Disusun Oleh :
KELOMPOK
الرحِيم
َّ ِالر ْح َم ِن
َّ ــــــــــــــــم اﷲ
ِ ِب ْس
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendapatan nasional merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya
suatu Negara meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Pendapatan
nasional adalah proses kenaikan kapasitas mendapatkan upah, laba
atau gaji dari suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan Suatu Negara tersebut. Mengingat konsep
pertumbuhan ekonomi sebagai tolak ukur penilaian Pendapatan
Nasional dan Pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur diyakini
serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan
mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-
sumber pertumbuhan ekonomi tersebut.
Pendapatan menjadi aspek yang sangat penting dari setiap
bentuk usaha. Di Negara kita ini, berbagai sektor usaha seperti
pertanian, perkebunan, industri, pariwisata, perbankan dan masih
banyak sektor yang lain berlomba-lomba menghasilkan pendapatan
yang tinggi guna menghidupi usaha yang mereka jalani agar tetap bisa
bertahan. Di lain sisi, kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh
berbagai sektor tersebut juga akan memberikan pendapatan nasional
bagi Negara.
Pendapatan nasional adalah ukuran nilai output berupa barang
dan jasa yang dihasilkan suatu Negara dalam periode tertentu atau
jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu
Negara dalam satu tahun. Pendapatan nasional memiliki peran yang
sangat vital bagi sebuah Negara, karena pendapatan nasional
merupakan salah satu tolok ukur keberhas ilan perekonomian suatu
Negara. Dengan pendapatan nasional akan terlihat tingkat
kemakmuran suatu Negara semakin tinggi pendapatan nasional suatu
Negara maka dapat dikatakan semakin tinggi juga tingkat
kesejahteraan rakyatnya.
Maka dari itu mempelajari pendapatan nasional adalah hal yang
sangat penting bagi kita semua, karena para ekonom dan politisi dari
semua negara baik negara-negara kaya maupun miskin, yang
menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya
sangat mendambakan dan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi
(economic growth)
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian perdagangan internasional ?
2. Analisis Dasar alam Perdagangan Internasional ?
3. Manfaat Pedagangan terhadap Kesejahteraan Konsumen, produsen
4. Rasio Harga Perdagangan ?
5. Distribusi Pendapatan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian perdagangan internasional
2. Untuk mengetahui analisis dasar alam perdagangan Internasional
3. Untuk mengetahui manfaat pedagangan terhadap kesejahteraan
konsumen, produsen
4. Untuk mengetahui rasio harga perdagangan
5. Untuk mengetahui distribusi pendapatan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ada dua barang, dua faktor produksi, dan dua negara, yangsatu
negara kecil (sedang berkembang) dan yang lain adalahnegara
besar (negara maju).
2. Faktor produksi tersedia dalam jumlah yang tetap dandigunakan
secara optimal.
3. Pilihan dan selera konsumen secara umum terwakili dalamkurva
sosial indiferen.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan
oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa
antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan
pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan
pemerintah negara lain.
Asumsi setelah terjadinya perdagangan internasional, maka harga
akan berlaku sama untuk setiap Negara Asumsi-asumsi berlaku hanya
untuk penyederhanaan dan mempermudah analisis perdagangan
internasional Efek perdagangan dunia terhadap produksi, konsumsi dan
kesejahteraan tergantung pada rasio harga internasional yg terbentuk.
Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur melalui
berbagai indikator ekonomi antara lain dengan mengetahui pendapatan
nasional, pendapatan per kapita, tingkat kesempatan kerja, tingkat
harga umum, dan posisi neraca pembayaran suatu negara.
DAFTAR PUSTAKA
Fahlevi, Faisal. 2015. Pengaruh Nilai Tukar dan PDB Terhadap Ekspor
Indonesia ke Amerika Serikat. Skripsi. Banda Aceh: Program
Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala.