Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI DATA

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH


Visual Branding Proyek Komersial
Yang diampu oleh Bapak Andika Agung Sutrisno, S.Sn, M.Sn.

Disusun Oleh :

Inna Hayuning W 180253611617

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS SASTRA
S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
SEPTEMBER 2018
Nama Usaha :
Awicho Coklat Tempe

Latar Belakang Usaha :

Awicho Coklat tempe khas Ngawi merupakan jajanan khas Ngawi dengan
inovasi baru, yaitu keripik tempe yang dibalut dengan coklat. Awicho coklat khas
Ngawi beralamat di Desa Wadas, Karangjati, Ngawi. Hari Mayiadi, pemilik
Usaha Kecil Menengah (UKM) AWICHO Coklat khas Ngawi memulai usahanya
pada tahun 2012. Hari menciptakan inovasi baru yaitu coklat tempe.
Awicho coklat tempe terinspirasi dari keripik tempe yang merupakan makanan
khas Ngawi. Keripik tempe khas Ngawi dulu sangat terkenal, tetapi sekarang
sudah tenggelam karena kalah dengan keripik-keripik tempe dari daerah lain yang
sangat inovatif. Maka dari itu Hari ingin menaikkan lagi keripik tempe menjadi
makanan yang lebih modern dan disukai terutama dikalangan muda. Menurut Hari
kalau hanya keripik tempe pasti akan jarang dilirik anak-anak muda, tapi kalau
coklat tempe pasti akan banyak yang suka. Oleh karena itu terciptalah Awicho
coklat tempe khas Ngawi.

Varian Rasa:

1. Original
2. ChocoMilk
3. Tiramisu
4. White Choco
5. Strawberry

Analisis Tingkatan Brand

- Brand recognition karena produk ini merupakan makanan khas dari Ngawi.

Pemasaran:

- Berada di wilayah Ngawi dan sekitarnya

Kegiatan Promosi

Kegiatan promosi produk Awicho coklat yang pernah dilakukan adalah pada

awalnya Awicho coklat hanya melakukan promosi melalui mulut ke mulut, tetapi

sekarang Awicho coklat telah melakukan promosi melalui media sosial, yaitu

instagram.
Target Market

1. Geografis
Target market Awicho Coklat berdasarkan aspek geografis adalah yang berada di

daerah Ngawi dan sekitarnya.

2. Demografis
Target market Awicho Coklat berdasarkan aspek demografis adalah

a. Jenis kelamin : Laki laki dan Perempuan


b. Umur : 7 tahun - 45 tahun
c. Golongan sosial : Menengah
d. Pendidikan : Semua tingkat pendidikan
e. Agama : Semua kepercayaan agama

Target Audience

1. Geografi
Daerah yang menjadi sasaran produk Awicho Coklat yaitu kota Ngawi,
masyarakat kota Ngawi, wisatawan local maupun wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke kota Ngawi.
2. Demografi
Target demografi Awicho Coklat adalah
a. Umur : Dari usia 7-45 tahun
b. Jenis Kelamin : Perempuan dan Laki-laki
c. Sosial Ekonomi : Semua kalangan
d. Status Pendidikan : Semua latar pendidikan
e. Agama : Semua pemeluk agama dan kepercayaan
3. Psikografi
Konsumen kebanyakan adalah masyarakat yang memiliki minat terhadap
produk coklat ini, karena merupakan produk coklat dengan inovasi baru yang
berbeda degan produk coklat lainya.
4. Behavior
a. Status kesetiaan : Loyal terhadap produk
b. Sikap terhadap produk : Antusias
c. Status pemakaian : pelanggan lama dan baru
d. Tahap kesiapan membeli : siap
e. Perilaku: tertarik untuk membeli

Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strength)
- Mempunyai rasa yang khas, unik, yang berbeda degan produk coklat lainya.
- Bahan baku sangat mudah didapatkan
2. Kelemahan (Weakness)
- Pemasaran produk masih kurang sehingga produk ini masih belum dikenal secara
luas
- Lokasi produksi masih terlalu jauh, sehingga produksi dan pemasaran kurang
maksimal.
3. Peluang (Opportunities)
- Produk coklat tempe masih jarang sekali berada di pasaran, sehingga menjadi
kesempatan besar untuk terus mengembangkan usaha ini.
- Jajanan coklat sangat disenangi oleh masyarakat terutama kalangan anak muda
4. Ancaman (Threats)
- Pengetahuan masyarakat tentang adanya Coklat tempe masih kurang, sehingga
akan mempersulit pemasaran
- Kepopuleran Coklat tempe masih kalah dengan Coklat dengan isian mete.

Analisis AIDA

1. Attention :
Produk ini menggunakan Headline yang menarik yaitu Coklat Tempe.
2. Interest :
Produk ini menarik perhatian khalayak karena belum pernah ada produk yang
mempunyai konsep keripik tempe yang dibalut dengan coklat.
3. Desire:
Memberikan potongan harga untuk minimal pembelian 10 pcs.
4. Action:
Mempromosikan melalui media digital instagram

Media:
1. Poster
2. X-banner
3. Flyer
4. Spanduk
5. Street Banner
6. Media Digital Instagram
7. Neon Box
8. Kalender
9. Sticker
10. Voucher
Kompetitor :
Origami Choco

Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strength)
- Brand sudah berdiri cukup lama
- Memiliki rasa yang unik, yaitu coklat dengan isian kurma yang memiliki banyak
manfaat
- Kemasan yang digunakan cukup menarik perhatian masyarakat
2. Kelemahan (Weakness)
- Banyak sekali pesaing di luar sana
- Harga yang relatif mahal.
3. Peluang (Opportunities)
- Produk ini Spesialis Coklat Kurma yang cocok untuk buah tangan Haji dan Umrah
4. Ancaman (Threats)
- Kepopuleran Coklat kurma masih kalah dengan Coklat dengan isian mete.

Anda mungkin juga menyukai