Anda di halaman 1dari 9

STUDI KASUS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA


PERUSAHAAN BISNIS”

Disusun Oleh :

1. Nur Fadilah FH (19010124/M)


2. Siti Nur Alfisahr (19010311/M)
3. Ulfah (19010204/M)
4. Abriyanni (19010127/M)
5. Indah Nurainiah (19010166/M)
Dosen Pengampu : Aris Munandar, M.M

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Informasi Manajemen merupakan salah satu bagian yang vital pada sebagian
besar perusahaan saaat ini. Kesadaran atas pentingnya manajemen yang menggunakan
teknologi informasi merupakan hal mendorong berkembangnya perusahaan. Semakin
maju manajemen sistem informasi yang ada di sebuah perusahaan maka semakin maju
pula perusahaan tersebut.
Apabila suatu perusahaan memiliki sistem informasi manajemen yang baik, maka
akan banyak keuntungan yang akan diperoleh. Menurut Supriyadi (2013), manfaat dari
sistem informasi yang baik utamanya adalah dapat memperbaiki produktivitas pada
banyak kegiatan yang ada di dalam perusahaan, mengurangi resiko-resiko finansial,
menjalankan proses perencanaan proses bisnis secara efektif dan efisien serta
memudahankan pertukaran informasi yang ada di dalam perusahaan dikarenakan data
dapat diperoleh secara tepat waktu dan akurat bagi seluruh pengguna.
Penggunaan data dan informasi yang akurat akan sangat mempengaruhi sebaik apa
hasil dari proses pengambilan keputusan. Suatu keputusan yang dihasilkan dari
pengolahan informasi yang tidak akurat akan berdampak pada pengambilan keputusan
yang tidak tepat dan tidak akan bisa digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan secara
maksimal.
Di lain hal, masih sangat banyak perusahaan skala menengah kebawah yang belum
menerapkan sistem informasi dalam manajemen yang mereka miliki, melainkan hanya
melakukan pengolahan informasi secara sederhana seperti melakukan pencatatan data di
buku, membuat laporan di Microsoft Word ataupun Microsoft Excel dan lain sebagainya.
Proses-proses bisnis yang dilakukan tanpa adanya manajemen informasi pada suatu
proses bisnis berdampak pada rentannya terjadi kesalahan pengolahan informasi, selain itu
proses bisnis akan berpotensi berjalan secara tidak efektif dan efisien, disebabkan oleh
adanya faktor seperti human error, kondisi lingkungan kerja dan lamanya waktu
pelaksanaan. Hal ini menyebabkan berbagai macam kerugian yang akan ditanggung
perusahaan, seperti penurunan tingkat produktivitas, penurunan keuntungan dan
munculnya biaya tambahan.
Kami melakukan studi kasus dari bisnis-bisnis yang menggunakan teknologi
informasi diantaranya Alfamart, J&T, Kimia Farma, MR.D.I.Y dan Lion Parcel.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perusahaan Alfamart
Adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Gerai ini
umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup
lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia
dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.
Sejarah Alfamart dimulai pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan mengawali usaha
di bidang perdagangan dan distribusi. Pada tahun 1999, Perseroan merambah ke sektor
minimarket. Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang
terjangkau. Didirikan pada 27 Juni 1999 dan berkantor pusat di Jl.MH.Thamrin No.9,
Cikokol, Kec. Tanggerang, Kota Tanggerang, Banten Indonesia 15117.
Teknologi Informasi yang digunakan pada toko swalayan alfamart diantaranya :
 CCTV
 Komputer
 Tablet
 Aplikasi SIS (Khusus operator)
 Aplikasi Alfamart Mobile

a. Manfaat Teknologi Informasi Pada Swalayan Alfamart


1. Penggunaan aplikasi SIS khusus karyawan lebih mudah, praktis dan rapih dalam
meng-input data karena tidak perlu repot mengolah data dengan Word maupun
Excel.
2. Multi-Fungsi, tidak hanya sebagai mode transaksi kasir, namun ada mode
pembayaran lain seperti tranfer, isi pulsa, isi token dan lain sebagainya.
3. CCTV berupa keamanan bagi semua pihak apabila terjadi sesuatu hal yang tidak
diinginkan.
4. Pengunaan aplikasi mobile yang memudahkan pelanggan alfamart untuk
mendaftar menjadi member langganan dan mengetahui updetan promo terbaru.

b. Kegunaan Teknologi Informasi Pada Alfamart


Teknologi informasi yang digunakan pada Alfamart memiliki kegunaan untuk lebih
memudahkan kinerja karyawan disemua bidang baik pemasaran, operator maupun
pelayanannya.

c. Kelemahan Teknologi Informasi Pada Alfamart


Kelemahan umum teknologi informasi yang menjadi permasalahan pada Alfamart
adalah jaringan yang tidak stabil dan eror aplikasi yang menyebabkan terhambatnya
semua proses input dan output data secara online.
B. Perusahaan J&T
J&T Express merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Jakarta,
Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 20 Agustus 2015 oleh Tony Chen.
Perusahaan ini umumnya bergerak di bidang ekspedisi pengiriman dan penerimaan
barang.
Teknologi Informasi yang digunakan pada toko swalayan alfamart diantaranya :
 CCTV
 Komputer
 Aplikasi Bimtak (Khusus operator)
 Aplikasi J&T khusus kurir

a. Manfaat Teknologi Informasi Pada J&T


1. Penggunaan computer dan aplikasi Bimtak khusus operator lebih mudah, praktis
dan rapih dalam meng-input data karena tidak perlu repot mengolah data dengan
Word maupun Excel.
2. Aplikasi khusus kurir memiliki manfaat sebagai alat bantu dalam hal penerimaan
dan pengiriman barang.
3. CCTV berupa keamanan bagi semua pihak apabila terjadi sesuatu hal yang tidak
diinginkan.

b. Kegunaan Teknologi Informasi Pada J&T


Teknologi informasi pada J&T memiliki kegunaan untuk lebih memudahkan kinerja
karyawan disemua bidang baik pendistribusian barang, operator maupun
pelayanannya.

c. Kelemahan Teknologi Informasi Pada Alfamart


Kelemahan umum teknologi informasi yang menjadi permasalahan pada J&T adalah
jaringan yang tidak stabil, eror aplikasi dan pandemic covid-19 yang menyebabkan
terhambatnya semua proses input, output data dan pendistribusian barang.

C. Perusahaan Kimia Farma


PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) adalah anak perusahaan Perseroan
yang didirikan pada tanggal 4 Januari 2003, bergerak di bidang layanan distribusi dan
perdagangan produk kesehatan dan memiliki wilayah layanan yang luas mencakup 34
Propinsi dan 511 Kabupaten atau Kota.
Teknologi Informasi yang digunakan pada toko swalayan alfamart diantaranya :
 CCTV
 Komputer
 Aplikasi (Khusus operator)
 Aplikasi Kimia Farma Mobile Khusus penjualan

a. Manfaat Teknologi Informasi Pada Kimia farma


1. Penggunaan computer dan aplikasi khusus operator lebih mudah, praktis dan rapih
sesuai dengan program dari perusahaan pusat dalam meng-input data karena tidak
perlu repot mengolah data dengan Word maupun Excel.
2. Aplikasi penjualan memiliki manfaat sebagai alat bantu dalam hal pelayanan
perbelanjaan produk secara online sepertihalnya marketplace pada umumnya.
3. CCTV berupa keamanan bagi semua pihak apabila terjadi sesuatu hal yang tidak
diinginkan.
4. Pada Outlet penggunaan komputerisasi yang memudahakan dalam menginput
item barang dan system harga.

b. Kegunaan Teknologi Informasi Pada Kimia Farma


Teknologi informasi pada Kimia Farma memiliki kegunaan untuk lebih memudahkan
pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan layanan marketplace.

c. Kelemahan Teknologi Informasi Pada Kimia Farma


Kelemahan umum teknologi informasi yang menjadi permasalahan pada Kimia farma
adalah jaringan yang tidak stabil dan eror aplikasi yang menyebabkan terhambatnya
semua proses pelayanan, input dan output data secara online.

D. Perusahaan MR.D.I.Y
MR.D.I.Y adalah perusahaan retail yang telah memiliki lebih dari 1000 toko di Asia
Pasifik. Ada ribuan produk praktis dan inovatif dari 10 departemen yang memberikan
pengalaman berbelanja keluarga yang nyaman dan menyenangkan.
Teknologi Informasi yang digunakan pada toko swalayan alfamart diantaranya :
 CCTV
 Komputer
 Aplikasi (Khusus operator)
 Aplikasi APKMonk-Mr.D.I.Y shop (Penjualan)

a. Manfaat Teknologi Informasi Pada MR.D.I.Y


1. Penggunaan computer dan aplikasi khusus operator lebih mudah, praktis dan rapih
sesuai dengan program dari perusahaan pusat dalam meng-input data karena tidak
perlu repot mengolah data dengan Word maupun Excel.
2. Aplikasi penjualan memiliki manfaat sebagai alat bantu dalam hal pelayanan
perbelanjaan produk secara online sepertihalnya marketplace pada umumnya.
3. CCTV berupa keamanan bagi semua pihak apabila terjadi sesuatu hal yang tidak
diinginkan.
4. Pada Outlet penggunaan komputerisasi yang memudahakan dalam menginput
item barang dan system harga.

b. Kegunaan Teknologi Informasi Pada Mr.D.I.Y


Teknologi informasi pada MR.D.I.Y memiliki kegunaan untuk lebih memudahkan
pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan layanan marketplace.
c. Kelemahan Teknologi Informasi Pada MR.D.I.Y
Kelemahan umum teknologi informasi yang menjadi permasalahan pada MR.D.I.Y
adalah jaringan yang tidak stabil dan eror aplikasi yang menyebabkan terhambatnya
semua proses pelayanan, input dan output data secara online.

E. Perusahaan Lion Parcel


Lion Parcel didirikan pada tanggal 14 Februari 2013. Perusahaan tersebut bergerak di
bidang jasa titipan yang melayani pengiriman domestik dan internasional dan didukung
oleh jaringan infrastruktur Lion Group sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar.
Teknologi Informasi yang digunakan pada toko swalayan alfamart diantaranya :
 CCTV
 Komputer
 Aplikasi (Khusus operator)
 Aplikasi Lion Parcel

a. Manfaat Teknologi Informasi Pada Lion Parcel


1. Penggunaan computer dan aplikasi khusus operator lebih mudah, praktis dan rapih
sesuai dengan program dari perusahaan pusat dalam meng-input data karena tidak
perlu repot mengolah data dengan Word maupun Excel.
2. Aplikasi penjualan memiliki manfaat sebagai alat bantu dalam hal pelayanan
perbelanjaan produk secara online sepertihalnya marketplace pada umumnya.
3. CCTV berupa keamanan bagi semua pihak apabila terjadi sesuatu hal yang tidak
diinginkan.
4. Pada Outlet penggunaan komputerisasi yang memudahakan dalam menginput
item barang dan system harga.
5. Layanan Request PickUp memungkinkan kurir menjemput paket yang ingin
dikirim sesuai lokasi yang sudah ditentukan.

b. Kegunaan Teknologi Informasi Pada Lion Parcel


Teknologi informasi pada Lion parcel memiliki kegunaan untuk lebih memudahkan
pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan layanan marketplace.

c. Kelemahan Teknologi Informasi Pada Lion Parcel


Kelemahan umum teknologi informasi yang menjadi permasalahan pada Lion Parcel
adalah jaringan yang tidak stabil dan eror aplikasi yang menyebabkan terhambatnya
semua proses pelayanan, input dan output data secara online.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alfamart adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia.
Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan
hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya
tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Teknologi
informasi yang digunakan antara lain : CCTV, Komputer, Aplikasi SIS khusus operator
dan aplikasi Alfamart Mobile.
J&T Express merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Jakarta,
Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 20 Agustus 2015 oleh Tony Chen.
Perusahaan ini umumnya bergerak di bidang ekspedisi pengiriman dan penerimaan
barang.Teknologi informasi yang digunakan antara lain : CCTV, Komputer, Aplikasi
Aplikasi Bimtak (Khusus operator) dan aplikasi (khusus kurir).
PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) adalah anak perusahaan Perseroan
yang didirikan pada tanggal 4 Januari 2003, bergerak di bidang layanan distribusi dan
perdagangan produk kesehatan dan memiliki wilayah layanan yang luas mencakup 34
Propinsi dan 511 Kabupaten atau Kota. Teknologi informasi yang digunakan antara lain :
CCTV, Komputer, aplikasi (khusus operator) Aplikasi Kimia Farma Mobile Khusus
penjualan.

MR.D.I.Y adalah perusahaan retail yang telah memiliki lebih dari 1000 toko di Asia
Pasifik. Ada ribuan produk praktis dan inovatif dari 10 departemen yang memberikan
pengalaman berbelanja keluarga yang nyaman dan menyenangkan. . Teknologi informasi
yang digunakan antara lain : CCTV, Komputer, aplikasi (khusus operator), Aplikasi
APKMonk-Mr.D.I.Y shop (Penjualan).

Lion Parcel didirikan pada tanggal 14 Februari 2013. Perusahaan tersebut bergerak di
bidang jasa titipan yang melayani pengiriman domestik dan internasional dan didukung
oleh jaringan infrastruktur Lion Group sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar.
Teknologi informasi yang digunakan antara lain : CCTV, Komputer, aplikasi (khusus
operator), aplikaasi Lion Parcel.
Dari kelima perusahaan yang menjadi study kasus penelitian kami dapat disimpulkan bahwa
manfaat dan kegunaannya memiliki kesamaan umum yaitu sebagai pemenuhan kemudahayan
pelayanan pada konsumen, dan kelemahannya sendiri secara bersamaan terletak pada
jaringan internet dan eror aplikasi yang dapat menyebabkan terhambatnya semua pelayanan
umum.
Lampiran Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai