejik
untuk mencapai tujuan organisasi serta pengawasan kinerja organisasi yang
memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder. Dengan GCG, proses bisnis
perusahaan melalui manajemen stratejik dapat mencapai keseimbangan
kepentingan antara perusahaan dengan stakeholdernya sehingga dapat
memberikan nilai tambah perusahaan secara berkesinambungan dalam
jangka panjang. Dengan demikian, GCG akan memberikan nilai tambah dan
memperlancar proses manajemen stratejik.
9
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Bagaimanakah Penerapan GCG dalam proses bisnis melalui manajemen stratejik harus sesuai
menyelaraskan antara dengan norma dan etika untuk mencapai keseimbangan hak dan kewajiban
GCG, Manajemen Stratejik perusahaan dengan stakeholder. Konsep GCG dalam arti luas yang
serta nilai etika dan moral?
mempertimbangkan kepentingan berbagai pihak yang berkepentingan
dengan perusahaan dilandasi oleh teori stakeholder. Pertimbangan moral dan
etika merupakan asumsi dasar dalam teori stakeholder. Kegiatan bisnis
memiliki tanggung jawab etik terhadap stakeholder, sehingga strategi yang
dipilih dan penerapannya harus etikal dan dapat dipertanggungjawabkan
secara sosial (diterima oleh masyarakat dan lingkungan).
Apa yang dimaksud Corporate Governance Perception Index (CGPI) adalah program riset dan
dengan Corporate
Governance Perception pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Index (CGPI)? CGPI diikuti oleh Perusahaan Publik (Emiten), BUMN, Perbankan dan
Perusahaan Swasta lainnya. Program CGPI secara konsisten telah
diselenggarakan pada setiap tahunnya sejak tahun 2001.
Mengapa perlu IICG melalui program CGPI membantu perusahaan meninjau ulang
mengikuti CGPI?
pelaksanaan CG yang telah dilakukannya dan membandingkan
pelaksanaannya terhadap perusahaan-perusahaan lain pada sektor yang
sama. Hasil tinjauan dan perbandingan ini akan memberikan manfaat berikut
kepada perusahaan:
10
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Apa yang dimaksud CGPI 2008 merupakan penyelenggaraan kedelapan dari riset dan
dengan Corporate
Governance Perception pemeringkatan CG dengan mengangkat tema sentral “GCG Dalam Perspektif
Index (CGPI) 2008? Manajemen Stratejik”. Tema tersebut bertujuan untuk menyelaraskan sistem
GCG dalam proses bisnis melalui manajemen stratejik. Hal ini menunjukkan
bahwa pelaksanaan CG tidak selesai pada tahap penetapan sistem dan
implementasinya, namun perlu dilakukan evaluasi dan mempercepat
terwujudnya GCG menjadi pola pikir, pola sikap, dan pola tindak para Direksi,
Komisaris, Manajemen puncak, karyawan dan stakeholders perusahaan yang
semuanya dicerminkan dalam semua proses penetapan dan pelaksanaan
strategi-strategi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi
(manajemen stratejik).
11
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Bagaimana proses Pentahapan atau urutan proses riset dalam pemeringkatan penerapan GCG
pemeringkatan
penerapan GCG dalam (untuk kedua pilihan tema) dapat dijelaskan sebagai berikut:
CGPI? a. Self-assessment
Pada tahap ini Perusahaan diminta mengisi kuesioner Self-assessment
seputar penerapan konsep CG di perusahaannya.
b. Pengumpulan Dokumen Perusahaan
Pada tahap ini Perusahaan diminta untuk mengumpulkan dokumen dan
bukti yang mendukung penerapan CG di perusahaannya. Bagi perusahaan
yang telah mengirimkan dokumen terkait pada penyelenggaraan CGPI
tahun sebelumnya boleh memberikan pernyataan konfirmasi pada
dokumen sebelumnya (kecuali jika terjadi perubahan, maka revisi harus
dilampirkan)
c. Penyusunan Makalah dan Presentasi
Pada tahap ini Perusahaan diminta untuk membuat penjelasan kegiatan
perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam proses
manajemen stratejik selama tahun 2008 dalam bentuk makalah dengan
memperhatikan sistematik penyusunan yang telah ditentukan.
d. Observasi ke perusahaan
Pada tahap ini tim peneliti CGPI 2008 akan berkunjung ke lokasi
Perusahaan peserta untuk menelaah kepastian penerapan prinsip-prinsip
GCG dan proses manajemen stratejik.
12
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
13
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Bagaimana bentuk hasil Untuk mengakomodasi peserta CGPI yang berbeda dalam tata cara
penilaian dan pelaksanaan dan penerapan prinsip-prinsip GCG, maka kepada peserta yang
pemeringkatan CGPI
baru mengikuti CGPI diberikan kesempatan untuk memilih tema CGPI yang
2008?
ada.
Rating CGPI 2008 akan menggunakan tema dan kategori sebagai berikut:
Tema : GCG dalam Perspektif Manajemen Stratejik
Kategori Skor Penilaian Predikat Rating
A > 85 – 100 Sangat Terpercaya
B > 70 – 85 Terpercaya
C 55 – 70 Cukup Terpercaya
Tema : Aktualisasi GCG sebagai sebuah Sistem
Kategori Skor Penilaian Predikat Rating
a > 85 – 100 Sangat Terpercaya
b > 70 – 85 Terpercaya
C 55 – 70 Cukup Terpercaya
Investasi keikutsertaan Investasi sebagai peserta CGPI 2008 sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh
perusahaan anda dalam juta rupiah) yang dapat dibayarkan melalui rekening:
CGPI 2008
Yayasan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)
Bank Niaga Cabang Niaga Sudirman A/C No. 064.0162203.001
14
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
15
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
16
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Lampiran
Durasi
No Kegiatan
Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt
1 Publikasi dan Pendaftaran
2 Tahap Penilaian
a. Pengisian Kuisioner
b. Pengumpulan Dokukementasi
c. Pengumpulan Makalah
d. Observasi
3 Panel Ahli dan Rekap Penilaian
4 Pengumuman Hasil Riset dan
Pemeringkatan CGPI 2008
17
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Referensi
18
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
FORMULIR PENDAFTARAN
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa perusahaan yang kami pimpin
(mohon memberi tanda √) :
yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)
bekerjasama dengan Majalah SWA.
1. Bersedia membayar partisipasi sebesar Rp. 20.000.000,00 (Dua Puluh Juta Rupiah)
2. Bersedia memberikan dokumen yang diperlukan dalam riset dan pemeringkatan CGPI
2008.
Dokumen yang diberikan dijamin kerahasiaannya dan didedikasikan hanya untuk tujuan
riset dan pemeringkatan CGPI 2008
3. Bersedia dilakukan observasi oleh tim peneliti utama IICG sesuai dengan waktu yang
telah disediakan dan yang disepakati bersama.
Pembayaran biaya partisipasi dapat dilakukan paling lambat selama 14 (empat belas) hari kerja
setelah konfirmasi pendaftaran ini dibuat melalui rekening :
Nama Perusahaan:
Tanda Tangan:
Nama Terang:
Jabatan:
19
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEJIK
Alamat SWA
Jln. Taman Tanah Abang III/23, Jakarta Pusat, 10160
Telp: (021) 3523839 ; Faks: (021)3457338, 3853759
Email: sswaredaksi@cbn.net.id
Website: www.swa.co.id
20
CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) 2008