DISUSUN OLEH :
Ahmad Fazrianor Nikmatullah 14.31.0661
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY
BANJARMASIN
2017
PENDAHULUAN
Memasuki millenium baru, dunia usaha banyak menghadapi masalah kompleks.
Bukan saja karena cakupan bisnisnya yang semakin beragam, melainkan juga
karena skala bisnis sudah menjadi problem yang sangat luas. Sejumlah ahli
mengatakan bisnis sudah menjadi masalah global. Mengapa sampai demikian?
Sebagaimana yang terjadi dalam dunia bisnis saat ini,dengan timbulnya situasi
“Ekonomic Of Relatife Plenty”dewasa ini pengusaha harus berusaha untuk
menutup jurang yang terbentang antara produsen dengan konsumen .yang mana
seorang pengusaha harus menarik perhatian konsumen agar berminat akan suatu
produk dan jasa yang telah dihasilkan antara lain dengan cara mempromosikan
produk tersebut “door to door”,kemasan yang menarik,atau melalui sarana
periklanan.karena periklanan dalam rangkaian usaha dunia bisnis merupakan suatu
alat yang bergerak dibidang komunikasi massa,karena itu penyelenggaraan
komunikasi dengan pasar merupakan syarat mutlak bagi produsen kepada para
konsumen untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaannya agar terus maju dan
bekembang.
BAB I
PENGERTIAN KOMUNIKASI
A. Komunikasi
Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan dilakukan
oleh setiap manusia dalam suatu proses pertukaran informasi antar individu
melalui system yang biasa (lazim) baik dengan symbol-simbol ,sinyal-
sinyal,isyarat,maupun prilaku/tindakan dengan harapan terjadinya pengaruh
yang positif untuk memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun
sehingga mencapai satu tujuan yang maksimal diantara keduanya.untuk
mencapai usaha dalam berkomunikasi secara efektif,maka sebaiknya kita harus
mengetahui sejumlah pemahaman dan persoalan yang terjadi dalam proses
berkomunikasi itu sendiri.
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia,yangmana manusia bisa
saling berhubungan satu sama lain dimanapun dan kapanpun, karena komunikasi
sangat penting peranannya dalam lingkungan hidup bermasyarakat maupun
suatu organisasi.
Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar
dan berhasil,dan begitu pula sebaliknya,kurang dan tidak adanya komunikasi
dalam organisasi bisa mengakibatkan macet dan berantakan.Oleh karena
itu,para pemimpin organisasi dan para komunikator perlu memahami dan
menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka(kohler1981)untuk
memahami komunikasi dalam dunia bisnis perlu terlebih dahulu mengetahui
konsep-konsep dasar komunikasi.karena itu pada bab 1 ini disajikan dahulu
konsep-konsep dasar komunikasi seperti definisi komunikasi bisnis,bentuk-
bentuk komunikasi,macam –macam komunikasi dan hambatan –hambatannya.
B. Unsur-unsur komunikasi
Dalam berkomunikasi dibutuhkan 5 unsur yang biasa dikenal dengan formula
5W + 1H, yakni:
1) Komunikator=who[communicator,source,sender]
2) Pesan=says what[message]
3) Media=in which channel[channel,media]
4) Komunikan=to whom[communicant,communicate,receiver,recipient]
5) Efek=[effect,impact,influence]
C. Bentuk komunikasi
Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam
dunia bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
1. Komunikasi verbal
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling
mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi
nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari,
seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan
tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam
penyampaiannya, pesan yang disampaikan biasanya dilakukan secara spontan
tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak sadar dan bersifat
alami.Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu:
Menyediakan dan memberikan informasi, mengatur alur suatu
percakapan,mengekspresikan emosi,memberi sifat dan melengkapi,
menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal,mengendalikan atau
mempengaruhi orang lain,mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam
memberikan pengajaran pada saat kuliah.
Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari
keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan,
komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu
saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya
secara efektif.
1. Hambatan Teknis
Hambatan ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak
pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi
teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin
berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan
sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat
diandalkan serta lebih efisien.
2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian
pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas
pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan
tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi,seorang komunikator harus memilih kata-
kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan
mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata
yangdigunakannya.
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh
orang-orang yang terlibat dalam komunikasi baik komunikator maupun
komunikan.
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan
persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian
informasi, penyaringan informasi,iklim psikologis dalam organisasi atau
lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai
yang dianut .
BAB II
MACAM-MACAM KOMUNIKASI
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari
aspek kegiatannya).Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam
hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya.Dalam proses komunikasi semua
pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan berbagai perbedaan oleh
penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya
maupun hal lainnya.
Untuk itu, suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi
7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu :
· Completeness (Lengkap)
· Conciseness (Singkat).
· Consideration (Pertimbangan)
· Concreteness (konkrit)
· Clarity (Kejelasan)
· Courtessy (Kesopanan)
· Correctness (ketelitian)
Seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut
kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan
organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya
kepada pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu aktivitas
komunikasi. Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat manajer
mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu :
· Struktur komunikasi yang buruk
· Penyampaian yang lemah
· Penggunaan media yang salah
· Pesan yang campur aduk
· Salah audience
· Lingkungan yang mengganggu