Anda di halaman 1dari 34

sahaan

wirausahaan

FOSTERING
kewirausahaan
nludalam
diperhaikan seorang
usaha
Baru
patan
nusia
ENTREPRENEURSHIP
nsaha
na
vasibisnis
ENTREPRENEURSHIP
Definisi
• Kewirausahaan sebagai kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Drucker (1994)
• Kewirausahaan merupakan proses penerapan
kreativitas dan inovasi untuk memecahkan
masalah dan mencari peluang yang dihadapi
setiap orang dalam kehidupan sehari-hari.
Zimmerer (1996)
• Kewirausahaan adalah proses memulai bisnis
baru, yang biasanya merespon adanya peluang.
Entrepreneurs mengejar adanya peluang dengan
merubah, merevolusi, mentransformasi, dan
memperkenalkan produk atau jasa yang baru.
Robbins dan Coulter(2017)
Peran Penting Kewirausahaan
• Inovasi
• Jumlah Perusahaan Baru
• Menciptakan Lapangan Pekerjaan
• Global Entrepreneurship (Kewirausahaan yang
mendunia)
Proses Kewirausahaan
Dalam proses kewirausahaan, pengusaha/wirausahawan harus
memperhatikan 4 kunci utama yaitu:
• Eksplorasi konteks kewirausahaan, yang meliputi: realita
ekonomi, politik, hukum, dan sosial
• Meneliti Kemungkinan Usaha
• Memulai Usaha
• Mengatur dan Mengelola Usaha
P E R E N C A N AA N
Identifikasi kesempatan
Seorang wirausahawan atau pengusaha harus bisa
mengidentifikasi kesempatan yang ada, karena dari kesempatan
tersebut ide dan inovasi dapat dikembangkan dan dilaksanakan.

Sebagai contoh kasus, pada tahun 1994 Jeff Bezos


melihat pengguna internet meningkat sebesar 2300%,
dari sana Ia langsung menyadari sesuatu yang besar
akan terjadi dan memutuskan untuk terlibat didalamnya.
Di tengah karirnya yang sukses Ia memutuskan untuk
keluar dan mendirikan sebuah perusahaan retail online
yang kini dikenal dengan nama amazon.com.
Sumber-Sumber Kesempatan Menurut Drucker (1986)
• Kejadian yang tidak terduga
Ketika kejadian tidak terduga terjadi, hal tersebut bisa saja menjadi kesuksesan yang tak terduga (unexpected
success) ataupun kegagalan tidak terduga (unexpected failure), karena kegagalan tersebut banyak orang yang
takut dan memalingkan perhatian dari kejadian yang tidak terduga.

• Ketidaksesuaian / inkongruensi
Ketika ada ketidaksesuaian atau kejanggalan yang disebabkan oleh ketidakcocokan didalam sistem, dapat
memberikan pengusaha kesempatan untuk digali, ketika hal ini terjadi pengusaha harus bisi thinking out of the
box agar kesempatan dalam ketidaksesuaian tersebut dapat di temukan.

• Kebutuhan proses
Proses-proses pemenuhan kebutuhan terjadi secara sedikit demi sedikit karena tanpa langkah langkah yang
kecil, tidak akan terjadi langkah yang besar, dalam langkah langkah kecil tersebut terciptalah kesempatan
untuk digali.
Sumber-Sumber Kesempatan Menurut Drucker (1986)

• Struktur industri dan struktur pasar


Perusahaan dapat menjadi tertinggal jika tidak mengikuti struktur industri dan struktur pasar.
Perusahaan harus peka terhadap perubahan perubahan tersebut karena nilai sosial dan selera
konsumen pun dapat mengubah struktur industri dan struktur pasar yang ada.

• Perubahan Demografi
Perubahan karakter populasi dunia mempengaruhi industri dan pasar seperti: tipe dan kuantitas
produk, jasa yang diinginkan, dan daya beli pelanggan.

• Perubahan persepsi
Saat perubahan persepsi terjadi, masyarakat melihat realita dengan cara yang berbeda. Perubahan
dari nilai nilai dan sikap ini dapat memberikan kesempatan yang baik bagi para pengusaha yang
selalu siap.

• Pengetahuan baru
Pengetahuan baru merupakan salah satu kesempatan yang paling penting dalam kewirausahaan.
Ketika penemuan penemuan tersebut berhasil, pengusaha harus segera melindungi informasi hak
Meneliti peluang usaha /
Researching the venture’s feasibility
• Menghasilkan dan mengevaluasi ide
Untuk menghasilkan ide pengusaha/wiraushawan harus melihat keterbatasan-
keterbatasan yang ada dan melakukan pendekatan dengan cara-cara yang baru dan
inovatif.

• Pesaing
Pengusaha harus melihat apa kelemahan dan kelebihan pesaing mereka.

• Pembiayaan/modal
1. Sumber pribadi 4. Penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO)
2. Lembaga keuangan 5. Program pemerintah
3. Investor 6. Sumber yang tidak biasa
Mengembangkan rencana bisnis
• Ringkasan eksekutif
Rencana bisnis Gambaran utama seperti: Misi singkat, tujuan utama, visi misi, dll
adalah sebuah • Analisis kesempatan
dokumen yang Menyajikan rincian peluang didalam industri yang dirasakan.
merangkum, • Analisis konteks
mendefinisikan, Menganalisis yang lebih luas lagi seperti faktor ekonomi, politik,
serta teknologi dll.
• Deskripsi bisnis
mengartikulasikan Menjelaskna bagaimana usaha akan dikelola seperti strategi pemasaran,
peluang yang telah harga, promosi, dll.
teridentifikasi untuk • Data keuangan dan proyeksi
dieksplorasi Informasi finansial perusahaan tersebut.
• Dokumentasi pendukung
Data data penting berupa bagan, grafik, foto, dll.
PENGOR GANI SAS IAN
Bentuk legal organisasi
• Kepemilikan tunggal
• Firma
• Perusahaan komanditer/CV
• Perseroan terbatas/PT
• Koperasi
Manajemen sumber daya manusia
• Perekrutan pegawai
Pengusaha harus bisa menemukan pegawai yang
mampu memotivasi diri sendiri, fleksibel, dan bisa
melakukan berbagai pekerjaan dengan bersamaan.

• Pemberdayaan karyawan
Pengusaha harus bisa memberikan kenyamanan
pada pegawainya agar pegawai tersebut dapat
bekerja dengan maksimal.
Memulai perubahan
Dunia yang dinamis adalah salah satu
konteks yang dihadapi oleh seorang
pengusaha. Oleh karena itu pengusaha
juga harus bisa memulai perubahan
perubahan agar terus dapat memiliki daya
kompetisi yang baik.
Pentingnya inovasi yang
berkelanjutan
Di dunia global yang dinamis ini,
organisasi harus terus-menerus
berinovasi produk dan layanan
baru jika mereka ingin berhasil
bersaing
KEPEMIMPINAN
Menurut Robbins dan Coulter (2017)
mengemukakan bahwa peranan pemimpin
dalam suatu perusahaan sangat penting,
peranan yang dimaksud yaitu :

1. Memotivasi karyawan melalui pemberdayaan


2. Peran wirausaha memimpin tim usaha dan
karyawan
Memotivasi Karyawan Melalui
Pemberdayaan

Pemberdayaan karyawan adalah filosofi dan


strategi yang digunakan perusahaan untuk
memberi ruang bagi karyawannya membuat
keputusan dan berperilaku sesuai tujuan
perusahaan.
Peran Wirausaha Memimpin Tim
Usaha dan Karyawan

Salah satu cara seorang pengusaha memimpin


adalah melalui visi yang dia ciptakan untuk
organisasi.
P E N G O N T R O LA N
Masalah kontrol unik yang dihadapi
pengusaha adalah mengelola
pertumbuhan, mengelola kemerosotan,
dan keluar dari usaha.
Mengelola Pertumbuhan Perusahaan
Keberhasilan perusahaan berkembang dengan baik apabila
pengusaha dapat mengelola semua tantangan yang terkait
dengan perkembangan perusahaan melalui perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian pertumbuhan.
Perencanaan untuk
Perkembangan
Perusahaan
Mengelola Pengorganisasian
Pertumbuhan untuk Pertumbuhan
Perusahaan
Perusahaan
Pengontrolan untuk
Pertumbuhan
Perusahaan
Perencanaan untuk Perkembangan
Perusahaan
Idealnya keputusan untuk tumbuh tidak terjadi secara
spontan , tetapi merupakan bagian dari tujuan dan rencana
bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Pengorganisasian untuk Pertumbuhan
Perusahaan
Penting untuk merencanakan jumlah dan jenis karyawan
yang diperlukan untuk mendukung peningkatan kinerja,
juga diperlukan dukungan tambahan kepada karyawan
untuk membantu mereka menangani tekanan yang
meningkat yang terkait dengan organisasi yang sedang
berkembang, sehingga terciptanya budaya yang positif,
yang berorientasi pada pertumbuhan yang meningkatkan
peluang untuk mencapai kesuksesan, baik secara
organisasi maupun individual.
Pengontrolan untuk Pertumbuhan
Perusahaan

Pertumbuhan yang cepat maupun pertumbuhan yang


lambat, perlu adanya pengontrolan yang efektif. Bahkan,
sangat penting untuk memiliki prosedur, protokol, dan
proses yang mapan. Meskipun kesalahan dan inefisiensi
tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, seorang pengusaha
setidaknya harus memastikan bahwa setiap upaya yang
sedang dilakukan itu untuk mencapai tingkat produktivitas
dan efektivitas organisasi yang tinggi.
Mengelola Kemerosotan Usaha

Mengakui Situasi krisis


Seorang pengusaha harus waspada terhadap tanda-tanda
peringatan dari suatu bisnis yang bermasalah. Perspektif
lain dalam mengenali penurunan kinerja berkisar pada apa
yang dikenal sebagai fenomena “boiled frog”, di mana
situasi menurun secara halus.
Keluar dari Usaha

Keputusan keluar dari usaha mungkin didasarkan pada


fakta bahwa pengusaha berharap untuk memanfaatkan
secara finansial investasi dalam usaha bersangkutan
disebut panen atau bahwa pengusaha menghadapi masalah
kinerja organisasi yang serius dan ingin keluar, atau
bahkan pada keinginan pengusaha untuk fokus pada
pengejaran lain (pribadi atau bisnis).
Keluar Dari Usaha

Pertimbangan
Metode Penilaian Penting Lainnya
Bisnis untuk Keluar dari
Usaha
Metode Penilaian Bisnis

Teknik penilaian umumnya terbagi dalam tiga


kategori: (1) penilaian aset, (2) penilaian laba,
dan (3) penilaian arus kas.
Pertimbangan Penting Lainnya untuk
Keluar dari Usaha

Faktor-faktor yang perlu dipersiapkan, yaitu,


memutuskan siapa yang akan menjual bisnis,
mempertimbangkan implikasi pajak,
menyaring calon pembeli ,dan memutuskan
apakah akan memberi tahu karyawan sebelum
atau sesudah penjualan.
PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai